Anda di halaman 1dari 6

PENDEKATAN ANTROPOLOGI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Metodologi studi islam

Oleh:

Putri anriani (21003069)

Laili amrina (210603068)

Niatul Aini (210603067)

Try ayuwarni (210603070)

JURUSAN PEMIKIRAN POLITIK ISLAM

FAKULTAS USHULUDIN DAN STUDI AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2022
PEMBAHASAN

A. Pengertian pendekatan antropologi


Pendekatan antropologi adalah salah satu upaya dalam memahami agama dengan
cara melihat praktik wujut keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat
antropologi pada hakikatnya membahas mengenai pembahasan budaya manusia. Namun
dalam budaya,terdapat unsur yang melekat yaitu agama.

B. Hubungan manusia dengan agama


Untuk melihat keterkaitan antara manusia dengan agama, dapat ditelusuri dari
beberapa hal, di antaranya kodrat manusia beragama, gambaran manusia beragama, dan
kebutuhan manusia akan agama.
Kodrat Manusia Beragama Untuk mengetahui kodrat manusia beragama ini dapat dilihat
padabeberapa fenomena berikut:
1) Tentang Doa Keselamatan.
Setiap orang pasti ingin mendapatkan keselamatan. Ia merasa dirinya selalu
terancam. Makin serius ancamannya, doanya akan makin serius pula. Ia merasa kecil
hidup di jagat raya ini seperti perahu kecil yang terapung di samudra yang amat luas.
Karena ancaman tersebut ia ingin berpegangan dan menyandarkan diri kepada sesuatu
yang ia anggap sebagai yang Maha Ghaib dan Maha Kuasa.
2) Tentang Kebahagiaan Abadi
Setiap orang ingin mendapatkan kebahagiaan. Kebahagiaan yang ia harapkan
bukanlah kebahagiaan yang sementara tetapi kebahagiaan abadi. Anehnya tidak setiap
orang mendapatkan kebahagiaan abadi seperti yang ia harapkan.
3) Memerhatikan Tubuh Kita Sendiri
Apabila kita merenungkan dan memperhatikan tubuh kita sendiri sebagai manusia
dengan kerangka dan susunan badan yang indah dan serasi dengan indra hati dan otak
yang cerdas untuk menanggapi segala sesuatu di kanan kiri kita, akan sadar bahwa
kita bukan ciptaan manusia, tetapi ciptaan Sang Maha Pencipta, Zat Yang Maha
Ghaib dan Mahakuasa.
4) Apabila Kita Mendapatkan Persoalan Yang Dilematis
Dalam kehidupan sehari-hari orang sering dihadapkan pada persoalan yang sulit.
Ia dihadapkan pada berbagai pilihan. Ia harus memeras otak, memperimbangkan
untung-rugi, plus-minus, dan aspek-aspek lain yang akhirnya dapat menentukan
keputusannya.
5) Firman Allah SWT
Disamping empat fenomena di atas Allah dengan tegas menyatakan dalamdalam
Al-Quran bahwa sejak dalam kandungan manusia sudah memiliki agama.
Allah SWT berfirman: Artinya:Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan
keturunan anakanak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian
terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka
menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang
demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami
(Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”.

C. Contoh pendekatan antropologi


Melalui pendekatan antropologi ini akan memudah kita untuk tau bagaimana
pertumbuhan dan perkembangan manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan manusia .
Sebelumnya Dalam Perkembangan manusia secara umum digambarkan dalam
periode atau tahapan-tahapan, dimana periode atau tahapan yang dimaksud sudah banyak
dikenal oleh masyarakat luas. Adapun periode atau tahapan tersebut diantaranya periode
prakleahiran, masa bayi, masa kanak-kanak awal, masa kanakkanak tengah, dan masa
remaja.:
1. periode prakelahiran atau prenatal period.
2. masa bayi atau infacy.
3. masa kanak-kanak awal atau early.
4. masa kanak-kanak tengah dan akhir atau dikenal dengan masa midle and
late childhood.
5. masa remaja atau adolescence.
Dari semua periode tadi untuk perkembangannya ialah terletak pada peran orang
tua dalam memelihara perkembangan.peran orang tua sangatlah penting dari cara dia
mendidik/mengajarkan anaknya baik dari kewajiban dan larangan yang harus dia
hindari atau lakukan.
Contohnya: orang tua sudah mengajari anaknya bagaimana tata cara
shalat,mengaji,berpuasa dan lainnya sejak dini yang menjadi kewajibannya sebagai
manusia yang beragama
Dan juga menjauhi larangan/aturan yg tidak boleh di lakukan seperti
berbohong,mencuri
Adapun aspek Perkembangan Manusia Meliputi:
a. aspek fisik. Perkembangan fisik mencakup empat aspek yaitu, sistem syaraf, otot,
kelenjar endoktrin, dan struktur fisik. Selain itu, terdapat aspek fisiologis lainnya
yang sangat penting bagi kehidupan manusia, aspek itu kita kenal dengan sebutan
otak.
b. aspek emosi. Emosi merupakan warna afektif yang menyertai setiap keadaan
atau perilaku individu yang bervariasi dalam setiap periode perkembangannya.
Yang dimaksud dengan warna afektif ialah keadaan perasaan yang dialami ketika
seseorang menghadapi situasi tertentu. Seperti marah, benci, putus asa, senang,
dll. Emosi memiliki banyak pengaruh terhadap setiap perilaku individu, seperti
menambah semangat, melemahkan semangat, menghambat atau mengganggu
terhadap konsentrasi belajar, serta adanya gangguan dalam penyesuaian
emosional.
c. aspek bahasa. Bahasa memiliki kaitan yang sangat erat dengan kegiatan
berfikir, bahasa merupakan salah satu yang membedakan manusia dengan hewan.
Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kesehatan,
intellegensi, status sosial ekonomi keluarga, jenis kelamin, serta hubungan
keluarga.
d. aspek sosial. Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan
seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap sebuah norma, aturan, serta hukum
yang berlaku di masyarakat. Dalam rangka memperkenalkan tentang berbagai
aspek kehidupan social haruslah melalui proses yang dikenal dengan istilah
sosialisasi.
e. aspek kepribadian. Kepribadian diartikan sebagai kualitas perilaku individu
yang tampak dalam melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan secara unik.
Keunikan
f. aspek moral. Moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan
peraturan, nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral.20 Perkembangan moral banyak
dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan keluarga. Dia belajar mengenai
setiap perilaku sesuai dengan nilai yang berlaku disekitarnya.
g. aspek minat beragama. Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong
seseorang untuk melakukan apa yang mereka inginkan.22 Minat ini memiliki
peranan penting dalam kehidupan manusia dikarenakan dampaknya yang begitu
besar dalam menentukan perilaku dan sikap. Selain itu minat merupakan motivasi
yang kuat untuk mendorong seseorang belajar.
Adapun faktor dominan yang mempengaruhi perkembangan seseorang yaitu
dipengaruhi oleh faktor bawaan (nature) dan nurture berdasarkan pada bimbingan dan
pengalaman seseorang dari lingkungannya.

Faktor yang yang mempengaruhi perkembangan manusia perspektif al-Qur’an


meliputi: pertama, faktor hereditas. Hal tersebut bisa kita berkaca pada hadis nabi yang
menganjurkan memilih pasangan hidup harus dilihat dari beberapa segi lebih-lebih pada
segi agama menunjukkan bahwa faktor hereditas sangat mempengaruhi perkembangan
sesorang sehingga selamat di dunia lebih-lebih selamat kelak di akhirat.

faktor lingkungan. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. At-tahrim:6
Artinya: hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat
yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Ayat tersebut mengisyaratkan kepada kita bahwa para orang tua diperintahkan
untukmemelihara keluarganya dari tingkah laku yang dapat memasukkan mereka ke
dalam neraka. Ini menunjukkan bahwa psikologi Islam juga mengakui peran lingkungan
dalam menentukan perkembangan seseorang.
Ketiga, faktor bawaan yang sudah menjadi sunnah atau taqdir yang telah ditetapkan
oleh Allah untuk manusia. Misalnya firman Allah dalam QS. Al-Baqarah:30
Artinya: ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya
aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui.
Ayat tersebut memberi penegasan bahwasanya selain dipengaruhi oleh factor
hereditas serta faktor lingkungan, didalam Islam juga diyakini bahwa perkembangan
manusia tidak bisa lepas dari taqdir Allah yang sudah ditetapkan untuk setiap orang.

jadi bahwa perkembangan individu manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor


yang bersifat kompleks dan saling ada keterikatan, seperti faktor lingkungan, faktor
potensia bawaan, faktor keturunan, dan bahkan taqdir tuhan itu sendiri. Dalam Alquran
terdapat beberapa ayat yang menunjukkan tentang hakikat perkembangan manusia itu
sendiri. Maka dari itu kajian perkembangan manusia ini sudah tersirat dalam ayat-ayat
Alquran.
DAFTAR PUSTAKA

Imam hanafi https://doi.org/10.37542/iq.v1i01.7 Perkembangan Manusia Dalam Tinjauan


Psikologi Dan Alquran. Volume 1 No. 01 2018

Anda mungkin juga menyukai