MAKALAH
Filsafat Islam
Oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan
salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW
beserta keluarganya dan para pengikutnya yang setia sampai hari kiamat.
Alhamdulillah Wasyukurillah berkat Rahmat dan Hidayah Allah SWT, kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah FILSAFAT ISLAM yang membahas tentang FILSAFAT IMAM
GHAZALI. Apabila terdapat di dalamnya kekurangan dan kesalahan dalam penjelasannya.
Mohon dimengerti dan dipahami, bahwa kami adalah insan yang sangat lemah akan
kecerdasan dan sangat kurang akan kesempurnaan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah FILSAFAT ISLAM dengan
harap semoga Dosen pengampu, dapat memberikan kritik dan saran agar makalah ini penuh
dengan pelajaran yang dapat kami ambil, sehingga biasa menjadi cermin untuk tugas
berikutnya, dan kami mengucapkan banyak terimakasih atas bimbingannya, semogaDosen
pengampu dapat memberikan keikhlasan dalam membimbing, agar kami mendapatkan
kemanfaatan ilmu yang bisa menuntun kami kejalan yang diridhoi Allah SWT. “Allahhuma
Amin” Semoga makalah ilmu makki dan madani ini bermanfaat dan menjadikan amal baik
khususnya bagi kami dan umumnya bagi orang yang membacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................................. 9
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
(Daulay & Dahlan, 2021) Tasawuf dalam Islam melewati tahapan dan kondisi
yang berbeda. Dalam setiap tahapan dan kondisi yang dilaluinya, hanya ada aspek-
aspek tertentu. Dari segi akhlak, banyak sekali ayat Al-Qur'an yang menganjurkan
zuhud, kesabaran, kepasrahan kepada Allah, kehendak, cinta, iman, hidup sederhana,
dan semua yang dititipkan kepada Anda. Al-Qur'an sendiri menyatakan bahwa
Rasulullah. adalah suri tauladan terbaik bagi mereka yang ingin menyempurnakan diri
dengan kualitas-kualitas tersebut dalam bentuk tertingginya (al-Taftazani, 2003, hal.
10-11). Pemikiran para sufi dalam kajian sufi sangat beragam bentuknya dan masing-
masing sufi memiliki karakteristik yang berbeda meskipun muaranya sama, yaitu
menuju al-Haq (Allah swt.). Seperti Ibnu Arabi dengan konsep wahdat al-Manifest,
al-Halaj dengan konsep Hulul, Rabiah al-Adawiyah dengan konsep Mahabbah dan
masih banyak lagi yang lainnya. Selain apa yang telah disebutkan, kita akan
membahas seorang ulama besar yang pemikirannya sangat mempengaruhi Islam dan
filsafat dunia Timur, seorang yang sangat hebat dalam pemikiran dan seorang tokoh
sufi yang terkenal, yaitu Imam Al-Ghazali, yang memiliki julukan Islam Hujjatul.
Pemikiran Al-Ghazali sangat beragam, dari bidang teologi (kalam), tasawuf dan
filsafat.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka
dapat di rumuskan:
1. Bagaiman biografi Imam Ghazali?
2. Bagaimana konsep filsafat metafisika Al-Ghazali?
3. Mengapa Al-Ghazali mengkritik konsep ketuhanan filsuf terdahulu?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui biografi Imam Ghazali
2. Untuk mengetahui konsep filsafat metafisika dari Al-Ghazali
3. Untuk mengetahui alasan Al-Ghazali mengkritik konsep ketuhanan dari filsuf
terdahulu
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali Ath-Thusi asy-Syafi`i
(lahir di Thusi; 1058/450 H - meninggal di Thusi; 1111/14 Jumadil Akhir 505
H; usia 52–53) adalah seorang filsuf Islam dan teologi Persia, yang dikenal
sebagai Algazel di dunia Barat abad pertengahan.
2. Madkour menyebutkan bahwa dalam masalah ketuhanan, al-Ghazali banyak
mengikuti dan membentengi aliran Asy’ariyah. Al-Ghazali sebagaimana
penganut al-Asy’ariyah mencoba menselaraskan akal dengan naql.
argumentasi-argumentasi yang telah dibangun al-Asy’ari mengenai konsep
ketuhanan (ilahiyyat) lebih mendekati pada argumentasi yang bersifat filosofis
daripada argumentasi agamis. Oleh karenanya, Al-Ghazali kemudian mencoba
kepada jalan lain yang dianggapnya lebih agamis, yaitu menempuh jalan
tasawuf.
3. Etika Islam menurut Al-Ghazali adalah sifat yang tertanam di·dalam jiwa,
daripada lahirlah perbuatan-perbuatan yang mudah tanpa dipikirkan dan
dipertimbangkan lagi. Apabila sifat itu sekiranya melahirkan perbuatan-
perbuatan baik dan terpuji menurut akal pikiran dan syara' dinamakan akhlaq
yang baik dan apabila menimbulkan perbuatan-perbuatan yang buruk
dinamakan akhlaq yang buruk (Ya’qub, 1978: 45).
B. SARAN
Dari uraian makalah Filsafat Imam Ghazali ini, maka tidak tertutup
kemungkinan lepas dari kesalahan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran perbaikan makalah Filsafat Islam.
Demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Penulis berharap dengan terbitnya
karya tulis Makalah Filsafat Imam Ghazali sekiranya dapat menjadi tambahan
pengetahuan yang bermanfaat bagi para pembaca. Dan penulis pun juga berharap agar
kita semua bisa memahami terkait pemikiran Imam Ghazali tentang Metafisika dan
konsep etika dari Imam Ghazali.
DAFTAR PUSTAKA
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/61014191/AL-GHAZALI20191025-47690-
1f7vqai-with-cover-page-v2.pdf?
Expires=1664338314&Signature=SBmetrxGKP1DBoqkE-O70-
lOWZz1MqpwDWinSHlm5wvm67E1CIFuIv4F8m-
O6nxoAKETNZMEdm7WTs~DSDYnHy6-CiMdR-NNa-WTXMJ4vVbnf~xaf11JdL-
0y--
ab4NMxw6w~ckQzEZatoPf7PyL43GDlf2VyDAjgnpJzAx4GB~0J9F7JAwMXrh8m
8B~02kJq1t~XjKIkF3EGiAiSy9qzpPNfBckq4ZzbTS-5ClR9qvdui~YkKAR-
sdrS6H23XNqlH1hEgwOkf6MiDpb~YfocWMheWTE1-
Owh7NaZ62hDDEcl64~v7V87paHJTF~ibgt1arglk1lRYq-oJSqrfs8Kg__&Key-Pair-
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA
https://id.wikipedia.org/wiki/Al-Ghazali
https://media.neliti.com/media/publications/61998-ID-none.pdf