Disusun Oleh :
Doni Saputra : 2021. 2876
Jumaidil Alwis : 2021. 2906
BAB II
PEMBAHASAN
1. Manna Al-Qaththan
1 M. Quraish Shihab, Kaidah Tafsir, (Tanggerang: Lentera Hati, 2013), hlm. 188.
1
muqayad adalah lafadz yang menunjukkan suatu hakikat dengan qayid
(pembatas).2
2. T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy
Mutlaq yaitu :
2
Manna Al-Qaththan, Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2011), hlm. 304- 305
3
T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Pengantar Hukum Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1981), hlm. 60-61
4
Abdul Hamid Hakim, As-Sullam, (Jakarta: Pustaka As-Sa’adiyah Putra. 2007), hlm. 32
2
Lafadz ( (َ زلبتadalah nakirah dalam konteks kalimat positif. Maka disini
berarti boleh memerdekakan hamba sahaya yang tidak mukmin atau hamba
sahaya yang mukmin5.
) 92 : ( انًب ئدة. . . فَ ًَ ٍْ نَ ْى يَ ِج ْد فصيب ُو ثهث ِت أَي ٍبو ذنكَ َكفب َزةُ ا َ ْي ًَبَِ ُك ْى إِذَا َحهَ ْفت ُ ْى
“Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka
kaffarahnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat
Dalam hal ini masing-masing mutlaq dan muqayyad tetap pada tempatnya
sendiri.
“Tayamum ialah sekali mengusap debu untuk muka dan kedua tangan.”
(HR. Ammar).
Contoh muqayyad:
) 29 : ( انُسبء. . . طئب فَتَحْ ِس ْي ُس َزلَبَ ٍت ُي ْؤ ِيَُ ٍت
َ َو َي ٍْ لَت َ َم ُي ْؤ ِيُب َخ
Kedua ayat diatas berisi hukum yang sama, yaitu pembebasan budak.
Sedangkan sebabnya berbeda, yang ayat pertama karena zhahir dan yang ayat
yang kedua karena pembunuhan yang sengaja.10
10
Syafi’i Karim, Fiqih Ushul Fiqih, hlm. 175-176
5
Ayat yang muqayyad tidak bisa menjadi penjelas yang mutlaq, karena
berlainan sebab yaitu hendak shalat dan pencurian dan berlainan pula dalam
hukum yaitu wudhu dan potong tangan.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qaththan, Manna. (2011) Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-
Kautsar.