Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124

Volume XI Nomor 2 September Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688


DOI : 10.5281/zenodo.5643634

ANALISIS GUGUS FUNGSI OBAT SIRUP BATUK DENGAN FOURIER


TRANSFORM INFRARED

Ni Made Sukma Sanjiwania,* dan I Wayan Sudiarsab


a
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar
b
Dosen FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
*Pos-el: sukmasanjiwani93@gmail.com

Abstrak. Upaya pertahanan paru terhadap rangsangan dan refleks fisiologis untuk melindungi paru dari
trauma mekanik, kimia dan suhu, umumnya disebabkan karena kebiasaan yang kurang baik seperti
merokok, paparan asap rokok, dan paparan polusi lingkungan merupakan definisi dari batuk (Pavort et al.,
2008). Penanganan yang tepat untuk batuk perlu dilakukan karena batuk sering menjadi gangguan terhadap
aktivitas manusia. Pengobatan menggunaka sirup adalah salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan
dalam menangani batuk pada manusia. Bentuk sediaan obat sirup yaitu larutan. Spektrofotometer FTIR
merupakan salah satu instrumen yang banyak digunakan untuk analisis senyawa organik dan memiliki
fungsi untuk mengetahui spektrum vibrasi molekul dan memiliki manfaat untuk memprediksi struktur
senyawa kimia. Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat gugus
fungsi yang terdapat dalam obat sirup batuk OBH combi, viks formula 44, Sirup ifarsyl plus dan woods
peppermint espectorant dengan alat instrumentasi Fourier Transform Infrared (FTIR). Pada penelitian ini,
pembuatan spektrum sampel dengan DRS-8000, diffuse reflectance measuring adalah aksesoris dari
instrument IRprestige-21 yang digunakan untuk mengukur sampel. Pencampuran serbuk KBr dalam sampel
(5-10% sampel dalam serbuk KBr) merupakan tahap awal pada analisis sampel yang selanjutnya dianalisis
langsung dengan DRS. Hasil penelitian diperoleh pada obat batuk ifrasyl plus memiliki gugus fungsi -
(CH2)n, C-O-C eter, C=C Aromatik, C=O aldehid, C=O asilhalida, N-H garam amina tersier, C-H alkana
dan O-H streching. Gugus fungsi yang terdapat pada obat batuk OBH combi adalah -(CH2)n, C=C
Aromatik, C=O keton, N-H garam amina tersier, C-H alkana, N-H amida dan O-H streching. Pada obat
batuk vicks formula 44 memiliki gugus fungsi -(CH2)n, C-O-C eter, C=C Aromatik, C=O aldehid, N-H
garam amina tersier, C-H alkana dan O-H streching. Gugus fungsi yang terdapat pada obat batuk woods
yaitu: -(CH2)n, C-O-C eter, C-H bending, C=O keton, N-H garam amina tersier, C-H alkana dan O-H
streching.

Kata kunci: Obat batuk, FTIR, gugus fungsi

Abstract. Effort defense lungs to stimuli and reflex physiological to protect the lungs from the trauma of
mechanical, chemical and temperature, generally caused due to habits that are less well such as smoking,
exposure to smoke cigarettes and exposure to pollution of the environment is the definition of cough (Pavort
et al., 2008). Proper handling of coughs needs to be done because coughs are often a nuisance to human
activities. Treatment using syrup is one of the preventive measures that can be taken to treat cough in
humans. The dosage form of syrup isa solution. Spectrophotometer FTIR is one of the instruments are much
used for the analysis of compounds of organic and has a function to determine the spectrum of vibrations
of molecules and have benefits to predict the structure of the compound of the chemical. Based on the
description above, then do research that aims to see group functions are contained in a medicinal syrup
cough OBH Combi, Viks formula 44, Syrup ifarsyl plus and woods peppermint espectorant by means of
instrumentation Fourier Transform Infrared (FTIR). In this study, making a sample spectrum with DRS-
8000, diffuser eflectance measuring is an accessory of the IR prestige-21 instrument which is used to

339
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume XI Nomor 2 September Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5643634

measure samples. The mixing of KBr powder in the sample (5-10% of the sample in KBr powder) is the
first in sample analysis which is then analyzed directly by DRS.
The result were obtained on cough medicine ifrasyl plus having functional groups -(CH2)n,COC ether,
C=C aromatic,C=O aldehyde,C=O asilhalida,NHsalt amine tertiary, CH alkanes andOH stretching . The
functional groups found in OBH combi cough medicine are (CH 2 ), C=C Aromatic,C=O ketone,NH
tertiary amine salts,CH alkanes,NH amides andOH stretching. I medicine cough vicks formula 44 has a
group function (CH 2)n, COC ether, C=C aromatic, C=O aldehyde, NHsalt amine tertiary, CH alkanes
andOH stretching . Cluster functions which are on medication cough woods namely: - (CH2 )n , COC ether,
CH bending, C = O ketones, NH salt amine tertiary, CH alkanes and OH stretching.

Key Words: Drug cough , FTIR, group functions

PENDAHULUAN Spektroskopi inframerah yang


Definisi dari batuk adalah upaya pertahanan dilengkapi dengan transformasi fourier untuk
paru terhadap rangsangan dan refleks deteksi dan analisis hasil spektrumnya yaitu
fisiologis untuk melindungi paru dari trauma definisi dari Fourier Transform Infrared
mekanik, kimia dan suhu, umumnya (Anam et al., 2007). Manfaat dari
disebabkan karena kebiasaan yang kurang spektroskopi inframerah yaitu untuk
baik seperti merokok, paparan asap rokok, identifikasi senyawa organik, hal ini
dan paparan polusi lingkungan (Pavort et al., dikarenakan spektroskopi inframerah
2008). Penanganan yang tepat untuk batuk memiliki spektrum yang sangat kompleks.
perlu dilakukan karena batuk sering menjadi Banyaknya puncak yang menandakan adanya
gangguan terhadap aktivitas manusia. gugus fungsi yang ditandai dengan bilangan
Pengobatan menggunaka sirup adalah salah gelombang adalah penyebab dari spektrum
satu upaya preventif yang dapat dilakukan yang kompleks (Chusnul, 2011).
dalam menangani batuk pada manusia. Spektrofotometer FTIR merupakan salah satu
Bentuk sediaan obat sirup yaitu larutan. instrumen yang banyak digunakan untuk
Mudah dalam pemakaian terutama bagi anak analisis senyawa organik dan memiliki fungsi
kecil, lebih cepat diabsorbsi dalam saluran untuk mengetahui spektrum vibrasi molekul
cerna, sehingga obat cepat diabsorbsi adalah dan memiliki manfaat untuk memprediksi
salah satu keuntungan sediaan obat dalam struktur senyawa kimia. Terdapat tiga teknik
bentuk larutan. Efek terapetik semakin cepat pembuatan spektrum sampel dengan FTIR
tercapai dikarenakan adanya keuntungan yang memiliki karakteristik spektrum vibrasi
bentuk sirup tersebut. Sediaan sirup saja yang molekul tertentu yaitu Demountable liquid
stabil dalam bentuk larutan, hal ini cell, Total Attenuated Reflectance (ATR
dikarenakan tidak semua obat stabil dalam 8000) dan Diffuse reflectance measuring
bentuk larutan (Tjay dan Rahardja, 2007). (DRS-8000) (Beasley et al., 2014).
Penyakit batuk bias disembuhkan dngan cara Attenuated Total Reflektance (ATR 8000-
mengkonsumsi obat sirup. Obat sirup yang FTIR) yaitu teknik tercepat yang berguna
beredar di apotek salah satunya adalah obat untuk mengkarakterisasi material dan
sirup OBH combi, viks formula 44, Sirup memiliki kelebihan sebagai berikut variasi
ifarsyl plus dan woods peppermint spektrum lebih lebar karena persiapan sampel
espectorant. Obat sirup tersebut dianalisis yang tidak terlalu rumit, tanpa menggunakan
gugus fungsinya menggunakan Fourier KBr grinding, persiapan sampel yang tidak
Transform infrared.

340
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume XI Nomor 2 September Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5643634

terlalu rumit dan perbedaan ukuran partikel menunjukkan adanya gugus fungsi apa saja
diabaikan (Thompson et al., 2009). pada sampel obat sirup batuk tersebut. Ikatan
Pada penelitian ini, pembuatan kimia tersebut diindikasikan dengan puncak-
spektrum sampel dengan DRS-8000, diffuse puncak yang berbeda. Adapun cara kerja
reflectance measuring adalah aksesoris dari FTIR seperti berikut ini: Mula-mula zat yang
instrument IRprestige-21 yang digunakan akan diukur diidentifikasi, berupa atom atau
untuk mengukur sampel. Pencampuran molekul. Sinar infra merah yang berperan
serbuk KBr dalam sampel (5-10% sampel sebagai sumber sinar dibagi menjadi dua
dalam serbuk KBr) merupakan tahap awal berkas, satu dilewatkan melalui sampel dan
pada analisis sampel yang selanjutnya yang lain melalui pembanding. Kemudian
dianalisis langsung dengan DRS. secara berturut-turut melewati chopper.
Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan Setelah melalui prisma atau grating, berkas
penelitian yang bertujuan untuk melihat akan jatuh pada detector dan diubah menjadi
gugus fungsi yang terdapat dalam obat sirup sinyal listrik yang kemudian direkam oleh
batuk OBH combi, viks formula 44, Sirup rekorder. Selanjutnya diperlukan amplifier
ifarsyl plus dan woods peppermint bila sinyal yang dihasilkan sangat lemah.
espectorant dengan alat instrumentasi Standar yang digunakan adalah BKG.
Fourier Transform Infrared (FTIR). Sampel, yang dapat dengan mudah diuji oleh
FTIR, termasuk pelet polimer, bagian,
sampel buram, serat, bubuk, pelapis kawat,
METODE PENELITIAN dan cairan. Scan inframerah yang khas
Jenis penelitian ini adalah penelitian dihasilkan di wilayah pertengahan
eksperimen, dengan menggunakan dua inframerah dari spektrum cahaya. Daerah
variabel yaitu variabel bebas dan variabel pertengahan inframerah adalah 400-4000 cm-
1
terikat. Variabel bebasnya yaitu jumlah obat wave numbers, yang sama dengan panjang
batuk sirup batuk: OBH combi, viks formula gelombang 2,5 sampai 25 mikron (10-3mm).
44, Sirup ifarsyl plus dan woods peppermint Pada penelitian ini digunakan nmetode DRS-
espectorant. Variabel terikat dalam penelitian 8000 untuk pembuatan spectrum sampelnya,
ini gugus fungsi yang terdapat dalam obat adapun cara kerjanya sebagai berikut: DRS-
sirup batuk dengan alat instrumentasi Fourier 8000 dipasang pada tempat sampel, KBr
Transform Infrared (FTIR). serbuk dimasukkan pada sampel pan, langkah
pembuatan background diikuti, sampel yang
Alat dan Bahan: telah dicampur dengan KBr pada sampel pan
Alat: Pipet tetes dan seperangkat alat FTIR dimasukkan, langkah pembuatan spectrum
Bahan: obat batuk sirup batuk: OBH combi, standar diikuti, setelah selesai digunakan atau
viks formula 44, Sirup ifarsyl plus dan woods saat tidak digunakan segera simpan DRS-
peppermint espectorant. 8000.

Prosedur Kerja: HASIL DAN PEMBAHASAN


Analisis obat sirup batuk dengan FTIR yaitu Analisis dengan FTIR dilakukan untuk
Pengujian FTIR dilakukan untuk mengetahui mengetahui gugus-gugus fungsi yang khas
informasi terkait ikatan kimia yang ada pada dari suatu senyawa. Spektrum FTIR dari obat
sampel obat sirup batuk tersebut yang terlihat batuk pada interpretasi data FTIR dapat
dari bilangan gelombangnya dan dilihat pada gambar 1 dibawah ini:

341
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume XI Nomor 2 September Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5643634

Gambar 1
Spektrum FTIR

Tabel 1
Interpretasi Data FTIR Obat Batuk Ifarsyl Plus, OBH combi, Vicks Formula 44 dan Woods
Bilangan Intensitas Bentuk Dugaan gugus Fungsi
Gelombang Pita
(cm-1)
Ifarsyl OBH combi Vicks Woods
Plus Formula
44
454,26 lemah Tajam -(CH2)n
488,01 506,34 497,66 lemah Tajam -(CH2)n
678,01 615,32 lemah Tajam -(CH2)n
748,41 lemah Tajam -(CH2)n
846,79 842,93 lemah Tajam -(CH2)n
952,88 962,52 lemah Tajam -(CH2)n
1189,17 1193,02 1060,89 sedang Tajam C-O-C eter
1473,68 sedang Tajam C-H bending
1513,22 1528,65 1507,43 kuat Tajam C=C Aromatik
1683,93 1680,07 sedang Tajam C=O keton
1744,69 1708,04 lemah Tajam C=O aldehid
1790,02 lemah Tajam C=O asilhalida
2359,04 2332,04 2338,79 2329,15 Sangat Tajam N-H garam amina
kuat tersier
2997,51 2982,08 2981,11 2981,11 kuat Tajam C-H alkana
3272,38 lemah Tajam N-H amida
3602,22 kuat Tajam O-H stretching
3720,85 3743,99 3740,13 kuat Tajam O-H stretching
3849,12 sedang Tajam O-H stretching

342
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume XI Nomor 2 September Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5643634

Tabel 1 memperlihatkan hasil uji FTIR berbeda-berbeda dalam obat batuk tersebut
dari obat batuk, berdasarkan hasil pengujian artinya struktur kimia dari obat batuk tersebut
tersebut dapat dilihat bahwa pada obat batuk berbeda – beda dikarenakan obat batuknya
ifrasyl plus memiliki gugus fungsi -(CH2)n, berbeda satu sama lainnya. Bentuk pita dari
C-O-C eter, C=C Aromatik, C=O aldehid, bilangan gelombang keempat obat batuk
C=O asilhalida, N-H garam amina tersier, C- tersebut semuanya sama-sama tajam
H alkana dan O-H streching. Gugus fungsi sedangkan intensitasnya saja yang bervariasi
yang terdapat pada obat batuk OBH combi ada yang lemah, sedang, kuat dan sangat kuat
adalah -(CH2)n, C=C Aromatik, C=O keton, yang dapat dilihat pada Gambar 1. Obat batuk
N-H garam amina tersier, C-H alkana, N-H Ifarsyl Plus, OBH combi, Vicks Formula 44
amida dan O-H streching. Pada obat batuk dan Woods keempatnya memiliki gugus
vicks formula 44 memiliki gugus fungsi - fungsi -(CH2)n, N-H garam amina tersier, C-
(CH2)n, C-O-C eter, C=C Aromatik, C=O H alkana dan O-H stretching. Kesesuaian
aldehid, N-H garam amina tersier, C-H hasil interpretasi data pada obat batuk
alkana dan O-H streching. Gugus fungsi yang tersebut terdapat pada teori dalam Handout
terdapat pada obat batuk woods yaitu: - spektroskopi inframerah (Kritianingrum,
(CH2)n, C-O-C eter, C-H bending, C=O 2019) dan buku (Silverstein et al., 1981) yang
keton, N-H garam amina tersier, C-H alkana terlihat pada tabel 2:
dan O-H streching. Gugus fungsi yang

Tabel 2
Data Teori FTIR

Perbedaan gugus fungsi ada pada oabt H bending sedangkan obat sirup batuk yang
sirup woods yang memiliki gugus fungsi C- lainnya tidak memiliki gugus fungsi tersebut.

343
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume XI Nomor 2 September Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5643634

Obat sirup woods tidak memiliki gugus Anam C, Sirojudin dan Firdausi K. (2007).
fungsi C=C Aromatik sedangkan obat sirup Analisis gugus fungsi pada sampel uji,
batuk Ifarsyl Plus, OBH combi, Vicks bensin dan siritus menggunakan
Formula 44 memiliki gugus fungsi C=C spektroskopi FTIR. Berkala Fisika,
Aromatik. Obat sirup batuk OBH combi dan Volume 19, No.1, hal. 79-85.
woods memiliki gugus fungsi C=O keton Anief, M. (2010). Penggolongan Obat. 10th ,
sedangkan obat sirup batuk Ifarsyl Plus dan Yogyakarta: Gadjah Mada University
Vicks Formula 44 memiliki gugus fungsi Press. 9-10.
C=O aldehid. Obat sirup batuk Ifarsyl Plus Beasley, M.M., E.J. Bartelink, L. Tailor &
memiliki gugus fungsi C=O asilhalida R.M. Miller. (2014). Comparison of
sedangkan tiga obat sirup batuk yang lainnya Transmission FT-IR, ATR, and DRIFT
tidak memiliki guigus fungsi tersebut. Obat Spectra: Implications for Assessment
sirup batuk OBH combi memiliki gugus of Bone Bioapatite Diagenesis. Journal
fungsi N-H amida sedangkan tiga obat sirup of Archaeological Science, 46(1): 16-
batuk yang lainnya tidak memiliki gugus 22.
fungsi N-H amida. Chusnul. (2011). Spektroskopi IR., 96: 103-
110.
SIMPULAN DAN SARAN Dasli Nurdin. (1986). Elusidasi Struktur
Simpulan: Senyawa Organik. Bandung : Angkasa.
Pada obat batuk ifrasyl plus memiliki gugus Depkes. (2007). Profil Kesehatan Indonesia,
fungsi -(CH2)n, C-O-C eter, C=C Aromatik, Jakarta.
C=O aldehid, C=O asilhalida, N-H garam Hashim DM, CheMan YB, Norakasha R,
amina tersier, C-H alkana dan O-H streching. Suhaimi M, Salmah Y, & Syahariza
Gugus fungsi yang terdapat pada obat batuk ZA. (2010). Potential use of fourier
OBH combi adalah -(CH2)n, C=C Aromatik, transform infrared spectroscopy for
C=O keton, N-H garam amina tersier, C-H differentiation of bovine and porcine
alkana, N-H amida dan O-H streching. Pada gelatins. Food Chemistry, 118(3), 856–
obat batuk vicks formula 44 memiliki gugus 860.
fungsi -(CH2)n, C-O-C eter, C=C Aromatik, Kritianingrum. (2019). HANDOUT
C=O aldehid, N-H garam amina tersier, C-H SPEKTROSKOPI INFRA MERAH
alkana dan O-H streching. Gugus fungsi yang (Infrared Spectroscopy, IR).
terdapat pada obat batuk woods yaitu: - Silverstein, R.M., G.C. Bassler, and
(CH2)n, C-O-C eter, C-H bending, C=O T.C. Morrill. (1981). Spectrometric
keton, N-H garam amina tersier, C-H alkana Identification of Organic Compounds,
dan O-H streching. 4thEd., John Wiley and Sons,
Singapore.
Saran: Jain, R., Neetesh, K.J., Namrata, S.,
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Gnanachandran, A.K., Gokulan, P.D.
mengenai uji aktivitas antioksidan pada (2011). Development and evaluation of
obat sirup batuk. Polyherbal Ointment For Hair Growth
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Activity, International Journal of
mengenai penentuan struktur pada obat Pharmacy. Anam, Choirul. Sirojudin et
sirup batuk dengan LC-MS. al. (2007). Analisis Gugus Fungsi
PadaSampel Uji, Bensin Dan Spiritus
DAFTAR RUJUKAN Menggunakan Metode Spektroskopi
344
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume XI Nomor 2 September Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5643634

FT-IR. Berkala Fisika. 10 (1). 79 – 85. Penggunaan dan Efek-Efek


Chusnul. (2011). Spektroskopi IR, Sampingnya, Edisi Keenam, 262, 269-
www. Scribd.com, diakses tanggal 3 271, PT. Elex Media Komputindo,
Nopember 2019. Jakarta
Silverstein, R.M., G.C. Bassler, and T.C. Thompson, T.J.U., M. Gauthier, & M. Islam.
Morrill, Spectrometric Identification of (2009). The application of a new
Organic Compounds, 4th Ed., John method of Fourier Transform Infrared
Wiley and Sons, Singapore, 1981. Spectroscopy to the analysis of burned
Singh, G., S. Kaur, & G.S.S. Saini. (2007). bone. Journal of Archaeological
Experimental and Theoretical Science, 36(3): 910-914.
Vibrational Analysis of Vitamin C. Pavord, I.D., Klan, F.C. (2008). Management
Indian Journal of Pure & Applied of Chronic Cough. Vol. 371. pp.1375-
Physics 45: 714- 720. 1384.
Singh, P., N. P. Singh, & R. A. Yadav. Priyanto. (2010). Farmakologi dasar untuk
(2010). Study of the optimized Mahasiswa Farmasi dan Keperawatan,
molecular structures and vibrational 9, Lembaga Studi dan Konsultasi
characteristics of neutral L-Ascorbic Farmakologi (Leskonfi), Depok Jabar.
acid and its anion and cation using Zilhadia, Farida Kusumaningrum, Ofa
density functional theory. Journal of Suzanti Betha, Supandi. (2018).
Chemical and Pharmaceutical Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin
Research 2(5): 656- 681. Babi pada Gummy Vitamin C
Syamsuni, H.A. (2007). Ilmu Resep, Menggunakan Metode Kombinasi
Kedokteran EGC, Jakarta. Spektroskopi Fourier Transform
Tjay, T. H., dan Rahardja, K. (2002). Obat- Infrared (FTIR) dan Principal
Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Component Analysis (PCA), original
Efek Sampingnya, Edisi Kelima, 270- article Pharmaceutical Sciences and
279, Efek Media Komputindo, Jakarta. Research (PSR), 5(2), 2018, 90 – 96.
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. (2007).
Obat-Obat Penting Khasiat,

345

Anda mungkin juga menyukai