Anda di halaman 1dari 8

LK. 2.

2 Menentukan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Solusi
1. Berdasarkan hasil kajian literatur Berdasarkan hasil Kelebihan cloze dictation: Solusi untuk
dan hasil wawancara, terdapat kajian literatur dan 1. Melibatkan seluruh kelas. menyelesaikan
beberapa alternatif solusi untuk hasil wawancara, 2. Dapat disiapkan untuk masalah listening
menyelesaikan masalah listening solusi yang relevan semua level comprehension yang
comprehension peserta didik yang untuk menyelesaikan 3. Mengembangkan keempat masih rendah adalah
masih rendah yaitu guru masalah listening keterampilan berbahasa dengan menerapkan
menerapkan: comprehension secara integratif. teknik cloze dictation
peserta didik adalah 4. Menuliskan apa yang menggunakan media
1. Pembelajaran menggunakan penerapan teknik cloze didengar dapat audio visual.
media audio visual. (Tarigan. dictation mendorong
2019) menggunakan media perkembangan literasi
http://jurnal.unprimdn.ac.id/i audio visual.
ndex.php/ELTP/article/view/6 Kelebihan media audio
29 visual:
2. Strategi Bottom-up. (Bayu.2015 1. Peserta lebih banyak
http://jurnal.untad.ac.id/jurna melakukan kegiatan
l/index.php/ELTS/article/down belajar, sebab tidak
load/11516/8850 ) hanya mendengarkan
uraian guru, tapi juga
3. Pembelajaran task-based aktivitas mengamati,
learning. (Saricoban.2016) melakukan,mendemonstr
http://www.davidpublisher.com asikan, dan lain-lain.
/Public/uploads/Contribute/57 2. Pembelajaran akan lebih
4fcca2eb6a1.pdf menarik perhatian
peserta didik sehingga
4. Teknik cloze dictation (Saputra. dapat menumbuhkan
2018) motivasi belajar.
https://digilibadmin.unismuh.a
c.id/upload/759-Full_Text.pdf
5. Teknik shadowing. Kelemahan:
(Jingga.2019) 1. Keterbatasan sarana
http://repository.uinjkt.ac.id/d multimedia di sekolah.
space/handle/123456789/437 Namun, dapat diatasi
74 dengan adanya jadwal
penggunaan sarana
6. Diberi porsi pengajaran tersebut dari sekolah dan
keterampilan menyimak yang juga dengan guru
berimbang sebagaimana halnya membawa sendiri portable
dengan keterampilan berbahasa device.
lainnya. (Adnan.2012) 2. Peserta didik
https://www.researchgate.net/ membutuhkan waktu
publication/324195064_PENGA lebih lama untuk
JARAN_MENYIMAK_BAHASA_IN mendengarkan,
GGRIS_MASALAH_DAN_SOLUSI memperhatikan,fokus,
NYA dan menuliskan
kata-kata. Hal ini dapat
diatasi melalui
pembiasaan aktivitas
tersebut.
2. Beberapa alternatif solusi untuk Berdasarkan hasil Kelebihan metode reading Solusi untuk
masalah peserta didik kurang kajian literatur dan aloud memberikan latihan menyelesaikan
mampu melafalkan kosakata hasil wawancara, berkomunikasi lisan untuk masalah peserta didik
Bahasa Inggris dengan baik dari solusi yang relevan pembaca dan bagi yang yang kurang mampu
hasil kajian literatur dan untuk menyelesaikan mendengar untuk melafalkan kosakata
wawancara adalah guru masalah peserta didik meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dengan
menerapkan: yang kurang mampu menyimaknya dan baik adalah dengan
melafalkan kosakata membantu peserta didik menerapkan metode
1. Drilling technique.(Tika.2019) bahasa Inggris dengan memperoleh kosakata baru. reading aloud
http://repository.uinsu.ac.id/6 baik adalah dengan menggunakan media
914/1/skripsiAdeTika.pdf.pdf menerapkan metode Adapun kelemahannya audio visual dan
reading aloud adalah, peserta didik lain transkripnya.
menggunakan media akan merasa bosan dan
2. Permainan spelling bee. audio visual dan malu saat diminta tampil.
(Ismah.2019) transkripsinya. Hal ini dapat diatasi dengan
http://repository.uinsu.ac.id/6 membuat aturan main dan
782/1/Skripsi%20Ismah-dikon mengelompokkan peserta
versi.pdf didik.
3. Role play technique.
(Sundari.2017)
https://repository.metrouniv.ac
.id/id/eprint/2275/1/SRI%20S
UNDARI%20-%201177337.pdf
4. Metode reading
aloud.(Anjani.2018)
http://repository.umsu.ac.id/x
mlui/bitstream/handle/123456
789/3702/Applying%20Reading
%20Aloud%20Technique%20to
%20Improve%20Students%E2%
80%99%20Pronunciation%20at
%20SMP%20Tunas%20Karya%
20Batang%20Kuis.pdf?sequenc
e=1&isAllowed=y
5. Media audio visual dan
transkripsinya. (Shodiqin.)
https://jurnal.untan.ac.id/inde
x.php/jpdpb/article/download/
9345/9240
3. Alternatif solusi untuk masalah Solusi yang relevan Kelebihan: Pembelajaran
kegiatan pembelajaran berbasis untuk menyelesaikan discovery learning
HOTS belum optimal antara lain masalah kegiatan 1. Mendukung partisipasi adalah solusi untuk
dengan: pembelajaran berbasis aktif peserta didik menyelesaikan
HOTS yang belum masalah pembelajaran
1. Penerapan 4C dalam optimal adalah melalui dalam proses berbasis HOTS yang
pembelajaran. (Sahril.2022) pembelajaran pembelajaran. belum optimal.
https://ojs.unm.ac.id/insight/a discovery learning. 2. Menumbuhkan rasa
rticle/download/30746/14264 ingin tahu peserta
didik.
2. Penggunaan model 3. Mengembangkan
pembelajaran discovery learning kemandirian pada diri
(Anggraini.2020) peserta didik.
http://ejournal.uigm.ac.id/inde 4. Mengembangkan
x.php/GE/article/view/1016 keterampilan-keterampi
lan kreatif dan
3. Menerapkan inquiry based pemecahan masalah.
learning. (Tambun.2021) 5. Menemukan hal-hal
http://journal.ipts.ac.id/index. baru yang menarik
php/MathEdu/article/view/316 setelah pengumpulan
4 informasi dan proses
belajar yang dilakukan.
4. Penerapan project based
learning.(Wulandari.2019) Kekurangan:
http://repository.unmuhpnk.ac
.id/1065/1/151630510.pdf 1. Peserta didik harus
memiliki kesiapan.
Guru dapat
menjelaskan terlebih
dahulu
langkah-langkah
penerapan model ini.
2. Kurang berhasil
diterapkan di kelas
besar. Guru dapat
membagi peserta dalam
kelompok-kelompok
kecil.
3. Tidak mudah untuk
peserta didik yang
memiliki kemampuan
kurang. Guru dapat
mengelompokkannya
dengan peserta didik
yang kemampuannya
lebih.
Langkah-langkah:
- Memberikan
rangsangan kepada
peserta didik
- Melakukan identifikasi
masalah
- Mengumpulkan data
- Mengolah data
- Membuktikan
- Menarik kesimpulan
4. Alternatif solusi untuk masalah Solusi yang relevan I. Role play Solusi untuk
peserta didik tidak percaya diri untuk mengatasi Kelebihan: mengatasi masalah
untuk berkomunikasi dalam masalah peserta didik 1. Peserta didik melatih peserta didik yang
Bahasa Inggris adalah: yang tidak percaya diri dirinya untuk tidak percaya diri
1. Penerapan role play. untuk berkomunikasi memahami dan untuk berkomunikasi
(Noerjannah.2020) dalam Bahasa Inggris mengingat isi bahan Bahasa Inggris adalah
https://www.syekhnurjati.ac.id adalah melalui yang akan diperankan melalui penerapan
/jurnal/index.php/holistik/arti penerapan role play 2. Peserta didik metode role play
cle/download/7623/3551 dengan menggunakan memperoleh kebiasaan dengan menggunakan
pembelajaran project untuk menerima dan pembelajaran project
2. Menggunakan strategi work in based learning. membagi tanggung based learning.
pairs.(Marsevani.2022) jawab dengan
sesamanya.
https://jurnal.unsil.ac.id/index 3. Kerjasama antar
.php/tlemc/article/viewFile/48 pemain dapat
34/2196 ditumbuhkan dan
dibina dengan
3. Menggunakan youtube video. sebaik-baiknya
(Nuha.2021) 4. Melatih kreatifitas dan
http://repository.unusa.ac.id/6 inisiatif peserta didik.
592/1/Improving%20Students
%E2%80%99%20Speaking%20 Kekurangan:
Skill%20Through%20Youtube%
20Video%20Systematic%20Revi 1. Memerlukan waktu
ew.pdf yang banyak. Guru
dapat menyediakan
4. Menerapkan project based percakapan yang
learning. (Alfatiha.2021) pendek.
http://repository.iainpalopo.ac.i 2. Memerlukan tempat
d/id/eprint/4176/1/ALFATIHA yang luas. Guru dapat
H.pdf mengajak peserta didik
belajar di luar ruangan.

- Project based learning


Kelebihan:
1. Keterampilan peserta
didik dalam mengelola
suatu proyek semakin
terasah.
2. Meningkatkan
keterampilan
komunikasi peserta
didik.
3. Melatih sifat kolaboratif
di dalam kelas.
4. Meningkatkan
kemampuan pemecahan
masalah.
5. Menyediakan
pengalaman belajar
yang melibatkan peserta
didik secara kompleks
dan dirancang untuk
berkembang sesuai
dunia nyata.
6. Membuat suasana
belajar menjadi
menyenangkan,
sehingga peserta didik
maupun pendidik
menikmati proses
pembelajaran.
Kekurangan:
1. Memerlukan banyak
waktu. Guru dapat
membatasi waktu agar
cepat selesai.
2. Banyak peralatan yang
dibutuhkan. Guru
dapat memanfaatkan
peralatan yang ada di
sekitar.
3. Kemungkinan adanya
peserta didik yang tidak
aktif. Guru dapat
membuat aturan main
dan mengelompokkan
dengan peserta didik
yang aktif.

Anda mungkin juga menyukai