Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMAD LUTHFI

NIM : 19059179

MANAJEMEN USAHA KECIL

SUMMARY CHAPTER 3

Organisasi

Organisasi merupakan sekumpulan/sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal
dipersatukan untuk bekejasama dengan pembagian atau alokasi tugas dan tanggung jawab
tertentu dalam system koordinasi, kooperatif, dorongan-dorongan, dan pengaturan guna
memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian: Organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara
dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka
pencapain tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau
sekelompok orang yang disebut bawahan.

Pendiri Perusahaan Sebagai Manajer

Pelaku usaha kecil sebagai pendiri perusahaan tidak selalu identik dengan manajer
profesional. Bahkan adakalanya apa yang dilakukan manajer yang pendiri berbeda dengan
apa yang dilakukan manajer profesional. Orientasi manajer sebagi pendiri perusahaan
berbeda dengan manajer profesional , perbedan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Manajerial Kewirausahaan Manajer Profesional


Orientasi kearah kreativitas Orientasi kearah konsolidasi
Orientasi  orientasi terhadap pencapaian  Orientasi kepada
motivasi dan  orientasi terhadap diri sendiri, pengaruh dan kekuasaan
emosional kekhawatiran terhadap citra  Orientasi terhadap
diri, organisasi, khawatir
 membutuhan citra kesuksesan terhadap citra perusahaan
 membutuhkan kemandirian  Lebih tertarik kepada
yang tinggi penerapan manajemen
 Komitmen tinggi terhadap modern
perusahaan sendiri  Berani mengambil resiko,
 Siap dan sanggup mengambil dengan dukungan yang
resiko dengan kekuatan memadai
sendiri
 penerapan manajemen
tradisional
Orientasi  Mengutamakan dan  Mengutamakan daya
analitis menggunakan perasaan dan analitik
percaya kepada kemampuan  Visi jangka pendek
diri sendiri  secara spesifik, mampu
 Visi jarak jauh melihat seluruh
 Memilki gambaran yang permasahan secara rinci
menyeluruh tentang masa dan konsekuensinya.
depan

Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi


1. Organisasi Garis (Line Organization)
Pada jenis organisasi ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggungjwab
bercabang pada setiap tingkat pimpinan dari yang teratas sampai yang terbawah.

Kebaikan Organisasi Garis :


 Keputusan dapat dibuat lebih cepat
 Jika digunakan secara tepat, dapat memiliki fleksibelitias terhadap perubahan
keadaan
Keburukan Organisasi Garis:
 Sulit untuk memperoleh dan melatih karyawan yang serba bisa
 Diperlukan pemimpin perusahaan yang cakap dan berpengaetahuan luas

2. Organisasi Garis dan Staf (Line-Staff Organization)


Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan perusahaan besar yang luas
daerah kerjanya, serta memiliki bidang tugas yang kompleks. Struktur organisasi
ini hanya menyempurnakan struktur organisasi garis.

Kebaikan Organisasi Garis dan Staf :


 Manajer hanya memerlukan keahlian khusus dalam bidanagnya saja
 Dapat mewujudkan the right man in the right place
Keburukan Organisasi Garis dan Staf :
 Seringkali sukar dikoordinasikan disebabkan rumit dan kompleksnya
susunan organisasi.
3. Organisasi Fungsional
adalah Bentuk organisasi yang susunannya berdasarkan atas fungsi fungsi yang
ada dalam organisasi tersebut. Disini seorang karyawan tidak bertanggungjawab
kepada satu atasaan saja.

USAHA MIKRO
Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).

 Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro
Kriteria asset: Maks. 50 Juta, kriteria Omzet: Maks. 300 juta rupiah.
 Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha.
Kriteria asset: 50 juta - 500 juta, kriteria Omzet: 300 juta - 2,5 Miliar rupiah.
 Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha.

Anda mungkin juga menyukai