Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada “D’ King Car Wash” yang

beralamat di jln a.r moito no. 53 dutulana’a kec. Limboto

gorontalo. Arah smk 1 limboto

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang digunakan adalah selama 2 bulan yaitu

bulan November sampai bulan Desember tahun 2021

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharismi Arikunto (2006:21) Populasi adalah

keseluruhan objek penelitian.populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek atau subjek yang memppunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian di Tarik kesimpulanya. (Sugiono 2004 :24). Yang

dapat dijadikan Populasi adalah pelanggan Perusahaan D’ King Car

Wash dan akan dijadikan sampel 50 responden.


1. Sampel

Sampel merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu

yang diambil dari suatu populasi dan di teliti secara rinci.Tjiptono

(2004:32) Sampel dalam penelitian ini di tentukan dengan

menggunakan teknik sampling yaitu accidental sampling

(siapa yang di temui itulah yang menjadi sampel) yang di upayakan

berjumlah 50 kuisioner.

C. Definisi Operasional Variabel

Definisi Oprasional adalah aspek penelitian yang memberikan

informasi kepada kita tentang bagaimana caranya mengukur

variable.Definisi operasional lainya adalah semacam petunjuk kepada

kita tentang bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Definisi

operasional merupakan informasi ilmiah yang sangat membantu

peneliti lain yang melakukan penelitian dengan menggunakan variabel

yang sama.Dengan demikian dapat menentukan apakah tetap

menggunakan prosedur pengukuran yang sama atau di perlukan

pengukuran yang barunya.

Menurut Suharismi Arikunto (2010:161) dalam Nurlela Y

Amani 2021 Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi

titik perhatian dan penelitian.Sedangkan menurut (Sugiono,2010:38)

dalam Nurlela Y Amani 2021 menyatakan bahwa variabel penelitian

adalah suatu atribut,sifat,atau nilai, dari orang obyek atau kegiatan


yang mempunyai variasi tertentu yang di tetapkan oleh pneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Dengan demikian tentang variabel yang akan diteliti sebagai

berikut

1. Fasilitas

Indikator dari Fasilitas

a. Perencanaan

b. Perancang Ruang

c. Perlengkapan

d. Tatat Cahaya dan Warna

e. Pesan Pesan yang disampaikan secara grafis

2. Lokasi

Indikator dari lokasi

a. Lokasi menguntungkan

b. Lingkungan yang mendukung

c. Lingkungan sesui harapan

d. Akses menuju lokasi

e. Kenyaman lokasi

3. Loyalitas Pelanggan

Indikator dari fasilitas

1). Pembelian Ulang

2). Kebiasaan mengkonsumsi merek tersebut

3). Selalu menyukai merek tersebut


4). Tetap memilih merek tersebut

5). Yakin bahwa merek tersebut yang terbaik

6). Merekomendasikan merek tersebut ke orang lain.

D Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal

bukan dalam bentuk angka

b. Data kuantitatif,adalah jenis data yang dapat di ukur atau dihitung

secara langsung,yang berupa informasi atau penjelasan yang

dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka.

2. Sumber data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah

subjek dari mana data di peroleh.Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua sumber data yaitu :

a. Sumber data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan

oleh peneliti(atau petugasnya) dari sumber pertamanya.

b. Sumber data sekunder, yaitu langsung dikumpulkan oleh

peneliti sebagai penjang dari sumber pertama. Dapat juga

dikatakan data yang tersusun dalam bentuk dokumen dokumen.

Dalam penelititan ini dokumentasi dan angket merupakan data

sekunder.
E. Kisi Kisi Instrumen Penelitian

1. Fasilitas

Tabel 4.1

Variab Jumlah
el Indikator Pernyataan butir
Fasilitas 1. Perencanaan ruang 1 1

(X1) 2. perlengkapan/perabotan 2 1

3. Tata cahaya dan warna 3 1

4. Pesan pesan yang yang 4 1


disampaikan secara
visual
5. Unsur pendukung 5 1

Jumlah 5

2. Lokasi

Tabel 4.2

Variabel Indikator Pernyataan Jumlah

Lokasi 1. Lokasi menguntungkan 1 1

(X2) 2. Lingkungan yang 2 1


mendukung
3. Lingkungan sesui 3 1
harapan
4. Akses menju lokasi 4 1
5. Kenyaman lokasi 5 1

Jumlah 5

3 Loyalitas Pelanggan

Tabel 4.3

Jumlah
Variabel Indikator Pernyataan butir
Loyalitas 1. Pembelian ulang 1 1
Pelangan
(Y) 2. Kebiasaan mengkonsumsi 2 1
merek tersebut
3. Selalu menyukai merek 3 1
tersebut
4. Tetap memilih merek 4 1
tersebut
5. Yakin bahwa merek tersebut 5 1
yang terbaik
6. Merekmomendasikan merek 6 1
tersebut ke orang lain
Jumlah 6

F. Uji Validitas Dan Reabilitas Instrumen Penelitian

1. Uji Vaditias

Uji validitas untuk digunakan untuk mengatahui sejauh mana

alat ukur ketepatan dan kecermatan dalam melakukan fungsih


ukurnya.Untuk mengukur validitas kuisioner yang diberikan kepada

responden yang digunakan korelasi produk moment.taraf signifikan

diperoleh 5%.Jika diperoleh hasil korelasi yang lebih besar dari r table

taraf signifikan 0,005 berarti bukti pernyataan itu valid.Uji validitas

digunakan dengan menggunakan bantuan spss ver 17.

3. Uji Reliabilitas

Uji reabilititas adalah derajat ketepatan atau akurasi yang

ditujukan oleh instrument penelitian.Uji reabilitas dimaksud untuk

menguji konsisten kuisioner jika digunakan dari waktu ke waktu.Uji

reabilitas dilakukan dengan metode internal consistency.Reabilitas diuji

dengan menggunakan rumus koefisien cronbach’s alpa.Jika nilai

koefisien alpa lebih besar 0,60 maka disimpulkan bahwa instrument

penelitian tersebut handal dan reliable.

G. Persyaratan Analisis Data

Pengujian persyaratan analisis yaitu uji penyimpangan asumsi

klasik dilakukan agar hasil analisis regresi memenuhi persyratan

regresi.Uji asumsi klasik ini terdiri dari uji normalitas,uji

multikolinearitas,uji auto korelasi,dan uji heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas Data

Tujuan uji normalitas data adalah untuk mengetahui apakah

distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal.Uji

normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji


Kolmogorov-smirnov.Kriterian pengujian satu sampel menggunakan

pengujian satu sisi yaitu dengan membandingkan propabilitas

dengan tingkat signifikasi tertentu yaitu :

1). Nilai signifikan atau propabilitas < 0,05 maka distribusi data

tidak normal

2). Nilai signifikan atau propabilitas > 0,005 maka distribusi data

adalah normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi bebas (independent). Deteksi

terhadap ada tidaknya multikolinearitas dapat diketahui apabila nilai

vif (Varience Inflation Factors) atau nilai toleransinya. Keberadaan

multikolinearitas dapat diketahui apabila nilai vif dari masing masing

variabel <10, dan nilai toleransinya >0,1 maka dapat dikatakan tidak

terdapat gejala multikoliearitas atau hubungan yang terjadi antar

variabel bebas dapat ditoleransi sehingga tidak akan mengganggu hasil

regresi.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tidak memiliki pola tertentu, pola tidak sama ini

ditunjukkan dengan nilai yanh tidak sama antar satu varians dari

resedual yang disebut heterokedastisitas, sedangkan adanya gejala


varians resedual yang sama dari satu pengamatan ke pengamatan lain

disebut homokedastisitas.

Heterokedastisitas akan muncul apabila terdapat pola tertentu

antar keduanya seperti pola bergelombang dan kontinyu atau

menyempit atau melebar teratur. Heterokedastisitas akan muncul

apabila diperoleh menyebar diatas dan dibawah angka o pada sumbu y

sehingga tidak menghasilkan parameter bias yang menyebabkan

kesalahan dalam perlakunya, pengujian persyaratan analisis dilakukan

dengan menggunakan spss ver. 2.1

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi menggunakan uji Durbin

Watson (DW test).Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk

autokorelasi tingkat satu (firs order autocorrelation ) dan

mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi dan

tidak ada variabel lagi diantara variabel independen (Ghozali,2013 :

111) dalam Nurhayati Husain 2019.

H. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data,sumber data yang digunakan pada penelitian ini

adalah :

1. Pengamatan ( Observasi )
Pengamatan yaitu secara langsung pada objek yang ingin

diteliti dengan melihat kondisi secara langsung pada perusahaan D’

KING CAR WASH

2. Wawancara (Interview )

yaitu interaksi secara langsung kepada pemilik ataupun

karyawan mengenai suatu permasalahan yang ingin diteliti dengan

megajukan suaut pertanyaan yang telah disusun agar mendapat suatu

jawaban yang diinginkan oleh penulis.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah penghimpunan data yang berkaitan

dengan variabel penelitian baik berupa dokumen

perusahaan,tempat,dan waktu pelaksanaan,sehingga biasa digunakan

untuk mendapatkan keterangan dalam hal melakukan penelitian.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis regresi linier berganda yaitu analisis yang mengukur

pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu varirabel terikat,

dan pada dasarnya merupakan perluasan dari regresi linier sederhana.

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengatur pengaruh

variabel fasilitas layanan (X1) lokasi (X2) terhadap variabel loyalitas

pelanggan (Y). Pengujian analisis regresi linier berganda pada

penelitian ini menggunakan SPSS 23 for windows software. Rumus


analisis regresi linier berganda yang digunakan dalam peneliitan ini

sebagai berikut : (Ghizali,2016:97-98)

Y = a+b1x1 + b2x2 +b3x3

Keterangan :

Y = Loyalitas pelanggan

a = Konstanta

b1b2 = Besaran koefisien regresi masing masing variabel

x1 = Fasilitas layanan

x2 = Lokasi

Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang

didasarkan dari analisis data baik dari percobaan terkontrol maupun dari

observasi (tidak terkontrol)

a. Uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh suatu

variabel penjelas /independen secara individu dalam menerangkan

variabel dependen. Pengujian ini bermaksud untuk menguji

variabel (fasilitas layanan dan lokasi ) secara individu terhadap

variabel dependen (Loyalitas pelanggan). Perhitungan untuk uji t ini

dengan membandingkan nilai t hitung dengan t table. Kriteria

pengujian dengan tingkat signifikan < (a) = 0,05 ditentutkan sebagai

beriekut
Apabila t hitung > t table, maka H1 diterima .Artinya variabel

Fasilitas layanan dan lokasi berpengaruh secara parsial terhadap

loyalitas pelanggan

Apabila t hitung < t table, maka H1 ditolak. Artinya variabel

fasilitas layanan dan lokasi secara parsial tidk berpengaruh terhadap

keputusan penggunaan. (Ghazali,2016:99).

e). H1 : Fasilitas layanan (X1) Lokasi (X2) berpengaruh secara parsial

terhap loyalitas pelangan (Y).

f. Uji f digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel

independen mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel

dependen. Pengujian ini bermaksud untuk menguji pengaruh

independen (fasilitas layanan dan lokasi ) terhadap variabel

dependen (loyalitas pelanggan) secara bersama sama.

Perhitungan untuk uji F ini dengan membandingkan nilai F

hitung dengan F table. Kriterian pengujian dengan tingkat signifikan

< (a) = 0,05 ditentukan sebagai berikut :

Apabila F hitung > F table ,artinya variabel independen secara

bersama sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Maka H 2

diteriram yang berbunyi variabel fasilitas layanan dan lokasi

berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas pelanggan.

Apabila F hitung < table, artinya variabel independen secara

bersama sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Maka


H2 ditolak yang berbunyi tidak ada pengaruh secara simultan fasilitas

layanan dan lokasi terhadap loyalitas pelanggan.Ghazali,2016:99).

f) H2 = fasilitas layanan (X1) lokasi (X2) berpengaruh secara simultan

terhadap loyalitas pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai