Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PATOLOGI KONSEP STROKE

Diajukan Kepada Dosen Mata Kuliah Patologi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Penilaian Tugas Terstruktur Semester Gasal Tahun 2022

Dosen Pengampu :

Nurul Aktifah, S.Kep., Ns. M.Si. Med.

Disusun Oleh:

1. Riska Dwi Nandhera (202102050010)


2. Yudha Maulana (202102050011)
3. Nurul Yunia Taqwa (202102050019)
4. Luluk Az-zahrani (202102050022)
5. Astrid Faurina (202102050030)

PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Makalah ini yang berjudul “Konsep Stroke” telah disahkah dan disetujui pada :

Hari :

Tanggal :

Disusun oleh :

1. Riska Dwi Nandhera (202102050010)


2. Yudha Maulana (202102050011)
3. Nurul Yunia Taqwa (202102050019)
4. Luluk Az-zahrani (202102050022)
5. Astrid Faurina (202102050030)

Menyetujui,

Nurul Aktifah, S.Kep., Ns. M.Si. Med.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana berkat rahmat dan
karunia-Nya lah kami dapat menyesaikan penulisan makalah yang berjudul “Konsep Stroke”
yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Patologi. Tak lupa shalawat
dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat
dan seluruh umatnya. Penulis mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi
kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada
semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Besar harapan
penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan bagi penilaian
dosen mata kuliah Patologi dan mudah-mudahan isi dari makalah penulis ini dapat di ambil
manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terimakasih penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini
sehingga makalah ini terselesaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Patologi.

Terima Kasih

Pekalongan, 21 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Lembar Pengesahan...................................................................................................................4

Kata Pengantar...........................................................................................................................4

Daftar Isi.....................................................................................................................................4

Bab I Pendahuluan.....................................................................................................................4

Latar Belakang.......................................................................................................................4

Rumusan Masalah..................................................................................................................4

Tujuan Penulisan....................................................................................................................4

Bab II Tinjauan Pustaka.............................................................................................................4

Pengertian Stroke...................................................................................................................4

Etiologi Stroke.......................................................................................................................4

Manifestasi Klinik Stroke......................................................................................................4

Patofisiologi Stroke................................................................................................................4

Komplikasi Stroke..................................................................................................................4

Pengkajian Stroke...................................................................................................................4

Anamnesa...........................................................................................................................4

Pemeriksaan Fisik..............................................................................................................4

Gambaran Pengaruh Latihan Pasif Range Of Motion Untuk Meningkatkan Lingkup Gerak
Sendi Ekstremitas Atas Pada Pasien Pasca Stroke.................................................................4

Bab III Penutup..........................................................................................................................4

Kesimpulan............................................................................................................................4

Saran.......................................................................................................................................4

Daftar Pustaka............................................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Stroke adalah kehilangan fungsi otak karena terhentinya suplay darah ke otak.
Stroke merupakan peringkat ke 2 penyebab kematian dengan laju mortalitas 18%-37%.
Stroke adalah salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologis yang utama di
Indonesia. Serangan otak ini merupakan kegawat daruratan medis yang harus ditangani
secara cepat, tepat, dan cermat.
Stroke, penyakit ini sangat menghantui dan ditakuti. Betapa tidak, mereka yang
dinyatakan kondisi fisiknya sehat oleh dokter, secara mendadak dapat terserang stroke
tanpa pandang bulu, baik pria maupun wanita, tua atau muda. Serangan stroke dapat
terjadi jika pembuluh darah yang membawa darah ke otak pecah atau tersumbat atau
karena terjadinya gangguan sirkulasi pembuluh darah yang menyediakan darah ke otak.
Serangan stroke dapat menyerang siapa saja terutama penderita penyakit-penyakit
kronis, seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, jantung, kadar kolesterol tinggi,
trigleserida tinggi, pengerasan pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah, penebalan
pembuluh darah, obesitas, dan lain-lain. Akan tetapi, pada umumnya stroke rentan terjadi
pada penderita tekanan darah tinggi. Untuk itu penderita penyakit kronis haruslah
mewaspadai dan mengantisipasi terjadinya serangan stroke.
Di Indonesia usia pendenta stroke umumnya berkisar pada usia 45 tahun ke atas.
Gaya hidup yang modern dan serba instanisasi seperti sekarang ini berpeluang besar bagi
seseorang untuk terserang stroke di usia muda, baik wanita maupun pria produktif.
Stroke berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi yang mempengaruhi munculnya
kerusakan dinding pembuluh sehingga dinding pembuluh darah tidak merata Akibatnya,
zat-zat yang terlarut seperti kolesterol, kalsium dan lain sebagainya akan mengendap pada
dinding pembuluh yang dikenal dengan istilah penyempitan pembuluh darah. Bila
penyempitan pembuluh darah terjadi dalam waktu lama, akan mengakibatkan suplai
darah ke otak berkurang, bahkan terhenti yang selanjutnya menimbulkan stroke. Stroke
secara medis merupakan serangan otak. Padahal kita tahu, otak adalah organ yang paling
penting karena peranannya dalam hampir semua kegiatan yang dilakukan oleh tubuh
manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan stroke ?
2. Bagaimana etiologi pada stroke ?
3. Apa saja manifestasi klinik pada stroke ?
4. Bagaimana patofisiologi pada stroke ?
5. Apa saja komplikasi pada stroke ?
6. Apa yang dilakukan pada pengkajian stroke ?
7. Bagaimana gambaran pengaruh latihan pasif range of motion untuk meningkatkan
lingkup gerak sendi ekstremitas atas pada pasien pasca stroke ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi stroke.
2. Untuk mengetahui etiologi pada stroke.
3. Untuk mengetahui apa saja manifestasi klinik pada stroke.
4. Untuk mengetahui patofisiologi pada stroke.
5. Untuk mengetahui komplikasi pada stroke.
6. Untuk mengetahui apa yang dilakukan pada pengkajian stroke.
7. Untuk mengetahui bagaimana gambaran pengaruh latihan pasif range of motion untuk
meningkatkan lingkup gerak sendi ekstremitas atas pada pasien pasca stroke.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Stroke
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian
otak tiba-tiba terganggu, karena sebagian sel-sel otak mengalami kematian akibat
gangguan aliran darah karena sum batan atau pecahnya pembuluh darah otak. Dalam
jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan se rangkaian reaksi biokimia,
yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak
dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu, aliran darah
yang berhenti juga membuat suplai oksigen dan zat makanan ke otak juga berhenti,
sehingga sebagian otak tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Definisi yang paling banyak diterima secara luas adalah bahwa stroke adalah
suatu sindrom yang ditandai dengan gejala dan atau tanda klinis yang berkembang
dengan cepat yang berupa gangguan fungsional otak fokal maupun global yang
berlangsung lebih dari 24 jam (kecuali ada intervensi bedah atau membawa
kematian), yang tidak disebabkan oleh sebab lain selain penyebab vaskuler. Definisi
ini mencakup stroke akibat infark otak (stroke iskemik), perdarahan intraserebral
(PIS) non traumatik, perdarahan intraventrikuler dan beberapa kasus perdarahan
subarakhnoid (PSA) (Warlow et.al., 2007).
Definisi stroke menurut WHO adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf
yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari
itu. Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) karena
kematian jaringan otak (infark serebral) penyebabnya adalah berkurangnya aliran
darah dan oksigen ke otak dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya
pembuluh darah. Strok merupakan sindrom klinis yang timbulnya secara mendadak,
progresi cepat, berupa defisit neurologis fokal dan/atau global, yang berlangsung 24
jam atau lebih Bila gangguan peredaran darah otak in berlangsung sementara,
beberapa detik hingga beberapa jam (kebanyakan 10-20 menit), tapi kurang dari 24
jam, disebut sebagai serangan iskemia otak sepintas (transient ischaemia attack =
TIA).
Stroke atau Cerebro Vasculer Accident (CVA) adalah sindom klinik yang
diawali dengan timbulnya mendadak progressive cepat berupa deficit neirologs vocal
ataupun global yang berlangsung 24 jam lebih yang disebabkan oleh gangguan
peredaran darah otak neotraumatik (Mansjoer, arif 2000: 17)
Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh terhentinya suplai
darah ke bagian otak (Smeltzer Suzanne, 2001 213)
Stroke merupakan sindrome klinis akibat gangguan pembuluh darah otak,
timbul mendadak dan bisaanya mengenai penderita usia 45-80 tahun. (Rasyid 2007)
Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh terhentinya suplai darah
ke bagian otak (Brunner and Suddrat 2002: 2131)
Stroke adalah gangguan peredaran darah di otak menyebabkan fungsi otak
terganggu yang dapat mengakibatkan berbagai gangguan pada tubuh, tergantung
bagian otak mana yang rusak. Bila terkena stroke dapat mengalami gangguan seperti
hilangnya kesadaran kelumpuhan serta tidak berfungsinya panca indera/ nafas
berhenti berakibat fatal yaitu penderita akan meninggal.
B. Etiologi Stroke
Penyebab Stroke ada 3 faktor yaitu:
1. Faktor resiko medis, antara lain:
a. Migrain.
b. Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi)
c. Diabetes
d. Kolesterol
e. Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah)
f. Gangguan jantung
g. Riwayat stroke dalam keluarga
h. Penyakit ginjal
i. Penyakit vaskuler perifer
80% pemicu stroke disebabkan karena hipertensi dan arteriosklerosis
2. Faktor resiko perilaku, antara lain:
a. Kurang olahraga
b. Merokok (aktif & pasif)
c. Makanan tidak sehat (junk food, fast food)
d. Kontrasepsi oral
e. Mendengkur
f. Narkoba
g. Obesitas
h. Stress
i. Cara hidup
3. Faktor lain
Datastatistik 93% pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit
tekanan darah tinggi.
a. Trombosis serebral
Terjadi pada pembuluh darah dimana oklusi terjadi trombosis dapat menyebabkan
ischemia jaringan otak, edema dan kongesti di area sekitarnya.
b. Emboli serebral
Penyumbatan pada pembuluh darah otak karena bekuan darah, lemak atau udara.
Kebanyakan emboli berasal dari thrombus di jantung yang terlepas dan menyumbat
system arteri serebral.
c. Perdarahan intra serebral
Pembuluh darah otak bisa pecah, terjadi karena asterosclerosis dan hipertensi.
Pecahnya pembuluh darah otak akan menyebabkan penekanan, pergeseran dan
pemisahan jaringan otak yang berdekatan akibatnya otak akan bengkak, jaringan otak
internal tertekan sehingga menyebabkan infark otak, edema dan mungkin terjadi
herniasi otak(pusdiknakes, 1995)
d. Migren
e. Trombosis sinus dura
f. Diseksi arteri karotis atau vertebralis
g. Kondisi hiperkoagulasi
h. Vaskulitis sistem saraf pusat
i. Penyakit moya-moya (oklusi arteri besar intrakranial yang progresif)
j. Kelainan hematologis (anemia sel sabit, polisitemia, atau leukemia)
k. Miksoma atrium

Anda mungkin juga menyukai