RESUME RUANGAN IGD OBSTETRI

CT: Ns. Maria Lupita Nena Meo, M.Kep

DI SUSUN OLEH : Cindy Sweetenia Sumiok, S.kep

NIM : 210141040029

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO 2022
 1. PENGKAJIAN KEGAWATDARURATAN OBSTETRI
 Identitas

No. rekam medis : 00753133

Diagnose medis : Rhabdomiosarcoma cerviks dan vagina

Status obstetric : G0 P0 A0

Nama : Nn. F.S

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 17 tahun

Agama : Islam

Status perkawinan : Belum Menikah

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Pelajar

Sumber informasi : Pasien dan keluarga

Alamat : Boroko

Triase : Kuning

 Primer Survey
a. General impression
Keluhan utama : Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas,lemah badan dan
panas
Mekaniseme cedera : pada hari hari senin jam 20.35 pasien masuk IGD Obstetri dengan keluhan
demam sejam 1 hari sebelum masuk rumah sakit,demam di rasakan
mendadak,lemah badan sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit sehabis
kemoterapi,mual muntah hilang timbul sejak 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit. Pasien mengeluh sesak sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien
sementara menjalani kemoterapi seri VAC ke IV : vicristin 2mg, doxorubicin 64,8
cyclophosphamide 864 mg.

Orientasi : Baik
1. PRIMER SURVEY

a. Airway
Jalan napas : Paten
Obstruksi : Tidak
ada Suara napas tambahan :
Tidak ada
Keluhan lain : Tidak
ada

b. Breathing
Bentuk dada : Simetris
Irama napas : Cepat
Pola napas : Tidak teratur
Retraksi otot dada : Tidak
ada Sesak napas : Ada
RR : 24 x/menit
Keluhan lain : Tidak ada
Diagnosa Keperawatan : Pola Nafas Tidak Efektif
Kriteria Hasil : - Pemberian terapi oksigen 3 liter/menit via Nasal Canul
- Memberikan Posisi semi Fowler

c. Circulation
Nadi : Teraba
Sianosis : Ada
CRT : > 2 detik
Perdarahan : Tidak ada
Perdarahan pervaginam : Tidak ada
Keluhan lain : Tidak ada
Kriteria hasil

d. Disability
Respon : Alert
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : Eye 4, Verbal 4, Motorik 6
Pupil : Isokor
Refleks cahaya : Tidak ada
Keluhan lain : Tidak ada
e. Exposure

Deformitas : Tidak
Contusio : Tidak

Abrasi : Tidak
Penetrasi : Tidak
Laserasi :
Tidak Laserasi pervaginam :
Tidak Edema :
Tidak
Keluhan lain : Tidak ada

2. SECONDARY SURVEY
a. Anamnesa
Riwayat penyakit saat ini : Rhabdomiosarcoma cerviks
dan vagina
Riwayat penyakit sebelumnya : Tidak ada
Alergi : Tidak ada
Medikasi : Tidak ada
Riwayat obstetri & ginekologi : Tidak ada
Riwayat kehamilan : Tidak ada
Riwayat persalinan : Tidak ada
Riwayat nifas : Tidak ada
Makan minum terakhir : Makan terakhir jam 08.00 wita
Tanda vital : TD= 111/56mmHg, N=142x/menit, SB=400C,
RR=24x/menit

b. Pemeriks Kepala dan

leher
Inspeksi : Bentuk kepala tampak simetris, warna rambut kehitaman, dan
kebersihan kepala cukup bersih. Leher tidak terdapat lesi.
Palpasi : Tidak terdapat benjolan pada bagian kepala. Tidak ada
pembesaran kalenjar tiroid dan limfe,
Dada : Bentuk dada tampak simetris. Pergerakan dada saat inspirasi tampak
simetris.
Palpasi : Tidak terdapat massa
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Bunyi jantung lup-dup
Payudara
 Inspeksi : Tidak dikaji
Palpasi : Tidak dikaji
Perkusi : Tidak dikaji
Auskultasi : Tidak
dikaji Pernapasan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak terdapat bunyi napas
tambahan Abdomen
 Uterus
Inspeksi : Tidak dikaji
Palpasi : 3 jari bawah pusar
Perkusi : Tidak
dikaji Auskultasi : Tidak
dikaji
 Vesika urinary
Inspeksi : Tidak dikaji
Palpasi : Tidak
dikaji
 Pelvis & genitalia
Inspeksi : Tidak dikaji
Palpasi : Tidak
dikaji
 Ekstremitas atas/bawah
Inspeksi : Pada ekstremitas atas dan bawah tampak simetris dan tampak
tidak ada keterbatasan gerak
Palpasi : Tidak terdapat nyeri
tekan
 Punggung
Inspeksi : Postur tubuh normal
Palpasi : Tidak terdapat nyeri dan benjolan
c. Pemeriksaan diagnostic
USG dan pemeriksaan laboratorium
Hasil USG : Tidak ada

Hasil pemeriksaan laboratorium : Tidak ada

Tanggal pengkajian 28 Juni 2022
Pukul : 08.30 WITA

f. ANALISIS DATA

Data nAnalisis Diagnosa

Penyebab Keperawatan
Data subjektif : Pola nafas tidak Pola nafas tidak
- Pasien mengeluh sesak nafas efektif adalah efektif
- Pasien mengelu lemah badan ventilasi atau
dan panas pertukaran udara dan
atau ekspirasi tidak
Data objektif : adekuat

TD = 111/56mmhg,N = 142x/menit, SB = 400C,

RR = 24x/menit
CRT : > 2 detik
Sianosis
g. DIAGNOSIS KEPERAWATAN DAN INTERVENSI

Diagnosa Tujuan dan Rencana Tindakan Rasional

Keperawatan Kriteria Hasil
Pola nafas tidak Setelah diberikan Manajemen jalan nafas a. Untuk mengetahui
efektif (D.0005) intervensi (I.01011) frekwensi,kedalaman,dan
keperawatan 16- a. Monitor pola nafas irama pernafasan
30 menit inspirasi b. Monitor bunyi nafas b. Untuk mengetahui suara
dan atau ekspirasi tambahan nafas tambahan seperti
yang tidak c. Monitor sputum snoring,gurgling,sridor
memberikan d. Posisikan semi- c. Untuk mengetahui adanya
ventilasi adekuat flowler sumbatan akibat sputum
membaik e. Berikan minuman (dahak)
Dengan kriteria hangat d. Meningkatkan ekspansi
hasil: f. Lakukan fisioterpi paru dan memudahkan
(L.01004) dada pernapasan
a. Ventilasi g. Lakukan pengisapan e. Untuk memobilisasi dan
semenit lendir kurang mengeluarkan sekret
meningkat h. Anjurkan f. Untuk mengeluarkan
b. Kapasitas pemberian sekret yang tersumbat
vital oksigen g. Untuk memenuhi
meningkat kebutuhan oksigenisasi
c. Diameter
thoraks
anterior-
posterior
meningkat
d. Tekanan
ekspirasi
meningkat
e. Dipsnea
menurun
f. Penggunaan
otot bantu
nafas
menurun
g. Frekwensi
nafas
membaik
h. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa Hari / Waktu Implementasi Evaluasi

Keperawatan Tanggal
Pola Nafas Selasa, a. Memberikan cairan Nacl 0,9% via S :
Tidak Efektif 28 Juni Pukul 06.40 intravena - Pasien mengatakan
2022 masih merasa sesak
Pukul 07.15 b. Memasang oksigen 3 liter/menit via - Pasien mengatakan
nasala kanul masih merasa lemah
O:
Pukul 07.45 c. Memberikan cairan parasetamol drips 1 - Kesadaran compos
g/100 ml - TD = 111/56 mmHg, N=
142 x/menit, R = 24
Pukul 10.40 d. Memonitor status cairan x/menit, SB = 400C
- Pasien tampak masih
Pukul 11.00 e. Memberika posisi semi fowler sesak
- Pasien tampak masih
lemah

A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi