SKOR NILAI:
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya, kami masih diberikan
kesempatan untuk dapat menyelesaikan tugas Makalah ini, Makalah
ini kami selesaikan demi memenuhi penyelesaian tugas pada mata
kuliah Sejarah Asia Timur. Semoga Makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan kami maupun para pembaca Makalah ini.
Dalam penulisan Makalah ini, tentu saja kami tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena
itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu mendoakan kami,
2. Kepada dosen pengampu yaitu Ibu Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis,
M.Si
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna
karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan
segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna memperbaiki dan menyempurnakan lagi
untuk ke depannya. Akhir kata kami ucapkan terima kasihdan selamat
membaca, semoga Makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana
mestinya bagi para pembaca.
Medan,mei 2022
Tim penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………..
Daftar Isi………………………………………………………
BAB I Pendahuluan…………………………………………...
A. Rasionalisasi CJR………………………………………………….
B. Tujuan Penulisan CjR……………………………………………..
C. Manfaat CjR……………………………………………………….
D. Identitas Jurnal…………………………………………………….
BAB II Isi Jurnal………………………………………………
A. Jurnal utama……………………………………………….
BAB III Pembahasan………………………………………….
A.Jurnal Utama……………………………………………….
BAB IV Penutup………………………………………………
A.Kesimpulan…………………………………………………
B.Saran………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Judul Artikel : Rivalitas Cina Dan Jepang Dalam Institusi Regional Asia
Timur
Jurnal : Universitas Sebelas Maret
Pengarang : Nuri Widiastuti
Penerbit : Universitas Sebelas Maret
Kota terbit : Jawa Tengah
No : ISSN 4578 8907
Volume : 16 No 1
Tahun Terbit : Mei 2014
BAB II
ISI JURNAL
4.1. Kesimpulan
Dalam sengketa Kepulauan Diaoyu/ Senkaku, Tiongkok dan
Jepang memiiki klaim tersendiri dengan latar belakang sejarah yang
berbeda-beda. Cina mengklaim atas dasar histori dari Dinasti Qing.
Jepang menganggap daerah tersebut merupakan daerah yang
disebutsebagai “terra nullius” sebuah istilah bahasa latin yang berasal
dari hukum Romawi, yangberarti tanah yang tidak dimiliki oleh
siapapun..Secara adminstratif kepulauantersebut telah dikuasi Jepang
sejak tahun 1894. Dan pada tahun 1952 hingga 1972 Amerika Serikat
mengelola kendali atas pulau tersebut pasca Perang Dunia 2. Setelah
tahun 1972 melalui Perjanjian Reversi Okinawa, Amerika
Serikatmengembalikan kendali pulau tersebut kepada Jepang dan
tentu saja mendapat protes dari Cina.
Dengan adanya laporan bahwa Kepulauan Diaoyu/Senkaku
memiliki banyak kandungan sumber daya alam, semakin membuat
kedua negara berlomba –lomba untuk klaim atas kepulauan tersebut.
Ketegangan politk terjadi antara kedua negara baik dilihat dengan
adanya konflik –konflik kecil yang terjadi tetapi tidak sampai
menimbulkan perang terbuka. Patroli laut terus dilakukan oleh kedua
negara di sekitar perairan Kepulauan Diaoyu/Senkaku hingga saat ini.
Sebaiknya, kedua negara harus saling bernegosiasi dengan mencari
jalan tengah bagaimana menyelesaikan sengketa tersebut, jika tidak
menemukan solusi maka Cina dan Jepang bisa menghadirkan pihak
ketiga yang berasaldari kawasan Asia Timur untuk membantu
mereka, dan juga perlu adanya bantuan dari organisasi regional yang
sanggup memberikan solusi yang tepat kepada kedua Negara.
DAFTAR PUSTAKA
Destrina Christianty,(2019). Geopolitik Cina Dan Jepang di Asia Timur Sengketa kepulauan
diaouyu / senkau. Jurnal Asia Pacifik Studies, 3 (1). Nuri Widiastuti,(2014). Rivalitas Cina
Dan Jepang Dalam Institusi Regional Asia Timur. Jurnal Universitas Sebelas Maret, 16 (1).