Anda di halaman 1dari 37

1

LAPORAN PROGRAM
PEMANTAUAN 8 SNP

SD NEGERI NGADILUHUR II KEC. BALEN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KABUPATEN BOJONEGORO
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi
tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan. Adapun tugas pokok Pengawas Sekolah
adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program
pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan
dan pelatihan professional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan
program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di
daerah khusus.
Sebagai realisasi pelaksanaan tugas pokok dan wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas maka pengawas wajib
menyusun laporan pelaksanaan tugas pengawasan yang mencakup :
1) laporan pembinaan, 2) laporan pemantauan 8 standar nasional
pendidikan, 3) laporan penilaian kinerja guru, dan 4)laporan
pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan guru/kepala sekolah.Berikut
ini adalah laporan pematauan 8 standar nasional pendidikan pada
sekolah binaan.
B. Fokus Masalah Pengawasan.
Sesuai dengan program pengawasan tahun 2022/2023 dalam kegiatan
pemantauan ketercapaian 8 standar nasional pendidikan difokuskan
pengawasan pada standar yang berkaitan langsung dengan
implementasi kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Pelaksanaan
Kurikulum pada SDN Ngadiluhur II pada tahun pelajaran 2022/2023.
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan
3

1. Tujuan
Tujuan dari pemantauan 8 standar nasional adalah untuk
mengetahui ketercapaian standar-nasional pendidikan pada
sekolah binaan yang mencakup standar isi, standar kompetensi
lulusan, standar proses, standar penilaian, standar pengelolaan,
satnadar pendidik dan tenaga kependidikan,
2. Sasaran
Sasaran kegiatan pemantauan pada Kinerja dan
Pengadministrasian Koordinator 8 Standar Nasional Pendidikan

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Pemantauan mencakup :
1. Standar Kelulusan
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian Pendidikan
5. Standar Tendik
6. Standar Sarpras
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Pengelolahan
4

BAB II
KERANGKA BERPIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH

A. KERANGKA BERPIKIR
Kerangka perpikir pengawasan dan pemecahan masalah yang
ditemukan dalam pelaksanaan pengawasan sebagai berikut .
1. Kegiatan pengawasan diawali dengan penyusunan program
kerja yang dilandasi oleh hasil pengadministrasian pada tahun
sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja yang
disusun, dilaksanakan kegiatan pemantauan.
2. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis
data hasil pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil
pemantauan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah
binaan.
3. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil
pemantauan yang menggambarkan kedisiplinan dokumen dan
penataan administratif.
4. Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan ini
adalah menetapkan tindak lanjut untuk program pemantauan
pada tahun berikutnya.

B. PEMECAHAN MASALAH

Pemecahan masalah yang ditemukan dalam kegiatan pemantauan


pengelolaan administrasi 8 (delapan standar nasional pendidikan
adalah sebagai berikut :
1. Pemantauan adminstrasi 8 standar nasional pendidikan yang
dilakukan pengawas menggunakan instrumen yang sudah
ditetapkan secara bertahap.
5

2. Hasil pemantauan dianalisis untuk menentukan ketercapaian


pemenuhan kedisiplinan dalam penataan secara administratif
antara yang seharusnya dengan kenyataan
3. Berdasarkan kesenjangan yang ada dijadikan dasar dalam
menentukan perogram pembinaan dan atau program
pembimbingan dan pelatihan
4. Tindak lanjut hasil pembinaan dan kegiatan pembimbingan dan
pelatihan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk kesempurnaan
administrasi pada 8 standar nasional pendidikan dilakukan
pemantuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian pada tahun
berikutnya
6

BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

A. PENDEKATAN
Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan pemantauan
adalah pendekatan kolaboratif yaitu dengan cara bekerja sama
dengan guru yang ditugasi untuk mengelola/penanggungjawab
standar yang dipantau.

B. METODE
Dalam melaksanakan pemantauan pengawas menggunakan
berbagai metode antara lain metode Monitoring, Evaluasi dengan
teknik Individu, Kelompok melalui alat pengumpulan data melalui
observasi, studi dokumen, dan wawancara. Studi dokumen
merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen cetak maupun
elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai),
dibandingkan dengan kriteria yang sudah ditentukan membentuk satu
hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh sehingga tergambar
tingkat yang sesuai dengan penataan administratif.
Metode tersebut digunakan untuk meneliti pencapaian
pencapaian kinerja pengadministrasian standar nasional pendidikan.
Adapun dokumen-dokumen yang diobservasi adalah menyiapkan
boxfile, mapsnail, numerasi pada susunan data pada masing-masing
standar.
Metode wawancara dignakan untuk memperoleh data yang
berkaitan dengan kesan, tanggapan dari teman sejawat dan untuk
mengkonfirmasi pendokumentasian masing-masing standar nasional
pendidikan yang mereka tangani.
7

BAB IV

HASIL PEMANTAUAN SEKOLAH BINAAN

A. Hasil Pemantauan
Hasil pemantauan pengadministrasian 8 (delapan) yang mencakup
semua aspek. Adapun Hasil pengadministrasian di SDN Ngadiluhur
II adalah sebagai beriku;
Standar Kelulusan 75%, Standar isi 80%, Standar Proses 75%,
Standar Penilaian Pendidikan 85%, Standar Tendik 85%, Standar
Sarpras 75%, Standar Pembiayaan 95%, Standar Pengeloahan
75%

Grafik IV.1. Capaian hasil pemantauan

2. Ketercapaian
Capaian pemenuhan ke 8 SNP pada SDN Ngadiluhur IIi kategori B
dengan nilai rata-rata 80,5
No Nama Koordinator Nilai Kualifikasi Kreteria
1 Drs. Supriayanto 75 B 86 - 100 = A
2 Drs. Sucuk Parlan 80 B 71 - 85 = B
3 Yopi Ariska WS, S.Pd 75 B 65 - 70 = C
4 Nilna Faiqotin Hijri, S.Pd 85 B
5 Ristina. S.Pd 85 B
6 M.Taufikur Rohman, S.Pd 75 B
7 Riris Wulandari, S.Pd 95 A
8 Retno Wulan Sari 75 B
RATA RATA 645 : 8 = 80,3 B

Grafik IV.2. Capaian Kinerja Pengadministrasian 8 SNP


8

B. Pembahasan Hasil Pemantauan


Berdasarkan hasil pemantauan dapat dilihat bahwa rata-rata
capaian kinerja standar nasional pendidikan pada SDN Ngadiluhur
II adalah 80,5. Dengan kategori baik.
9

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
1. Capaian kinerja pengadministrasian rata-rata 8 (delapan) Standar
Nasional Penbdidikan hasil pemantauan pada tahun 2022/2023
adalah 80,5.
2. Standar Pembiayaan memiliki capaian rata-rata terbaik yaitu 95,
sedangkan pada pengadministrasian Stndar SKL, Standar Proses,
Standar Saspras, dan Standar Pengelolahan masih diangka 75
dalam hasil penilaian.

B. Rekomendasi
Untuk peningkatan kinerja koordinator maka berdasarkan hasil
pemantauan pada tahun 2022/2023 dapat direkomendasikan
sebagai berikut.
1. agar coordinator masing-masing Standar berkolaborasi dengan
teman sejawat dan kepala sekolah sebagai manajerial sekolah..
2. Perlu dilakukan pembinaan dan bimbingan lebih intensif kepada
Koordinator oleh Kepala Sekolah/Pengawas untuk meningkatkan
kinerja dalam mengadministrasikan dokumen tiap standar.
10

LAMPIRAN –LAMPIRAN
11

LAMPIRAN 2

SURAT PERNYATAAN KOORDINATOR MELAKSANAKAN


PENGADMINISTRASIAN PADA 8 SNP
12

LAMPIRAN 3

CONTOH INSTRUMEN PEMANTAUAN YANG SUDAH DIISI

INSTRUMEN SUPERVISI 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN

Nama Sekolah :...................................


Nama Kepala Sekolah :...................................
Alamat Sekolah/Kota :....................................

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
1 Kepemilika 1. Dokumen KTSP berlaku dengan
n Dokumen disahkan Kepala Sekolah dengan
pertimbangan Komite dan diketahui
Dinas Dikpora Kabupaten
2. KTSP disusun dengan memperhatikan
acuan
operasional yang terdiri atas:
a. agama
b. peningkatan iman dan taqwa serta
ahlak mulia
c. persatuan nasional dan nilai
kebangsaan
d. tuntuan pembangunan daerah dan
nasional
e. peningkatan potensi,kecerdasan, dan
minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan
peserta didik.
f. Keragaman potensi dan karakterisitik
daerah dan lingkungan .
g. Perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni
h. Dinamika perekembangan global
i. Kondisi sosial ,budaya masyarakat
13

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
setempat
j. Tuntutan dunia kerja
k. Kesetaraan jender
l. Karakteristik satuan pendidikan
2. Komponen 3. Proses Penyusunan Dokumen:
KTSP a. membentuk tim KTSP disertai uraian
tugas masing-masing
b. menyusun program dan jadwal kerja
tim
penyusun
c. menyusun analisis konteks dan
menyusun
hasil analisis.
d. Profil konidisi satuan pendidikan .
e. Deskripsi peluang dan tantangan
f. Menganalisis peluang dan tantangan

4. 4.1. Visi, Misi dan Tujuan Satuan


Pendidikan
dan Strategi yang mencerminkan
upaya
untuk meningkatkan kualitas peserta
didik,
yang didukung suasana belajar dan
suasana sekolah yang kondusif.
4.2. Struktur dan Muatan KTSP
mencakup:
a. Mata pelajaran dan alokasi waktu
b. Program muatan lokal
c. Kegiatan pengembangan diri
d. Pengaturan beban belajar
e. Ketuntasan belajar dengan
mempertimbangkan PD
f. Ketuntasan belajar dengan
dilengkapi dgn rencana
pencapaian ketuntasan
14

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
ideal.
g. Kriteria kelulusan diatas rata-rata
standar nasional
h. Ketentuan mutasi peserta didik
i. Pendidikan kecakapan hidup
j. Pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global
4.3 . Kalender pendidikan
4.4 . Penyusunan RPP
a. disusun /dikembangkan secara
mandiri
b. mengkaji silabus dan substansi
KI/KD pada standar isi
c. melakukan pemetaan standar isi
untuk analisis KI/KD
d. disusun /dikembangkan melalui
proses penjabaran KI/KD menjadi
indikator, MP dan KP (tatap
muka, PT dan KMTT) dan Jenis
Penilaian
(tes,PT,KMTT,Pengamatan ).
e. Mencakup seluruh mata pelajaran
f. Memanfaatkan berbagai panduan
dan contoh silabus
g. Sekolah memberi pengalaman
belajar yang luas kepada siswa
h. Guru mampu merancang berbagai
model pembelajaran untuk
mencapai kompetensi tertentu.
i. Guru mampu menerapkan
berbagai model pembelajaran
untuk mencapai kompetensi
tertentu.
4.5. Ada program peningkatan mutu
lulusan untuk :
a. Program Kegiatan peningkatan
15

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
mutu lulusan Mata Pelajaran
Ahlak Mulia yang minimal diikuti
90 % jumlah siswa.
b. Program Kegiatan peningkatan
mutu lulusan Pendidikan
Kewargaan Negara dan
Kepribadian yang minimal diikuti
90 % jumlah siswa.
c. Program Kegiatan peningkatan
mutu lulusan mata pelajaran
IPTEK yang minimal diikuti 90 %
jumlah siswa.
d. Program kegiatan peningkatan
mutu lulusan mata pelajaran seni
budaya dan estetika yang minimal
diikuti oleh 90 % jumlah siswa.
e. Program kegiatan peningkatan
mutu lulusan mata pelajaran olah
raga dan kesehatan yang minimal
diikuti oleh 90 % jumlah siswa.

Jumlah Skor :……………………… NILAI :…


KRITERIA :……………………..
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum
Keterangan : Skor 86 - 100 %Baik Sekali
71 - 85 % Baik
55 - 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.
16

INSTRUMEN SUPERVISI 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


STANDAR PROSES

Nama Sekolah :...................................


Nama Kepala Sekolah :...................................
Alamat Sekolah/Kota :....................................

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
1. Perangkat 1. Ada rencana pelaksanaan pembelajaran
Pembelajara (RPP) yang dikembangkan dari silabus
n oleh setiap guru yang sesuai dengan
standar proses.

2. Substansi RPP sekurang- kurangnya


memuat Tujuan, materi, metode ,kegiatan
pembelajaran(tatap muka, PT dan KMTT
eksplorasi,elaborasi dan konfirmasi),
sumber belajar dan penilaian hasil
belajar( Tes dan Non tes, Penugasan
Terstrukur dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur ).
3.
Penyusunan RPP sudah menggunakan
pendekatan tematik integratif berbasis
saintifik, prinsip perbedaan individu
peserta didik dan menerapkan TI dan
4. Komunikasi.

Ada pengembangan bahan ajar dalam


5. bentuk cetakan(modiul, hand out, lks, dll)

Ada pengembangan bahan ajar dalam


bentuk Audio,Visual dan Audio Visual.

2. Proses 6. Ada pengembangan bahan ajar dalam


Pembelajara bentuk berbasis TIK,multimedia, CD
17

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
n inter aktif dan computer based.

7. Menerapkan 4 persyaratan yaitu :


Perencanaan, Pelaksanaan ,Penilaian dan
Tindak Lanjut.

8. Menerapkan Kegiatan pendekatan tatap


muka, kegitan Terstruktur dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur.

9. Dilakukan guru melalui langkah- langkah


pembelajaran yang meliputi Pembukaan,
Kegiatan inti dengan pendekatan saintifik
5 M (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengolah
informasi, dan mengkomunikasikan ) dan
Penutup.

10. Menggunakan sumber belajar bervariasi.

11. Guru menyediakan jadwal untuk


pembimbingan siswa yang mengalami
kesulitan belajar..

12. Tersusunnya jadwal pemanfaatan


kegiatan perbaikan dan pengayaan

13. Ada Kegiatan Tatap Muka , PT dan


KMTT.

14. Ada penasihat akademik yang dapat


mendeteksi potensi peserta didik.

15. Ada program remedial sepanjang


18

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
semester.

16. Menggunakan pembelajaran berbasis TIK

17. Diselenggarakan secara interaktif,


inspiratif, menantang, menyenangkan ,
memotivasi peserta didik untuk aktif.

18. Proses pembelajaran mendorong prakarsa


kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat dan perkembangan pisik
serta psikologis peserta didik.

19. Pelaksanaan proses pembelajaran


mempertimbangkan jumlah maximal
peserta didik perkelas, dan beban
mengajar maximal perpendidik, rasio
buku, rasio jumlah peserta didik
perpendidik.

20. Setiap pembelajaran dikembangkan


dengan budaya membaca dan menulis.

21. Setiap pendidik menerapkan aspek


keteladanan dalam setiap proses
pembelajaran.
22. Proses pembelajaran dilakukan secara
terprogram dan intensif melalui
pemantauan, supervisi, evaluasi, dan
pelaporan dan pengambilan langkah
tindak lanjut yang diperlukan.

Jumlah Skor :……………………… NILAI :


……………………..
19

KRITERIA :
……………………..
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86 - 100 %Baik Sekali


71 - 85 % Baik
55 - 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.

INSTRUMEN PEMANTAUANI 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Nama Sekolah :............................................


Nama Kepala Sekolah:............................................
Alamat Sekolah/Kota :.............................................

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator Skor


0 1 2 3 4
1. Lebih dar 75 % tenaga pendidik berkualifikasi
1. Akademik akademik minimum D IV atau S1
dan
kompetensi 2. Lebih dari 75 % pendidik berlatar belakang
Tenaga pendidikan tinggi dengan program pendidikan
pendidik sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

3. Lebih dari 75 % pendidik bersertifikat profesi


guru.
4.
Lebih dari 75 % guru mampu menjalankan tugas
5. mengajar.
Guru memiliki integritas kepribadian dan
20

bertindak sesuai dengsan norma agama, hukum,


sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
6.
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun
dengan sesama guru,tenaga kependidikan dan
7. orangtua.

Guru menguasai materi pelajaran yang diampu


8. serta mengembangkannya denegan metode lmiah.

Guru bimbingn konseling/konselor yang


2. Tenaga 9. kompeten dalam membantu layanan akademik
Kependidik maupun non akademik peserta didik.
n 10. Tenaga kependidikan sekurang-kurangnya terdiri
11. atas Kepala Sekolah,
12. Tenaga Administrasi
13. Tenaga Perpustakaan
14. Tenaga Laboratorium
Tenaga Kebersihan
15. Tenaga Keamanan(stpam )

16. Kualifikasiumum dan khusus tenaga kependidikan


17. terpenuhi untuk :
18. Kepala Sekolah,
19. Tenaga Administrasi
20. Tenaga Perpustakaan
21. Tenaga Laboratorium
22. Tenaga Kebersihan
Tenaga Keamanan(satpam )
Kompetensi Kepala Sekolah terpenuhi meliputi :
23 Bersetatus sebagai guru dan mempunyai sertifikat
24 pendidik dan surat keputusan (SK ) kepala
sekolah.
25 Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 atau
DIV
Memiliki pengalaman mengajar sekurang-
26 kurangnya 5 th
Memiliki kompetensi kepribadian yang
ditunjukandalam memimpin
27
Memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukan
28 dalan keberhasilan mengelola sekolah.

29 Memiliki kemampuan kewirausahaan

30 Dapat merencanakan ,melaksanakan dan


21

menindaklanjuti supervisi.
31 Mampu bekerja sama, berpartisipasi aktif dan
memiliki kepekaan sosial.
Kepala sekolah minimal dibantu tiga wakil kepala
32 sekolah untuk akademik, sarana dan kesiswaan.
33 Tenaga administrasi dengan kriteria minimum
memiliki kualifikasi akademik pendidik menengah
34 atau sederajat.
Memilkilatar belakang sesuai dengan tugasnya.
Tenaga perpustakaan dengan kriteria minimum
35 memilki kualifikasi ysang dipersyaratkan.
Memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan
36 tugasnya

37 Tenaga laboran dengan kriteria minimum


kualifikasi yang dipersyaratkan.
Memilki latar belakang sesuai dengan tugasnya.

Satuan pendidikan minimal mempunyai 4 tenaga


layanan khusus

Jumlah Skor :...................... NILAI :.......................


KRITERIA:.......................
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86- 100 % Baik Sekali


71- 85 % Baik
55- 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.
22

INSTRUMEN PEMANTAUAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Nama Sekolah :............................................


Nama Kepala Sekolah:............................................
Alamat Sekolah/Kota :.............................................

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator Skor


0 1 2 3 4
1. Satuan 1. Memiliki minimum 3 rombongan belajar dan
Pendidikan maximum 27 rombongan belajar.
2. Luas lahan sekolah terpenuhi rasio minium luas
lahan terhadap peserta didik.
3. Lahan terhindar dari potensi yang mengancam
kesehatan dan keselamatan jiwa,serta mempunyai
akses untuk penyelamaan darurat.
4. Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15 % tidak
berada dalam garisi sempadan sungai dan kreta
5. api.
Lahan terhindar dari gangguan-gangguan
pencemaran air, kebisingan dan pencemaran
udara.
6. Lahan sesuai dengan peruntukan yang diatur
dalam perda
2. Bangunan 7. Lahan memiliki status hak atas tanah atau
gedung memiliki izin
8.
9. Bangunan gedung memenuhi ketentuan rasio
10. minimum luas lantai terhadap peserta didik.
Bangunan gedung memiliki persyaratan
11. keselamatan
Bangunan gedung memenuhi persyaratan
12. kesehatan.
Bangunan gedung menyediakan fasilitas dan
13. aksebilitas yang mudah,aman dan nyaman.
14. Bangunan gedung mampu memenuhi persyaratan
kenyamanan
3. Ruang 15. Bangunan gedung dilengkapi sistem keamanan
Kelas peringatan bahaya
16. Bangunan gedung dilengkapi dengan instalasi
listrik
17. Bangunan secara berkala dilakukan pemeliharaan
18.
Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah
23

19. rombongan
20. Kapasitas maksimum ruang kelas maksimum 32
perta didik
4. 21. Rasio minimum ruang kelas 2 m persegi /peserta
Ruang 22. didik
Perpustaka Ruang kelas dilengkapiu sarana perabot kursi dan
an 23 meja PD/guru, dll.
24 Ruang kelas mempunyai fasilitas pencahayaan .
Ruang kelas memiliki pintu yang memadai.
5. 25
Laboratoriu Luas minimum sama dengan satu ruanag kelas
m IPA 26 Ruang perpustakaan dilengkapi sarana yang
27 memadai
28 Ruang perpustakaan dilengkapi jendela
pencahayaan
6. 29 Ruang perpustakaan terletak dibagian sekolah
Laboratoriu yang mudah dicapai
m 30 Ruang laboratorium minimum dapat menampung
Komputer 31 1 rombel
32 Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m/peserta
didik
Ruang laboratorium diolengkapi sarana yang
7. 33 memadai
Ruang laboratorium IPA memiliki fasilitas
Laboratoriu 34 pencahayaan
m Bahasa 35
36 Ruang laboratorium minimum dapat menampung
1 rombel
Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m/peserta
8. 37 didik
38 Ruang laboratorium diolengkapi sarana yang
Ruang 39 memadai
pimpinan Ruang laboratorium komputer memiliki fasilitas
pencahayaan
9. 40
Ruang laboratorium minimum dapat menampung
Ruang guru 41 1 rombel
Rasio minimum ruang laboratorium 2,4 m/peserta
42 didik
Ruang laboratorium diolengkapi sarana yang
43 memadai
Ruang laboratorium bahasa memiliki fasilitas
pencahayaan
10. 44
Luas minimum 12 m Dan Lebar 3 m
Ruang 45 Mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah
24

tenaga Ruang pimpinan dilengkapi perabot dan sarana


administras 46 perlengkapan yang memadai
i
Rasio minimum luas 4 m perpendidik, luas
11. 47 minimum 72 m
48 Mudah dicapai dari halaman sekolah atau dari
luar lingkungan sekolah dekat dengan ruang
Tempat pimpian
12. beribadah 49 Ruang guru dilengkapi perabot dan perlengkapan
50 yang memadai.
Pengaturan ruang guru memungkinkan mobilitas
Ruang 51 KKG dan memberikan layanan konsultasi
konseling akademik siswa.
13. 52
53 Rasio minimum luas ruang 4m/petugas,luas
minimum 16 m
Ruang Mudah dicapai dari halaman sekolah atau luar
14. UKS 54 lingkungan sekolah
Ruang administrasi sekolah dilengkapi perabot
dan perelngkapan yang memadai
15. 55
Jamban 56 Luas minumum 12m
Tempatberibadah dilengkapi perabot dan
16. 57 perlengkapan lain
Gudang 58
Luas minimum 9 m
59 Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan
Ruang suasana dan menjamin privasi peserta didik.
sirkulasi 60 Ruang dilengkapi sarana perabot peralatan
konseling
61
Luas minimum ruang UKS 12 m
Ruang dilengkapi sarana perabot perlengkapan
17. 62 lengkap
63
Minimum jamban setiap sekolah 3 unit untuk
64 siswa dan guru luas minimum 2 m/jamban
Tempat 65
olah raga. Luas gudang minimum21 m
Gudang dilengkapi sarana dan perabot

Ada ruang sirkulasi udara dalam bangunan


sekolah
Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang
menghubungkan ruang-ruang dalam bangunan
sekolah
25

Ruang sirkulasi horizontal dilengkapi dengan atap


dan pencahaayaan ,serta penghawaan yang cukup
Koridor tanpa dinding pada lantai atas bangunan
bertingkat dilengkapi pagar pengamanan
Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi pengcahayaan
dan penghawaan yang cukup.

Memiliki luas minimum 3 m/peserta didik


Tempat bermain oleh raga berupa ruang terbuka
sebagian ditanami pohon dan penghijauan
Tempat bermain olah raga tidak digunakan untuk
parkir
Dilengkapi dengan sarana dan perelngkapan
pendidikan.

Jumlah Skor :...................... NILAI :.........................


KRITERIA:...................
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86- 100 % Baik Sekali


71- 85 % Baik
55- 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.
26

INSTRUMEN PEMANTAUAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR PENGELOLAAN

Nama Sekolah :............................................


Nama Kepala Sekolah :............................................
Alamat Sekolah/Kota :.............................................

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator Skor


0 1 2 3 4
1. Perencana Memiliki Visi Sekolah yang dapat :
an Program 1. Dijadikan sebagai cta-cta bersama warga sekolah
Sekolah 2. Memberikan inspirasi,motivasi dan kekuatan pada
warga sekolah
3. Dirumuskan berdasrakan berbagai masukan dari
berbagai warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan.
4. Diputuskan oleh rapat dewan pendidik dengan
memperhatikanmasukan komite sekolah.
5. Disosialisasikan kepada semua warga sekolah
dann pihak yang berkepentingan.
6. Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala

Memiliki misi sekolah yang dapat :


7. Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah
8. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu
9. Menjadi dasar program pokok sekolah
10. Menekankan kualitas pelayanan pada peserta
11. didik.
Memuat pernyataan umum dan khusus yang
12. berkaitan dengan program sekolah.
Memberikan keluwesan dan ruang gerak
13. pengembangan kegiatan satuan satuan yang
terlibat
14. Diputuskan oleh rapat dewan pendidik
berdasarkan masukan
15. Disosialisasikan kepada semuawarga sekolah dan
pihak yang berkepentingan
Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
16.
Memliki tujuan sekolah yang dapat :
17. Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu
dicapai dalam jangka menengah (4 tahun ).
18. Mengacu pada visi dan misi serta tujuan
27

19. pendidikan nasioanl


20. Mengacu padaa astandar kompetensi lulusan
Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak
Disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan.
21.
22. Memiliki Rencana Kerja Sekolah.
Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah
23 Sekolah membuat rencana kerja tahunan dalam
(RKA-S)
24 Disetujui oleh dewan pendidik dan komite sekolah
dan disahkan oleh kepala dinas Dikpora .
25 Dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca
oleh semua pihak.
Rencana kerja empat tahun dan tahunan
26 disesuaikan dengan persetujuan rapat dewan
pendidik dan komite sekolah.
Rencana kerja tahunan dijadikan dasar
2 Pelaksana 27 pengelolaan sekiolah
an pengem
bangan 28 Perumusan pedoman sekolah mempertimbangkan
pedoman visi ,misi dan tujuan sekolah.
sekolah Sekolah membuat dan memiliki pedoman yang
mengatur berbagai aspek pengelolaan sekolah
secara tertulis.berupa KTSP, kalender
pendidikan,strukutr organisasi sekolah, pembagian
tugas, peraturan akademik, tata tertib ,kode etik
sekolah, biaya operasional sekolah,pedoman
pembelajaran, pedoman penilaian,pedoman
3 Pelaksana 29 memilih mata pelajaran, Pedoman menjajagi
an pengem 30 potensi siswa,
bangan
sekolah Sturktur organisasi sekolah yang jelas
Pimpinan,pendidik,tenaga kependidikan
4 Kegiatan 31 mempunyai uraian tugas dan wewenang yang jelas
sekolah
32
Kegiatan sekolah dilaksanakan berdasarkan
33 rencana kerja.
34 Melaksanakan kerjasama dengan
35 instansi/lembaga pendidikan lain
Melaksanakan MBS
5 Pelaksana 36 Ada pertemuan rutin antara pimpinan dengan guru
an kerja Ada pertemuan rutin sekolah dengan orangtua
bidang
PPDB 37 Sekolah menyusun dan menetapkan petunjuk
28

pelaksanaan operasional proses penerimaan


peserta didik.
38 Sekolah menyusun dan menetapkan
persyaratan,petunjuk pelasanaan kenaikan kelas
39 dan mutasi peserta didik.
Sekolah memberikan layanan konseling pada
40 peserta didik
41 Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler dan
42 pengembangan diri.
Melakukan pembinaan prestasi unggulan
43 Melakukan pelacakan terhadap alumni
Meningkatkan peran serta alumni dalam
mendukung program sekolah.
6. Pelaksana 44 Merencanakan strategi untuk meningkatkan
an rencana pendaftar calon peserta didik.
kerja
kurikulum 45 Penyusunan KTSP memperhatikan standar
dan isi,SKL, standar proses,standar pengelolaan adan
kegiatan standar penilaian.dan peraturan pelaksanaannya.
Pembelajar 46 KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi
an 47 sekolah,potensi atau karakteristik daerah,sosial
budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
Sekolah menyusun kalender pendidikan
48 Kegiatan pembelajaran dilaksnakan berdasarkan
pada standar isi,standar proses,SKL dan standar
penilaian dan peraturan pelaksanaannya.
49 Sekolah menilai hasil pembelajaran untuk seluruh
mata pelajaran,remedial,laporan,keniakan
kelas,kelulusan dan dokumentasi.
Sekolah menetapkan petunujuk pelaksanaan
operasional mekanisme penyampaian
ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaianya
mengenai penilaian hasil belajar.
50
51 Sekolah menyusun dan menetapkan peraturan
akademik yang berisi :
52 Persyaratan minmal kehadiran siswa
Ketentuan mengenai
53 ulangan ,remedial,ujian,kenaikan kelas dan
kelulusan.
Ketentuan mengenai hak siswa untuk
7. menggunakan fasilitas belajar
Pelaksana Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada
an rencana 54 guru mata pelajaran,wali kelas dan konselor.
kerja
bidang 55 Sekolah menyusun program pendayagunaan
29

pendidik pendidik dan tenaga kependidikan dengan


ketentuan:
Memperhatikan standar tenga pendidik dan tenaga
56 kependidikan.
Dikembangkan disesuaikan dengan kondisi
sekolah, pembagian tugas, menentukan sistim
perhargaan, pengembangan profesi bagi setiap
57 pendidik secara profesional adil dan terbuka.
Pengembangan pendidik dan tenaga pendidik
diidentifikasi secara sesuai dengan aspirasi
8. 58 individu,kebutuhan kurikulum dan sekolah.
Adanya promosi pendidik dan tenaga
Pelaksana 59 kependidikan berdasarkan azas
an rencana kemanfaatan,kepatutan dan profesionalisme
kerja
bidang Program pengelolaan sarana prasarana mengacu
sarana 60 pada standar sarana dan prasarana.
Melakukan upaya peemenuhan sarana prasarana
61 dan pendayagunaan sarana prasarana pendidikan.

Pengelolan perpustakaan dilakukan dengan


62 kondisi:
63 Menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional
64 peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya.
Merencanakan fasilitas peminjaman buku dan
65 bahan pustaka lainnya sesuaidengan kebutuhan
peserta didik dan pendidik.
66 Membuka pelayanan minimal 6 jam perhari kerja.
Melengkapi fasilitas peminjaman antar
perpustakaan
Menyediakan pelayanan pemijaman dengan
8. 67 perpustakaan dari sekolah lain
Laboratorium dikembangkan sesuai dengan
perkembangan iptek
Pengelolaa Fasilitas fisik untuk kegiatan ekstra kurikuler
n 68 disesuikn dengsan kegiatan kegaiatan ekstra
pembiayaa kurikuler peserta didik.
n 69
Mempunyai pedoman pengelolaan pembiayaan
Pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan
70 operasioan mengatur tentang:

71 Sumber pemasukan dan pengeluaran dan jlh dana


dikelola.
72 Penyusunan dan pencairan anggaran,serta
penggalangan dana diluar dan investasi dan
30

operasional.
73 Kewenangan dan tanggungjawab kepalasekolah
dalam membelanjakan anggaran sesuai
peruntukkannya.
9. 74 Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran
serta penggunaan anggaran untuk dilaporkan.
Pedoman pengelolaaan biaya investasi dan
operasional sek diputuskan olehkomite sekolah
dan ditetapkan oleh kepsek.
Pelaksana 75 Pedoman pengelolaan biaya investasi sekolah
an rencana disosialisasikan pada seluruh warga sekolah
kerja 76
budaya Sekolah menciptakan suasana iklim dan
lingkungan yang kondusif untuk pelaksanaan
pembelajaran yang efisien.

Sekolah menetapkan tatatertib yang berisi :


77 Tata tertib pendidik ,tenaga kependidikan dan
pesrta didik
78 Petunjuk,peringataan dan larangan dalam
79 berprilaku di sekolah serta pemberian sangsi bagi
warga sekolah yang melanggar tata tertib.

80 Adanya kode etik sekolah yang mengatur pesrta


didik memuat norma untuk :
81 Menjalankan ibadah sesuai dengan aagama yang
dianutnya.
82 Menghormati pendidik dan tenaga kependidikan.
83 Mengikuti prose pembelajaran dengan
84 menjungjungtinggi ketentuan pembelajaran dan
memenuhi semua peraturan yang berlaku
Memeliahara kerukunandan kedamaian
untukmewujudkan harmoni sosialdiantara teman.
Mencintai keluarga,masyarakat dan menyayangi
85 sesama.
Mencintai lingkungan , bangsa dan negara.
86 Menjaga dan memelihara sarana dan
87 prasarana,kebersihan,ketertiban,
88 keamanan,keindahan dan kenyamanan sekolah.

Adanya kode etik sekolah yang mengatur pendidik


89 dan tenaga kependidikan:
Menjual buku pelajaran,seragam sekolah,pakaian
sekolah atau peralatan sekolah pada peserta didik.
Memungut biaya dalam memberikan bimbingan
10. 90 belajar atau les kepada peserta didik.
31

Memungut biaya dari peserta didik baik langsung


91 atau tidak langsung yang bertentangan dengan
peraturan dan undang-undang.
Melakukan sesuatu baik secara langsung atau
11 92 tidak yang mencedarai integritas hasil ujiansek
Pelaksana dan ujian nasional.
an peran
serta 93 Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain
masyarakat yang relevan
Sistim kemitraan sekolah ditetapkan dengan
12 Pengawas 94 perjanjian secara tertulis.
an
95 Menyusun program pengawasan yang obyektif,
bertanggungjawab dan berkelanjutan terhadap
program pengeloaan sekolah berdasarkan SNP.
13 97 Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi,
Evaluasi evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil
pengawasan.

Melakukan evaluasi diri terhadap kinerja evaluasi


sekolah sekurang kurangnya sekali dalam setahun.
Evaluasi Melakukan evaluasi keterlaksanaan dan
pendayagu pengembangan KTSP.
14 naan 98
pendidik 99 Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan
dan tenaga tenaga pendidik secara komprehensi setiap akhir
kependidik semester.
an 10
0
Akreditasi

10
1 Hasil akreditasi sekolah A
Direncanakan secara konprehensif setiap akhir
10 semester dengan mengacu pada standar pendidk
2 dan tenaga kependidikan.
Meliputi kesesuain penugasan dengan keahlian,
10 keseimbangan beban kerja dan kinerja pendidik
15 3 dan tenaga kependidikan,
10 Memperhatikan pencapaian prestasi dan
4 perubahan peserta didik.
Menyiapkan bahan- bahan yang diperlukan untuk
mengikuti akreditasi sesuai peraturan yang
10 berlaku.
Struktur 5 Meningkatkan status akreditasi
kepemimpi 10 Terus meningkatkan status kelembagaannya
32

16 nan 6 secara holistik


10
7. Sekolah dipimpin oleh seorang kepala sekolah.
Kepala sekolah minimal dibantu oleh 3
10 bidang/devisi.
8. Kriteria yang berlaku untuk mengatur kepala
Informasi sekolah dan wakil kepala sekolah berdasarkan
manajemen 10 standar tenaga pendidk dan kependidikan.
9. Kepala sekolah mempunyai kemampuan
11 memimpin dengan mengacu pada kompetensi
0. kepala sekolah.
11
1. Sekolah mengelola sistim informasi manajemen
yang memadai untuk mendukung administrasi
11 pendidikan.
2. Menyediakan fasilitas informasi yang efisien,
efektif dan mudah diakses.
Menugaskan seorang pendidik atau tenaga
kependidikan untuk melayani permintaan
informasi atau pemberian informasi.
Melaporkan data informasi satuan pendidkan yang
telah terdokumentasikan kepada dinas pendidikan
kab.

Jumlah Skor :...................... NILAI :.........................


KRITERIA:...................
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86- 100 % Baik Sekali


71- 85 % Baik
55- 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.
33

INSTRUMEN PEMANTAUAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR PEMBIAYAAN

Nama Sekolah :............................................


Nama Kepala Sekolah :............................................
Alamat Sekolah/Kota :.............................................

No Aspek No Indikator dan Sub Indikator Skor


0 1 2 3 4
1 Jenis Sekolah mengalokasikan biaya pendidikan untuk
Pembiayaa biaya investasi :
n 1. Penyediaan saraana prasarana
2. Pengembangan SDM
3. Modal kerja tetap
Sekolahmengalokasikan biaya operasional untuk
4. :
Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta
5. segala tunjangan yang melekat pada gaji.
6. Bahan atau peralatan habis pakai
7. Biaya operasioanal tak langsung.
Sekolah mengalokasikan biaya operasional biaya
2 8. pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta
Sumber didik.
pembiayaa Sekolah mengoptimalkan sumber-sumber biaya
3. n 9. pendidikan untuk memenuhi kebutuhan biaya
pendidikan secara mandiri.
Program 10. Sekolah menyusun rencana biaya operasional
pembiayaa program kerja tahunan.
n Memiliki program dan upaya sekolah menggali
11. dan mengelola serta memanfaatkan dana dari
berbagai sumber.
Memiliki program pebiayaan personal peserta
12. didik agar dapat mengikuti pembelajaran secara
teratur berkelanjutan.
13. Membuat laporran pertanggungjawaban keuangan
secara akuntabel dan transparan.
Sekolah memiliki pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional yang mengacu pada
SNP.

Jumlah Skor :...................... NILAI :.........................


KRITERIA :.........................
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
34

Skor Maximum

Keterangan : Skor 86- 100 % Baik Sekali


71- 85 % Baik
55- 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.

INSTRUMEN SUPERVISI 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


STANDAR PENILAIAN

Nama Sekolah :...................................


Nama Kepala Sekolah :...................................
Alamat Sekolah/Kota :....................................

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
1 Perangkat 1. Adanya rancangan, jadwal pelaksanaan
penilaian penilaian dan remedial

2. Adanya rancangan jadwal pelaksanaan


penilaian dan program pengayaan.

3. Adanya perangkat penilaian berupa


format
penilaian.
4.
Adanya bahan ujian/ulangan (berupa
kumpulan soal ), instrumen penilaian
sikap dan unjuk kerja siswa.
5.
Adanya hasil analisis terhadap perangkat
penilaian.
35

Skor
No Aspek No Indikator dan Sub Indikator
0 1 2 3 4
2 Pelaksanaan 6. Adanya dokumen laporaan hasil belajar
penilaian siswa.

7. Penilaiaan dilakukaan sepenjang


semester.
8.
Teknik penilaian sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai
siswa, dapat berupa tes tertulis,
observasi(pengamatan ), tes praktek dan
penugasan terstruktur atau kegiatan
9. mandiri tidak terstruktur (KMTT).

Setiap guru mata pelajaran melakukan


penilaian ahlak mulia dan kepribadian
minimal satu kali dalam satu semester.
3. Hasil 10. Setiap guru melakukan penilaian
penilaian pengamatan berkelanjutan dalam satu
semester.

11. Seluruh pendidik telah melakukan hasil


belajar untuk memantau proses ,
kemajuandan perbaikan hasil dalam
bentuk ulangan harian,ulanagan tengah
semester,
ulangan akhir semester dan ulangan
kenaikan kelas.
12. Peserta didik minimal mencapai batas
KKM (tuntas belajar).

13. Rata-rata nilai US tiga tahun terakhir


minimum 7,00.

14. Prosentase kelulusan US> 90 % untuk


tiga tahun terakhir.
36

Jumlah Skor :……………………… NILAI :


……………………..
KRITERIA :
……………………..
Nilai : Jumlah Skor x 100 %
Skor Maximum

Keterangan : Skor 86 - 100 %Baik Sekali


71 - 85 % Baik
55 - 70 % Cukup
>55 % Kurang
................., ………………201....
Pengawas Pembina Dabin ....
Kec. ...........

..........................................
NIP.
37

Anda mungkin juga menyukai