Anda di halaman 1dari 17

NAMA : VEMIA INDAH MANIDAR, S.

Pd
ID SIMPKB : 201800353327

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
terpilih yang Eksplorasi alternatif
No. Penyebab Analisis alternatif solusi
akan solusi
masalah
diselesaikan
1 Rendahnya Kurangnya Kajian literatur : Analisis Alternatif Solusi :
kemampuan kemampuan  Menurut Hanalia 1. Melakukan pembelajaran
siswa dalam siswa dalam Pertiwi, dkk (2017), dengan menggunakan
memecahkan mengolah dan salah satu model pendekatan PMRI
masalah memahami pembelajaran inovatif (Pendidikan Matematika
dalam bentuk informasi yang yang dapat Realistik Indonesia)
soal cerita terdapat dalam diterapkan oleh guru Menurut Ariyanti (2008)
yang soal dalam meningkatkan dalam Arista dan Eliza Desti
berkaitan kehidupan kemampuan (2019) Kelebihan dan
dengan nyata dan menyelesaikan soal Kelemahan dari pendekatan
kehidupan model cerita adalah model pembelajaran PMRI antara
nyata pembelajaran Pembelajaran lain :
yang Berbasis Masalah Kelebihan
digunakan (PBM). 1) Suasana dalam proses
oleh guru Pertiwi, Hanalia, and Suharno pembelajaran
kurang tepat Siti Istiyati. "Peningkatan menyenangkan karena
dalam Kemampuan Menyelesaikan menggunakan realitas
pembelajaran. Soal Cerita Melalui Model yang ada disekita
Pembelajaran Berbasis
peserta didik
Masalah Berbantuan
Multimedia Interaktif Pada 2) Peserta didik
Siswa Sekolah membangun sendiri
Dasar." Didaktika Dwija pengetahuannya maka
Indria 5.8 (2017). peserta didik tidak
mudah lupa dengan
 Menurut Invany Idris materi
dan Desri Kristina 3) Peserta didik merasa
Silalahi (2016), dihargai dan semakin
pendekatan PMRI terbuka karena setiap
merupakan suatu jawaban ada nilainya
pendekatan 4) Melatih peserta didik
pembelajaran yang untuk terbiasa berfikir
lebih mementingkan dan berani
aktivitas siswa dalam mengemukakan
proses pembelajaran pendapat
di kelas sehingga 5) Pendidikan budi
siswa mampu pekerti, misal: saling
membangun sendiri kerjasama dan
pengetahuannya menghormati teman
terhadap masalah yang sedang berbicara
yang ada pada
matematika. Kelemahan
Idris, Invany, and Desri Kristina 1) Karena sudah terbiasa
Silalahi. "Penerapan diberi informasi
pendekatan Pendidikan terlebih dahulu maka
Matematika Realistik Indonesia peserta didik masih
(PMRI) untuk meningkatkan kesulitan dalam
kemampuan penyelesaian soal
menemukan sendiri
cerita pada kelas VII A SMP
UTY." EduMatSains: Jurnal jawabannya
Pendidikan, Matematika dan 2) Membutuhkan waktu
Sains 1.1 (2016): 73-82. yang lama, terutama
bagi peserta didik yang
 Menurut Moffit dalam kemampuan awalnya
Marah Doly Nasution rendah
dan Wita Oktaviani 3) Siswa yang pandai
(2020) Problem Based terkadang tidak sabar
Learning (PBL) menanti temannya
merupakan suatu yang belum selesai
pembelajaran yang 4) Membutuhkan alat
menggunakan peraga yan gsesuai
masalah dunia nyata dengan situasi
sebagai suatu konteks ARISTA, ELIZA
bagi siswa untuk DESTI. MENINGKATKAN
melatih keterampilan KEMAMPUAN MEMECAHKAN
MASALAH PADA MATA
pemecahan masalah PELAJARAN MATEMATIKA
dan untuk DENGAN MENGGUNAKAN
memperoleh PENDEKATAN PMRI DI SDN
pengetahuan dan SEGOROMADU GRESIK. Diss.
konsep yang esensi Universitas Muhammadiyah Gresik,
dari materi pelajaran. 2019.
Nasution, Marah Doly, and
Wita Oktaviani.
"Pengembangan perangkat 2. Melakukan proses
pembelajaran matematika pembelajaran dengan
berbasis masalah untuk menggunakan metode
meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah siswa
pembelajaran berbasis
SMP Pab 9 Klambir V TP masalah atau Problem
2019/2020." Journal Based Learning (PBL).
Mathematics Education Sigma Dimana metode ini
[JMES] 1.2 (2020): 46-54. memiliki kelebihan dan
kekurangan antara lain:
Wawancara Pakar Menurut Sanjaya (2009)
1. Mengaitkan dalam Muhiddin palennari,
matematika dengan Kelebihan
kehidupan sehari hari 1) Pemecahan masalah
ketika dalam proses (problem solving)
belajar mengajar merupakan teknik
2. Perlu dibiasakannya yang cukup bagus
siswa dengan soal-soal untuk memahami isi
yang berdasarkan pelajaran
pendidikan 2) Pemecahan masalah
matematika realistik memmotivasi
indonesia (PMRI). kemampuan pebelajar
3. Refleksi diri dengan untuk menemukan
memperbaiki pengetahuan baru
kareakter kita sebagai 3) Pemecahan masalah
pendidik, lalu dapat meningkatkan
gunakan metode
pembelajaran agar aktivitas belajar
siswa mampu pebelajar
mengikuti kegiatan 4) Pemecahan masalah
belajar mengajar dapat membantu
dengan nyaman pebelajar
4. Model yang dapat menghubungkan
digunakan dalam pengetahuan yang
meningkatkan dimiliki dengan
kemampuan masalah dunia nyata
pemecahan masalah 5) Pemecahan masalah
dalam bentuk soal membantu pebelajar
kehidupan nyata bisa untuk
menggunakan model mengembangkan
pembelajaran RME pengetahuan baru da
(Realistic Mathematics tanggung jawab dalam
Education) pembelajaran yang
dilakukan serta
Wawancara teman membantu pebelajar
sejawat dalam menilai hasil
1. Sebelum pelajaran maupun proses
dimulai guru bisa pembelajaran
membiasakan siswa 6) Melalui pemecahan
untuk membaca masalah dapat
terlebih dahulu lalu menunjukkan pada
guru bisa sedikit pebelajar bahwa setiap
menanyakan kepada mata pelajaran pada
siswa informasi apa dasarnya merupakan
yang didapat dari apa cara berpikir dan
yang sudah siswa sesuatu yang harus
baca. dimengerti oleh
2. Gunakan metode pebelajar, bukan
pembelajaran yang hanya sekedar belajar
berbasis masalah dari guru atau buku-
seperti Problem based buku
Learning 7) Pemecahan masalah
dapat
mengembangkan
kemampuan berpikir
kritis pebelajar dan
menyesuaikan dengan
pengetahuan baru

Kekurangan
1) Manakala pebelajar
tidak memiliki minat
atau tidak mempunyai
kepercayaan dam
masalah yang
dipelajari sulit untuk
dipecahkan, maka
pebelajar enggan
untuk mencoba
2) Strategi pembelajaran
PBL memerlukan
cukup banyak waktu
untuk persiapan
3) Tanpa pemahaman
mengenai alasan
pebelajar berusaha
untuk memecahkan
masalah yang
sederhana dipelajari,
maka mereka tidak
akan belajar apa yang
mereka akan pelajari.
Palennari, Muhiddin. "Problem
Based Learning (PBL)
Memberdayakan Keterampilan
Berpikir Kritis Pebelajar Pada
Pembelajaran Biologi." Seminar
Nasional Biologi. 2018.

3. Melakukan kegiatan
membaca sebelum proses
belajar mengajar dimulai.
Kegiatan tersebut memiliki
kelebihan dan kelemahannya,
yaitu :
Kelebihan
Siswa mampu terbiasa
membaca sehingga siswa
dapat terlatih dalam
memahami dan
menyimpulkan informasi
yang terdapat dalam
materi
Kekurangan
Dapat mengurangi waktu
proses belajar dan
mengajar sehingga materi
pembelajaran kurang
maksimal terlaksana

2 Rendahnya Guru yang Kajian Literatur Analisis Alternatif Solusi :


pemahaman belum  Menurut Muh. Fitrah 1. Melakukan proses
konsep siswa maksimal (2017), salah satu pembelajaran dengan
terhadap dalam solusi meningkatkan menggunakan metode
suatu materi menerapkan pemahaman konsep pembelajaran berbasis
pembelajaran. model siswa adalah guru masalah atau Problem
pembelajaran mengimplementasikan Based Learning (PBL).
dan siswa yang metode pembelajaran Dimana metode ini
hanya berbasis masalah atau memiliki kelebihan dan
mengingat dikenal dengan kekurangan antara lain :
rumus yang Problem Based Menurut Shoimin (2016)
diberikan guru Learning (PBL), dalam Nensy Rerung, dkk
saja karena PBL sudah (2017) kelebihan dan
terbuktu memberikan kekurangan dari model PBL
efek positif terhadap antara lain :
pemahaman siswa Kelebihan
dalam mempelajari 1) Peserta didik dilatih
matematika. untuk memiliki
Fitrah, Muh. "Pembelajaran kemampuan
berbasis masalah untuk memecahkan masalah
meningkatkan pemahaman dalam keadaan nyata
konsep matematika pada 2) Mempunyai
materi segiempat siswa
smp." Kalamatika: Jurnal kemampuan
Pendidikan Matematika 2.1 membangun
(2017): 51-70. pengetahuannya
sendiri melalui
 Menurut Aan Putra, aktivitas belajar
dkk (2018), menyikapi 3) Pembelajaran berfokus
masalah lemahnya pada masalah
pemahaman konsep sehingga materi yang
dan kemampuan tidak ada
penalaran matematis hubungannya tidak
siswa, menggunakan perlu dipelajari oleh
model penemuan peserta didik
terbimbing (guided 4) Terjadi aktivitas ilmiah
discovery) dapat pada peserta didik
menjadi alternarif melalui kerja
solusi bagi guru. kelompok
Putra, Aan, Hendra 5) Peserta didik terbiasa
Syarifuddin, and Zulfah Zulfah. menggunakan
"Validitas lembar kerja peserta sumber-sumber
didik berbasis penemuan pengetahuan, baik
terbimbing dalam upaya
dari perpustakaan,
meningkatkan pemahaman
konsep dan kemampuan internet, wawancara
penalaran dan observasi
matematis." Edumatika: Jurnal 6) Peserta didik memiliki
Riset Pendidikan kemampuan menilai
Matematika 1.2 (2018): 56-62. kemajuan belajarnya
sendiri
 Menurut Siti 7) Peserta didik memiliki
Mawaddah dan Ratih kemampuan untuk
Maryanti (2016), melakukan
Penerapan model komunikasi ilmiah
pembelajaran dalam kegiatan
penemuan terbimbing diskusi atau
dalam proses presentasi hasil
pembelajaran pekerjaan mereka
matematika 8) Kesulitan belajar
merupakan salah satu peserta didik secara
alternatif pemilihan individual dapat
model yang dapat diatasi melalui kerja
menambah kelompok dalam
kemampuan bentuk peer teaching
pemahaman konsep
serta mendapat respon Kekurangan
positif dari siswa.
Mawaddah, Siti, and Ratih 1) Pembelajaran berbasis
Maryanti. "Kemampuan masalah (PBM) tidak
pemahaman konsep matematis dapat diterapkan
siswa SMP dalam
untuk setiap materi
pembelajaran menggunakan
model penemuan terbimbing
pembelajaran, ada
(discovery learning)." Edu-Mat: bagian guru berperan
Jurnal Pendidikan aktif dalam
Matematika 4.1 (2016). menyajikan materi
2) Dalam suatu kelas
Wawancara Pakar yang memiliki tingkat
1. Penanaman basic keragaman peserta
siswa dengan cara didik yan g tinggi akan
mengaitkan terjadi kesulitan
pembelajaran dalam pembagian
matematika itu tugas.
dengan kehidupan Rerung, Nensy, Iriwi LS Sinon, and
nyata Sri Wahyu Widyaningsih.
2. Memberikan siswa "Penerapan model pembelajaran
kesempatan untuk problem based learning (PBL) untuk
meningkatkan hasil belajar peserta
mengeksplor
didik SMA pada materi usaha dan
kemampuan yang energi." Jurnal Ilmiah Pendidikan
mereka miliki Fisika Al-Biruni 6.1 (2017): 47-55.
3. Metode pembelajaran
Problem Based 2. Melakukan proses
Learning (PBL) bisa pembelajaran dengan
digunakan tetapi menggunakan model
pada materi-materi pembelajaran Discovery
yang sudah familiar Learning atau
seperti bilangan pembelajaran penemuan
bulat karena siswa terbimbing.
sudah punya basic Menurut Markaban dalam
ketika di SD (sekolah Eka Yulia Asri dan Sri Hastuti
dasar). Noer (2015), kelebihan dan
4. Model pembelajaran kekurangan guided discovery
Discovery Learning learning antara lain :
lebih cocok Kelebihan
digunakan untuk 1) Siswa aktif dalam
pemahaman konsep kegiatan
siswa dengan materi- pembelajaran, karena
materi baru yang ia berfikir dan
akan siswa pelajari menggunakan
seperti aljabar. kemampuannya
Wawancara teman untuk menemukan
sejawat hasil akhir
1. Untuk pemahaman 2) Memberikan wahana
konsep guru bisa interaksi antar siswa,
menggunakan maupun siswa dengan
metode yang mampu guru
membimbing siswa 3) Materi yang dipelajari
dalam memahami dapat mencapai
suatu konsep seperti tingkat kemampuan
metode discovery. yang tinggi dan lebih
2. Penggunaan metode lama hilang, karena
pembelajaran
kontekstual atau siswa dilibatkan
CTL (Contextual langsung dalam
Teaching and proses penemuannya
Learning) bisa 4) Mendukung
digunakan karena kemampuan problem
metode ini dimana solving siswa
siswa dapat 5) Siswa memahami
mengkonstruksikan benar bahan
dan menemukan pelajaran, karena
sendiri pengetahuan siswa mengalami
dan keterampilan sendiri proses
serta menemukannya,
mengembangkan sesuatu yang
keingintahuan siswa. diperoleh dengan cara
ini lebih lama diingat
6) Menemukan sendiri
menimbulkan rasa
puas, kepuasan batin
ini mendorong ingin
melakukan penemuan
lagi hingga minat
belajar meningkat
7) Siswa yang
memperoleh
pengetahuan dengan
metode penemuan
akan lebih mampu
mentrasfer
pengetahuannya
keberbagai konteks
8) Metode ini melatih
siswa untuk lebih
banyak belajar sendiri
9) Situasi belajar
menjadi lebih
menggairahkan
Kekurangan
1) Metode ini banyak
menyita waktu, dan
tidak menjamin siswa
bersemangat mencari
penemuan-penemuan
2) Tidak semua siswa
dapat mengikuti
pelajaran dengan cara
ini
3) Tidak semua topik
cocok disampaikan
dengan metode ini
4) Tidak setiap guru
mempunyai selera
atau kemampuan
mengajar dengan cara
penemuan
5) Tidak semua anak
mampu melakukan
penemuan.
6) Kelas yang banyak
siswanya akan sangat
merepotkan guru
dalam memberikan
bimbingan dan
pengarahan belajar
dengan penemuan
Asri, Eka Yulia, and Sri Hastuti Noer.
"Guided discovery learning dalam
pembelajaran
matematika." Prosiding Seminar
Nasional Matematika dan
Pendidikan Matematika. 2015.

3. Melakukan proses
pembelajaran dengan
menggunakan metode
pembelajaran
pembelajaran kontekstual
atau CTL (Contextual
Teaching and Learning).
Menurut Sumantri dalam
bukunya yang berjudul
Strategi Pembelajaran yang
dikutip oleh Ngulyatul
Fitriyah (2020), kelebihan
dan kekurangan metode
pembelajaran CTL antara
lain:
Kelebihan
1) Memberikan
kesempatan pada
peserta didik untuk
dapat maju terus
sesuai dengan potensi
yang dimilikinya
sehingga peserta didik
terlibat aktif dalam
proses belajar
mengajar
2) Peserta didik dapat
berpikir kritis dan
kreatif dalam
mengumpulkan data,
memahami suatu isu
dan memecahkan
masalah dan guru
dapat lebih kreatif
3) Menyadarkan peserta
didik tentang apa yang
mereka pelajari
4) Pemilihan informasi
berdasarkan
kebutuhan peserta
didik tidak ditentukan
oleh guru
5) Pembelajaran lebih
menyenangkan dan
tidak membosankan
6) Membantu peserta
didik bekerja dengan
kreatif dalam
kelompok
7) Terbentuk sikap kerja
sama yang baik antar
individu maupun
kelompok
Kelemahan
1) Dalam pemilihan
informasi atau materi
di kelas didasarkan
pada kebutuhan
peserta didik padahal,
dalam kelas itu tingkat
kemampuan peserta
didiknya berbeda-beda
sehingga guru akan
kesulitan dalam
menentukan materi
pelajaran karena
tingkat pencapaiannya
peserta didik tadi tidak
sama
2) Tidak efisein karena
membutuhkan waktu
agak lama dalam
proses belajar
mengajar
3) Dlaam proses
pembelajaran dengan
model CTL akan
tampak jelas antara
peserta didik yang
meiliki kemampuan
tinggi dan peserta
didik yang memiliki
kemampuan kurang
yang kemudian
menimbulkan rasa
tidak percaya diri bagi
peserta didik yang
kurang
kemampuannya
4) Tidak setiap peserta
didik dapat dengan
mudah menyesuaikan
diri dan
mengembangkan
kemampuan yang
dimiliki dengan
penggunaan model
pembelajaran
kontekstual ini
5) Kemampuan setiap
peserta didik berbeda-
beda, dan peserta
didik yang memiliki
kemampuan
intelektual tinggi
namun sulit untuk
mengapresiasikannya
dalam bentuk lisan
akan mengalami
kesulitan sebab model
pembelajaran ini lebih
mengembangkan
keterampilan dan
kemampuan soft skill
daripada kemampuan
intelektualnya
6) Pengetahuan yang
didapat oleh setiap
peserta didik akan
berbeda-beda dan
tidak merata.
FITRIYAH, NGULYATUL.
"Pengaruh model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning
(CTL) terhadap motivasi dan hasil
belajar mata pelajaran fiqih siswa
kelas VIII MTSN 6 Tulungagung."
(2020).

3 Rendahnya Guru belum Kajian Literatur Analisis Alternatif Solusi


kemampuan optimal dalam  Menurut Evi Lestari 1. Melakukan pembelajaran
berpikir mengembangk rahayu, dkk (2019) dengan menggunakan
kreatif an Metode Mind Mapping (peta metode Mind Mapping
matematis atau model pikiran) adalah (peta pemikiran)
siswa pembelajaran metode termudah Menurut Kurniawati dalam
untuk memahami Wulan Cahya Ningsih, dkk
masalah dengan cara (2012),
mencatat yang kreatif, Kelebihan
efektif dan 1) Dapat mengemukakan
memetakan pikiran pendapat secara bebas
kita melalui gambar 2) Dapat bekerjasama
sederhana. dengan teman lainnya
Rahayu, Evi Lestari, Padillah 3) Catatan lebih padat
Akbar, and Muhammad dan jelas
Afrilianto. "Pengaruh metode 4) Lebih mudah mencari
mind mapping terhadap
catatan jika
strategi thinking aloud pair
problem solving terhadap diperlukan
kemampuan berpikir kreatif 5) Catatan lebih terfokus
matematis." Journal on pada inti materi
Education 1.2 (2019): 271-278. 6) Mudah melihat
gambaran
 Menurut Pepkin keseluruhan
(2004) dalam ikhsan 7) Membantu otak untuk
dan Ekasatya (2020), mengatur mengingat
Creative Problem membandingkan dan
Solving merupakan membuat hubungan
salah satu model 8) Memudahkan
yangmelatih siswa penambahan
untuk berpikir kreatif. informasi baru
Faturohman, Ikhsan, and 9) Pengkajian ulang bisa
Ekasatya Aldila Afriansyah. lebih cepat
"Peningkatan Kemampuan 10) Setiap peta bersifat
Berpikir Kreatif Matematis
unik
Siswa melalui Creative
Problem Solving." Mosharafa: Kekurangan
Jurnal Pendidikan 1) Hanya siswa yang aktif
Matematika 9.1 (2020): 107- yang terlibat
118 2) Tidak sepenuhnya
murid yang belajar
 Menurut Ikhsan 3) Mind map siswa
Faturohman dan bervariasi sehingga
Ekasatya (2020), guru akan kewalahan
model Creative memeriksa mind Map
Problem Solving siswa
memberikan Ningsih, Wulan Cahya, and Suhardi
kebebasan pada siswa Marli. "Pengaruh Sistem
untuk aktif dalam Pembelajaran Mind Map terhadap
proses pemecahan Pemerolehan Belajar IPS Kelas V
SDN 11 Pontianak." Jurnal
masalah.
Pendidikan dan Pembelajaran
Faturohman, Ikhsan, and
Khatulistiwa 1.1 (2012).
Ekasatya Aldila Afriansyah.
"Peningkatan Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis
Siswa melalui Creative 2. Melakukan pembelajaran
Problem Solving." Mosharafa: dengan menggunakan
Jurnal Pendidikan model Open Ended
Matematika 9.1 (2020): 107- Menurut Shoimin (2014)
118 dalam Ziyadatush Sholikhak
(2018) kelebihan dan
 Menurut Ratna kekurangan model
Widianti, dkk (2020), pembelajaran Open-Ended
Salah satu antara lain :
pendekatan yang Kelebihan
dapat meningkatkan 1) Siswa berpartisipasi
kemampuan berpikir lebih aktif dalam
kreatif dan aktivitas pembelajaran dan
siswa, yaitu sering
pendekatan Open- mengekspresikan
Ended. Dimana idenya
pendekatan Open 2) Siswa memiliki
Ended mampu kesempatan lebih
membantu siswa banyak dalam
dalam memanfaatkan
mengkonstruksikan pengetahuan dan
pengetahuan yang keterampilan
dimilikinya serta matematik secara
mampu membuat komprehensif
siswa kreatif dalam 3) Siswa dengan
menyelesaikan soal kemampuan rendah
yang dihadapi. dapat merespok
Utami, Ratna Widianti, Bakti permasalahan dengan
Toni Endaryono, and Tjipto cara mereka sendiri
Djuhartono. "Meningkatkan 4) Siswa secara intrinsik
Kemampuan Berpikir Kreatif termotivasi untuk
Matematis Siswa Melalui
Pendekatan Open-
memberi bukti atau
Ended." Faktor: Jurnal Ilmiah penjelasan
Kependidikan 7.1 (2020): 43- 5) Siswa memiliki
48. pengalaman banyak
untuk menemukan
Wawancara pakar sesuatu dalam
1. Karena siswa memiliki menjawab
kemampuan dan permasalahan
pengetahuan yang Kekurangan
berbeda-beda, 1) Membuat dan
sehingga siswa bisa menyiapkan masalah
melakukan yang bermakna bagi
pembelajaran dengan siswa bukanlan
berkolaborasi dimana pekerjaan mudah
teman yang kreatif 2) Mengemukakan
dapat memandu masalah yang
temannya yang langsung dapat
kurang kreatif atau dipahami siswa sangat
mentor teman sejawat. sulit sehingga banyak
Metode tersebut yang yang mengalami
cocok adalah metode kesulitan bagaimana
tutor sebaya (Peer merespons
Teaching) permasalahan yang
2. Hampir semua metode diberikan
pembelajaran bisa 3) Siswa dengan
digunakan tergantung kemampuan tinggi
dengan bagaimana bisa mereasa ragu
pembawaan guru atau mencemaskan
menggunakan metode jawaban mereka
tersebut, bisa 4) Mungkin ada sebagian
menggunakan siswa yang merasa
jingsaw, PBL. bahwa kegiata belajar
Kuncinya adalah mereka tidak
semua harus menyenangkan karena
berkolaborasi agar
yang rendah bisa kesulitan yang
dibimbing dengan dihadapi.
yang kemampuannya Sholikhah, Ziyadatush, Tri Jaka
tinggi agar bisa Kartana, and Wikan Budi Utami.
berkembang. "Efektifitas Model Pembelajaran
Open-Ended terhadap prestasi
belajar matematika ditinjau dari
Wawancara teman kreativitas siswa." Jurnal Edukasi
sejawat dan Sains Matematika (JES-
1. Siswa harus dibawa MAT) 4.1 (2018): 35-46.
untuk keluar dari zona
nyamannya mereka 3. Melakukan pembelajaran
dalam suatu dengan menggunakan
pembelajaran metode Problem Baseb
2. Dalam kasus ini bisa Learning (PBL)
digunakan metode Menurut Shoimin (2016)
berbasis masalah atau dalam Nensy Rerung, dkk
Problem Based (2017) kelebihan dan
Learning. Selain itu kekurangan dari model PBL
model yang juga bisa antara lain :
digunakan seperti Kelebihan
model pembelajaran 1) Peserta didik dilatih
Think Talk and Write untuk memiliki
(TTW). kemampuan
memecahkan masalah
dalam keadaan nyata
2) Mempunyai
kemampuan
membangun
pengetahuannya
sendiri melalui
aktivitas belajar
3) Pembelajaran berfokus
pada masalah
sehingga materi yang
tidak ada
hubungannya tidak
perlu dipelajari oleh
peserta didik
4) Terjadi aktivitas ilmiah
pada peserta didik
melalui kerja
kelompok
5) Peserta didik terbiasa
menggunakan
sumber-sumber
pengetahuan, baik
dari perpustakaan,
internet, wawancara
dan observasi
6) Peserta didik memiliki
kemampuan menilai
kemajuan belajarnya
sendiri
7) Peserta didik memiliki
kemampuan untuk
melakukan
komunikasi ilmiah
dalam kegiatan
diskusi atau
presentasi hasil
pekerjaan mereka
8) Kesulitan belajar
peserta didik secara
individual dapat
diatasi melalui kerja
kelompok dalam
bentuk peer teaching

Kekurangan
1) Pembelajaran berbasis
masalah (PBM) tidak
dapat diterapkan
untuk setiap materi
pembelajaran, ada
bagian guru berperan
aktif dalam
menyajikan materi
2) Dalam suatu kelas
yang memiliki tingkat
keragaman peserta
didik yan g tinggi akan
terjadi kesulitan
dalam pembagian
tugas.
Rerung, Nensy, Iriwi LS Sinon, and
Sri Wahyu Widyaningsih.
"Penerapan model pembelajaran
problem based learning (PBL) untuk
meningkatkan hasil belajar peserta
didik SMA pada materi usaha dan
energi." Jurnal Ilmiah Pendidikan
Fisika Al-Biruni 6.1 (2017): 47-55.

4 Belum Belum Kajian Literatur Analisis Alternatif Solusi


terlaksananya optimalnya  Menurut Reisky 1. Guru melakukan analisis
pembelajaran guru dalam Bestary (2020), terhadap KD untuk
dengan menerapkan Analisis yang membantu guru dalam
berbasis desain dilakukan guru mengembangkan
HOTS pembelajaran terhadap KD dalam Indikator Pencapaian
HOTS desain pembelajaran Kompetensi (IPK)
dapat membantu Kelebihan
guru dalam Guru lebih teliti dan
mengembangkan IPK mengetahui desain
yang dijadikan dasar pembelajaran seperti apa
dalam menentukan yang akan digunakan
pembelajaran untuk mengembangkan
dengan indikator pencapaian
meningkatkan nilai- Kelemahan
nilai karakter melalui Guru butuh waktu untuk
kegiatan literasi dan melakukan kegiatan
mengembangkan analisis terhadap KD dan
keterampilan abad menentukan desain
21. pembelajaran
Bestary, Reisky. "Pemenuhan
Kebutuhan Pembelajaran Pada 2. Guru memperbanyak lagi
Level Menalar Melalui Desain membaca untuk
Pembelajaran Berorientasi
menambah pengetahuan
Hots Mendukung Revolusi
Industri 4.0." PROSIDING mengenai penyusunan
SEMINAR NASIONAL dan penerapan desain
PENDIDIKAN GURU pembelajaran HOTS
SEKOLAH DASAR. 2020. Kelebihan
Guru mampu untuk
 Menurut Rio Febrika, mengembangkan
dkk (2019), indikator pencapaian
Keterampilan kompetensi dan
profesional dan mendapatkan
pedagogi guru dalam pengetahuan mendalam
merancang mengenai pembelajaran
pembelajaran dapat HOTS
dijabarkan dalam
bentuk pengetahuan Kekurangan
subject matter 1) Membutuhkan waktu
meliputi; yang cukup lama
kemampuan karena guru harus
memahami kaitan mempelajari lebih
konsep-konsep, dahulu.
kemampuan 2) Keterbatasan rekan
mendemonstrasikan guru lain mengenai
pengetahuan pembelajaran HOTS
prosedural, dan yang menyebabkan
kemampuan sulitnya guru tersebut
mendesain untuk berkolaborasi
kerangka/peta
konsep untuk
memudahkan
peserta didik
mempelajari urutan
konsep.
Pasandaran, Rio Fabrika, and
Desak Made Ristia Kartika.
"Higher order thinking skill
(hots): Pembelajaran
matematika
kontemporer." Pedagogy:
Jurnal Pendidikan
Matematika 4.1 (2019): 53-62.

 Menurut Edi Susanto


dan Heri Retnawati
(2016), Dalam
mengembangkan
HOTS diperlukan
kemampuan guru
untuk
merencanakan dan
mengelola
pembelajaran yang
efektif dalam
membelajarkan
siswa baik dalam
berpikir secara logis,
sikap, maupun
keterampilan. Salah
satu model
pembelajaran yang
sesuai dengan
implementasi
kurikulum 2013 dan
menuntut keaktifan
siswa adalah model
Problem Based
Learning (PBL).
Susanto, Edi, and Heri
Retnawati. "Perangkat
pembelajaran matematika
bercirikan PBL untuk
mengembangkan HOTS siswa
SMA." Jurnal Riset Pendidikan
Matematika 3.2 (2016): 189-
197.

 Menurut Arifin Riadi


dan Heri Retnawati
(2014), untuk
meningkatkan
Higher-order thinking
skill (HOTS)
menggunakan
problem based
learning PBL yang
meliputi silabus,
rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP),
dan lembar kegiatan
siswa (LKS) yang
valid, praktis, dan
efektif, serta
instrumen evaluasi
berupa tes yang valid
dan reliabel.
Riadi, Arifin, and Heri
Retnawati. "Pengembangan
perangkat pembelajaran untuk
meningkatkan HOTS pada
kompetensi bangun ruang sisi
datar." PYTHAGORAS: Jurnal
Pendidikan Matematika 9.2
(2014): 126-135.

Wawancara Pakar
1. Saling membimbing,
sharing, berbagi
pengalaman dalam
proses untuk
menerapkan desain
pembelajaran HOTS
2. Perbaiki lagi literasi
dan minat guru
untuk mengekspolari
lagi pengalaman
maupun
pengetahuan yang
dimiliki
3. Saling bekerjasama
dan berkolaborasi.

Anda mungkin juga menyukai