Anda di halaman 1dari 1

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani No.157, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah 57162
Telp. +62271717417 psw. 1122, 1162. Fax. 0271-715448
Website: http://ums.ac.id | E-mail: ums@ums.ac.id

Format Lembar Jawab e-UTS Semester Genap 2021/2022


Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
1.

Nama : Mata Ujian :


NIM : Pengampu :
Hari/ Tanggal : Sesi :

1. Morfem bebas : merupakan morfem yang dapat berdiri sendiri dalam satu kalimat
pertuturan tanpa adanya morfem lain.
a. Membawa dalam morfem bebas memnggunakan kata bawa
b. Menabung dalam morfem bebas menjadi kata nabung
c. Menggoreng dalam morfem bebas menjadi kata goreng
d. Menyapu dalam morfem bebas menjadi sapu
e. Melihat dalam morfem bebas menjadi lihat
Morfem terikat : adalah jenis morfem yang sifatnya tak bisa berdiri sendiri dan agar
maknanya utuh dan membentuk ujaran maka harus terikat dengan unsur lain.
a. Kata membawa pada morfem terikat menjadi dibawa
b. Kata menabung pada morfem terikat menjadi ditabung
c. Kata menggoreng pada morfem terikat menjadi digoreng
d. Kata menyapu pada morfem terikat menjadi disapu
e. Kata melihat pada morfem terikat menjadi dilihat
Morf : bentuk gramatik yang belum teridentifikasi sebagai morfem
a. Membawa menjadi me- bawa/di-bawa/ bawa-kan
b. Menabung menjadi me-nabung/di-tabung/tabung-kan
c. Kata menggoreng menjadi meng-goreng/goreng-kan/ di-goreng
d. Menyapu menjadi sapu-kan/di-sapu/me-nyapu
e. Melihat menjadi di-lihat/lihat-kan/me-lihat
Morfofonem : satuan fonologis yg terjadi dari beberapa fonem,
a. Membawa jadi terbawa
b. Menabung jadi tertabung
c. Digoreng jadi tergoreng
d. Menyapu menjadi tersapu
e. Melihat menjadi terlihat
2. A. dalam kata ulang kambing-kambing terdapat 2 kata kambing yang berarti ada 2 ekor kambing.
Namun 2 kata kambing tersebut bila dijadikan kata ulang maka ke 2 kata tersebut bias mewakili
jumlah yang banyak
b. jika dilihat dalam bentuk dasar yakani kata kambi secara tunggal bermakna 1 ekor kambing
c. kata kambing sabagai duplikasi maka berjumlah tak terbatas atau tak terhitung
3. Karena kata ulang tumbuh-tumbuhan memiliki kata dasar tumbuhan yang berarti tanaman.
Sedangkan kata dasar tumbuh memiliki makna perkembangan atau proses pertumbuh
kembangan. Jadi kata dasar tumbuhan tersebut apabila dijadikan sebuah kata ulang maka hanya
sebagian saja yang diberikan akhiran.
4. Karena pada kata ulang mobil-mobilan memiliki kata dasar mobil yang berarti sebuah jenis
kendaraan. Sedangkan kata mobilan tidaklah memiliki makna. Sehingga dalam hal ini kata dasar
yang digunakan adalah mobil dan akhiran an ini bermakna tiruan atau bukan bentuk sebenarnya
dari kata dasar. Kata ulanhg mobil-mobilan ini memiliki arti sebuah benda tiruan yang
menyerupai mobil. Jadi kesimpulannya dalam kata ulang mobil-mobilan ini yang memilik makna
dasar ialah kata mobil.

Anda mungkin juga menyukai