NarendraDiazRamadhani D1A020184 4A Acara2
NarendraDiazRamadhani D1A020184 4A Acara2
“MELIHAT ASAL MULA DENYUT JANTUNG KATAK, PENGARUH LUAR TERHADAP DENYUT
JANTUNG KATAK, MELIHAT PEREDARAN DARAH & GERAKAN CILIA KATAK”
LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh:
Nama : Narendra Diaz Ramadhani
NIM : D1A020184
Kelompok : 4A
Asisten : Abra Yodha Raya
Jantung merupakan organ vital tubuh yang berfungsi memompa darah keseluruh tubuh
untuk membawa oksigen dan bahan pokok yang dibutuhkan sel untuk kelangsungan hidupnya.
Pericardium merupakan selaput pembungkus jantung terdiri dari bagian luar atau superfisial
tersusun atas jaringan fibrous. Bagian dalam terdiri dari dua lapis yaitu lapisan paritalis dan
viseralis yang diisi oleh cairan perikard. Dinding jantung dibangun oleh tiga struktur, epicardium,
miokardium dan endocardium. Epicardium merupakan lapisan luar atau bagian veseralis dari
pericardium. Miokardium merupakan bagian utama penyusun dinding jantung tersusun dari otot
jantung dengan struktur menyerupai otot lurik, namun berbeda sifat kerjanya yang involunter
dan memiliki intercaled discs. Bagian paling dalam dari dinding tersusun dari endotel dengan
permukaan halus yang bersentuhan langsung dengan darah (Otto CM., 2014).
Anggota Ordo Anura sering disebut dengan nama Indonesia katak dan kodok. Di Jawa
terutama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat enam familia anggota Ordo Anura
yaitu Bufonidae, Ranidae, Dicroglossidae, Rhacophoridae, Microhylidae dan Megophryidae.
Memiliki ukuran tubuh medium, dengan timpanum cokelat tua, memiliki tungkai panjang dan
ramping dengan selaput penuh. Kulit kesat bergranular. Pada jantan kulit tertutupi tuberkula.
Corak warna cokelat kekuningan, gular tertutupi dengan garis longitudinal yang jelas. Banyak
ditemukan di daerah bervegetasi dengan terdapat air di sekitarnya. Kadang juga dapat ditemukan
di daerah pemukiman warga dengan air disekitarnya (Yudha, 2014).
Jantung memiliki 4 buah katup, yaitu 2 katup atrioventrikular dan 2 katup semilunar. Katup
atrioventrikular terdiri atas katup mitral/bikuspidalis yang terletak antara atrium dan ventrikel
kiri, dan katup trikuspidal yang terletak antara atrium dan ventrikel kanan. Katup semilunar
terdiri atas katup semilunar pulmonal (berbentuk setengah bulan) yang menghubungkan
ventrikel kanan dengan paru-paru, dan katup semilunar aorta yang menghubungkan antara
ventrikel kiri dengan aorta. Katup semilunar pulmonal berfungsi mencegah darah mengalir
kembali dari arteri pulmonalis ke ventrikel kanan, sedangkan katup semilunar berfungsi
mencegah darah mengalir kembali dari aorta ke ventrikel kiri. Kedua katup semilunar ini memiliki
tiga titik semilunar (Ulum dkk, 2015).
Jantung terletak di pusat rongga dada dan terdiri dari tiga lapisan, yaitu endokardium,
miokardium, dan perikardium. Endokardium merupakan selaput yang membatasi ruangan
jantung. Lapisan ini mengandung pembuluh darah, saraf, dan cabang-cabang dari sistem
peredaran darah ke jantung. Miokardium merupakan otot jantung yang tersusun dari berkas-
berkas otot dan perikardium merupakan selaput pembungkus jantung. Jantung merupakan alat
pemompa darah yang terdiri dari dua pompa yang terpisah, yaitu jantung kanan yang
memompakan darah menuju paru-paru dan jantung kiri yang memompakan darah menuju arteri,
vena, dan kapiler (Aryulina, 2007).
III. MATERI DAN CARA KERJA
Ventrikel disentuh dengan ujung logam yang dingin, jantung berdetak lebih cepat
Ventrikel disentuh dengan ujung logam yang panas, jantung berdetak lebih lambat
Disebarkan serbuk hitam pada selaput lendir maxilla, serbuk-serbuk tersebut akan
bergerak ke suatu arah bawah.
4.3.2 Pembahasan
Peredaran darah juga disebut sebagai sistem kardiovaskular adalah bagian dari
kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah. Sistem peredaran darah memiliki tugas
utamanya adalah mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan
tubuh. . Hal tersebut sependapat dengan Januarti, 2013 yang menyatakan bahwa
peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat dan
nutrisi ke dan dari sel. Proses peredaran darah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
tekanan darah dan luas penampangnya. Sistem sirkulasi dalam darah terdiri dari tiga
jenis yaitu sistem perdaran sistemik, sistem peredaran pulmonal, dan sistem
peredarah darah koroner. Sistem sirkulasi darah memiliki fungsi lain yaitu sebagai
sarana pengeluaran sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida melalui paru-
paru
Silia merupakan kumpulan sitoplasma sel yang berbentuk rambut yang terdapat
dipermukaan luar dan terdapat pada individu yang memiliki sel eukariotik. Astawa,
(2018) menyatakan bahwa silia merupakan penjuluran sel yang tampak seperti
cambuk pada permukaan sel yang dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu silia motil
yang bisa bergerak dan silia primer yaitu silia yang tidak dapat bergerak. Silia motil
biasa ditemukan pada sel epitel permukaan tubuh seperti epitel trakea dan sel
ependimal yang menutupi ventrikel otak. Silia motil berdetak secara ritmik untuk
mendorong mukus atau cairan serebrospinal. Selia primer biasa ditemukan hampir
pada semua jenis sel dalam tubuh dalam bentuk soliter dan tidak motil atau non motil.
Silia primer berfungsi sebagai reseptor yang dapat berikatan dengan berbagai molekul
ligan.
Struktur silia terbentuk dari dua mikrotubulus sentral tunggal yang dikelilingi
sembilan pasang mikrotubulus luar. Silia memiliki jumlah sekitar 200 buah pada setiap
selnya. Hal tersebut sependapat dengan Kurniawan dkk, (2012) yang menyatakan
bahwa silia berjumlah sekitar 200 tiap sel dimana panjangnya adalah sekitar 2-6 μm.
Dengan diameter sekitar 0,3 μm. Tiap-tiap silia tertanam pada badan basal yang
letaknya tepat dibawah permukaaan sel. Pola pergerakan silia yaitu gerakan cepat dan
gerakan secara tiba-tiba ke salah satu arah dengan ujungnya menyentuh lapisan
mukoid sehingga menggerakkan lapisan silia ini, kemudian silia bergerak kembali lebih
lambat dengan ujung tidak mencapai lapisan tadi. Silia ini tidak bergerak secara
serentak tetapi berurutan seperti efek domino pada suatu arah yang sama.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Atrium kiri dan ventrikel kiri membawa darah kaya akan oksigen sedangkan atrium kanan
dan ventrikel kanan membawa darah yang mengandung banyak karbondioksida.
2. Peningkatan tekanan darah secara mendadak dapat menyebabkan pembuluh darah
pecah jika tekanan darah terlalu tinggi, apalagi jika sudah ada kerapuhan pembuluh darah
sebelumnya.
3. Sistem sirkulasi dalam darah terdiri dari tiga jenis yaitu sistem perdaran sistemik, sistem
peredaran pulmonal, dan sistem peredarah darah koroner.
4. Astawa, (2018) menyatakan bahwa silia merupakan penjuluran sel yang tampak seperti
cambuk pada permukaan sel yang dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu silia motil
yang bisa bergerak dan silia primer yaitu silia yang tidak dapat bergerak. Pola pergerakan
silia yaitu gerakan cepat dan gerakan secara tiba-tiba ke salah satu arah dengan ujungnya
menyentuh lapisan mukoid sehingga menggerakkan lapisan silia ini, kemudian silia
bergerak kembali lebih lambat dengan ujung tidak mencapai lapisan tadi.
4.2 Saran
Semoga pandemic cepat berakhir agar para praktikan tidak melakukan praktikum onlen
DAFTAR PUSTAKA