Anda di halaman 1dari 12

TEORI-TEORI TIPE FISIK

(BODY TYPES THEORIES)

Nefa Claudia Meliala


• Materi ini diberikan khusus untuk peserta mata kuliah
Kriminologi (LAW182113-2) Kelas B Semester Genap
2019/2020. Mohon untuk tidak menyebarluaskan dan/atau
memperbanyak bahan kuliah ini.
• Lombroso : Beberapa karakter fisik yang mengindikasikan tipe
atavistic (atavism) ; cacat tubuh bawaan yang membuat orang
menjadi penjahat :
1. Ukuran dan bentuk kepala yang tidak normal dibandingkan ukuran
dan bentuk kepala orang pada umumnya dalam ras tertentu
2. Wajah yang asimetris
3. Rahang yang lebar dan tulang pipi yang menonjol
4. Cacat mata
5. Ukuran telinga yang tidak normal, sangat kecil atau menonjol
seperti simpanse
6. Bentuk hidung yang tidak normal
7. Bibir tebal dan menonjol
8. Kantung pada pipi seperti yang ditemukan pada beberapa hewan
9. Pertumbuhan gigi yang abnormal
10. Bentuk dagu mundur atau sangat panjang, atau pendek dan
rata seperti kera
11. Terdapat banyak kerutan diwajah sebelum waktunya
12. Jenis rambut yang tidak sama dengan orang lain pada
umumnya yang berjenis kelamin sama
13. Tangan yang sangat panjang
14. Jumlah jari tangan dan kaki yang lebih dari lima
15. Ketidak seimbangan antara tempurung kepala dengan otak
(tengkorak yang asimetris)
 atavism (cacat tubuh bawaan) ini disebut juga anomali
• Dalam pemeriksaan terhadap 383 orang penjahat (kriminal)
berkebangsaan Italia, ditemukan 21% yang memiliki 1
anomali, sementara 43 % memiliki 5 anomali atau lebih
• Orang yang memiliki 5 anomali atau lebih ini mengindikasikan
bahwa orang tersebut “born criminal”
• Lombroso juga membandingkan anomali bentuk tengkorak
penjahat (kriminal) dan tentara Italia yang bukan penjahat
(non kriminal)
Percentage Distribution of Skull Anomalies
Found by Lombroso
Conditions as to Criminal Criminal Non Criminal
anomalies of skull Penal Servitude Imprisonment Italian Soldiers
(N=346) (N=363) (N=711)
No anomalies of 11.9 8.2 37.2
skull
One or two 47.2 56.6 51.8
anomalies
Three or four 33.9 32.6 11.00
anomalies
Five or six 6.7 2.3 0.0
anomalies
Seven or more 0.3 0.3 0.0
anomalies
100.0 100.0 100.0
CHARLES BUCHMAN GORING
• CHARLES BUCHMAN GORING (1870-1919)
• Tantangan terbesar terhadap teori Lombroso dilakukan oleh
Charles Buchman Goring
• Tahun 1901-1913 Goring mengumpulkan data tentang 96 sifat
bawaan lebih dari 3000 terpidana (kriminal) dan suatu
kelompok non kriminal yang berasal dari Universitas Oxford
dan Cambridge, pasien rumah sakit dan tentara
• Setelah menyelesaikan penelitiannya itu Goring memiliki
cukup bekal untuk menolak teori Lombroso tentang tipe
antropologis penjahat (kriminal)
• Goring menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan
antara penjahat (kriminal) dan bukan penjahat (non kriminal)
kecuali dalam hal tinggi dan berat badan. Para penjahat
didapati lebih kecil dan ramping
• Para penjahat secara biologis lebih inferior, tetapi tidak
ditemukan satupun tipe fisik penjahat
• Goring menolak klaim stigmata (tanda-tanda yang dimiliki
seseorang pada tubuhnya) tertentu mengidentifikasi
penjahat, namun ia yakin bahwa kondisi fisik yang kurang
ditambah keadaan mental yang cacat (tidak sempurna)
merupakan faktor penentu dalam kepribadian kriminal
ERNEST A. HOOTEN
• ERNEST A. HOOTEN (1887-1954)
• Setelah tantangan Goring, teori Lombroso kehilangan popularitas
akademik sampai sekitar seperempat abad
• Tahun 1939, Hooten, seorang antropolog fisik membangunkan
kembali perhatian terhadap kriminalitas yang disebabkan faktor
biologis
• Hooten melakukan studi yang membandingkan penghuni penjara di
Amerika (kriminal) dengan non kriminal
• Ia meneliti dengan analisa mendetail terhadap lebih dari 17.000
kriminal dan non kriminal
• Hooten menyatakan bahwa para penjahat berbeda secara inferior
dibanding anggota masyarakat lainnya dalam hampir semua ukuran
tubuh atau fisik mereka
• “in every population there are hereditary inferiors in mind and
in body as well as physical and mental deficients…. Our
information definitely proves that is from the physically
inferior element of the population that native born criminals
from native parentage are mainly derived.”
ERNST KRETCHMER
• ERNST KRETCHMER (1888-1964)
• Kretchmer melakukan studi terhadap 260 orang gila di Swabia,
sebuah kota di barat daya Jerman
• Ia mendapati fakta bahwa subjek studinya memilki tipe tubuh
tertentu
• Kretchmer mengidentifikasi 4 tipe fisik
1. Asthenic  kurus, bertubuh ramping, berbahu kecil 
schizoprenia, introvert, idealis, menarik diri  pencurian,
penipuan
2. Athletic  menengah tinggi, kuat, berotot, bertulang kasar 
kekerasan fisik
3. Pyknic  tinggi sedang, figur yang tegap, leher besar, wajah lebar
 depresi, extrovert, realistis  pemalsuan
4. Beberapa tipe campuran  tidak terklasifikasi

Anda mungkin juga menyukai