Anda di halaman 1dari 2

Nama : Robert Kelvin Tudai

NIM : 01501200125
Grup : 4/19
Ringkasan Materi Manajemen Shelter
a) Pengertian Shelter => Shelter/ Penampungan darurat, merupakan kegiatan suatu
kelompok manusia yg memiliki kemampuan untuk menampung korban bencana dlm
jangka waktu tertentu, dengan menggunakan bangunan yang telah ada/ tempat
berlindung yang dapat dibuat dengan cepat seperti tenda, gubuk darurat, dll.
b) Persyaratan Pembangunan Shelter
- Lokasi penampungan seharusnya berada di daerah yang bebas dari seluruh
ancaman yang berpotensi terhadap gangguan keamanan baik internal maupun
external
- Jauh dari lokasi daerah rawan bencana
- Hak penggunaan lahan jelas dan merupakan hasil dari koordinasi dengan
pemerintah setempat
- Memiliki akses jalan
- Dekat dengan sumber mata air
- Terdapat sanitasi yang memadai
- Dekat dengan sarana-sarana pelayanan sosial termasuk pelayanan kesehatan,
olahraga, sekolah dan tempat beribadah/ dapat disediakan secara mandiri

c) Tahapan/ Alur Program Shelter


1. Melakukan kajian
2. Membuat perencanaan/ konsep dan memastikan dukungan
3. Membuat proyek desain yangmeliputi anggaran,waktu, paling utama adalah
tujuan dariproyek.
4. Membuat proposal untuk memastikan dukungandana.
5. Rencana– pelaksanaan proyek - monitoring.
6. Evakuasi
7. Penutup program
- Pembangunan Shelter
 Lahan yang dibutuhkan untuk satu jiwa 45 m2
 Ruang tenda/shelter per jiwa 3.5 m2
 Jumlah jiwa untuk 1 tempat pengambilan air : 250 jiwa • Jumlah jiwa untuk
satu MCK = 20 jiwa
 Jarak ke sumber air tidak melampui jarak 15 m
 JarakkeMCKminimal30m
 Jarak sumber air dengan MCK minimal 100 m
 Jarak antara dua tenda/shelter minimal 2 m

- Hal yang perlu diperhatikan


Dalam Tanggap Darurat Program Shelter tidak berdiri sendiri, sektor ini
terintegrasi dengan sektor lain seperti WASH, pendidikan, kesehatan, livelihood
dan lainya.
PRBsebagai salah satu “mainstreaming issues” dalam merancang program shelter.

Anda mungkin juga menyukai