Disusun Oleh :
NIM : 200114030
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Manajemen konstipasi:
Observasi :
Edukasi
Anjurkan tirah baring
1.
2. periksa pergerakan usus, karakteristik feses (konsistensi,bentuk,volume, dan
warna)
3. identifikasi factor konstipasi
Terapeutik :
1. Berikan enema atau irigasi, jika perlu
Kolaborasi :
1. Konsultasi dengan tim medis tentang penurunan /peningkatan frekuensi suara
usus
2. Fototerapi neonatus
Observasi :
1. Monitor ikterik pada sklera dan kulit
2. Monitor suhu dan tanda vital setiap 4 jam sekali
Terapeutik :
1. Lepaskan pakaian bayi kecuali pokok
2. Berikan penutup mata
3. Biarkan tubuh bayi terpapar sinar fototerapi secara berkelanjutan
Edukasi :
1. Anjurkan ibu menyusui sesering mungkin
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemeriksaan darah vena bilirubin direk dan indirek
3. Manajemen jalan nafas
Observasi :
1. Monitor pola nafas ( frekuensi, kedalaman, usaha nafas)
Terapeutik :
1. Posisikan semi fowler atau fowler
2. Berikan oksigen
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. Manajemen jalan Nafas
Observasi :Menejemen jalan Nafas
Intervensi Utama :
Tindakan
1. Observasi
Monitor pola nafas (Frekuensi, Kedalaman, usaha Nafas)
Monitor Bunyi Nafas tambahan ( mis, gurggling, mengi, wheezing, ronkhi kering)
2. Terapeutik
Pertahankan Kepatenan jalan Nafas denga head-tilt dan chin-lift, ( jaw-trust jika curiga
Servikal)
3. Edukasi
4. Kolaborasi
3. Intoleransi Aktifitas
Observasi :
Observasi :
Terepeutik
Edukasi
Kolaborasi
F. EVALUASI KEPERAWATAN
S:
Ibu klien mengatakan klien sudah melakukan aktivtas
O:
Klien tampak tidak lemah
TTV
S : 36,6 ℃
Spo2 : 98%
HR : 135 x/menit
RR : 38x/menit
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi di hentikan