Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RMK

HIPOTESIS PENELITIAN

NAMA : MARIA KAROLINA JAWA

NIM : 18062000043

PRODI D3 AKUNTANS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG


1. HIPOTESIS
Proposisi dan hipotesis
Proposisi merupaka salah satu dari elemen teori disamping consrud, konsep, dan
definisi yang memberi gambaran fenomena-fenomena secara sistematis melalui
penentuan hubungan antar variabel. Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan
yang dapat diperaya disangkal atau diuji kebenarannnya mengenai konsep atau
construct yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Proposisi yang
dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara emppiris disebut dengan hipotesis.
2. FUNGSI HIPOTESIS
Hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau
lebih dalam rumusan proposisi yang sapata diuji secara empiris. Hipotesis dengan
demikian mempunyai beberapa fungsi yang penting dalam penelitian kuantitatif
antara lain sebagai berikut
a) Hipotesis menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya secara rasional
b) Hipotesis menyatakan variabel-variabel penelitian yang perlu diuji secara
empiris
c) Hi[otesis digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode-metode
pengujian data
d) Hipotesis menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian
3. PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Hipotesis dikembangkan dari telaah teoritis atau literatur. Sumber literatur seperti
literatur yang dipublikasikan atau literatur yang tidak dapat dipublikasikan.
Cresswel mengusulkan model sebagai parameter dalam menelaah literatur yang terdiri
atas 5 komponen yaitu:
a) Bagian pendahuluan telaah literatur berisi pengenalan mengenai beberapa
pokok bahasaan dalam telaah literatur dan sistematika pembahasannya
b) Telaah literatur mengenai variabel-variabel independen, jika terdapat lebih
dari satu macam variabel independen perlu dipertimbangkan untuk
menitikberatkan telaah pada satu variabel yang paling penting.
c) Telaah literatur yang berkaitan dengan dengan variabel-variabel dependen.
Jika ada lebih dari satu macam variabel dependen perlu diperimbangkan untuk
menitikberatkan telaah pada satu vaariabel dependen yang paling penting.
d) Telaah literatur yang berkiatan dengan hubungan variabel independen dan
variabel dependen. Bagian ini merupakan inti dari proses telaah literatur untuk
mengembangkan hipotesis berdasarkan penalaran deduktif dan teori-teori yang
dihasilkan oleh penelitian-penelitian sebelumnya.
e) Bagian akhir dari telaah literatur berupa rangkuman yang memberikan
penjelasan menegenai pokok bahasan yang penting dalam telaah literatur.
Telaah literatur terutama yang bersumber pada penelitian-penelitian
sebelumnya disamping diarahkan untuk memperoleh perspektif ilmiah yang
menjadi landasan penegmbangan hipotesis juga dimaksudkan untuk
menghindari kemungkinan duplikasi dalam penggunaan metode pengumpulan
dan analisis data.
Berdasarkan temuan-temuan penelitian, mereka menguji pengaruh struktur
organisasional terhadap hubungan antara anggaran terhadap partisipasi dengan
kinerja manajerial yang dinyatakan dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
“Partisipasi yang tinggi dalam penyususnan anggran mempunyai pengaruh
positif terhadap kinerja manajerial pada struktur desentralisasi dan mempunyai
pengaruh negatif pada sruktur sentralisasi”

4.RUMUSAN HIPOTESIS

Rumusan hipotesis yang baik setidaknya mempertimbangjan kriteria-kriteria sebagai berikut:

a) Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian


Tujuan penelitian adalah memcahkan masalah atau menjawab pertanyaan
peneltian. Hipotesis dalam penelitian kuantitatif merupakan jawaban rasional
yang diedukasi dari teori-teori yang ada
b) Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara
empiris.
Terutama penelitian dasar tujuan penelitian adalah menguji teori atau hipotesis
dengan cara menyatakan secara jelas variabel-variabel yang diteliti dan
dugaan mengenai hubungan antar variabel
c) Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat
dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
Beberapa teori kemungkinan saling bertentangan antara yang satu dengan
yang lain atau teori yang lebih kuat daripada teori lain. Hipotesis yang
dikembangkan oleh para peneliti harus mempunyao dukungan teoritis yang
lebih kuat daripada teori yangb lain. Hipotesis yang dikembangkan oleh para
peneliti harus mempunyai dukungan teoritis yang lebih kuat daripada alternatif
hipotesis-hipotesis lainnya yang kemungkinan dapat dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang lain
5. FORMAT HIPOTESIS
Rumusan hipotesis dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk rumusan yakni:
a) Bentuk pernyataan “jika, maka”atau proposisi
Menyatakan hubungan antara variabel dan perbedaan antara dua kelompok
atau lebih dalam kaitannya dengan variabel-variabel tertentu yang dapat diuji
Misalnya”jika karyawan mengalami tekanan dalam bekerja yang
kemungkinan rendah maka mereka akan memperoleh kepuasan kerja yang
tinggi”
“karyawan yang mengalami tekanan dalam bekerja lebih maksimal akan
memperoleh kepuasan kerja yang cukup tinggi”
b) Format hipotesis Nol/Null hypothess
Merupakan hipotesis yang menyatakan suatu hubungan antar variabel yang
definitif atau eksak sama dengan nol atau secara umum dinyatakan bahwa
tidak ada hubungan atau perbedaan antar variabel yang diteliti
Misalnya” tidak ada perbedaan signifikan antara persepsi akuntan dan
mahasiswa terhadap etika bisnis”
Dalam format ini biasanya dinyatakan dengan rumus
c) Format hipotesis Alternatif
Merupakan lawan pernyataan dari format hipotesis nol yang menunjukan
adanya hubungan atau perbedaan /signifikan antar variabel yang diteliti.
Misalnya”adanya perbedaan motifasi kerja yang signifikan antara pekerja
padaperusahaan asing dengan perusahaan nasional.
“pekerja pada perusahaan asing mempunya motivasi kerja yang lebih tinggi
daripada pekerja pada perusahaan nasional ataupekerja pada perusahaan
nasional mempunyai motivasi kerja yang lebih rendah darpada pekerja pada
perusahaan asing

Anda mungkin juga menyukai