Anda di halaman 1dari 3

JURNAL PENELITIAN

Nama : Veronika Wohon


Nim : 210141040009

Judul : Pengaruh mobilisasi dan massage terhadap pencegahan risiko luka tekan pada pasien
tirah baring
Penulis : Asep Badrujamaludin, Ritha Melanie, Nenden Nurdiantini
Latar belakang : Luka tekan adalah luka terlokalisir pada jaringan di atas tulang yang menonjol
akibat tekanan terus menerus dalam jangka waktu lama. Luka tekan meningkatkan mortalitas dan
lama hari perawatan. Pencegahan luka tekan dapat dilakukan dengan melakukan mobilisasi serta
massage.
Tujuan : Mengetahui pengaruh mobilisasi dan massage terhadap risiko luka tekan pada pasien
tirah baring
Metode: Penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest non-equivalent control
group design. Jumlah sampel sebanyak 30 partisipan yaitu 15 sampel kelompok I yang diberikan
mobilisasi dan massage serta 15 sampel kelompok II yang hanya diberikan mobilisasi, diambil
dengan teknik accidental sampling.
Hasil: Menunjukkan risiko luka tekan sebelum dilakukan mobilisasi dan massage pada kelompok
I sebesar 66,7% dengan risiko tinggi sedangkan saat posttest 66,7% dengan risiko sedang. Risiko
luka tekan sebelum dilakukan mobilisasi pada kelompok II sebesar 53,3% dengan risiko tinggi
sedangkan saat posttest 53,3% dengan risiko sedang
Kesimpulan: Pelaksanaan mobilisasi dan massage mampu menurunkan risiko luka tekan pada
pasien tirah baring, akan tetapi risiko lukan tekan antara kelompok yang diberikan mobilisasi dan
message dengan kelompok yang diberikan mobilisasi tidak terdapat perbedaan. Disarankan
perawat dapat melakukan perawatan pencegahan risiko luka tekan dengan mobilisasi dan
massage.

P: I: C: O:
Patient/Problem Intervention Comparative Outcome
Intervention
- Tn I.K - Intervens - Mobilisasi pada - Hasil penelitian ini
usia 60 i yang pasien yang sesuai dengan penelitan
tahun diberikan yaitu mengalami tirah yang dilakukan oleh
dirawat mobilisasi dan baring lama dapat Dayanti (2017) yang
diruang masssege dilakukan dengan menjelaskan bahwa ada
CVCU punggung frekuensi tiap 2 pengaruh perubahan
dengan menggunakan sampai 4 jam posisi dan pijat VCO
keluhan baby oil sekali, pada pencegahan cedera
sesak - Memberi - Pencegahan luka tekanan pada pasien tirah
napas, kan posisi semi tekan ini digunakan baring
disertai fowler teknik massage - Pada penelitian ini,
nyeri - Perawata efflurage dengan pelaksanaan massage
dada, n diri pada virgin coconut oil dilakukan dengan
keadaan pasien (VCO). Massage pemberian massage
umum umumnya dilakukan effleurage dengan virgin
compos 2 kali sehari setelah coconut oil (VCO) di
mentis, mandi atau bagian punggung sampai
klien dilakukan washlap dengan bokong, tumit
memiliki kaki, lutut, dan siku
riwayat tangan setelah dilakukan
penyakit personal hygiene yang
CHF, dilakukan 1 kali setiap
klien hari.
mengataka - VCO yang diaplikasikan
n merasa untuk pijat, dapat
sulit meningkatkan sirkulasi
beraktifita aliran darah. Penggunaan
s, merasa VCO dengan pijat tidak
lemah, hanya meningkatkan
letih dan relaksasi otot,
lesu, meningkatkan sirkulasi,
aktivitas - Massage dan reposisi
dibantu setiap 2-4 jam dapat
oleh mencegah terjadinya
perawat luka tekan
- Berdasarkan hasil
penelitian di atas, dapat
diketahui bahwa
pelaksanaan mobilisasi
setiap 2 jam mampu
menurunkan risiko luka
tekan pada pasien tirah
baring

Anda mungkin juga menyukai