Disusun Oleh :
Ahmad Lukmana
Aji Putih D
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBBAHASAN....................................................................................2
A. Pengertian Al – Irab ..................................................................................2
B. Contoh Al – Irab........................................................................................2
C. Pengertian Mabni.......................................................................................3
D. Contoh Mabni............................................................................................3
E. Macam – macam Mabni............................................................................4
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
A. Kesimpulan................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu nahwu adalah suatu ilmu yang mempelajari atau membahas
tentang kaidah-kaidah yang digunakan dalam berbahasa Arab untuk
mengetahui hukum - hukum kalimat dalam sebuah bahasa arab. Dalam
ilmu nahwu dikenal dengan istilah Haal dan Tamyiz.
Haal adalah keadaan atau ketereangan kondisinya sedangkan
pengertian dari Tamyiz adalah sesuatu hal yang menerangkan tentang
dzatnya. Di dalam ilmu Nahwu terdapat I’rab dan Mabni.
I’ rab dan Mabni adalah salah satu huruf, tanda, atau kalimat Bahasa
arab yang memiliki cirinya tersendiri. I’ rab dan Mabni adalah salah satu
kata atau lahfadz yang penting dalam dalam ilmu Nahwu.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian dari Al I’rab & Mabni ?
2. Apa Saja Contoh dari Al I’rab & Mabni ?
3. Apa saja macam – macam Al I’rab & Mabni ?
B. Tujuan
1. Untuk Mengetahui & Memahami Pengertian dari Al I’rab & Mabni
2. Untuk Mengetahui & Memahami Contoh – contoh dari Al I’rab &
Mabni
3. Untuk Mengetahui & Memahami Macam – macam Al I’rab &
4
Mabni
BAB II
PEMBAHASAN
1. I'rab
A. Definisi I'rab
“I’rab atau Mu’rab adalah perubahan akhir kata karena masuknya amil yang
berbeda-beda, baik secara lafadz maupun secara dikira-kirakan
keberadaannya.”
Kita ambil contoh pada lafadz زﻳﺪ, tentunya pada akhir lafad zaid
berharokat Dhomah ( ). Oleh karena itu,ketika ada kalimat lain yang
5
menyertai lafad zaid tersebut maka akan ada perubahan pada harokat
akhirnya. Contoh:
B. Pembagian I’rab
6
C. I’rab yang memasuki isim dan fi’il
7
ُ = يَ ْنHendaknya dia menolong.
ص َر اَ ْن
= يَ ْق َرَأ اَ ْنHendaknya dia membaca.
= يَ ْعلَ َم اَ ْنHendaknya dia mengetahui.
2. Mabni
A. Pengertian Mabni
وكسرة وفتح ض ّم أربعة وأنواعه سكونا أو حركة الكلم أواخر لزوم وسكون
“Bina (Mabni) adalah kata yang huruf akhirnya senantiasa tetap (tidak
berubah), baik harakat maupun sukunnya. Bina (Mabni) itu ada empat
macam, yaitu bina’ dhammah, bina’ fathah, bina’ kasrah, dan bina’
sukun.”
Contoh bina’ dhammah, seperti lafadz ُ َحي, bina’ fathah, seperti lafadz
ْث
َ َأ ْين, bina’ kasrah, seperti lafadz س
ِ َأ ْم, dan bina’ sukun, seperti lafadz ْهَل
]5[.
8
B. Macam-macam Mabni
Terdapat delapan macam isim yang termasuk ke dalam isim mabni, yakni:
1) Isim Dhomir
Isim dhomir adalah salah satu isim yang dimanfaatkan sebagai pengganti
mutakallim, ghaib, dan mukhathab. Dalam bahasa Indonesia, isim dhomir
merupakan kata ganti. Isim ini tidak memiliki bentuk yang mutlak pada saat
diidhafatkan dan ketika berdiri sendiri.
2) Isim Isyaroh
Isim isyaroh adalah isim yang dipakai sebagai penunjuk sesuatu hal atau
biasa dikenal dengan kata tunjuk. Hukum dari segala macam jenis isim isyaroh
adalah mabni. Yang termasuk isim isyaroh adalah sebagai berikut:
4) Isim Syarat
Isim syarat merupakan salah satu isim yang membutuhkah sebuah
jawaban. Isim ini berfungsi sebagai penghubung dua kalimat. Kalimat pertama
pada isim ini menjadi syarat, sedangkan kalimat kedua merupakan jawaban.
Yang termasuk ke dalam isim syarat adalah () َم ْن, () َما, () َمتَى, ( َ)َأيَّان, ( َ)َأ ْين,
()َأ ْينَ َما, (ى
َّ )َأن, () َح ْيثُ َما, () َك ْيفَ َما, dan ( ُّ)َأي.
5) Isim Istifham
Isim istifham adalah isim yang dipakai untuk menanyakan sesuatu hal
atau lebih dikenal dengan kata tanya. Kata yang termasuk ke dalam isim
istifham adalah () َم ْن, () َما, () َمتَى, ( َ)َأ ْين, ( َ) َك ْيف, () َك ْم, dan ( ُّ)َأي.
6) Sebagian Isim Zharaf
Sebagian isim zharaf merupakan isim mabni dan sebagian lagi isim
ُ ) َحي, (
mu’rab. Isim zharaf yang termasuk ke dalam isim mabni adalah (ْث
ِ )َأ ْم, ( َ)اآْل ن, ()ِإ ْذ, ()ِإ َذا, ( َ)َأ ْين, dan ْث ُك ْنتَ َجالِسًا
س ُ ثُ َّم َجلَس
ُ ْت َحي
7) Isim Fi’il
Isim fi’il adalah salah satu isim mabni yang di dalamnya mengandung
makna fi’il. Meskipun mengandung makna fi’il, namun isim tidak memiliki
tanda-tanda fi’il. Kata yang termasuk ke dalam isim fi’il adalah ( َ)هَ ْيهَات, (
ْ َ)ق, ( َ)آ ِم ْين, (ي
ط َّ ) َح, dan lain-lain.
8) Adad Murakkab
Adad murakkab adalah angka 11 hingga 19 kecuali angka 12.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan nya yaitu jadi I’rab dan Mabni mempunyai peran penting dalam sebuah
ilmu nahwu, karena I rab itu perubahan suatu akhir kalimat yang disebabkan oleh
beberapa amil yang masuk atau menyertai kalimah tersebut baik perubahan lafadnya
maupun taqdirnya sedangkan Mabni adalah kata yang huruf akhirnya senantiasa tetap
(tidak berubah), baik harakat maupun sukunnya.
DAFTAR PUSTAKA
Kitab Jurumiyah Pengarang Al-Imam Abu Abdullah Muhammad Dawud As- Shonhaji
Penerbit raudhah press