JOB 6.keausan Agt - Kasar
JOB 6.keausan Agt - Kasar
JOB XIX
ABSTRAK
Agregat kasar adalah material /bahan pencampur beton yang sangat berperan pada pembentukan
kekuatan dan keawetan dari beton itu sendiri.bila agergat kasar mudah melapuk diakibatkan cuaca seperti
terik matahari atau hujan makadapat dipastikan beton tersebut sangat rapuh dan tidak dapat bertahan
lama, olehnya itu dilakukan pemeriksaan keausan agar dapat diketahui keadaan agregat tersebut .apakah
layak dipakai pada pembetonan. pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mengukur keausan agregat yang
diakbatkan kombinasi pengerasandan penggilingan dalam drum (mesin los angeles) yang berputar dari
pemeriksaan keausan ini digunakan metode perlakuan langsung yakni mengambil beberapa gram agregat
kasar sebagai sampel kenudian dengan mengikuti langkah kerja pemeriksaan diperoleh hasil bahwa agregat
yang dijadiakn sampel memenuhi standar yakni 19.79% karena standar pembetonan untuk agregat kasar
yaitu ≤ 5,50%
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Agregat kasar adalah material / bahan pencampur beton yang sangat berperan pada
pembentukan kekuatan dan keawetan dari beton itu sendiri , bila agregat kasar mudah melapuk
diakibatkan cuaca seperti panas matahari atau hujan maka dapat dipastikan beton tersebut
sangat rapuh dan tidak dapat bertahan lama,olehnya itu dilakukan pemeriksaan keausan agar
dapat diketahui keadaan agar dapat diketahui keadaan agregat tersebut , apakah layak dipakai
pada pembetonan atau tidak.
1.2 maksud dan tujuan
a. Maksud
Maksud dari pemeriksaan keausan agregat kasar sebagai pegangan dalam pengujian
keausan agregat kasar
Tujuan dilakukannya pemeriksaan keausan agregat kasar untuk :
a. Untuk mengetahui nilai berat keausan agregat kasar
b. Agar mahasiswa mampu menggunakan alat yang digunkan dalam
pemeriksaan/ pengujian keausan agregat kasar
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935
3. PROSEDUR PERCOBAAN
3.1 Tahap Persiapan
1. Mempersiapkan agregat sesuai dengan kebutuhan sebanyak 2 x 2500 gram
2. Mencuci agregat sampai bersih
3. Memasukkan talam dan benda uji kedalam oven selama ±24 jam
3.2 Tahap Pelaksanaan
1. Mengeluarkan benda uji bersama talam dari oven
2. Menimbang benda uji kering oven
3. Memasukkan benda uji kedalam mesin los angless sebanyak 5000 gram
4. Memasukkan bola baja sebanyak yang diisyaratkan kedalam mesin Los angeles
kemudian menutupnya
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935
4. HASIL PERHITUNGAN
Data terlampir.
5. PEMBAHASAN
Rumus abrasi
A−B
Keausan = B x 100 %
Dimana : A = Berat benda uji semula (gram)
B = Berat benda uji tertahan di sieve 12
Penyelesaian :
A−B
Keausan = B x 100 %
5000−4174 .1
= 4174 . 1 x 100 % = 19.79 %
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935
6. KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan keausan agregat kasar diperoleh kesimpulan:
a. Diperoleh nilai keausan agregat kasar yaitu 19.79%
b. Mahasiswa telah dapat melakukan pemeriksaan / pengujian keausan agregat kasar
c. Mahasiswa telah mampu menggunakan alat yang digunakan dalam pemeriksaan keausan
agregat kasar .
7. SARAN
Dari pemeriksaan ini, diharapkan :
a. Ketelitian dalam praktikum.
b. Kekompakan dalam satu kelompok.
c. Bertanggung jawab terhadap pemakaian alat.
d. Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu menguasai langkah kerja praktikum.
8. REFERENSI
9. LAMPIRAN
9.1. Pembacaan dan Pengolahan Data
9.2. Foto Alat
Lampiran 1
PEMERIKSAAN KEAUSAN
AGREGAT KASAR
NAMA : ANWAR
NIM : 082104025
KELOMPOK : IV (EMPAT) B