Anda di halaman 1dari 5

William James (1899) John Dewey (1894) E.L.

Thorndike

buku Talks To Teacher laboratorium Psikologi Pendidikan ilmu dasar, asesmen, dan perhitungan memberikan tutor sebagai reinforcement bagi murid untuk mencapai tujuan pembelajaran

1950)
learning (
-constructi Kompe d
ve approa tensi m amme
-direct ins ch ata pela ner progr
truction a in
pproach Kemam
puan b
jaran Ditemukan pada akhir abad 19 oleh 3 pendiri utama B.F Sk
erpikir Behavioral Approach
Penetap mengingat, memahami, mensintesis dan mengevaluasi untuk membantu siswa belajar
an tujua Strateg
n dan p i instruks
erencan ional The Cognitive Revolution Benjamin Bloom
aan inst Bloom’s Taxano
ruksiona my (1956)
l Psikologi pendidikan
Praktik Pen K e te ram pilan motiv
gajaran yg asi cara mengajar dan belajar
sesuai deng sesuai dengan tata cara
an perkemb
Keterampil angan
an manaje
men ruang
kelas
pendidikan.
Latar Belakang Psikologi
Observasi
Obeservasi

Naturalistik
Observasi peserta
Pengamat dan peneliti sebagai

Wawancara & Kuesioner


Menggunakan wawancara
Tes Standar
Kemampuan be
Pengetahuan dan ketera
rkomunikasi Pendidikan Melihat sesuatu

sepanjang waktu
Mengamati perilaku

dunia nyata
peserta dalam aktivitas dan kuesioner (survei) Bakat/keterampilan siswa

dalam domain yang berbeda


mpilan penilaian
Keterampilan tekn
ologi
Memberi perhatian lebih pada variasi indiv
Ciri guru yg efektif Pengukuran Fisiologis Studi Kasus
idual dari siswa Mempelajari
Keadaan dalam kehidupan seseorang

Pemahaman akan ke Penelitian Deskriptif perkembangan anak-


yang tidak dapat diduplukasi Studi Etnografi
ragaman budaya anak dan remaja Interpretasi perilaku dalam

kelompok etnis atau budaya


Fokus Grup
Wawancara mendapatkan informasi

Pengetahuan dan keterampilan tentang suatu topik/masalah

Komitmen,motivasi,dan kepedulian Pengajaran yg efektif Chapter 1 Penelitian dalam Psikologi

Jurnal & Buku Harian


Membuat jurnal/buku harian

mendokumentasikan aspek

kuantitatif/kualitatif

Pendidikan Penelitian Eksperimental


Tetap b reka
erkomitm si me
dan term en
tiva
i mo
otivasi.
e n gurang Penelitian Korelasi
tive m Menggambarkan kekuatan dari hubungan

os i nega itif
Terliba Strategi menjadi guru yang efektif no lake m
as m e pos antara dua atau lebih peristiwa/karakteristik
td
penga alam

me tusi
mbilan a p d an an Menentukan penyebab perilaku


sik
perspe bawa dengan cara melakukan percobaan
ktif. mem Variabel bebas, mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan.
tif iri Variabel terikat, dipengaruhi/menjadi akibat adanya independent variable.
ng efek send
Guru ya a
Pengajaran
yang efektif
Simpan daftar kara
kteristik
asi dir
i me re k
Penelitian
Kelompok eksperimen, kelompok yang pengalamannya dimanipulasi.
Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak dipengaruhi.
fik if
litat
e
membutuhk telah
ada
an guru
guru efektif yang
an Anda
a an p evaluasi,tindakan,dan guru ua
ian K
untuk mema ay
kai banyak
didiskusikan deng kepe
rc
t
topi yang b melalui karir menga
jar Anda. eli
erbeda. Pen eper
ti

ation Research e
tif, s
skrip i kasus,

Evalu d
an , stud s,

ntu Program ukur a foku


peng wancar di, grup sa data
Pengalaman adalah guru terbaik, penelitian
rogram terte wa l priba ali
fektivita
s p n an dapat membuat anda menjadi guru yang lebih
entang e jurna elibatka tatistik
t keputusan t
esearch m
tidak secar
as baik (Smith & Davis, 2016).
membua on R
ktik pendidika
n segera Acti Kita semua mendapatkan banyak pengetahuan
i pra
Kuantitatif
memperbaik
r dari pengalaman pribadi.
earche Penelitian
as Res
her
Informasi tidak hanya dari pengalaman pribadi
c rhitungan)

a umerik (pe
an cara men
gajar murid Te kalk uka si n asi

gulas inform atkan

tetapi juga dari otoritas atau ahli.


meningkatk untuk men ,m b
eli
valuasi dan suatu topik tatistik
guru menge me ng e na i s
ta secara
analisa da
Alam
atau lain
pen a ng
alam gasuha Pola perubahan biologis, kognitif, dan sosioemosional Sebagian besar melibatkan pertumbuhan serta pembusukan (kematian) o r nak
Panda dan n. n gan s aa
ngan e pend Dibagi m kd
e
bah
a k
pigene ukun e ana an ana
tik (per g pe njadi pe an n ,d an
tukara ngas n Terjadi sejak pembuahan Berlanjut dan terjadi sepanjang rentang kehidupan ung asa buh
n dua
arah a uhan dukung
hub e cerd ertum e
ntara h ha n n,k p iod
eredita ruba m ikira n dan h per
s dan li pe p e ga la
ngkun an an ban isti
gan)
e rkait ru bah rkem n gan
al,b pe pe de
aan s ion aitan a itan r kan
eliha r o r k rk ba
Pandangan psikolog perkembangan David Moore (system biologis
an pem ioem tif,b
e
is,b
e am
sos gni log dig
sering dijelaskan secara sederhana hingga dapat menyesatkan) Alam d ses ko b io an
Pro Pro
ses ses ang
Pro ke mb
Menjelajahi
Pe r
apa

perkembangan
Masal 1.Proses biologis,kognitif,dan sosioemosional
Pembang ah
Proses dan

unan Periode 2.Periode Perkembangan


Ko
n
Berfokus pada sejauh mana perkembangan melibatkan perubahan kumulatif
Di tinu
sk Mas
bertahap (kontinuitas) atau tahapan yang berbeda (diskontinuitas). on itas Ana Dew a ba
tin da Mas k us
ia d
asa yi,be
uit n
Mas a ka i yan rlan
as a re nak n i b g b aru gsu
Dilihat dari segi diskontinuitas, setiap orang digambarkan melewati serangkaian
maj -kan erla b ng d
abe a k ng s e rla ari l
tahapan di mana perubahan berbeda secara kualitatif dan bukan kuantitatif. rlan teng u ng ngs ahir
gsu ah d dari ung hing
ng d an a akh dari ga 1
ari s khir ir m s ekita 8-24
ekit berl asa r 18
ar 1 ang bay - bula
Berfoku 0-1 sun i hin 2 5 ta n
s pada 2 ta g da gga hun
selanju seja hun ri se seki
tnya me uh mana peng diak
hiri
kita
r 6-
tar
5 ta
rupaka
n penen alaman awal a pad
a ak
11 t
ahu hun
tu utam t
a perke au pengalama hir r n
mbang
Siswa an anak n
Otak adalah or
gan vital dan
ema
ja
yang k . meningen. Org kompleks yang
sosioe ognitif
n
Pengalaman
Definis
i
an ini mengont
rol segala sesu
dilindungi oleh
tengkorak dan

dihara m osio

mengh
ntuk a
y a ma ju
pkan u nalnya berad yang perkem
nak-an a pada tingk bangan

ak a t
Per
kem
ban
Awal dan

Lanjutannya Chapter 2 Otak Fungsi otak terja


fungsi.Membaca
di di sepanjang
adalah contoh
atu yang terja
jalur tertentu da
di di dalam tu
n melibatkan in
buh.
adirka y ya gan tegrasi

n tanta ang jauh leb ng


dan fungsi otak terja
di di sepanjang
yang sangat ba
ik tentang baga
ngan k ih mud Edu jalur tertentu da imana

husus. a
kas n terintegrasi.
i Area yg mengend
alikan emosi yg ku
at dan berkemba
1.corpus,2.Amyg ng sampai dewasa
dala,3.Sistem lim :
bik,4.Lateralisasi
korteks
Perkembangan pa
da tingkat terting
penting seperti be gi otak korteks pr
rpikir, menalar, da efrontal, di mana
berlanjut setidak n pengambilan ke proses kognitif

nya hingga tahun- putusan terutama


tahun dewasa ya terjadi—

ng baru muncul.
Teori Vygotsky menekankan kalau perkembangan sosial

manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sosial dan budaya. Teori perkem
bangan kogn
Teori
bahwa kecerd itif Jean Piage
asan berubah t atau teori P
Vygotsky TEORI PIAGET seiring dengan iaget menunju
Perkembangan pertumbuhan kkan

kognitif seoran anak.


pengetahuan, g anak bukan ha
anak juga haru nya tentang m
s mengembang emperoleh

kan atau mem


Zona perkembangan proksimal,perancah,bahasa dan pemikiran bangun menta
l.
Perkembang
an
get
Bahasa apan pia
Tah Tahap Operasional Konkret
Tahap ketiga berlangsung dari sekitar 7 hingga sekitar 11

tahun. Pada tahapan ini, terdapat pemikiran operasional

konkret yang melibatkan penggunaan operasi.


bol
usia secara lisan,tulisan,sim
ng dipakai man
upakan alat komunikasi ya Tahap Operasional Formal
Bahasa mer Tahap sensorimotor Tahap keempat dan terakhir yang berlangsung

Tahap Piaget pertama berlangsung sejak lahir sampai


sekitar 11-15 tahun. Pada tahapan ini, remaja berpikir

tik,formatik
intaks,seman
sekitar 2 tahun. Pada awal tahap ini, bayi menunjukkan
dalam cara-cara yang lebih abstrak, idealis, dan logis.
i,morfologi,s sedikit lebih dari pola refleksif untuk beradaptasi dengan

stem: fonolog
ta cara kerjanya, ada 5 si dunia,seperti melihat, mendengar, dan menyentuh barang.
tem dalam ta
iliki aturan/sis
Bahasa mem Tahap Praoperasional
Tahap kedua Piaget berlangsung kira-kira dari sekitar 2

hingga 7 tahun, itu lebih simbolis daripada pemikiran

sensorimotor tetapi tidak melibatkan pemikiran operasional.


Teori ekologi yang dikembangkan oleh Urie Bronfenbrenner (1917-

2005) ini berfokus pada konteks sosial di mana anak-anak hidup

Mikrosistem, Mesosistem, Ekosistem,


dan orang-orang yang mempengaruhi perkembangan mereka. Teori Bronfenbrenner telah dikritik karena terlalu sedikit

Makrosistem, Kronosistem. memperhatikan faktor biologis dan kognitif dalam perkembangan

anak-anak dan tidak mengatasi perubahan perkembangan

Langkah demi langkah seperti teori Piaget dan Erikson.


TEORI EKOLOGI BRONFENBRENNER
Lima Sistem Lingkungan Teori ekologi

Pendidikan Moral (Moral


Bronfenbrenner:
Mengevaluasi Teori

Education) Bronfenbrenner

Pendidikan Moral adalah Pendidikan non akademik

yang mempelajari tentang sikap dan bagaimana

Perkembangan Emosional (Emotional

perilaku sehari-hari yang baik dilingkungan keluarga

maupun lingkungan sekolah. Teori


Development)

Kontemporer Perkembangan emosi mengacu pada reaksi anak terhadap

berbagai perasaan yang dialami dan pengaruh besar terhadap

Pola A Gaya P cara pandang menyelesaikan masalah.


e
Asuh y suh Otoriter ngasuhan: Emosi terbagi menjadi dua, emosi positif dan negative.
ang La , Pola
lai, Po A
la Asu suh Otoratif
- Mengasuh bersama h yang ,P
Mema ola

njakan
Mengasuh bersama adalah dukungan yang

diberikan orang tua satu sama lain dalam

membesarkan anak secara bersama- sama. Trust Versus Mistrust


Autonomy Versus Shame

g
(Tahun pertama) And Doubt (1-3 tahun)
- Orang tua yang bekerja Oran h

tan ola
Pekerjaan dapat menghasilkan efek positif dan negative pada pola
rliba Sek nak Intimacy Versus Isolation
te m A Integrity Versus Despair

asuh.Ann Crouter (2006) menggambarkan bagaimana orang tua


Ke dala stasi Teori
(20-30 tahun)
a (60 tahun-seterusnya)
membawa urusan mereka di tempat kerja ke area rumah mereka. Tu n Pre Perkembang
da Chapter 3 an

Rentang Hidup
- Keluarga yang Berubah dalam Masyarakat yang Berubah Erikson
Initiative Versus Guilt (3-5
Generativity Versus

Keluarga tahun) Stagnation (40-50 tahun)


Semakin banyak anak yang dibesarkan dalam keluarga

yang telah berpisah, orang tua sambung, dan keluarga

dengan orang tua yang bekerja di luar rumah. Identity Versus Confusion

(10-20 tahun)
- Anak-anak dalam Keluarga Bercerai
Anak-anak dari keluarga yang bercerai menunjukkan adaptasi
Kepercayaan Diri Perilaku Curang

yang kurang baik daripada teman-teman mereka dengan



(Menyontek)
keluarga yang utuh (Arkes, 2015; Weaver & Schofield, 2015). Identitas
Siswa menyontek = karena tekanan, pola

Pengembangan Moral -Teori Kohlberg pikir yang salah, tidak percaya diri,siswa

Masalah melihat peluang dan guru yang dianggap

Orientasi hukuman dan kepatuhan, Individualisme tujuan instrumental dan pertukaran,


kurang kompeten.
Harapan hubungan dan interpersonal timbal balik, Moralitas system sosial, Kontrak sosial atau
Masalah prestasi,Depresi,Gangguan makan,Kenakalan Strategi yang dapat dilakukan =

utilitas dan hak individu, Prinsip-prinsip etika universal. Perkembangnaan


Memberikan edukasi, Sanksi yang tegas,

Sosioemos l
io menanamkan nilai serta mengawasi.
Domain
an Identitas
Pengembang oreclosure,
Akademik,Atletis,Penampilan Fisik,Keterampilan Sosial,Dan Sebagainya
Perilaku Prososial (Prosocial Behavior)
fy Diffusion, Identify F
enti ment
sploritas: Id um, Identify Achieve
Tingkat Ek o ra tori
Aspek penting dari perilaku prososial adalah berbagi.Berbagi
Identify M
adalah bagian wajib dari sebuah hubungan sosial.
Manfaat perilaku prososial adalah meningkatkan suasana hati,

meredakan stress, mengurangi resiko depresi


M I N D M A P

Seorang anak dapat diklasifikasikan sebagai anak yang memiliki ketidakmampuan


belajar jika anak tersebut mengalami kesulitan dalam belajar yang melibatkan
pemahaman atau penggunaan bahasa lisan atau tulisan, dan kesulitan tersebut
dapat muncul dalam mendengar, berpikir, membaca, menulis, dan mengeja.

Disabilitas mencakup gangguan fisik seperti mobilitas, pendengaran, visual,


kesulitan bahasa, dan keterlambatan perkembangan yang mempengaruhi
perilaku seseorang, ekspresi emosional, dan kemampuan belajar. Disleksia Disgrafia
Learning Disabilities

Diskalkulia
Children With Disabilities Reading, Writing, and Math Difficulties
Early Childhood, Elementary School, Middle School, High School
Kurangnya
Learning Disabilities Base On Their Grades and Ages ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)

kecacatan di mana anak-anak secara konsisten menunjukkan satu


Hiperaktif
DIAGNOSIS & STATUS PERKEMBANGAN atau lebih dari karakteristik ini selama periode waktu tertentu

ADHD adalah gangguan yang muncul dalam klasifikasi gangguan kejiwaan (disebut DSM-IV) dengan kriteria diagnostik tertentu Impulsive
Intellectual disability
Orang tua
PENYEBAB DAN PENGOBATAN
Kerusakan otak
Chapter 6 Kondisi dengan serangan sebelum usia 18 yang melibatkan kecerdasan

rendah dan kesulitan dalam beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.

Neurofeedback Olahraga IQ rendah


Kontribusi awal untuk ADHD
Ciri-ciri seseorang yang memiliki intellectual disability
Pelatihan mindfulness
Kemampuan beradaptasi yang rendah pada masa kanak-kanak
Tengkorak pipih, Memiliki kromosom ekstra, Cacat mental, Lipatan kulit
DETERMINASI
tambahan di atas kelopak mata, Lidah menonjol, Kaki pendek, Wajah bulat Klasifikasi dan Jenis Ketidakmampuan Intelektual
FAKTOR GENETIK
Epilepsi, Kelumpuhan Otak, Gangguan pendengaran, Cacat kelahiran, lainnya Gangguan penglihatan
1.Cerebral palsy (kelumpuhan otak)
PHYSICAL DISORDERS
Gangguan yang melibatkan kurangnya koordinasi otot, gemetar, atau ucapan yang tidak jelas
KERUSAKAN OTAK & FAKTOR LINGKUNGAN
2. Gangguan Kejang Infeksi pada para ibu hamil, Infeksi Meningitis dan ensefalitis, Malnutrisi

Epilepsi yaitu, gangguan neurologis yang ditandai dengan serangan sensorimotor berulang atau kejang gerakan Cedera lahir, Pukulan ke kepala, Keracunan Alkoholisme pada wanita hamil

Sensory Disorders Gangguan Penglihatan


Masalah bicara Speech and language disorders
AUTISM SPECTRUM DISORDERS
Gangguan Pendengaran
Masalah bahasa
Autistic Disorder Gangguan Spektrum Autisme BERAT, Asperger Syndrome Gangguan Spektrum Autisme relative RINGAN

EMOTIONAL & BEHAVIORAL DISORDERS Karakteristik Anak Berbakat Children Who are Gifted

Depresi, Kecemasan,Ketakutan Superior dalam domain atau area tertentu seperti seni, musik, atau matematika

Kematangan sebelum waktunya, Menggerakkan tempo drum mereka sendiri, Hasrat untuk menguasai, Cepat dalam memproses informasi
Belajar dapat didefinisikan sebagai pengaruh yang relatif permanen pada perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir, yang muncul melalui pengalaman.

Proses mental didefinisikan oleh para psikolog sebagai gagasan, perasaan, dan motif
Perilaku adalah pandangan bahwa perilaku harus dijelaskan oleh pengalaman yang dapat diamati, bukan oleh proses mental.
yang masing-masing dari kita alami tetapi tidak dapat diamati oleh orang lain.
What is Learning

Pendekatan Pembelajaran (approaches of learning)


Classical conditioning dan operant conditioning merupakan dua pandangan yang menekankan pembelajaran

asosiatif, yang terdiri dari pembelajaran merupakan dua peristiwa yang berhubungan (Domjan, 2015).
Pengkondisian operan (Operant conditioning)

BEHAVIORAL APPROACHES TO LEARNING


Terdapat empat pendekatan utama, yaitu: The social cognitive,

Suatu bentuk pembelajaran asosiatif di mana stimulus netral

Information-processing, Cognitive constructivist, Social constructivist.


dikaitkan dengan stimulus yang berarti dan memperoleh

kapasitas untuk memperoleh tanggapan serupa.


Pengkondisian Klasik (Classical Conditioning)
APA ITU ANALISIS PERILAKU TERAPAN

Analisis perilaku terapan melibatkan penerapan prinsip-prinsip pengkondisian operan untuk mengubah perilaku manusia. Suatu bentuk pembelajaran di mana konsekuensi perilaku menghasilkan

perubahan dalam kemungkinan bahwa perilaku akan terjadi. Konsekuensi,

hadiah dan hukuman dan semua itu bergantung pada perilaku organisme.
MENGURANGI PERILAKU YANG TIDAK DIINGINKAN

Choose Effective Reinforcers (Memilih Penguat yang Efektif)


- Menggunakan penguatan yang berbeda

- Menghentikan penggunaan penguatan


CHAPTER 7
Untuk mengetahui penguat yang paling efektif untuk seorang anak, kita dapat

memeriksa apa yang telah memotivasi anak di masa lalu (reinforcement history).
- Hapus Stimulus yang Diinginkan

Teori Kognitif Sosial Bandura


Faktor orang/kognitif: Sifat/kepribadian dan tempramen seseorang (introvert/extrovert, tenang/cemas,

aktif/tidak aktif) dan Kognitif seseorang (ekspektasi, kepercayaan, strategi, cara berpikir, kepintaran)
Teori Kognitif Sosial mengemukakan bahwa faktor sosial, faktor kognitif dan tingkah laku memainkan peran penting dalam belajar.

Faktor Perilaku: Perilaku seseorang


Faktor Lingkungan: Lingkungan disekitar seseorang OBSERVATIONAL LEARNING

Observational learning adalah belajar yang melibatkan dan memperoleh

Perkembangan regulasi diri dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya keterampilan,strategi, dan keyakinan dengan mengamati orang lain.

Pembelajaran Regulasi Mandiri


modelling dan self-efficacy
PENDEKATAN PERILAKU KOGNITIF DAN REGULASI DIRI
Terdiri dari generasi diri dan pemantauan diri dari pikiran, perasaan, dan perilaku untuk mencapai tujuan. Tujuan ini bisa akademis atau sosioemosional.

Penekanannya adalah pada membuat siswa memantau, mengelola, dan mengatur perilaku mereka sendiri daripada membiarkannya dikendalikan oleh faktor-faktor eksternal.

Mengevaluasi Pendekatan Kognitif Sosial


Pendekatan sosial kognitif telah membuat kontribusi yang penting dalam mendidik anak – anak.

Perhatian di pendekatan kognitif-behavioral pada self-instruction, self-talk, dan self-regulatory learning

menyediakan perubahan yang penting dari pembelajaran yang dikendalikan oleh orang lain menjadi

mengambil tanggung jawab pada pembelajaran diri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai