DISUSUN OLEH :
AKADEMI KEPERAWATAN
GIRI SATRIA HUSADA WONOGIRI
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang penyakit batu saluran kemih
2. Untuk mengetahui cara pengobatan penyakit batu saluran kemih
3. Untuk mengetahui pemberian asuhan keperawatan pada penderta batu saluran kemih
1.3 Manfaat
Dapat dijadikan sebagai referensi dalam menambah ilmu mengenai keperawatan
BAB II
A. KONSEP MEDIS
1.1 Definisi
1.2 Etiologi
Menurut Zamzami (2018) terdapat beberapa faktor yang
mendorong pembentukan batu ureter yaitu:
1. Peningkatan kadar kristaloid pembentuk batu dalam urine
2. pH urine abnormal rendah atau tinggi
3. Berkurangnya zat-zat pelindung dalam urin
4. Sumbatan saluran kencing dengan stasis urine
Definisi :
Penyebab
- Subjektif
(tidak tersedia)
- Objektif
1. Tampak meringis
2. Bersikap protektif (mis. waspada, posisi menghindari nyeri)
3. Gelisah
4. Frekuensi nadi meningkat
5. Sulit tidur
Gejala dan Tanda Minor
- Subjektif
(tidak tersedia)
- Objektif
1. Kondisi pembedahan
2. Cedera traumatis
3. Infeksi
4. Sindrom koroner akut
5. Glaukoma
Definisi :
Penyebab :
- Objektif
c. Perubahan afterload.
– Tekanan darah meningkat / menurun.
– Nadi perifer teraba lemah.
– Capillary refill time > 3 detik
– Oliguria.
– Warna kulit pucat dan / atau sianosis.
d. Perubahan kontraktilitas
– Terdengar suara jantung S3 dan /atau S4.
– Ejection fraction (EF) menurun.
Gejala dan Tanda Minor
a. Subjektif :
- Perubahan preload : -
- Perubahan afterload : -
- Perubahan kontraktilitas : -
- Perilaku/emosional : cemas dan gelisah
b. Objektif :
1. Perubahan preload :
– Murmur jantung
– Berat badan bertambah
– Pulmonary Artery Wedge Pressure menurun
2. Perubahan afterload.
– Pulmonary Vascular resistence menurun/meningkat
– Systemic Vascular resistence menurun/meningkat
3. Perubahan kontarktilitas.
– Cardiac Index menurun
– Left Ventricular stroke work index menurun
- Stroke volume index menurun
4. Perlaku / emosional : -
Kondisi Klinis Terkait :
1. Gagal jantung kongestif.
2. Sindrom koroner akut.
3. Stenosis mitral.
4. Regurgitasi mitral.
5. Stenosis aorta.
6. Regurgitasi aorta.
7. Stenosis pulmonal.
8. Regurgitasi trikuspidal.
9. Stenosis pulmonal.
10. REgurgitasi pulmonal.
11. Aritmia.
12. Penyakit jantung bawaan