Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FUNGSI TELINGA DITINJAU DALAM BERBAGAI ASPEK

KELOMPOK 2

Disusun Oleh:
Aisyah Mitha Zesthiara

Annisa Deli Indriyanti


Muhammad Waliduddin Salim
Nadhilah Insyirah
Nazhifah Woro Hastuti

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat dan
limpahan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi penugasan
mata kuliah Kemampuan Berbahasa Reseptif (Menyimak) dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini kami buat agar kami mengetahui fungsi lain dari telinga dalam berbagai
tinjauan aspek yang bermanfaat dalam keberlangsungan hidup. Kami berharap disusunnya
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun masyarakat lainnya.
Kami juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini dapat diselesaikan karena
adanya peran dan bantuan dari berbagai pihak termasuk beberapa sumber informasi dan
referensi digital yang turut membantu menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Kami sebagai penulis dan penyusun makalah menyadari bahwa masih banyak
terdapat kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini. Oleh karena itu kamai menerima
dengan baik segala kritik dan saran yang membangun. Dengan ini kami mempersembahkan
makalah kami sedemikian mungkin sehingga dapat memberikan manfaat.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 1

1.3 Tujuan .............................................................................................................. 1


BAB 2 PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2
2.1 Fungsi Telinga Menurut Aspek Biologis ........................................................... 2
2.2 Fungsi Telinga Menurut Aspek Sosiologis ........................................................ 2
2.3 Fungsi Telinga Menurut Aspek Filosofis .......................................................... 2
2.4 Fungsi Telinga Menurut Aspek Agama ............................................................ 3
BAB 3 KESIMPULAN ........................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Telinga adalah salah satu alat untuk mendengar bunyi, getaran, dan suara lainnya. Selain
itu telinga juga digunakan untuk alat keseimbangan tubuh. Namun, telinga juga dapat
berfungsi sebagai alat komunakasi yang sangat dibutuhkan saat bersosialisai. Dengan kata
lain peran telinga sangat penting dalam berbagai aspek keberlangsungan hidup. Seperti dalam
aspek agama, biologis, sosiologis, dan filosofis.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Adapun beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam karya tulis ini, antara lain :

• Apa fungsi telinga ditinjau dari aspek biologis?


• Apa fungsi telinga ditinjau dari aspek sosiologis?
• Apa fungsi telinga ditinjau dari aspek filosofis?
• Apa fungsi telinga ditinjau dari aspek agama?

1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui fungsi telinga dari aspek biologis, agama, filosofis, dan sosiologis

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 FUNGSI TELINGA MENURUT ASPEK BIOLOGIS

Telinga merupakan organ yang cukup berpengaruh dan penting untuk manusia, yaitu
berfungsi sebagai organ pendengaran yang berguna untuk mendengar dan juga sebagai organ
keseimbangan bersama dengan mata, persendian, otot dan kulit. Organ-organ tersebut akan
menerima informasi mengenai posisi tubuh, dan mengirimkannya ke otak untuk diproses.
Dengan begitu, otak dapat mengatur arah kepala dan gerakan tubuh untuk menyesuaikan.

Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau
gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga
sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani). Ketika
gendang telinga bergetar, maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran.

Tulang pendengaran akan memperkuat getaran dan mengirimkannya ke telinga bagian


dalam. Saat mencapai telinga bagian dalam, getaran akan diubah menjadi impuls listrik dan
dikirim ke saraf pendengaran pada otak. Otak lalu akan menerjemahkan impuls ini sebagai
suara.

2.2 FUNGSI TELINGA MENURUT ASPEK SOSIOLOGIS

Kemampuan mendengar yang dimiliki oleh manusia juga dimanfaatkan sebagai alat
untuk berkomunikasi dan bersosialisasi antara satu sama lain. Apabila telinga tidak
difungsikan dengan benar sebagai alat komunikasi, maka kegiatan bersosialisasi dapat
terhambat. Fungsi telinga dalam kajian sosiologi juga menggambarkan kepekaan seseorang
saat melakukan komunikasi.

2.3 FUNGSI TELINGA MENURUT ASPEK FILOSOFIS


Ditinjau dari aspek filosofis, telinga berfungsi untuk mendengarkan lalu
membandingkan tingkat kedaulatan tertentu untuk berpikir secara bebas, yang nantinya akan
menumbuhkan sikap yang melampaui selera pribadi dan mempromosikan keterbukaan
terhadap ide-ide baru.
Seperti yang dikatakan oleh Immanuel Kant "Tidak melihat memisahkanmu dari suatu
hal, tidak mendengar memisahkanmu dari orang lain“. Yang berarti, sebuah pedengaran
menjadi hal penting yang dapat mendekatkan kita dengan banyaknya orang diluar sana.

2
2.4 FUNGSI TELINGA MENURUT ASPEK AGAMA
Dalam agama pun, telinga memiliki keistimewaannya sendiri. Seperti dalam Al-
Qur’an Surat An-Nahl ayat 78 yang berbunyi :

ْ َ‫َار َو ْاَلَ ْفئِّ َدةَ ۙ لَعَلَّكُ ْم ت‬


.َ‫شك ُُر ْون‬ َّ ‫ش ْيئ ًۚا َّو َجعَ َل لَكُ ْم ال‬
َ ‫س ْم َع َو ْاَلَ ْبص‬ ٰ ‫ج كُ ْم ِّمنْ بُطُ ْو ِّن ا ُ َّم‬
َ َ‫طهتِّكُ ْم ََل تَ ْعلَ ُم ْون‬ َ ‫هللا اَ ْخ َر‬
ُ ‫َو‬
“ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu
pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur.
(QS.An-Nahl:78).
Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya mengatakan bahwa awal penciptaan manusia itu
dalam keadaan tidak mengetahui apapun. Kemudian Allah menciptakan pada manusia pendengaran,
penglihatan, dan hati, agar dengan bekal tersebut manusia bisa mendapatkan berbagai macam
pengetahuan.

Sedang tafsir Ibnu Katsir Menjelaskan anugerah yang Allah senantiasa limpahkan pada
hamba-hambanya. Sejak keluar dari perut ibu dengan keadaan tidak mengetahui apapun, anugarah
sudah diberikan berupa pendengaran untuk mengetahui berbagai hal, penglihatan untuk melihat
berbagai hal, dan hati, yaitu akal yang pusatnya pada hati.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, dalam agama Islam, telinga merupakan rahmat dan nikmat
yang diberikan oleh Allah SWT, yang berguna sebagai cara manusia untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan dan agar senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.

3
BAB III
KESIMPULAN
Telinga merupakan indra pendengar yang sangat berguna agar kita dapat mendengar
berbagai bunyi ataupun suara lainnya. Telinga juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi
dalam bersosialisasi agar tidak timbul kesalahpahaman, telinga juga berfungsi sebagai alat
untuk berpikir sehingga dapat kita dapat mengembangkan diri dan dapat membuka ide baru.
Selain itu telinga dapat digunakan sebagai rasa syukur atas pemberian Tuhan Yang Maha Esa
serta sebagai alat untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

4
DAFTAR PUSTAKA

“Tafsir Surat An-Nahl Ayat 78”. google.com, https://www.google.com/amp/s/tafsir.learn-


quran.co/id/amp/surat-16-an-nahl/ayat-78. Diakses pada 12 September 2022

Harfin. (16 September 2020). Pendengaran dan Penglihatan dalam Al-Quran, Bagaimana
Mensyukurinya. tafsiralquran.id. https://tafsiralquran.id/pendengaran-dan-penglihatan-dalam-
alquran-petunjuk-tentang-keduanya/#

Spot, Gumilang. (17 Januari 2012). Fungsi Telinga dari Segi Sosiologis. blogspot.com.
http://nettagumilang.blogspot.com/2012/01/fungsi-telinga-dr-segi-sosiologis.html

Qvortup, Matt. Philosophers on Listening. philosophynow.org. Diakses pada 12 September 2022 dari
https://philosophynow.org/issues/145/Philosophers_on_Listening

Nareza, Meva. (3 Juni 2020). Selain mendengar, Ini Fungsi Lain Telinga Dalam. alodokter.com.
https://www.alodokter.com/selain-mendengar-ketahui-fungsi-telinga-dalam-untuk-keseimbangan-
tubuh

Anda mungkin juga menyukai