Agar mahasiswa dapat mempelajari bagaimana cara identifikasi bahan baku obat atau
senyawa-senyawa hasil sintesis dengan menggunakan spektrofotometer inframerah,
seta dapat melakukan interprestasi data spektrum inframerah dari zat yang dianalisa.
DASAR TEORI
Spektrofotometri infra merah (IR) merupakan salah satu instrumen yang dapat
digunakan untuk menganalisa senyawa kimia. Spektrum inframerah suatu senyawa
dapat memberikan gambaran dan struktur molekul senyawa tersebut. Spektrum IR
dapat dihasilkan dengan mengukur absorbasi radiasi, refleksi atau emisi di daerah IR
(Schecther, 1997).
Koffein merupakan senyawa turunan xanthin yang terdapat dalma teh, kopi, dan
coklat (Sunaryo 1995). kafein dapat memebrikan efek stimulan sistem saraf pusat,
meningkatkan denyut jantung dan tekanna darah, menyebabkan dehidrasi tubuh (Babu,
2008).
ALAT DAN BAHAN
Kelarutan : agak sukar larut dalam air dan dalam etanol, mudah larut dalam
kloroform, sukar larut dalam eter.
CARA KERJA
A. Cara kerja dnegan spektrofotmetri FTIR
Ulangi cara kerja dengan koffein pembanding dan bandingkan dengan hasil spektrum
theophyllin.
Ulangi cara kerja dengan menggunakan kofein pembanding dan bandingkan dengan
theophyllin.
DAFTAR PUSTAKA
Babu, K.M., Church, R.J., Lewander W., 2008. “Energy drinks: The new eye opener
for adolescent”, Clinical Pediatric Emergency Medicine.
Hollas J,M. Modern Spectroscopy Fourth Edition John Wiley and Sons Inc.
Chichester.
Sunaryo. 1995. Perangsang Susunan Saraf Pusat. Dalam :Farmakologi dan terapi.
Edisi keempat. Jakarta.FK UI Press. Hal: 226-233.
Kelompok E/ gol P
Anggota Kelompok :
Sandyawan W (2443014052)
2016