Anda di halaman 1dari 18

PENYANDARAN DAN BONGKAR KONTAINER KAPAL KM

KELUD DI BELAWAN
DOSEN PEMBIMBING : YURSAL S.E, M.Si

OLEH :

KELOMPOK 1

(2101081) NESHANDRI OKTAVIAN NAIB


(2101082) MUHAMMAD HAFIZ
(2101083) NAOMI PURBA
(2101084) AZRAI BAIJURI SAMBU
(2101085) AVENDES JANAOLO FINOWAA
(2101086) ENZELIKA PUTRI DIAN SARI
(2101087) RIZKY IMAM MUDA
(2101088) REYNALDI
(2101089) RIKI YAKUB SIREGAR
(2101090) RIO PRANATA HUTAHAEAN
(2101091) ALMUSHREFI MAIYORGA
(2101093) MICHAEL MELPIANUS
(2101094) BUDI SETIAWAN

KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN


KEPELABUHAN

POLITEKNIK ADIGUNA MARITIM


INDONESIA MEDAN 2021 - 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan

karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan yang

berjudul “Penyandaran Dan Bongkar Kontainer Kapal KM Kelud

Belawan” tepat waktu.

Laporan ini sebagai perwujudan hasil dari kunjungan ke PT.

Pelni yang berada di Belawan (Sumatera Utara). Kunjungan ini

dilaksanakan pada 13 Juni 2022. Laporan “Penyandaran Dan Bongkar

Kontainer Kapal KM Kelud Di Belawan” disusun guna memenuhi

tugas dari bapak H. Yursal, SE, M.Si pada mata kuliah Ekonomi

Perusahaan di kampus Politeknik Adiguna Maritim Indonesia Medan.

Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih

kepada pihak-pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan

laporan ini. Penyusun mengharapkan agar laporan ini dapat

memberikan manfaat kepada pembaca tentang kegiatan dan proses

sandar dan bongkar kapal di dermaga.

Dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan

sehingga penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun demi kesempurnaan laporan ini.

ii
DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ……..…………………………………………….. ii

DAFTAR ISI …………..………………………………………………… iii

BAB I

PENDAHULUAN ……………….………………………………. 1

A. Latar Belakang……………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah …….……………………………………………. 2

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………… 2

BAB II

PEMBAHASAN …………………………………………………………. 3

A. Terminal…………………………………………………………… 3

B. Dermaga…………………………………………………………… 6

C. Proses sandar kapal KM. Kelud……………………………………………………………… 9

D. Bongkar Kontainer…………………………………………………. 10

BAB III

PENUTUP ……………………………………………………………….. 11

A. Kesimpulan………………………………………………………… 13

B. Saran ………………………………………………………………. 14

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelabuhan merupakan titik temu dari rantai sistem transportasi serta

merupakan pintu gerbang khususnya bagi transportasi laut dalam rangka kegiatan

laut lintas barang, peti kemas, penumpang dan hewan. Dengan demikian,

pelabuhan mempunyai peran dan fungsi yang penting dalam menunjang

pertumbuhan ekonomi dinegeri ini. Pelabuhan adalah tempat terdiri dari daratan

dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan

pemerintah dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal

sandar, berlabuh, naik turun penumpang dan atau bongkar muat barang yang

dilengkapi dengan fasiltas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang

pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi

(Suranto, 2004). Pelabuhan sebagai tumpuan tatanan kegiatan ekonomi dan

kegiatan pemerintah, merupakan sarana untuk menyelanggarakan pelayanan jasa

kepelabuhanan. Dalam pelaksanaan fungsinya sebagai service (pelayanan jasa)

pelabuhan harus dapat memberikan layanan sebagaimana yang diharapkan

pelanggan agar tercipta rasa puas atas layanan jasa kepelabuhanan. Tranportasi

laut menjadi transportasi utama dibidang perdagangan. Hampir 90% kegiatan

perdangan luar negeri dilakukan lewat laut. Angkutan barang yang dilakukan

melewati laut menjadi sangat efisien karena daya angkut yang besar sehinga peran

pelabuhan sebagai tempat dimana kapal dapat melakukan bongkar muat barang

ataupun menaik turunkan penumpang menjadi sangat penting dengan

1
ditunjang sarana maupun prasarana yang memadai (Natalia Damastuti, Aulia Siti

Aisjah 2015). Laju kedatangan kapal petikemas maupun kapal-kapal cargo

dipelabuhan Belawan mengalami fluktuasi sepanjang tahun, mengikuti 2

perkembangan perdagangan dalam negri maupun luar negri. Hal ini terjadi karena

tranportasi laut merupakan kegiatan turunan dari kegiatan perdagangan (ship

follow trade). Pada saat puncaknya arus peti kemas maupun general cargo

impor/ekspor terjadi penumpukan petikemas yang cukup memakan waktu cukup

lama terutama dilapangan penumpukan, dengan demikian kelancaran arus keluar

masuk petikemas sangat terganggu. Oleh sebab itu, perlu adanya parameter dan

indikator-indikator untuk menilai apakah suatu pelabuhan memiliki kinerja yang

optimal dalam melayani perkembangan perdagangan terutama untuk pelabuhan

Belawan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja fungsi Terminal pada dasarnya?

2. Apa saja Fasilitas yang terdapat di Terminal penumpang?

3. Apa saja kegiatan yang ada di dermaga Bandar deli Belawan?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui fungsi terminal pada umumnya.

2. Untuk mengetahui fasilitas apa saja yang ada di terminal penumpang

Bandar Deli.

3. Untuk mengetahui kegiatan bongkar muat di kapal KM. Kelud.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Terminal Penumpang

Terminal adalah salah satu komponen dari sistem transportasi yang

mempunyai fungsi utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan

umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang hingga sampai

ketujuan akhir suatu perjalanan, juga sebagai tempat pengendalian, pengawasan,

pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang,

disamping itu juga berfungsi untuk melancarkan arus angkutan penumpang atau

barang (Departemen

Perhubungan, 1996).

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2013

Tentang

Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terminal adalah pangkalan kendaraan

bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan,

menaikkan dan menurunkan orang dan atau barang, serta perpindahan modal

angkutan.

1. Terminal penumpang,
Terminal penumpang berfungsi untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan,
menaikkan dan menurunkan orang, serta perpindahan moda angkutan yang terpadu dan
pengawasan angkutan.
Fungsi terminal pada dasarnya dapat dilihat dari 3 (tiga) unsur terkait

terminal, yaitu berupa:

a. Penumpang

Fungsi terminal bagi penumpang adalah untuk kenyamanan menunggu,

kenyamanan perpindahan dari satu moda atau kendaraan ke moda yang

lain, tempat tersedianya fasilitas-fasilitas dan informasi (pelataran, teluk,

ruang tunggu, papan informasi, toilet, kios-kios, loket, fasilitas parkir dari

kendaraan pribadi dan lain-lain).

b. Pemerintah

Fungsi terminal bagi pemerintah adalah dari segi perencanaan dan manajemen

lalu lintas, untuk menata lalu lintas dan menghindari kemacetan, sebagai

sumber pemungutan retribusi dan sebagai pengendali arus angkutan

umum.

c. Operator Angkutan Umum

Fungsi terminal bagi operator angkutan umum adalah untuk pengaturan

pelayanan operasi angkutan umum, penyediaan fasilitas istirahat dan

informasi bagi awak angkutan umum dan fasilitas pangkalan.


Menurut Departemen Perhubungan (1996), terminal dapat dibedakan berdasarkan

jenis angkutan yang digunakan, yaitu berupa:

a. Terminal Penumpang

Terminal penumpang adalah terminal untuk menaikkan dan atau

menurunkan penumpang.

b. Terminal Barang/Cargo

Terminal barang/cargo adalah terminal untuk perpindahan (bongkar muat)

barang dari moda transport yang satu ke moda transport yang lainnya.

c. Terminal Khusus

Terminal khusus adalah terminal yang dipengaruhi oleh sifat-sifat barang

yang diangkut.

d. Terminal Truk

Terminal truk adalah terminal yang sesuai dengan kebutuhannya,

dinyatakan dengan jumlah truk yang dapat diparkir atau menunggu dalam

satuan waktu. Adapun fasilitas yang ada di terminal penumpang di Pelabuhan

Belawan sebagai berikut :

a. Ruang Tunggu Ekonomi


Ruang tunggu ekonomi digunakan sebagai ruang tunggu penumpang kelas

ekonomi yang akan naik kapal.

b. Ruang Tunggu VIP

Ruang tunggu penumpang kelas I/A, I/B,II/A dan II/B yang akan naik

kapal

c. Balai

Kesehatan d.

Ruang Merokok e.

Mushola

B.DERMAGA

Dermaga merupakan suatu bagunan di pelabuhan yang dibuat untuk

menambatkan atau merapatkan kapal yang akan melakukan bongkar


muat barang serta menaik-turunkan penumpang. Jadi bangunan ini berperan

sebagai penghubung kapal ke bagian darat.

Bangunan ini terdiri dari balok tiang letak pada bangunan atasnya. Selain

itu, terdapat lantai dan tiang pancang pada permukaan bangunan.

Rancangan tersebut dibuat untuk menahan gaya-gaya yang dialami

bangunan akibat tumbukan kapal serta beban selama bongkar muat barang.

Dimensi bangunan dermaga dapat dibedakan berdasarkan jenis dan ukuran

kapal yang bertambat serta merapat ke arah dermaga.

Ukuran dermaga ini dilihat dari ukuran minimalnya. Dengan begitu kapal

tersebut dapat meninggalkan dermaga dengan aman dan lancar.

Tipe dermaga yang kedua ini merupakan tempat bersandar kapal yang

konstruksinya terlihat seperti dolphin di atas tiang pancang. Lokasinya di

pantai yang landai. Umumnya, bangunannya disertai jembatan trestel

dengan kedalaman sesuai kebutuhan.

1. Fasilitas Dermaga

a. Bolder

Bolder adalah perangkat pelabuhan untuk

menambatkan (tambat) kapal di dermaga atau perangkat untuk

mengikatkan tali di kapal. Bolder biasanya terbuat dari besi


cor dan diangker/ ditanamkan pada fondasi dermaga sehingga

mampu untuk menahan gaya yang bekerja pada penambatan kapal di

dermaga, sedang bolder yang ditempatkan dikapal biasanya sepasang

untuk melilitkan tali dikapal pada kedua bolder. Tali dililitkan

sedemikian sehingga dapat menahan gaya yang bekerja pada tali

tetapi tetap mudah untuk dibuka oleh awak kapal.

b. Garbarata

Garbarata adalah

jembatan yang

berdinding dan

beratap yang

menghubungkan

ruang tunggu

penumpang ke pintu Kapal untuk memudahkan penumpang naik turun

dari kapal. Garbarata dibuat guna melindungi penumpang dari hujan

dan panas pada saat embarkasi dan debarkasi

2. Fungsi Dermaga

Dermaga adalah sarana yang bekerja untuk melayani Kapal penumpang

dan barang dengan kepentingan tertentu. Kepentingan ekonomi

sepertinya menjadi kepentingan utama pembangunan sarana transportasi

di laut ini.

Dermaga juga sebagai t e m p a t sandar kapal laut untuk melakukan

kegitan seperti naik turun penumpang, Bongkar muat barang dan Hewan
C. Sandar kapal KM. Kelud.

Sebelum memasuki kolam pelabuhan , kapal pada posisi tersebut yang

di sebut dengan pilot station adalah posisi pandu naik ke kapal untuk

memandu kapal sampai dengan sandar di dermaga pelabuhan.setelah

meleati pelayaran,tugas pandu membantu tug boat Setelah melewati

pelayaran, tugas pandu membantu oleh tug, yang akan membantu proses

pendempetan kapal ke dermaga untuk mempermudahmooring.

Penggunaan jumlah tug yang berkisar antara satu sampai dua unit biasanya

tergantung kebutuhan dan kondisi dalam penyandaran. Biasanya, kapal

yang cukup besar atau kondisi angin yang kencang di area penyandaran

kapal membutuhkan tersedianya dua unit tug.

Ketika akan sandar, kru kapal yang siap ditempat yang ditentukan,

tergantung apakah kapal

akan bersandar di sisi

kanan (sisi kanan) atau

sisi kiri (port side).

Umumnya, team mooring

stand by di posisi tali akan

ditambatkan di masing-

masing ujung bolder.

Diperlukan koordinasi yang jelas dalam proses penyandaran yang dilakukan

pihak kru kapal dan tim mooring. Agar kegiatan menambatkan kapal

dapat berjalan dengan cepat, prosesnya diawali dengan menambatkan tali

pertama yang “first line”, kemudian disusul dengan tali berikutnya di

bagian belakang kapal.


D. Bongkar container

Bongkar muat container adalah salah satu kegiatan dalam proses pot

warding. Kegiatan bongkar adalah proses meurunkan barang/container dari

kapal keatas truk atau di dermaga.

Dalam siklus bongkar muat dalam satu

siklus membutuhkan waktu 3 menit. di

dalam gambar ini container yang di bongkar

adalah container EMPTY.

Berikut Alat bongkar muat yang di

berperan dalam proses bongkar muat KM.

Kelud.

1. Forklif

Forklift digunakan untuk mengangkut

container dari dermaga ke samping

terminal penumpang. Supaya tidak terjadi penumpukan container

di dermaga
2. Ship Crane

Ship crane atau crane kapal


berfungsi sebagai alat bongkar muat
Container. Pada kapal kelud berat
muatan dalam container disesuaikan
dengan daya angkut ship crane
tersebut. Container yang dibongkar
dari kapal KM. Kelud berukuran 20
feet dan tanpa muatan atau EMPTY

3. Truck
Truk digunakan sebagai alat
transportasi dalam pengangkutan
container dari dermaga ketempat
penumpukan container diluar
pelabuhan
12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai Penyandaran Dan Bongkar Kontainer Kapal

KM Kelud di Belawan dapat disimpulkan bahwa :

Terminal Merupakan komponen dari sistem transportasi yang mempunyai

fungsi utama sebagai tempat menaikkan dan menurunkan penumpang dan

barang hingga sampai ketujuan akhir suatu perjalanan, juga sebagai tempat

pengendalian, pengawasan, pengaturan dan pengoperasian sistem arus angkutan

penumpang dan barang.

Dermaga merupakan suatu bagunan di pelabuhan yang dibuat untuk

menambatkan atau merapatkan kapal yang akan melakukan bongkar atau

memasukkan barang serta menaik-turunkan penumpang. Jadi bangunan ini

berperan sebagai penghubung kapal ke bagian darat.

Sebelum memasuki kawasan kolam pelabuhan, kapal akan melakukan

Drop Anchor terlebih dahulu. Kemudian, laporan kedatangan kapal tersebut

akan dikirimkan kepada pihak-pihak terkait dalam proses pengiriman, Â untuk

mengoordinasikan kapal ke dalam pelabuhan pelabuhan. Dimana Keterkaitannya

membutuhkan kepastian posisi karena banyaknya kegiatan labuh di berbagai titik

pelabuhan.ada juga banyak alat - alat pengangkut dan bongkar muat barang yang

ada di pelabuhan seperti forklift,ship crane,garbarata dan masih banyak alat yang

lain di pelabuhan.

13
B. SARAN

Demikian juga dengan selesainya pembahasan dan penulisan makalah ini,

penulis menyampaikan sedikit saran kepada Dosen mata kuliah Ekonomi

Perusahaan untuk lebih menegaskan kami dalam mempelajari kegiatan kegiatan

dalam proses penyadaran kapal di pelabuhan agar dapat kami kuasai dan

bermanfaat untuk masa depan kami Taruna/I Politeknik Adiguna

MaritimIndonesiaMedan.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.pengertianilmu.com/2015/08/normal-0-false-false-false-

en-us-x-none30.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Dermaga

https://kkp.go.id/djpt/ppnkarangantu/page/1419-fasilitas-pelabuhan

https://www.helpmecovid.com/id/2743210_terminal -bandar-delia

15

Anda mungkin juga menyukai