Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

(2019) 20:654
Sacristan-Martindkk. Percobaan https://
doi.org/10.1186/s13063-019-3739-z

PROTOKOL STUDI Akses terbuka

Program berbasis kesadaran dan kasih

sayang yang diterapkan pada wanita hamil
dan pasangannya untuk mengurangi gejala
depresi selama kehamilan dan
postpartum: protokol studi untuk uji
coba terkontrol secara acak
Olga Sacristan-Martin1,2*, Miguel A. Santed3, Javier Garcia-Campayo4,5, Larissa G. Duncan6, Nancy Bardacke7,
Carmen Fernandez-Alonso1, Gloria Garcia-Sacristan1, Diana Garcia-Sacristan1, Alberto Barcelo-Soler4,5dan Jesus
Montero-Marin5

Abstrak
Latar belakang:Kehamilan dan masa nifas adalah masa-masa perubahan besar bagi wanita dan pasangannya, sering kali membawa
tantangan dan stres yang besar. Sekitar 10%-20% wanita menderita gangguan mood seperti depresi pada masa perinatal. Ada risiko
yang terlibat dalam menggunakan intervensi psikofarmakologis untuk mengobati depresi perinatal. Program pendidikan berbasis
kesadaran dan kasih sayang bisa menjadi pilihan yang efektif dan hemat biaya untuk pencegahan dan pengobatan gangguan mood
perinatal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kemanjuran dari program Mindfulness-Based Childbirth and Parenting
(MBCP) yang diadaptasi yang mencakup pelatihan kasih sayang untuk wanita hamil dalam pengaturan perawatan primer (PC) di
Sistem Kesehatan Nasional Spanyol untuk mengurangi depresi perinatal.

Metode:Sebuah uji coba terkontrol secara acak multicenter (RCT) akan dilakukan. Peserta adalah ibu hamil (n =122) dan mitra mereka
yang ingin berpartisipasi. Mereka akan didaftarkan dan dinilai dalam pengaturan PC dan secara acak ditugaskan untuk: (1) program
pendidikan MBCP yang disesuaikan yang disesuaikan dengan Sistem Kesehatan Nasional Spanyol + pengobatan seperti biasa (TAU);
atau (2) TAU saja. Hasil utama yang akan dinilai adalah depresi, dievaluasi dengan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Hasil
sekunder akan mencakup ukuran yang dilaporkan sendiri dari stres yang dirasakan, pengaruh, perhatian, kasih sayang diri,
kemanjuran diri ibu, dan penggunaan layanan kesehatan dan sosial. Pasien akan dinilai pada empat titik waktu: baseline; pasca
perawatan; dan pada tiga dan enam bulan setelah melahirkan. Analisis intent-to-treat dan per-protokol akan dilakukan dengan
menggunakan model campuran regresi linier. Ukuran efek akan diperkirakan menggunakan Cohen's d.

(Lanjutan di halaman berikutnya)

* Korespondensi:olgasacristan@gmail.com
1Jaringan Penelitian Pencegahan dan Promosi Kesehatan Perawatan Primer (RedIAPP),
Valladolid, Spanyol
2Sekolah Internasional Studi Doktor, Universitas Nasional Pendidikan Jarak Jauh
(UNED), Madrid, Spanyol
Daftar lengkap informasi penulis tersedia di akhir artikel

© Penulis. 2020Akses terbukaArtikel ini didistribusikan di bawah ketentuan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 (
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media
apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan sumbernya, memberikan tautan ke lisensi Creative
Commons, dan menunjukkan jika ada perubahan. Pengabaian Dedikasi Domain Publik Creative Commons (http://
creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/) berlaku untuk data yang disediakan dalam artikel ini, kecuali dinyatakan lain.
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654 Halaman 2 dari 15

(Lanjutan dari halaman sebelumnya)

Diskusi:Depresi perinatal merupakan masalah kesehatan yang signifikan. Program pendidikan persalinan yang efektif dan berbiaya
rendah yang menggabungkan praktik perhatian dan kasih sayang dapat menjadi modalitas perawatan kesehatan komplementer
preventif yang bermanfaat bagi wanita hamil dan pasangannya. Studi ini akan menjadi RCT multicenter pertama dalam pengaturan
PC Spanyol menggunakan MBCP yang diadaptasi dan praktik kasih sayang untuk mengurangi gejala depresi selama kehamilan dan
periode postpartum.
Pendaftaran percobaan:ClinicalTrials.gov,NCT03247491. Terdaftar pada 31 Juli 2017.

Kata kunci:Depresi perinatal dan postpartum, Stres dalam kehamilan, Melahirkan, Perhatian, Kasih Sayang, RCT

Latar belakang
Depresi perinatal (PD), yang meliputi episode depresi
mayor dan minor yang terjadi selama kehamilan dan/atau
dalam 12 bulan pertama setelah melahirkan, adalah salah
satu kondisi paling umum yang dapat berkembang selama
kehamilan dan periode postpartum.1]. Prevalensi PD di
negara berkembang adalah sekitar 20%; di negara maju,
berada di kisaran 10%-15% [2]. PD yang tidak diobati dapat
berdampak buruk pada wanita, bayi, dan keluarga mereka
[3-5], sehingga pedoman NICE di Inggris
merekomendasikan skrining untuk PD dalam pengaturan
perawatan primer (PC) [6].
Depresi prenatal adalah salah satu faktor risiko utama
depresi postpartum. Ini sering tidak terdiagnosis dan tidak
diobati, dengan konsekuensi serius bagi ibu dan, dengan
perluasan, bayi, termasuk keterlambatan pertumbuhan
pada janin yang sedang berkembang, prematuritas, berat
badan lahir rendah, pola tidur bayi yang tidak teratur, dan
kurang responsif terhadap lingkungan eksternal.4]. Di
antara wanita Spanyol, prevalensi gejala depresi prenatal
adalah sekitar 15%.7]. Selain itu, depresi prenatal
tampaknya mempengaruhi pria; dengan demikian,
pentingnya kehadiran pasangan dalam intervensi yang
disesuaikan untuk meningkatkan kesejahteraan pasangan
selama kehamilan dan pascapersalinan didorong [8,9].
Faktor risiko lain untuk depresi postpartum termasuk
usia muda (misalnya prevalensi depresi postpartum
pada ibu remaja jauh lebih tinggi daripada ibu dewasa),
riwayat depresi sebelumnya, dan adanya postpartum
blues: gangguan mood sementara yang ditandai
dengan depresi ringan. gejala yang umum pada ibu
baru [10-13]. Sebuah studi skala besar yang dilakukan
di Spanyol [14] menemukan tingkat depresi
postpartum ringan berada di kisaran 11% -17%,
sedangkan depresi postpartum berat berada di kisaran
8% -11%. Mengingat prevalensi PD dan efek samping
dari gangguan ini untuk wanita, anak-anak, dan
keluarga [3-5], pengembangan dan pelaksanaan
program dan intervensi yang hemat biaya memiliki
implikasi kesehatan yang penting. Perawatan biasa
untuk PD termasuk konseling, psikoterapi, dan obat
antidepresan. Namun, ada
bukti risiko pada janin dan bayi menyusui yang
membatasi penggunaan antidepresan [12,15], dan
paparan antidepresan selama kehamilan dapat
meningkatkan kerentanan terhadap gangguan
seperti hipertensi untuk wanita hamil [16].
Program berbasis mindfulness (MBPs) adalah kursus
pendidikan pikiran-tubuh yang memiliki tujuan khusus
untuk melatih pikiran melalui latihan meditasi untuk
mengadopsi kesadaran tidak menghakimi yang berfokus
pada saat ini [17]. Selain itu, welas asih adalah orientasi
pikiran tertentu yang mengakui universalitas penderitaan
dalam pengalaman manusia dan memupuk kapasitas
untuk menghadapi penderitaan itu dengan kebaikan dan
empati [18]. Hal ini ditandai dengan adanya kepekaan
terhadap penderitaan dan komitmen untuk mencegah dan
meringankannya dengan keseimbangan dan kesabaran.19
]. Bukti berkembang bahwa kasih sayang adalah
mekanisme penting dalam MBP dan beberapa peneliti
menganjurkan pelatihan kasih sayang eksplisit dalam MBP
[20].
MBP telah terbukti bermanfaat bagi mereka yang
memiliki gejala depresi dan gangguan mental lainnya [21,
22]. Selain itu, beberapa bukti menunjukkan bahwa
mempelajari dan mempraktikkan keterampilan perhatian
selama kehamilan dapat meningkatkan gejala depresi ibu
dan berat badan bayi saat lahir [23]. Memasukkan
kesadaran dan kasih sayang ke dalam pendidikan
melahirkan dapat menawarkan wanita hamil dan
pasangannya yang berisiko mengalami PD, atau saat ini
mengalami depresi, sebuah strategi alternatif untuk
mengatasi gangguan mood ini tanpa stigma yang dapat
dikaitkan dengan psikoterapi atau konseling dan risiko
obat antidepresan untuk ibu dan bayi [24]. Ini juga dapat
menawarkan strategi pencegahan yang dapat diakses oleh
semua wanita hamil, karena PD dapat muncul tanpa faktor
risiko sebelumnya [12].
Selain itu, pelatihan mindfulness telah digunakan sebagai
alat untuk mengatasi nyeri kronis dan akut.25-28]. Dengan
demikian, program berbasis kesadaran dan kasih sayang
dapat bermanfaat bagi wanita hamil untuk mengatasi rasa
sakit dan ketidaknyamanan yang sering dihadapi selama
kehamilan, untuk rasa sakit terkait persalinan serta rasa sakit
yang dapat timbul pada masa nifas,
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654
termasuk saat menyusui. Pendekatan ini dapat memberikan
pendekatan pendidikan berbasis keterampilan yang inovatif
dan saling melengkapi yang mempromosikan kesehatan dan
kesejahteraan fisik dan mental selama kehamilan, persalinan,
dan masa nifas. Program semacam itu juga dapat bermanfaat
bagi wanita hamil yang menderita PD yang lebih memilih
untuk menghindari obat-obatan yang mungkin memiliki efek
buruk pada janin dan diri mereka sendiri [29], untuk wanita
yang ingin mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk apa pun
yang mungkin timbul saat melahirkan [30], dan bagi wanita
yang memiliki kecenderungan untuk melakukan perubahan
perilaku positif untuk meningkatkan kesehatan fisik/mental
selama kehamilan [31].
Program seperti Mindful Motherhood [32], Pendidikan
Melahirkan Berbasis Perhatian (MBCE) [33], PikiranBayiTubuh [
34], dan program Persalinan dan Pengasuhan Berbasis
Perhatian (MBCP) [35] telah mengadaptasi pelatihan
mindfulness untuk kehamilan, persalinan, dan periode
postpartum. MBCP, dari mana protokol yang digunakan dalam
penelitian ini telah diadaptasi secara khusus, telah terbukti
mengurangi rasa takut melahirkan [36] dan menghasilkan
manfaat kesehatan mental ibu yang penting termasuk
peningkatan penilaian terkait persalinan dan pencegahan
gejala depresi pascapersalinan [24]. Program lain, yang telah
diadaptasi dari Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) [
37- 39], telah menargetkan wanita hamil yang menderita
kecemasan dan depresi dan telah memberikan hasil yang
menjanjikan. Selain itu, para peneliti dalam terapi yang
berfokus pada kasih sayang (CFT) telah menciptakan
intervensi kasih sayang untuk pencegahan dan pengobatan
PD [40,41].
Sistem Kesehatan Nasional Spanyol (NHS) menyediakan
perawatan kesehatan universal gratis terlepas dari kondisi
keuangan atau kebangsaan. Namun, sebagian besar
wilayah di Spanyol tidak memiliki profesional kesehatan
khusus yang menangani kesehatan mental perinatal
wanita. Dengan sekitar 400.000 kelahiran per tahun di
Spanyol [42], intervensi yang hemat biaya dan dapat
diakses bagi mereka yang mengatasi PD—serta strategi
pencegahan—sangat dibutuhkan. Dalam konteks ini,
tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
membandingkan efektivitas program MBCP yang
disesuaikan dengan praktik kasih sayang yang mencakup
pengobatan seperti biasa (TAU) yang disesuaikan untuk
persalinan di NHS Spanyol dan diimplementasikan pada
trimester kedua, dengan kelompok kontrol yang
menerima TAU saja, untuk menilai kemungkinan
perbaikan gejala depresi pada wanita hamil.
Metode
Desain studi
Ini adalah uji coba terkontrol acak multisenter (RCT)
dengan dua kelompok paralel: (1) kursus pendidikan
MBCP yang diadaptasi dengan praktik kasih sayang
Halaman 3 dari 15
diberikan untuk ibu hamil dan pasangannya + TAU; dan
(2) TAU saja, yang terdiri dari kursus pendidikan
persalinan yang diberikan oleh bidan PC. Protokol ini
telah mengikuti pedoman SPIRIT [43] Berkas tambahan
1. Nomor pendaftaran percobaan penelitian ini adalah
ClinicalTrials.gov NCT03247491.
Contoh setting dan studi
Peserta akan ibu hamil pada trimester kedua kehamilan yang
tinggal di kota Valladolid (Spanyol) yang dilayani oleh NHS
Spanyol. Mitra wanita hamil akan didorong untuk
berpartisipasi dalam kursus. Peserta yang dipertimbangkan
untuk dimasukkan adalah: (1) wanita dalam minggu ke 6-25
kehamilan; (2) mampu membaca, menulis, dan memahami
bahasa Spanyol; (3) usia≥ 18 tahun ; dan (4) telah
menandatangani dokumen persetujuan tertulis yang
mengikuti prosedur persetujuan. Kriteria eksklusi meliputi: (1)
diagnosis penyakit yang dapat mempengaruhi sistem saraf
pusat, seperti patologi otak atau cedera otak traumatis; (2)
diagnosis psikiatrik lain atau penyakit psikiatri akut, seperti
ketergantungan atau penyalahgunaan zat, riwayat skizofrenia
atau gangguan psikotik atau gangguan makan lainnya; (3)
penyakit medis, infeksi, atau degeneratif apa pun yang dapat
memengaruhi suasana hati; (4) adanya ide delusi, halusinasi,
atau berisiko bunuh diri; dan (5) sedang menjalani
pengobatan psikofarmakologis atau dalam perawatan
psikofarmakologis.
Ukuran sampel
Estimasi ukuran sampel didasarkan pada harapan perbedaan
rata-rata standar yang moderat antara kelompok pada gejala
depresi pada pasca-kelahirand =0,59. Seperti protokol yang
akan digunakan dalam penelitian ini, ukuran efek ini
ditemukan dalam RCT baru-baru ini yang menggunakan
program MBCP yang dimodifikasi [24] dibandingkan dengan
kursus persiapan persalinan standar aktif TAU tanpa
komponen pikiran-tubuh. Ukuran efek ini juga serupa dengan
yang diperoleh dalam penelitian lain menggunakan program
lain [44], sebuah studi percontohan mengevaluasi efektivitas
MBCE [33], sebuah studi kohort yang menilai program
MindBabyBody [34], dan adaptasi percontohan singkat
berdasarkan program MBCP [9]. Mempertimbangkan
kekuatan statistik 80%, tingkat signifikansi 5% dalam interaksi
antar-kelompok dengan alfa lokal 0,017 pada tes pertama—
menggunakan prosedur Benjamini-Hochberg—dan tingkat
putus sekolah dalam kisaran 15%-20%, seperti yang telah
diamati dalam jenis penelitian ini [45], 61 peserta dibutuhkan
di setiap kelompok, dengan total ukuran sampel 122 wanita.
Pengerahan
Peserta akan direkrut dari 11 pusat kesehatan
perkotaan PC di kota Valladolid, Spanyol
melalui rujukan dari bidan dan dokter kandungan.
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654
Ketika penyedia layanan kesehatan mengidentifikasi
seorang wanita hamil yang mungkin menjadi
peserta potensial, mereka akan memfasilitasi kontak
dengan peneliti studi utama yang akan mengatur
pertemuan dengan wanita hamil dan pasangannya.
Selama wawancara ini, karakteristik penelitian akan
dijelaskan, termasuk tujuan utama, potensi manfaat
dan efek samping, penjelasan mengenai latihan
meditasi rumah yang ditugaskan, dan pilihan untuk
mengakhiri partisipasi mereka dalam penelitian
kapan saja. Mitra akan didorong untuk
berpartisipasi dalam semua sesi dan praktik di
rumah yang ditugaskan. Jika seorang wanita hamil
tertarik untuk mengambil bagian dalam penelitian
ini, peneliti akan memberinya buklet informasi
dengan rincian tambahan yang menggambarkan
persidangan. Dalam waktu tiga hari setelah
menandatangani formulir persetujuan tertulis,46]
untuk menilai kelayakan terkait dengan kriteria
inklusi dan eksklusi. Jika wanita hamil memenuhi
semua kriteria penelitian, peneliti yang sama akan
melakukan tes dasar. Seorang peneliti independen
akan melakukan prosedur pengacakan setelah
penilaian dasar. Pengerahan
Gambar 1Bagan alur studi
Halaman 4 dari 15
akan dilakukan secara berurutan untuk melengkapi ukuran
sampel selama periode 24 bulan yang diharapkan. Flowchart
memberikan gambaran desain studi dan studi waktu diringkas
dalam Gambar.1dan2, masing-masing.
Pengacakan, alokasi, dan penyembunyian kelompok belajar
Wanita yang ingin berpartisipasi dalam uji coba yang
memenuhi kriteria penelitian akan diberikan nomor
berurutan dan akan dialokasikan ke salah satu dari dua
kelompok penelitian menggunakan urutan nomor acak
sederhana – tidak bertingkat menggunakan program
komputer yang dihasilkan oleh anggota penelitian tim
yang tidak mengetahui tujuan penelitian. Alokasi akan
dilakukan oleh seorang peneliti dari "Jaringan
Penelitian Pencegahan dan Promosi Kesehatan
Perawatan Primer" (REDIAPP) yang tidak terlibat dalam
penelitian ini. Urutan nomor akan disembunyikan
sampai kelompok intervensi ditetapkan. Dengan
demikian, peserta harus setuju untuk berpartisipasi
dalam penelitian sebelum proses pengacakan dan tidak
akan diberitahu tentang alokasi kelompok mereka
sampai setelah menyelesaikan tindakan pra-perawatan.
Karena sifat intervensi, peserta tidak dapat dibutakan
kelompok alokasi. Belajar personil melakukan
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654
Gambar 2.Jadwal pendaftaran, intervensi, dan penilaian
penilaian psikologis akan tertutup untuk kondisi
pengobatan peserta dan akan secara khusus
disarankan untuk tidak menanyakan informasi ini.
Peneliti yang melakukan asesmen dasar tidak akan
mengetahui kelompok pengobatan mana yang akan
diberikan kepada pasien. Peneliti ini akan berbeda
dengan peneliti yang akan memfasilitasi penilaian
studi lainnya melalui prosedur online. Bidan dan
dokter kandungan juga tidak akan menyadari
kelompok pasien yang ditugaskan secara acak
selama mungkin. Selain itu, ahli statistik yang akan
melakukan analisis primer data akan buta terhadap
kondisi pasien yang ditetapkan.
Intervensi
Semua peserta termasuk dalam penelitian, apakah mereka
menerima program MBCP yang disesuaikan dengan belas kasih
Halaman 5 dari 15
praktek atau tidak, akan ditangani oleh dokter umum (GP),
dokter kandungan, dan bidan sesuai TAU di tingkat PC.
Perempuan yang tergabung dalam Puskesmas yang sama
akan menerima TAU dari staf yang sama. Lengan program
MBCP yang diadaptasi akan menerima pengobatan
gabungan, yang terdiri dari program MBCP dengan praktik
kasih sayang yang disesuaikan dengan NHS Spanyol plus
TAU. Program ini akan berlangsung selama trimester
kedua kehamilan, sebelum berpartisipasi dalam kelas
persalinan TAU yang diajarkan di tempat mereka selama
trimester ketiga.
Pengobatan seperti biasa (TAU)
TAU terdiri dari program pendidikan melahirkan yang
ditawarkan secara gratis kepada ibu hamil dan
pasangannya oleh bidan lokal di fasilitas PC di Spanyol
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654
NHS. Wanita biasanya menghadiri program ini dalam
kelompok 8-12 pasangan pada trimester ketiga
kehamilan (selama minggu 28-36). Ini mencakup topik
dasar tentang kehamilan, persalinan, nifas, menyusui,
dan perawatan bayi yang baru lahir. Durasi kursus TAU
biasanya 16 jam dan mencakup kelas berbasis
informasi dan beberapa instruksi dalam teknik
relaksasi dan pernapasan dasar untuk mengatasi
situasi stres baru.
MBCP yang diadaptasi dengan praktik welas asih yang disesuaikan dengan
NHS Spanyol
Tujuan utama dari program MBCP [47] adalah untuk
mengajarkan meditasi kesadaran untuk mengurangi stres
selama kehamilan, mengurangi rasa sakit dan ketakutan
saat melahirkan, untuk mendukung pengasuhan anak
dengan kebijaksanaan dan kasih sayang, dan untuk
menghentikan pola penderitaan antargenerasi [48]. Jadwal
kursus adalah 3 jam seminggu sekali selama sembilan
minggu, hari latihan 7 jam di akhir pekan antara kelas 6
dan 7, dan kelas reuni setelah semua wanita melahirkan.
Meskipun program MBCP dirancang untuk pasangan,
wanita hamil tanpa pasangan atau yang pasangannya
tidak dapat hadir juga disambut, seperti halnya wanita
hamil dengan orang-orang pendukung lainnya. Ukuran
kelas yang direkomendasikan adalah 8–12 pasangan.
Berbagai latihan meditasi kesadaran formal dipraktikkan
di setiap kelas; peserta juga diminta untuk berlatih
meditasi setiap hari di rumah menggunakan rekaman
audio selama kursus. Meditasi kesadaran formal dan sikap
yang dikembangkan dalam praktik kesadaran sepenuhnya
terintegrasi ke dalam kurikulum, yang juga mencakup
instruksi mengenai fisiologi dan dimensi pikiran-tubuh
kehamilan, persalinan, melahirkan, menyusui,
penyesuaian diri pada masa nifas, dan memperhatikan
kebutuhan bayi baru lahir. Keterampilan mengatasi rasa
sakit pikiran-tubuh untuk melahirkan dan keterampilan
kesadaran untuk mengatasi stres dalam kehidupan sehari-
hari juga diajarkan. Elemen lain termasuk mendorong rasa
koneksi atau komunitas di antara peserta untuk
meminimalkan isolasi sosial dan efek negatif yang
dihasilkannya pada kesehatan mental orang tua baru.
Intervensi yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah adaptasi dari program dasar MBCP untuk: (1)
memasukkan komponen explisitbelas; dan (2) disesuaikan
agar sesuai dengan populasi Spanyol dan program NHS
yang ada untuk wanita hamil dan pasangannya,
meningkatkan kepatuhan. Ini akan dilaksanakan di tingkat
PC, dengan durasi 10 sesi (delapan sesi sebelum
melahirkan dan dua sesi setelah melahirkan, pada tiga
bulan dan enam bulan pascapersalinan). Setiap kelas
dalam program MBCP yang diadaptasi ini berdurasi 2 jam.
Halaman 6 dari 15
Karena semua wanita menerima kelas pendidikan
melahirkan gratis dari bidan mereka di pusat PC mereka,
program MBCP yang disesuaikan akan menawarkan
praktik meditasi perhatian dan kasih sayang dari program
MBCP asli tanpa informasi persalinan. Selain itu, adaptasi
bahasa Spanyol ini tidak termasuk hari hening praktik
perhatian penuh seperti dalam program MBCP asli.
Meskipun nilai dari hari praktik ini jelas, secara logistik sulit
untuk menerapkannya dalam konteks perawatan
kesehatan Spanyol karena fasilitas PC ditutup selama akhir
pekan. Namun, praktik yang diajarkan selama hari hening
dalam program MBCP dasar akan dimasukkan dalam kelas
7. Kelas 7 ini telah disesuaikan untuk mencakup semua
praktik yang ditawarkan selama kursus serta hari retret
hening, termasuk meditasi jalan dan percakapan penuh
perhatian antarpribadi dan pertanyaan mendengarkan di
antara pasangan. Akan ada empat kelompok MBCP yang
diadaptasi, dengan sekitar 15 peserta hamil dan
pasangannya di setiap kelompok. Semua kelas akan
diadakan di lokasi Puskesmas yang sama. Jumlah total jam
dalam program MBCP yang disesuaikan, termasuk TAU,
akan menjadi 36.
Selama program MBCP yang diadaptasi dengan latihan
welas asih, peserta akan mempelajari 14 praktik mindfulness
dan welas asih formal: kesadaran meditasi pernapasan;
meditasi pemindaian tubuh; meditasi pemindaian tubuh yang
welas asih; dengan meditasi bayi; yoga penuh perhatian;
meditasi berjalan; menciptakan tempat meditasi yang aman;
meditasi cinta kasih; meditasi duduk; meditasi welas asih;
mengatasi nyeri meditasi es batu; meditasi pernapasan tiga
langkah; meditasi sentuhan welas asih; dan meditasi berbicara
dan mendengarkan dengan penuh perhatian antarpribadi.
Peserta akan menerima rekaman audio dari masing-masing
praktik ini untuk digunakan dalam praktik rumah sehari-hari
yang ditugaskan kepada mereka. Semua peserta akan diminta
untuk membuat catatan harian tentang latihan di rumah
mereka, serta kalender acara yang menyenangkan dan tidak
menyenangkan. Melihat Lampiranuntuk penjelasan rinci
tentang semua elemen program MBCP yang diadaptasi.
Instrumen
Semua peserta yang termasuk dalam uji coba akan dinilai
pada pre-test/baseline, post-intervention, dan pada tiga
dan enam bulan setelah melahirkan (sekitar enam dan 12
bulan setelah inklusi). Instrumen penelitian yang akan
digunakan dirangkum dalam Tabel1.
Hasil utama
Hasil utama adalah keparahan gejala depresi yang
dinilai oleh Edinburgh Postnatal Depression
 Sacristan-Martindkk. Percobaan

Tabel 1Instrumen studi

Variabel Daerah Jenis Waktu Aplikasi
(2019) 20:654

MINI Gangguan jiwa Nominal Dasar Peneliti A (screening)

sosiodemografi Usia, status perkawinan, pendidikan, Berbagai Dasar Peneliti A (baseline)
pekerjaan, nulipara, dan episode depresi
sebelumnya

EPDS Depresi perinatal Diperlakukan sebagai interval Dasar, pasca perawatan, dan tindak Peneliti A (dasar)
lanjut 3 bulan dan 6 bulan Online (tindak lanjut)

PSS Stres yang dirasakan Diperlakukan sebagai interval Dasar, pasca perawatan, dan tindak Peneliti A (dasar)
lanjut 3 bulan dan 6 bulan Online (tindak lanjut)
PANA Efektivitas positif dan negatif Diperlakukan sebagai interval Dasar, pasca perawatan, dan tindak Peneliti A (dasar)
lanjut 3 bulan dan 6 bulan Online (tindak lanjut)

FFMQ Aspek perhatian Diperlakukan sebagai interval Dasar, pasca perawatan, dan tindak Peneliti A (dasar)
lanjut 3 bulan dan 6 bulan Online (tindak lanjut)

SCS Aspek dari belas kasihan diri sendiri Diperlakukan sebagai interval Dasar, pasca perawatan, dan tindak Peneliti A (dasar)
lanjut 3 bulan dan 6 bulan Online (tindak lanjut)

EEP Kepuasan dan perasaan efikasi diri tentang Diperlakukan sebagai interval 3 bulan dan 6 bulan tindak lanjut Online (tindak lanjut)
menjadi ibu

CSRI Penggunaan layanan kesehatan dan sosial Diperlakukan sebagai interval Baseline dan tindak lanjut 6 bulan Peneliti A (dasar)
Online (tindak lanjut)
Halaman 7 dari 15
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654
Skala (EPDS) [49]. EPDS adalah skala laporan diri 10 item yang
digunakan untuk menilai gejala umum depresi (misalnya
"Saya menyalahkan diri sendiri secara tidak perlu ketika ada
yang salah") selama periode perinatal, baik sebelum dan
sesudah kelahiran. Ini adalah salah satu instrumen yang
paling banyak digunakan untuk mengevaluasi tingkat
keparahan PD dalam uji klinis.50]. Setiap item EPDS diberi skor
pada skala 4 poin (dari 0 hingga 3), dengan skor skala total
dalam kisaran 0–30. EPDS versi Spanyol yang divalidasi
memiliki titik potong≥ 11 untuk mengidentifikasi adanya
kemungkinan depresi perinatal pada wanita, memperoleh
area di bawah kurva 0,98, dengan juga nilai sensitivitas dan
spesifisitas yang baik [51].
Hasil sekunder
Daftar variabel sosiodemografi, seperti usia, status
perkawinan, pendidikan, pekerjaan, nulipara, dan episode
depresi sebelumnya akan dikumpulkan.
Skala Stres yang Dirasakan (PSS) [52] adalah instrumen
laporan diri yang banyak digunakan yang mengevaluasi
sejauh mana situasi dalam kehidupan seseorang dinilai
sebagai stres. Item dirancang untuk menilai seberapa tak
terduga, tidak terkendali, dan kelebihan beban responden
telah menemukan kehidupan mereka selama sebulan
terakhir. Ini terdiri dari 14 item (misalnya “Dalam sebulan
terakhir, seberapa sering Anda menemukan bahwa Anda tidak
dapat mengatasi semua hal yang harus Anda lakukan?”)
dengan skala respons 5 poin dari 0 (“tidak pernah”) hingga 4
(“sangat sering”) dan skor total dalam kisaran 0–56. Skor yang
lebih tinggi menunjukkan stres yang dirasakan lebih besar.
PSS versi Spanyol yang divalidasi, yang telah menunjukkan
psikometri yang sesuai, akan digunakan [53].
Jadwal Pengaruh Positif dan Negatif (PANAS) [54] terdiri dari
dua skala 10 item yang memberikan ukuran pengaruh positif
(misalnya "tertarik") dan pengaruh negatif (misalnya "mudah
tersinggung"), dengan jawaban berkisar dalam skala tipe
Likert dari 1 ("sangat sedikit atau tidak sama sekali" ) sampai 5
(“sangat atau sangat banyak”). Peserta diminta untuk menilai
sejauh mana mereka telah mengalami setiap keadaan afektif,
menghasilkan skor total dalam kisaran 10-50. PANAS versi
Spanyol, yang diadaptasi dengan psikometri yang memadai
dan dirancang untuk menilai keadaan afektif selama
seminggu terakhir, akan digunakan [55].
Kuesioner Perhatian Lima Sisi (FFMQ) [56] mengevaluasi
lima aspek disposisi pribadi untuk menjadi sadar dalam situasi
kehidupan sehari-hari. Ini terdiri dari 39 item untuk menilai
subskala mengamati (misalnya "Ketika saya berjalan, saya
sengaja memperhatikan sensasi tubuh saya bergerak"),
menggambarkan (misalnya "Saya pandai menemukan kata-
kata untuk menggambarkan perasaan saya") , bertindak
dengan kesadaran (misalnya “Ketika saya melakukan sesuatu,
pikiran saya mengembara dan saya mudah terganggu” – item
Halaman 8 dari 15
terbalik), tidak menilai pengalaman batin (misalnya "Saya
membuat penilaian tentang apakah pikiran saya baik atau
buruk" - item terbalik), dan non-reaktivitas terhadap
pengalaman batin (misalnya "Saya merasakan perasaan
dan emosi saya tanpa harus bereaksi terhadap mereka").
FFMQ dinilai pada skala tipe Likert, berkisar antara 1 dan 5
poin (dari 1 = "tidak pernah atau sangat jarang benar"
hingga 5 = "sangat sering atau selalu benar"). Skor total
berada di kisaran 39-195, karena skor tinggi menunjukkan
tingkat perhatian disposisional yang tinggi. Versi Spanyol
yang divalidasi dari FFMQ yang telah menunjukkan sifat
psikometrik yang sesuai akan digunakan [57].
Skala Belas Kasihan Diri (SCS) [58] adalah ukuran self-report
dari self-compassion. Ini terdiri dari 26 item yang menilai
bagaimana responden memandang tindakan mereka
terhadap diri mereka sendiri di saat-saat sulit, mengukur
aspek kebaikan diri (misalnya "Saya mencoba untuk mencintai
diri sendiri ketika saya merasa sakit emosional"), kemanusiaan
umum (misalnya " Saya mencoba melihat kegagalan saya
sebagai bagian dari kondisi manusia"), dan perhatian
(misalnya "Ketika saya merasa sedih, saya cenderung
terobsesi dan terpaku pada segala sesuatu yang salah" – item
dibalik). Item berkisar antara 1 ("hampir tidak pernah") hingga
5 ("hampir selalu"). SCS telah menunjukkan psikometri yang
sesuai, dan memungkinkan skor total unidimensional dalam
kisaran 26-130 [59]. Versi Spanyol yang divalidasi dari SCS
akan digunakan [60].
Skala Evaluasi Orang Tua (EEP) [61] adalah ukuran
selfadministered untuk menilai perasaan self-efficacy tentang
ibu pada wanita dengan anak usia 0-2 tahun. Ini terdiri dari 10
item (misalnya "Saya merasa seperti saya melakukan
pekerjaan dengan baik sebagai seorang ibu") yang
menggunakan skala Likerttype 10 poin dari 0 ("Sangat tidak
setuju") hingga 10 ("Sangat setuju"). EEP memberikan skor
global efikasi diri ibu pada ibu bayi dalam kisaran 0-100,
dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan efikasi diri yang
lebih besar. Versi Spanyol yang divalidasi dari EEP telah
menunjukkan karakteristik psikometrik yang sesuai [61].
Inventaris Penerimaan Layanan Klien (CSRI) [62] adalah
kuesioner untuk mengumpulkan informasi tentang
penggunaan layanan kesehatan dan sosial, serta variabel
ekonomi lainnya (misalnya waktu tidak masuk karena
sakit, dll.). Versi yang akan digunakan dalam penelitian ini
telah dirancang untuk mengumpulkan data retrospektif
tentang pemanfaatan layanan selama enam bulan
sebelumnya dari penilaian awal dan dari tindakan tindak
lanjut enam bulan. Versi tervalidasi CSRI-Spanyol, yang
memiliki sifat psikometrik yang baik, akan digunakan [63].
Strategi analisis
Hasil akan dilaporkan sesuai dengan pernyataan
pedoman CONSORT [64]. Data sosiodemografi pada
awal akan disajikan melalui frekuensi
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654
(persentase), median (rentang interkuartil), dan
mean (SD), menurut tingkat pengukuran dan
distribusi statistiknya. Inspeksi visual pada data
dasar akan dilakukan untuk memeriksa keberhasilan
pengacakan melalui dua kondisi perlakuan.
Analisis efikasi primer akan menggunakan basis
intention-totreat (ITT) yang membandingkan hasil utama –
EPDS – antara lengan di semua titik waktu sebagai variabel
kontinu. Kami akan menggunakan desain tindakan
berulang (RM) menggunakan model regresi efek
campuran linier, termasuk peserta dan pusat kesehatan
terkait di bagian acak dari model, dengan menggunakan
metode kemungkinan maksimum terbatas (REML).
Estimasi koefisien kemiringan (dan interval kepercayaan
95% [CI]), disesuaikan dengan usia, nuliparitas, episode
depresi sebelumnya, dan waktu penerimaan intervensi,
akan dihitung. Untuk mengamati lintasan spesifik melalui
penelitian dan untuk mengevaluasi apakah perbedaan
yang mungkin disebabkan oleh kondisi pengobatan
konsisten dari waktu ke waktu, kami akan
mempertimbangkan interaksi "perlakuan × waktu". Secara
paralel,≥ 50% kehadiran [65], juga akan dilakukan.
Jika data yang hilang terjadi dalam sampel, beberapa imputasi
dengan menggunakan persamaan berantai untuk menggantikan
nilai yang hilang akan dihitung setelah memastikan data hilang
secara acak (MAR), dan selama ada <40% data yang hilang dalam
variabel yang sesuai untuk memastikan validitas dari imputasi [66
]. Cohen'sdstatistik, sebagai ukuran efek (ES) ukuran perbedaan
kelompok akan diperkirakan dengan menggunakan SD pra-tes
yang dikumpulkan untuk menimbang perbedaan dalam sarana
pra-pasca [67]. Nilai darid =0,20 dianggap kecil, 0,50 sedang, dan
0,80 besar. Analisis sekunder akan terdiri dari PSS, PANAS, FFMQ,
SCS, dan EEP, dan akan menggunakan strategi analisis yang sama
yang dijelaskan di atas.
Prosedur analisis cost-effectiveness dan cost-utility juga
akan dilakukan dengan menghitung rasio incremental
cost-effectiveness (ICER) dan rasio incremental cost-utility
(ICUR). Efektivitas intervensi akan diperkirakan melalui
perbedaan antara skor EPDS pada awal dan pada tindak
lanjut; utilitas akan diperkirakan menggunakan tahun
hidup yang disesuaikan dengan kualitas (QALYs) pada
tindak lanjut. QALY akan dihitung menggunakan area di
bawah kurva (AUC). Selain itu, pesawat biaya-utilitas akan
diplot.
Tingkat alpha keseluruhan akan ditetapkan pada 0,05
menggunakan tes dua sisi dan mempertimbangkan koreksi
Benjamini-Hochberg untuk analisis hasil utama sebagai cara untuk
menyeimbangkan antara kesalahan. Namun, tidak ada koreksi
yang akan dilakukan untuk analisis hasil sekunder.
Diskusi
MBP adalah strategi alternatif yang efektif untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan mental dan fisik [65], untuk
Halaman 9 dari 15
mengurangi gejala depresi [22], untuk mencegah
kekambuhan depresi [68], dan untuk mengelola rasa sakit dan
mengurangi stres [25,26,69]. Mereka juga telah diusulkan
sebagai berpotensi bermanfaat bagi calon orang tua
mempersiapkan persalinan untuk mengelola rasa sakit selama
kehamilan dan persalinan, mengurangi risiko PD, dan
meningkatkan ketersediaan perhatian orang tua untuk bayi [
70]. Dengan tujuan terakhir ini, beberapa MBP secara khusus
telah diadaptasi untuk populasi ini [32-35,37-39]; beberapa di
antaranya juga menyertakan teknik welas asih [40,41].
Tidak ada kesulitan khusus yang diharapkan dalam
kaitannya dengan perekrutan peserta untuk penelitian
ini. Namun, karena perekrutan peserta akan sangat
bergantung pada sikap penyedia PC yang akan
merekomendasikan program ini kepada pasien
mereka, penelitian ini akan dijelaskan kepada mereka
secara rinci sebelum perekrutan dimulai. Diharapkan
dengan memberikan informasi pra-rekrutmen ini
kepada dokter PC, kemungkinan sikap negatif tentang
penelitian ini akan diminimalkan.
Kesulitan potensial lainnya mungkin karena partisipasi
pasien dalam penelitian ini bersifat sukarela, mungkin ada
tingkat putus sekolah yang lebih tinggi karena keadaan atau
kondisi kehidupan yang tidak terduga yang timbul dari
kesehatan ibu atau bayinya. Selain itu, satu-satunya ukuran
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
laporan diri. Oleh karena itu, data yang dikumpulkan akan
memiliki keterbatasan metodologi khusus ini.
Implikasi klinis
Sejauh pengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang
bertujuan untuk menerapkan program MBCP yang
disesuaikan yang secara khusus menambahkan komponen
kasih sayang untuk mencegah dan mengobati PD dalam
konteks perawatan kesehatan Spanyol. Jika hasil positif
tercapai, itu bisa berdampak tinggi pada masalah
kesehatan mental penting yang mempengaruhi tidak
hanya wanita tetapi pasangan mereka dan anak-anak
mereka yang baru lahir [4,5]. Selain itu, jika intervensi ini
hemat biaya, maka secara ekonomi cocok untuk
diterapkan di pusat kesehatan PC di seluruh Spanyol. Saat
ini, kelas pendidikan melahirkan di Spanyol ditawarkan
oleh bidan secara gratis di semua pusat kesehatan PC. Jika
bidan dilatih untuk mengajarkan program MBCP yang
disesuaikan ini, ibu hamil, bayinya, dan pasangannya
mungkin mengalami manfaat penting dan berlipat ganda
yang berasal dari mempelajari keterampilan dan praktik
perhatian dan kasih sayang untuk mencegah PD.
Status percobaan
Versi protokolnya adalah 3 (25/09/2018). Rekrutmen
dimulai pada Juni 2017 dan akan selesai sekitar Juni
2019.
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654 Halaman 10 dari 15

Lampiran
Meja 2Elemen dari program MBCP yang diadaptasi
Kelas Konsep kunci
1 Peserta mempelajari caranya
saat ini
kesadaran selama persalinan
dan persalinan dapat mendukung
fisiologi normal persalinan dan
dapat membantu
mengembangkan kesehatan,
hubungan kasih sayang
antara orang tua dan anak
dan antara pasangan
Perhatian formal
praktek
Meditasi kismis
Kesadaran Bernapas
meditasi
Praktik perhatian Praktek rumah formal Praktek rumah informal
antarpribadi
Berbagi grup tentang 15 menit Kesadaran tentang Peserta adalah
perubahan pribadi dan Latihan pernapasan didorong untuk membawa
interpersonal dalam kehamilan dengan rekaman audio saat ini
menyediakan pasangan kesadaran akan rutinitas
kesempatan untuk menormalkan aktivitas sehari-hari, seperti
tekanan yang mungkin mereka berjalan, mandi,
alami dan mulai mengemudi, menyikat gigi,
menciptakan lingkungan yang dan menyiapkan makanan.
aman dan memelihara Praktik ini mulai meletakkan
diantara peserta dasar bagi pengasuhan yang
lebih responsif dan kurang
reaktif

2 Refleksi terbimbing Kesadaran Bernapas Berbagi grup tentang Lanjutkan Kesadaran Lanjutkan Kewaspadaan
tentang motivasi untuk meditasi refleksi terpandu dan Bernapas 5-10 menit setiap terhadap Kegiatan Rutin
berpartisipasi dalam Pemindaian Tubuh pertanyaan kelompok setelah hari (dengan atau tanpa Berlatih Bersama Bayi
intervensi menyediakan Latihan bersama Bayi meditasi Pemindaian Tubuh rekaman audio). sepanjang hari,
calon orang tua dan meningkatkan perasaan terhubung Pemindaian Tubuh 30 menit menggunakan sensasi
kesempatan untuk berbagi harapan dan umum dari peserta dengan rekaman audio dari gerakan bayi
dan ketakutan tentang kehamilan, kemanusiaan sebagai kesempatan
persalinan, dan pengasuhan anak dan pengingat untuk
kembali ke tubuh dan
Body Scan diperkenalkan saat ini
sebagai alat yang
membantu peserta untuk:
• meningkatkan tubuh
kesadaran;
• belajarlah dengan
sensasi yang ada
menyenangkan, tidak menyenangkan,

dan netral;
• mengalami
ketidakkekalan
sensasi fisik;
• perhatikan reaktivitas
tentang pikiran dan
emosi dalam kaitannya
dengan sensasi fisik;
• terhubung dengan bayi
yang belum lahir;
• mulai mengembangkan
keterampilan melepaskan
komponen sensorik dari
rasa sakit dari emosi dan
kognitifnya
komponen
3 Peserta belajar Kesadaran Bernapas Berbagi dalam kelompok kecil yang terdiri Lanjutkan Kesadaran Lanjutkan Kewaspadaan
- bagaimana antisipasi rasa sakit Meditasi dari tiga atau empat orang tentang Pernapasan 5-10 menit setiap terhadap Kegiatan Rutin
yang menakutkan dapat memicu Pemindaian Tubuh Welas Asih pengalaman peserta hari (dengan atau tanpa Lanjutkan Latihan
kaskade reaksi stres yang berlatih Body Scan rekaman audio) Bersama Bayi
merugikan yang dapat memfasilitasi peserta Pemindaian Tubuh 30 menit Kalender Acara yang Menyenangkan

berdampak negatif terhubung lebih dalam dengan rekaman audio

proses persalinan tingkat sebagai komunitas
melalui pikiran-tubuh praktik
jalur dari Pertanyaan kelompok besar untuk

sistem neuroendokrin berbagi pengalaman

- bagaimana perhatian berlatih Pemindaian Tubuh

mendukung normal di rumah mendorong
fisiologi persalinan dengan peserta untuk mengatasi dan
sikap penerimaan dan menormalkan umum
keterbukaan tantangan
- perbedaan antara
primer dan sekunder
penderitaan dan bagaimana

perhatian membantu
peserta bersama
Sacristan-Martindkk. Percobaan
Meja 2Elemen program MBCP yang diadaptasi (Lanjutan)
Kelas Konsep kunci
fisik yang intens
sensasi melahirkan
tanpa menambahkan
penderitaan sekunder
reaktivitas
- saat-saat itudi antara
kontraksi dapat
berpengalaman dengan
seimbang dan tenang
daripada dengan rasa takut atau
khawatir tentang rasa sakit di masa
depan atau kenangan negatif dari
rasa sakit masa lalu
4 Yoga Mindful yang disesuaikan
dengan kehamilan diperkenalkan
untuk pertama kalinya
Memperhatikan sensasi dari
peregangan dan kontraksi
dan memperhatikan waktu
kemudahan antara pose
mempersiapkan peserta
untuk memperhatikan
sensasi kontraksi dan
saat-saat santai di antara
kontraksi selama
persalinan
Frase dari Mencintai-
latihan kebaikan selama latihan
ice pain juga diperkenalkan.
Praktik ini mungkin sangat
berguna bagi pasangan, yang
terkadang dapat mengalami
tekanan empatik dan merasa
tidak berdaya untuk meringankan - Memvisualisasikan gambar
rasa sakit pasangannya yang
hamil selama persalinan.
5 Selama latihan es, kedua
pasangan menerima
instruksi untuk menggunakan
penuh perhatian, penyayang
menyentuh dan juga bereksperimen
dengan berbagai postur yang
mungkin digunakan selama
persalinan, seperti pose anak,
berbaring miring, mengayun lembut
ke samping atau ke depan dan ke
belakang sambil berdiri atau duduk
Praktik-praktik ini mungkin
sangat bermanfaat bagi
pasangan untuk mendukung
ibu hamil selama kontraksi
persalinan
6 Pengantar vokalisasi
(2019) 20:654 Halaman 11 dari 15
Perhatian formal Praktik perhatian Praktek rumah formal Praktek rumah informal
praktek antarpribadi
Meditasi Duduk Inkuiri kelompok besar dan kelompok Lanjutkan Kesadaran Lanjutkan Latihan
Latihan Yoga kecil berbagi tentang peristiwa Latihan pernapasan 5-10 Bersama Bayi
Latihan Nyeri dengan es batu menyenangkan dalam kehidupan sehari- menit setiap hari Lanjutkan Perhatian terhadap
untuk menginduksi hari selama seminggu. Yoga alternatif dengan Aktivitas Rutin, membawa
sensasi yang tidak menyenangkan. Mitra juga diajari praktik nyeri untuk Pemindaian Tubuh kesadaran langsung ke reaksi
Berbagai perhatian membuat mereka memahami dari Peserta adalah stres apa pun (
praktik yang ditawarkan, pengalaman mereka sendiri didorong untuk melakukan kontraksi kehidupan)
termasuk bagaimana menawarkan dukungan setidaknya satu urutan latihan nyeri dialami selama
- Kesadaran nafas persalinan dengan tenang dan selama 20-30 menit, bergantian pekan
- Memfokuskan perhatian mudah memegang es selama 1 menit Praktek Nyeri Informal:
langsung di menggunakan berbagai pilihan Perhatikan
fisik yang tidak menyenangkan dengan 1,5 menit ketidaknyamanan fisik
sensasi Kesadaran Bernapas seperti sakit punggung,
- Memindahkan kesadaran antara "es" linu panggul, sesak napas,
bolak-balik antara kontraksi” atau mulas. Praktik
sensasi di tangan bersama apapun
dan nafas sensasi yang hadir,
- Menghitung napas bahkan jika mereka
- Memutar sudut Tidak menyenangkan atau menantang
mulut Peristiwa Tidak Menyenangkan
Kalender
bayi
- Tinggal di tempat yang aman
- Berlatih Pemindaian Tubuh
antara "sensasi es."
- Memperluas kesadaran ke tubuh
secara keseluruhan, memperhatikan
bagian mana yang menyakitkan
sensasi tidak
hadir dan berapa banyak
bagian tubuh yang tidak sakit
Meditasi Duduk, Penyelidikan kelompok kecil dan Lanjutkan Kesadaran Lanjutkan latihan Being
termasuk suara sebagai besar tentang pengalaman Latihan pernapasan 5-10 with Baby.
objek kesadaran peserta dengan menit setiap hari Lanjutkan Perhatian
Yoga yang penuh perhatian perhatian dan Lanjutkan yoga alternatif dengan Aktifitas Rutin.
3 Langkah Latihan Nyeri Ruang praktik welas asih dan Pemindaian Tubuh Lanjutkan rasa sakit informal
Pernapasan 2: Bekerja dengan pengamatan mengenai Peserta adalah berlatih saat fisik
mitra menggunakan pengalaman menyenangkan didorong untuk melakukan ketidaknyamanan muncul dalam
sentuhan welas asih dan tidak menyenangkan dari setidaknya satu urutan praktik kehidupan sehari-hari.
latihan di rumah untuk menjaga nyeri selama 20-30 menit, Buang Air Besar yang Penuh Perhatian untuk
kesenangan dan menambahkan welas asih kedua orang tua yang sedang hamil.
kejadian yang tidak menyenangkan praktik menyentuh dengan 3 Langkah Ruang Pernapasan
kalender. Eksplorasi topik pasangannya, memastikan beberapa kali setiap hari
seperti bereaksi atau masing-masing mendapat giliran
merespons, keinginan dan disentuh dan menyentuh dan
keterikatan, keengganan dan menemukan apa yang berguna
perlawanan dan mereka bagi mereka
hubungan dengan penderitaan
sekunder saat melahirkan,
mengasuh anak, dan
pengalaman dalam hidup
Meditasi Duduk, Mengajarkan tentang penyebab Tempat duduk alternatif Lanjutkan Kesadaran
Sacristan-Martindkk. Percobaan
Meja 2Elemen program MBCP yang diadaptasi (Lanjutan)
Kelas Konsep kunci
suara bernada rendah sebagai
cara untuk memusatkan
perhatian dan bekerja dengan
sensasi tubuh yang intens selama
latihan es
Pasangan didorong untuk menggunakan
semua yang sebelumnya
praktik yang mereka miliki
dipelajari di kelas 4 dan 5
untuk mengatasi sensasi
intens "es"
kontraksi”
7 Peserta mempelajari caranya
perhatian dapat membantu
mereka mengatasi kebutuhan
biologis, emosional, dan sosial
bayi baru lahir dan tantangan
yang mungkin muncul selama
periode pascapersalinan.
Kekhawatiran tentang masa depan
dan bagaimana menumbuhkan
kebahagiaan dan kesejahteraan
dalam diri sendiri dan pasangan
ditangani dalam an
perhatian antarpribadi
berbicara dan mendengarkan
pertanyaan. Latihan welas
asih diperkenalkan untuk
pertama kalinya di sini
8 Peserta belajar bagaimana
praktik lanjutan dari
perhatian dan
keterampilan welas asih
selama postpartum may
- mempromosikan resonansi,
keterikatan dan ikatan
dengan bayi;
- mendukung
fisiologi normal
menyusui;
- membantu meredakan
stres saat tidur
kekurangan dan
pemenuhan kebutuhan bayi
baru lahir Gejala postpartum
blues dan depresi pada wanita
dan pria ditinjau, termasuk
bagaimana mendapatkan
bantuan dari penyedia layanan
kesehatan jika
(2019) 20:654
Perhatian formal Praktik perhatian
praktek antarpribadi
termasuk pikiran, dan kondisi dan menggunakan
emosi dan kesadaran kesadaran penuh untuk
tanpa pilihan membuat pilihan yang bijaksana
Yoga yang penuh perhatian dalam persalinan seperti pemilihan
3 Langkah ruang pernapasan penyedia perawatan dan tempat
Pain Practice 3: Perendaman persalinan
Penuh dalam air yang sangat Peserta belajar bahwa masa depan
dingin tidak diketahui, dan tidak ada satu
"cara yang benar" untuk melahirkan
dan bahwa dengan latihan terus-
menerus mereka akan memiliki
berbagai keterampilan untuk bekerja
dengan rasa sakit dan apa pun yang
mungkin terjadi selama proses
kelahiran
Meditasi duduk Pertanyaan kelompok besar
Yoga yang penuh perhatian mengeksplorasi pengalaman
3 Langkah Ruang peserta tentang Mencintai-
Pernapasan Cinta kasih kebaikan dan diri-
meditasi (termasuk praktik belas kasih
bayi, diri sendiri, pasangan, orang Perhatian antar pribadi
yang dicintai, semua bayi, dan berbicara dan mendengarkan
orang tua di ruangan itu, orang pertanyaan antara mitra.
yang netral, orang yang sulit, dan Praktek ini mempromosikan
akhirnya semua makhluk di mana- pengalaman merasakan
mana) kehadiran otentik orang lain,
Meditasi berjalan dilihat dan didengar, sebagai
Berbicara dengan penuh perhatian dan
mendengarkan pertanyaan keterampilan yang berharga untuk
Belas kasihan diri sendiri mengasuh anak dan kemitraan
meditasi
Meditasi Duduk, Refleksi tentang apa
termasuk pikiran, peserta telah belajar
emosi dan kesadaran selama program
tanpa pilihan dan berbagi terakhir dengan mendengarkan
Yoga yang penuh perhatian dengan penuh perhatian dan
Ruang Pernapasan 3-Langkah berbicara
Akhir cinta kasih Peserta adalah
meditasi didorong untuk melanjutkan
praktik mereka dan, jika
mungkin, untuk terus bertemu
setelah kursus formal berakhir,
membentuk komunitas
pendukung untuk
mempertahankan praktik hidup
dan mengasuh anak
dengan penuh perhatian
Praktek rumah formal
meditasi dengan Body
Scan atau yoga
Satu urutan praktik nyeri selama
20-30 menit mengintegrasikan
semua alat yang dipelajari di
kelas 4, 5, dan 6.
Meditasi Duduk dengan
rekaman audio.
Bergantian dengan
Pemindaian Tubuh atau yoga
Satu urutan praktik nyeri selama
20-30 menit, mengintegrasikan
semua alat yang dipelajari di
kelas 4, 5, dan 6.
Peserta diundang untuk
berlatih meditasi selama 30
menit setiap hari tanpa
rekaman audio dalam
beberapa minggu mendatang
Mereka juga didorong untuk
terus memasukkan cinta kasih
dan welas asih ke dalam
praktik formal dan kehidupan
sehari-hari mereka
Halaman 12 dari 15
Praktek rumah informal
Latihan pernapasan 5-10
menit setiap hari dan/atau
Ruang Pernapasan 3 Langkah
Lanjutkan Latihan
Bersama Bayi
Melanjutkan Perhatian
Aktifitas Rutin,
termasuk buang air besar yang penuh
perhatian Lanjutkan rasa sakit informal
berlatih saat fisik
ketidaknyamanan muncul dalam kehidupan sehari-hari
Lanjutkan Kesadaran
Latihan pernapasan 5-10
menit setiap hari.
Lanjutkan latihan Being with
Baby. Bereksperimenlah
dengan menambahkan frasa
Cinta Kasih ke dalam praktik
ini. Melanjutkan Perhatian
Aktifitas Rutin,
termasuk perhatian
buang air besar.
Lanjutkan rasa sakit informal
berlatih saat fisik
ketidaknyamanan muncul dalam
kehidupan sehari-hari
Peserta adalah
didorong untuk memulai
memperhatikan bagaimana
mereka akan menemukan
dukungan untuk diri mereka
sendiri sebagai keluarga yang
baru lahir selama periode
postpartum awal 3 Langkah
Ruang Pernapasan: beberapa
kali sepanjang hari, terutama
ketika merasa stres, sebagai
persiapan untuk
pascapersalinan akan ada
mungkin lebih sedikit waktu
untuk latihan meditasi formal
Lanjutkan Kesadaran
Bernapas 5-10 menit setiap
hari
Lanjutkan latihan Being with
Baby. Bereksperimenlah dengan
menambahkan frasa Cinta Kasih
ke dalam latihan ini. Lanjutkan
Perhatian Penuh pada Aktivitas
Rutin,
termasuk buang air besar yang penuh
perhatian Lanjutkan rasa sakit informal
berlatih saat fisik
ketidaknyamanan muncul dalam
kehidupan sehari-hari
Perhatikan untuk membawa
perhatian ke dalam
komunikasi dengan
orang lain (ucapan penuh
perhatian) Lanjutkan berlatih
Ruang Pernapasan 3 Langkah
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654 Halaman 13 dari 15

Meja 2Elemen program MBCP yang diadaptasi (Lanjutan)

Kelas Konsep kunci Perhatian formal Praktik perhatian Praktek rumah formal Praktek rumah informal
praktek antarpribadi
diperlukan.
Review kursus dan upacara
penutupan

9 Reuni kelas yang berlangsung
3 bulan setelah kelahiran
adalah kesempatan bagi
orang tua baru untuk
terhubung kembali, untuk bertemu
bayi satu sama lain, dan untuk
merenungkan apa yang mereka
pelajari dari pengalaman kelahiran
mereka
Peserta diundang untuk
berbagi bagaimana mereka
menerapkan keterampilan
perhatian dan kasih sayang dalam
Latihan meditasi duduk selama
10 menit dengan bayi
Latihan 10 menit
meditasi cinta kasih
dan meditasi welas
asih dengan bayi
Berbagi grup besar tentang
bagaimana mereka melamar
perhatian dan
praktik welas asih terhadap
pengalaman kelahiran mereka
dan bagaimana mereka
menggunakan praktik ini untuk
membantu mereka mengatasi
tantangan pascapersalinan.
Peserta lagi
didorong untuk terus bertemu
untuk mendukung mereka
penggunaan berkelanjutan
Ruang Pernapasan 3-Langkah
beberapa kali sehari jika
memungkinkan
Belas kasihan diri sendiri dan
latihan cinta kasih bila
memungkinkan
Melanjutkan praktik informal
saat menyusui, merawat bayi,
dan melakukan aktivitas
sehari-hari
Peserta adalah
didorong untuk melakukan
beberapa praktik formal atau
kembali ke praktik formal saat bayi
mereka tumbuh

mengasuh anak, bagaimana mereka perhatian dan

tumbuh bersama sebagai orang tua praktik welas asih sebagai landasan
baru dan untuk mengungkapkan untuk hidup dan mengasuh anak
penghargaan kepada dan tentang dengan penuh perhatian

pasangan mereka dan

diri
Postpartum blues dan
depresi dan tantangan dalam
menyusui juga dibahas,
termasuk bagaimana mencari
bantuan dari penyedia
layanan kesehatan jika perlu

10 Kelas ini berlangsung
sebagai reuni 6 bulan setelah
melahirkan. Peserta
membagikan cara mendaftar
perhatian dan
keterampilan belas kasihan untuk
- tantangan
pascapersalinan dan
menyusui;
- kembali bekerja;
- menemukan penitipan anak;
Latihan meditasi duduk selama
10 menit dengan bayi
Latihan meditasi Cinta
Kasih dan meditasi welas
asih selama 10 menit
dengan bayi
Kelompok besar berbagi tentang
pengalaman mereka tentang
mengasuh anak dan bagaimana
mereka menggunakan praktik
perhatian dan kasih sayang
kreatif dalam periode kehidupan
mereka ini
Ruang Pernapasan 3-Langkah
beberapa kali sehari jika
memungkinkan
Belas kasihan diri sendiri dan
latihan cinta kasih bila
memungkinkan
Melanjutkan praktik informal
saat menyusui, merawat bayi,
di tempat kerja dan melakukan
aktivitas sehari-hari Peserta
adalah
didorong untuk melakukan
beberapa praktik formal atau
kembali ke praktik formal saat bayi
mereka tumbuh

- beradaptasi dengan peran

baru mereka, termasuk
perubahan mereka
hubungan sebagai pasangan
dan dengan keluarga asal
mereka

Informasi tambahan Pendanaan

Informasi tambahanmenyertai makalah ini dihttps://doi.org/10. 1186/
s13063-019-3739-z.
Berkas tambahan 1.Daftar Periksa SPIRIT 2013: Item yang direkomendasikan untuk
ditangani dalam protokol uji klinis dan dokumen terkait.
Proyek ini telah menerima dana dari grup DGA (B17-17R) dan Jaringan untuk
Pencegahan dan Promosi Kesehatan dalam Perawatan primer (RD16/0007/
0005) hibah dari Instituto de Salud Carlos III dari Kementerian Ekonomi dan
Daya Saing Spanyol, co- dibiayai dengan dana ERDF Uni Eropa. Sumber
pendanaan tidak berpengaruh pada desain penelitian, pengumpulan dan
analisis data, atau penulisan naskah.

Ucapan Terima Kasih Ketersediaan data dan bahan

Terima kasih kami ucapkan kepada tim bidan dan dokter kandungan dari 11
Puskesmas Valladolid, Spanyol yang telah berpartisipasi dalam rekrutmen ibu
hamil.
Kontribusi penulis
OSM dan JMM menulis draf pertama protokol dan memimpin penulisan versi
berikutnya. JMM mengembangkan rencana analisis statistik. Semua penulis lain
berkontribusi dengan komentar dan umpan balik. Semua penulis membaca,
mengedit, dan menyetujui naskah akhir.
Semua informasi studi akan disimpan dalam laci yang aman dengan akses
terbatas. File data elektronik akan dilindungi kata sandi. Kode peserta dan
informasi pribadi akan disimpan dalam file terpisah yang dilindungi kata sandi.
Hanya peneliti yang terlibat langsung dalam penelitian yang akan memiliki akses
ke dataset. Entri data berbasis kertas akan diperiksa ulang dan kemungkinan nilai
di luar kisaran akan direvisi. Hasil studi akan dipresentasikan melalui publikasi
peer-review dan kongres. Kumpulan data yang digunakan dan/atau dianalisis
selama studi saat ini akan tersedia dari penulis terkait atas permintaan yang
wajar.
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654
Persetujuan etika dan persetujuan untuk berpartisipasi
Persetujuan tertulis akan diperoleh dari peserta sebelum penilaian dasar dan tugas kelompok mereka.
Sebelum mereka memberikan persetujuan, peserta akan diberikan informasi umum tentang tujuan dan
karakteristik penelitian. Mereka juga akan diberitahu bahwa partisipasi dalam penelitian ini bersifat sukarela,
bahwa mereka dapat memilih untuk mengundurkan diri kapan saja, dan dijamin untuk terus menerima
perawatan yang dianggap paling tepat oleh bidan PC dan dokter kandungan mereka terlepas dari partisipasi
penelitian. Studi ini mengikuti norma-norma Konvensi Helsinki dan modifikasi posterior, dan Deklarasi Madrid
dari Asosiasi Psikiatri Dunia. Untuk alasan etis, pasien yang dialokasikan ke lengan TAU akan ditawarkan
pilihan untuk menghadiri pelatihan perhatian dan kasih sayang setelah uji coba selesai. Data peserta akan
dienkripsi dan disimpan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Eropa Baru 2018. Persetujuan etis
diperoleh dari komite etik rumah sakit yang mengoordinasikan 11 pusat PC milik area klinis rumah sakit
tersebut (Komisi Riset dari Rumah Sakit Universitas “Rio Hortega,” nomor persetujuan referensi: 50/2014/04).
Dalam Sistem Kesehatan Nasional Spanyol, ketika persetujuan diterima dari komite etik rumah sakit, uji coba
dapat dilakukan di semua pusat PC yang termasuk dalam area klinis rumah sakit tersebut. 50/2014/04). Dalam
Sistem Kesehatan Nasional Spanyol, ketika persetujuan diterima dari komite etik rumah sakit, uji coba dapat
dilakukan di semua pusat PC yang termasuk dalam area klinis rumah sakit tersebut. 50/2014/04). Dalam
Sistem Kesehatan Nasional Spanyol, ketika persetujuan diterima dari komite etik rumah sakit, uji coba dapat
dilakukan di semua pusat PC yang termasuk dalam area klinis rumah sakit tersebut.
Persetujuan untuk publikasi Tak
dapat diterapkan.
Kepentingan bersaing
NB adalah pengembang MBCP dan memimpin Yayasan Mindful Birthing and Parenting
Foundation (MBPF) nirlaba yang menawarkan pelatihan profesional di MBCP. Dia adalah
penulis buku terkait dan aplikasi/materi meditasi audio terpandu di mana dia menerima
royalti. LGD adalah anggota dewan direksi MBPF yang tidak dibayar dan sedang
melakukan penelitian lain yang disetujui oleh Institutional Review Board tentang MBCP
yang didanai oleh Mind & Life Institute. Penulis lain menyatakan bahwa mereka tidak
memiliki kepentingan yang bersaing.
Detail penulis
1Jaringan Penelitian Pencegahan dan Promosi Kesehatan Perawatan Primer
(RedIAPP), Valladolid, Spanyol.2Sekolah Internasional Studi Doktor, Universitas
Nasional Pendidikan Jarak Jauh (UNED), Madrid, Spanyol.3Departemen Psikologi
Kepribadian, Universitas Nasional Pendidikan Jarak Jauh (UNED), Madrid, Spanyol.4
Institut Penelitian Kesehatan Aragon (Instituto de Investigacion Sanitaria Aragon
(IIS Aragon), Rumah Sakit Miguel Servet, Layanan Psikiatri, Universitas Zaragoza,
Zaragoza, Spanyol.5Jaringan Penelitian Pencegahan dan Promosi Kesehatan
Perawatan Primer (RedIAPP), Zaragoza, Spanyol.6Pusat Kesejahteraan Anak &
Keluarga, Sekolah Ekologi Manusia, Universitas Wisconsin-Madison, Madison, WI,
AS.7Yayasan Kelahiran dan Pengasuhan yang Penuh Perhatian, Oakland, CA, AS.
Diterima: 1 April 2019 Diterima: 21 September 2019
Referensi
1. Gavin NI, Gaynes BN, Lohr KN, Meltzer-Brody S, Gartlehner G, Swinson T.
Depresi perinatal: tinjauan sistematis prevalensi dan kejadian.
Ginekolog Obstesi. 2005;106(5):1071–83.
2. Krauss P, Lovisi GM, Abelha L, Fortes L, Fernandes J, Agadir S, dkk. Depresi
selama kehamilan: tinjauan aspek epidemiologi dan klinis di negara maju dan
berkembang. Psikiater Disord Trends Dev.https://www.intechopen.com/
books/psychiatric-disorders-trends-anddevelopments/depression-during-
pregnancy-review-of-epidemiological-andclinical-aspects-in-development-
and-developi. Diakses 14 Maret 2019.
3. American College of Obstetrician and Gynecologist. Skrining untuk depresi
perinatal. Ginekolog Obstesi. 2015;125:1268–71.
4. Bidang T. Efek depresi prenatal pada perkembangan awal: tinjauan. Pengembang
Perilaku Bayi. 2011;34:1–14.https://doi.org/10.1016/j.infbeh.2010.09.008.
5. Wisner KL, Chambers C, Sit DK. Depresi postpartum: masalah kesehatan
masyarakat yang utama. JAMA. 2006;296(21):2616–8.
6. Institut Nasional untuk Keunggulan Kesehatan dan Perawatan. Kesehatan mental sebelum
dan sesudah melahirkan.https://www.nice.org.uk/guidance/cg192/evidence/fullguideline-
pdf-4840896925. Diakses 12 Maret 2019.
7. Rodríguez-Muñoz M, Le HN, de la Cruz IV, Crespo MEO, Méndez NI. Kelayakan
skrining dan prevalensi depresi prenatal dalam pengaturan kebidanan di
Spanyol. Eur J Obstet Ginekol Reprod Biol. 2017;215:101–5.
Halaman 14 dari 15
8. Da Costa D, Zelkowitz P, Letourneau N, dkk. Apa yang diinginkan pria di situs web
yang dirancang untuk mempromosikan kesehatan emosional dan perilaku sehat
selama masa transisi menjadi orang tua? J Med Internet Res. 2017;19(10):325.
https://doi.org/10.2196/jmir.7415.
9. Warriner S, Crane C, Dymond M, Dymond M, Krusche A. Evaluasi kursus
melahirkan dan pengasuhan berbasis kesadaran untuk wanita hamil
dan calon ayah/pasangan di UK NHS (MBCP-4-NHS).
Kebidanan. 2018;64:1–10.https://doi.org/10.1016/j.midw.2018.05.004.
10. Norhayati MN, Hazlina NH, Asrenee AR, Emilin WM. Besarnya dan faktor risiko gejala
postpartum: tinjauan literatur. J Mempengaruhi Gangguan. 2015; 1(175):34–52.
https://doi.org/10.1016/j.jad.2014.12.041.
11. Robertson E, Grace S, Wallington T, Stewart DE. Faktor risiko antenatal untuk
depresi postpartum: sintesis literatur terbaru. Psikiatri Jenderal Hosp.
2004;26(4):289–95.
12. O'Hara MW, McCabe JE. Depresi postpartum: status saat ini dan arah masa
depan. Annu Rev Clin Psychol. 2013;9:379–407.https://doi.org/10.1146/
annurev-clinpsy-050212-185612.
13. Perfetti J, Clark R, Fillmore CM. Depresi postpartum: identifikasi,
skrining, dan pengobatan. Wis Med J. 2004;103:56–63.
14. Garcia-Esteve L, Giménez AT, Gurrutxaga IML, García PN, Terrén CA, Gelabert
E. Persalinan, migrasi, dan kesehatan mental: perbandingan antara ibu imigran
Spanyol dan Latina dalam depresi pascapersalinan dan perilaku kesehatan. Dalam:
Lara-Cinisomo S, Wisner K, editor. Depresi perinatal di antara wanita berbahasa
Spanyol dan Amerika Latin. New York: Pegas; 2014. hal. 15–37.
15. Sorenson DL. Ketidakpastian dalam kehamilan. NAACOGS Clin Issu Perinat
Womens Health Nurs. 1990;1(3):289–96.
16. Newport DJ, Hostetter AL, Juul SH, Porterfield SM, Knight BT, Stowe ZN.
Paparan psikostimulan dan antidepresan prenatal dan risiko gangguan
hipertensi kehamilan. J.Clin Psikiatri. 2016;77(11):1538–45.
17. Conley CS, Shapiro JB, Kirsch AC, Durlak JA. Sebuah meta-analisis dari program pencegahan
kesehatan mental yang ditunjukkan untuk siswa pendidikan tinggi yang berisiko. J
Menghitung Psiko. 2017;64(2):121.
18. Feldman C, Kuyken W. Belas kasih dalam lanskap penderitaan. Menghina
Buddhisme. 2011;12:143–55.
19. MacBeth A, Gumley A. Menjelajahi welas asih: meta-analisis dari hubungan
antara self-compassion dan psikopatologi. Clin Psychol Rev. 2012;32:545–
52.https://doi.org/10.1016/j.cpr.2012.06.003.
20. Hollis-Walker L, Colosimo K. Perhatian, welas asih, dan kebahagiaan pada non-
meditator: Pemeriksaan teoretis dan empiris. Pers Perorangan Dif.
2011;50(2):222–7.
21. Goldberg SB, Tucker RP, Greene PA, Davidson RJ, Wampold BE, Kearney DJ,
dkk. Intervensi berbasis kesadaran untuk gangguan kejiwaan: tinjauan
sistematis dan meta-analisis. Clin Psychol Rev. 2018;59:52–60.
22. Hofmann S, Sawyer AT, Wit AA, Oh D. Pengaruh terapi berbasis kesadaran
pada kecemasan dan depresi: meta-analisis. J Psikosom Res. 2010; 57:35–43.
23. Nyklicek I, Truijens SEM, Spek V, Pop VJM, Sophie EM. Keterampilan mindfulness
selama kehamilan: hubungan prospektif dengan suasana hati ibu dan berat lahir
neonatus. J Psikosom Res. 2018;107:14–9.https://doi.org/10. 1016/
j.jpsychores.2018.01.012.
24. Duncan LG, Cohn MA, Chao MT, Cook JG, Riccobono J, Bardacke N. Manfaat
mempersiapkan persalinan dengan pelatihan mindfulness: uji coba terkontrol
secara acak dengan perbandingan aktif. BMC Kehamilan Melahirkan. 2017;17: 140.
https://doi.org/10.1186/s12884-017-1319-3.
25. Kabat-Zinn J. Program rawat jalan dalam pengobatan perilaku untuk pasien
nyeri kronis berdasarkan praktik meditasi kesadaran: pertimbangan teoretis
dan hasil awal. Psikiatri Jenderal Hosp. 1982;4(1):33–47.
26. Kabat-Zinn J, Lipworth L, Burney R. Penggunaan klinis meditasi kesadaran
untuk pengaturan diri nyeri kronis. J Perilaku Med. 1985;8(2): 163–90.
27. Kingston J, Chadwick P, Meron D, Skinner TC. Sebuah uji coba kontrol acak
percontohan menyelidiki efek dari latihan kesadaran pada toleransi rasa sakit,
kesejahteraan psikologis, dan aktivitas fisiologis. J Psikosom Res. 2007; 62(3):297–
300.
28. Zeidan F, Gordon NS, Merchant J, Goolkasian P. Efek dari pelatihan meditasi
kesadaran singkat pada rasa sakit yang diinduksi secara eksperimental. Sakit.
2010;11(3):199–209.
29. Dimidjian S, Goodman SH. Preferensi dan sikap terhadap pendekatan pencegahan
kekambuhan / kekambuhan depresi pada wanita hamil. perilaku
Res Ada. 2014;54:7–11.
Sacristan-Martindkk. Percobaan (2019) 20:654
30. Koehn M. Persepsi wanita kontemporer tentang pendidikan melahirkan. J Perinat
Pendidikan. 2008;17(1):11–8.
31. Haakstad LA, Voldner N, Bø K. Tahapan model perubahan untuk partisipasi dalam
aktivitas fisik selama kehamilan. J. Kehamilan. 2013;2013:193170.https://doi.org/
10.1155/2013/193170.
32. Vieten C, Astin J. Pengaruh intervensi berbasis kesadaran selama kehamilan pada stres
dan suasana hati prenatal: hasil studi percontohan. Ment Wanita Arch
Kesehatan. 2008;11(1):67–74.https://doi.org/10.1007/s00737-008-0214-3.
33. Byrne J, Hauck Y, Fisher C, Bayes S, Schutze R. Efektivitas perhatian penuh
- studi percontohan pendidikan persalinan berbasis efikasi diri ibu dan ketakutan akan
persalinan. J Kesehatan Wanita Kebidanan. 2014;59(2):192–7.
34. Woolhouse H, Mercuri K, Judd F, Brown SJ. Intervensi perhatian antenatal
untuk mengurangi depresi, kecemasan, dan stres: uji coba terkontrol acak
dari program MindBabyBody di rumah sakit bersalin tersier Australia. BMC
Kehamilan Melahirkan. 2014;14:369.https://doi.org/ 10.1186/
s12884-014-0369-z.
35. Duncan LG, Bardacke N. Pendidikan melahirkan dan pengasuhan berbasis
kesadaran: mempromosikan perhatian keluarga selama periode perinatal. J Anak
Fam Stud. 2010;19(2):190–202.https://doi.org/10.1007/s10826-009-9313-7.
36. Veringa IK, de Bruin EI, Bardacke N, Duncan LG, van Steensel FJ, Dirksen CD, dkk. Saya
telah berubah pikiran. Persalinan dan Pengasuhan Berbasis Perhatian (MBCP) untuk
wanita hamil dengan tingkat ketakutan yang tinggi untuk melahirkan dan
pasangannya: protokol studi uji coba terkontrol kuasi-eksperimental. Psikiatri BMC.
2016;16:377.https://doi.org/10.1186/s12888-016-1070.
37. Dimidjian S, Goodman SH, Felder JN, Gallop R, Brown AP, Beck A. Tetap sehat
selama kehamilan dan pascapersalinan: uji coba secara acak dari terapi kognitif
berbasis kesadaran untuk pencegahan kekambuhan/kekambuhan depresi. J
Konsultasikan dengan Clin Psychol. 2015;84(2):134–45.
38. Goodman JH, Guarino AJ, Chenausky K, Klein L, Prager J, Petersen R, dkk. Kehamilan
yang tenang: hasil studi percontohan terapi kognitif berbasis kesadaran untuk
kecemasan perinatal. Kesehatan Pria Arch Wanita. 2014;17(5):373–87. https://
doi.org/10.1007/s00737-013-0402-7.
39. Luberto CM, Park ER, Goodman JH. Hasil postpartum dan praktik
mindfulness formal dalam terapi kognitif berbasis mindfulness untuk
wanita perinatal. Kebidanan. 2018;64:1–10.
40. Cree M. Pendekatan pikiran welas asih terhadap depresi pascakelahiran.
London: Robinson; 2015.
41. Kelman AR, Stanley ML, Barrera AZ, Cree M, Heineberg Y, Gilbert P. Membandingkan
pelatihan pikiran welas asih berbasis internet singkat dan terapi perilaku kognitif
untuk wanita perinatal: protokol studi untuk uji coba terkontrol secara acak.
JMIR Res Protoc. 2016;5(2):e65.https://doi.org/10.2196/resprot.5332.
42. Lembaga Statistik Nasional (2018). Statistik kelahiran: kelahiran terjadi di Spanyol
(2017).https://www.ine.es/dyngs/INEbase/es/operacion.htm?c=Estadistica_
C&cid=1254736177007&menu=ultiDatos&idp=1254735573002. Diakses 12 Maret
2019.
43. Chan AW, Tetzlaff JM, Altman DG, dkk. Pernyataan SPIRIT 2013: mendefinisikan item
protokol standar untuk uji klinis. Ann Intern Med. 2013;158:200–7.
44. Dhillon A, Sparkes E, Duarte RV. Intervensi berbasis kesadaran selama
kehamilan: tinjauan sistematis dan meta-analisis. Perhatian. 2017;8(6):
1421–37.https://doi.org/10.1007/s12671-017-0726-x.
45. Lever Taylor B, Cavanagh K, Strauss C. Efektivitas intervensi berbasis
kesadaran pada periode perinatal: tinjauan sistematis dan metaanalisis.
PLoS Satu. 2016;11(5):e0155720.https://doi.org/10.1371/journal.
pon.0155720.
46. Ferrando L, Franco L, Soto M, Bobes J, Soto O, Franco-Alfonso L, dkk. Wawancara
neuropsikiatri internasional MINI. Versi dan espaol 5.0.0. Madrid:
IAP; 1998.
47. Bardacke N. Melahirkan dengan penuh kesadaran: melatih pikiran, tubuh, dan hati
untuk melahirkan dan seterusnya. New York: HarperOne; 2012.
48. Kantrowitz-Gordon I, Abbott S, Hoehn R. Pengalaman wanita postpartum
setelah kelas persalinan mindfulness: studi kualitatif. J Kebidanan Kesehatan
Wanita. 2018;63(4):462–9.https://doi.org/10.1111/jmwh.12734.
49. Cox J, Holden J, Sagovsky R. Deteksi depresi pascakelahiran:
pengembangan skala depresi pascakelahiran Edinburgh 10-item. Br J
Psikiatri. 1987;150(6):782–6.https://doi.org/10.1192/bjp.150.6.782.
50. Cox JL, Chapman G, Murray D, Jones P. Validasi Edinburgh Postnatal Depression Scale
(EPDS) pada wanita non-postnatal. J Mempengaruhi Gangguan. 1996;39(3):185–9.
51. Garcia-Esteve L, Ascaso C, Ojuel J, Navarro P. Validasi Edinburgh Postnatal Depression
Scale (EPDS) pada ibu Spanyol. J Mempengaruhi Gangguan. 2003; 75(1):71–6.
Halaman 15 dari 15
52. Cohen S, Kamarck T, Mermelstein R. Ukuran global dari stres yang dirasakan. J
Kesehatan Soc Perilaku. 1983;24(4):385–96.
53. Remor E. Sifat psikometrik dari Perceived Stress Scale (PSS)
versi Spanyol Eropa. Span J Psikolog. 2006;9(1):86–93.
54. Watson D, Clark L, Tellegen A. Pengembangan dan validasi langkah-
langkah singkat pengaruh positif dan negatif: skala PANAS. J Pers Soc
Psikolog. 1988;54:1063–70.
55. Sandin B, Chorot P, Lostao L, Joiner TE, Santed MA, Valiente RM. Eskalasi
panas de afecto positivo y negativo: Validasi faktorial dan konvergensi
transkultural. Psikotema. 1999;11(1):37–51.
56. Baer R, Smith GT, Hopkins J, Krietemeyer J, Toney L. Menggunakan penilaian
laporan diri untuk mengeksplorasi aspek kesadaran. Penilaian. 2006;13:27–45.
57. Aguado J, Luciano JV, Cebolla A, Serrano-Blanco A, Soler J, García-Campayo J. Analisis
bifaktor dan validitas konstruksi dari kuesioner perhatian lima segi (FFMQ) dalam
sampel non-klinis Spanyol. Psikolog Depan. 2015;6:404.
58. Neff KD. Pengembangan dan validasi skala untuk mengukur
selfcompassion. Identitas diri. 2003;2(3):223–50.
59. Neff KD, Tóth-Király I, Yarnell LM, Arimitsu K, Castilho P, Ghorbani N, dkk. Meneliti
struktur faktor Skala Self-Compassion dalam 20 sampel yang beragam: dukungan
untuk penggunaan skor total dan enam skor subskala. Ases Psiko. 2018;31(1):27–
45.https://doi.org/10.1037/pas0000629.
60. Garcia-Campayo J, Navarro-Gil M, Andrés E, Montero-Marin J, López-Artal L,
Demarzo MMP. Validasi versi bahasa Spanyol dari long (26 item)
dan pendek (12 item) bentuk skala self-compassion (SCS). Hasil Hidup Berkualitas
Kesehatan. 2014;12:4.https://doi.org/10.1186/1477-7525-12-4.
61. Farkas-Klein C. Escala de evaluación parental (EEP): desarrollo, propiedades
psicométricas y aplicaciones. Psikologi Univ. 2008;7(2):457–67.
62. Beecham JK, Knapp MRJ. Biaya intervensi psikiatri. Dalam: Thornicroft G, editor.
Mengukur kebutuhan kesehatan mental. London: Royal College of
Psikiater; 2001. hal. 200–24.
63. Vazquez-Barquero JL, Gaite L, Cuesta MJ, Garcia-Usieto E, Knapp M, Beecham J.
Versi Spanyol dari CSRI: wawancara evaluasi biaya kesehatan mental. Neurobiol
Lengkung. 1997;60:171–84.
64. Moher D, Hopewell S, Schulz KF, Montori V, Gøtzsche, Devereaux PJ, dkk. ConSoRT
2010. Penjelasan dan elaborasi: pedoman yang diperbarui untuk melaporkan uji
coba acak kelompok paralel. BMJ. 2010;340:c869.https://doi. org/10.1136/
bmj.c869.
65. Gu J, Strauss C, Bond R, Cavanagh K. Bagaimana terapi kognitif berbasis kesadaran
dan pengurangan stres berbasis kesadaran meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan mental? Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis studi mediasi.
Clin Psychol Rev. 2015;37:1–12.
66. IR Putih, Royston P, Kayu AM. Beberapa imputasi menggunakan persamaan
berantai: Masalah dan panduan untuk latihan. Stat Med. 2011;30(4):377–99.
67. Morris S. Memperkirakan ukuran efek dari desain kelompok kontrol pretest-posttest.
Organ Res Met. 2008;11(2):364–86.
68. Kuyken W, Warren FC, Taylor RS, Whalley B, Crane C, Bondolfi G, dkk.
Kemanjuran terapi kognitif berbasis kesadaran dalam pencegahan
kekambuhan depresi: meta-analisis data pasien individu dari uji coba secara
acak. Psikiatri JAMA. 2016;73(6)::565–74.
69. Kabat-Zinn J, Chapman-Waldrop A. Kepatuhan dengan program pengurangan stres
rawat jalan: tingkat dan prediktor penyelesaian program. J Perilaku Med.
1988;11(4):333–52.
70. Hughes A, Williams M, Bardacke N, Duncan LG, Dimidjian S, Goodman SH.
Pendekatan mindfulness untuk melahirkan dan mengasuh anak. Br J Kebidanan.
2009; 17(10):630–5.
Catatan Penerbit
Springer Nature tetap netral sehubungan dengan klaim yurisdiksi dalam
peta yang diterbitkan dan afiliasi institusional.