Anda di halaman 1dari 37

Presentasi Kelompok 6

Kebijakan dan Program


terkait Kebutuhan
Promkes Remaja
El Nino Tunjungsari (2106678933)
Fitriana (2106679034)
Herlina Febrianti (2106679091)
Rahma Fadillah Sopha (2006562433)
Sri Rosma K.S. (2106679526)
Table of contents

Kebutuhan Kebijakan
01 Promkes
02 terkait Promkes
Remaja Remaja

Program terkait
03 Promkes 04 Kesimpulan
Remaja
01 Kebutuhan
Promkes Remaja
Masalah Remaja di Indonesia
Kebutuhan Promosi Kesehatan Utama
pada Remaja

Bahaya rokok, alkohol,


Kesehatan Pencegahan
dan penyalahgunaan
Reproduksi Cedera NAPZA

Kesehatan Pencegahan penyakit


Aktivitas fisik, menular dan kekerasan
Mental Gizi seimbang terhadap remaja
Fokus Kesehatan Remaja (UNICEF, 2018)
02
Kebijakan
terkait Promkes
Remaja
Dasar Hukum
1. UUD 1945
2. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
3. UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 pasal 136-137 Tentang pemeliharaan
kesehatan remaja dan menjamin agar remaja memperoleh edukasi,
informasi dan layanan kesehatan remaja.
4. UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal
Dasar Hukum
7. Peraturan Presiden RI Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2020-2024
8. Peraturan Presiden RI Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 656 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Kesehatan
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Bidang Kesehatan
Dasar Hukum
11. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1193/MENKES/SK/X/2004 tentang
kebijakan nasional promosi kesehatan
12. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1114/MENKES/SK/VIII/2005 tentang
pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di daerah
13. Keputusan Menteri Kesehatan No. 585/MENKES/SK/V/2007 tentang
pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di puskesmas
14. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1426/MENKES/SK/XII/2006
tentang petunjuk teknis promosi kesehatan rumah sakit (PKRS)
Undang-Undang Kesehatan RI no 36 tahun 2009
Visi pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya

Keputusan Menteri Kesehatan No. Keputusan Menteri Kesehatan No.


1114/Menkes/SK/VIII/2005 128/Menkes/SK/II/2004
Kesehatan
Reproduksi Remaja

Kebijakan terkait:
PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA NOMOR
61 TAHUN 2014 TENTANG
KESEHATAN REPRODUKSI

● Pasal 11
● Pasal 12
Pencegahan Cedera
Kebijakan terkait:

● Pasal 115 UU No. 22 Tahun 2009 tentang


aturan berlalu lintas (balap liar)
● Pasal 170 dan pasal 358 KUHP tentang
tawuran
● Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
● PP Nomor 37 tahun 2017 tentang
keselamatan lalu lintas
Merokok, Alkohol, NAPZA
Kebijakan terkait MEROKOK:
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28
Tahun 2013 tentang Pencantuman
Peringatan Kesehatan dan Informasi
Kesehatan pada Kemasan Produk Tembakau

● Pasal 10 ayat 2b: pernyataan “dilarang


menjual atau memberi kepada anak
berusia di bawah 18 tahun dan
perempuan hamil” yang diletakkan
pada sisi samping kemasan rokok.
Merokok, Alkohol, NAPZA
Kebijakan terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR):
● Amanah UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal
115 (ayat 2): pemerintah daerah berkewajiban untuk
menetapkan kawasan tanpa rokok.
● Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 tentang
Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa
Produk Tembakau Bagi Kesehatan, pasal 52: Pemerintah
Daerah Wajib menetapkan Kawasan Tanpa Rokok di
Wilayahnya dengan Peraturan Daerah.
● Kawasan Tanpa Rokok antara lain: (1) Fasiitas
Pelayanan Kesehatan; (2) Tempat Proses Belajar
Mengajar; (3) Tempat Anak Bermain; (4) Tempat Ibadah;
(5) Angkutan Umum; (6) Tempat Kerja; dan (7) Tempat
Umum dan Tempat Lain yang Ditetapkan.

(Kebijakan Kesehatan Indonesia, 2019)


Kesehatan Mental

Kebijakan terkait:
● Undang-Undang No. 18 Tahun 2014 Pasal 1 (3)
Tentang Kesehatan Jiwa, mengatakan "Upaya
Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk
mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang
optimal bagi setiap individu, keluarga, dan
masyarakat dengan pendekatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu,
dan berkesinambungan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan/ atau masyarakat.
Aktivitas Fisik
Kebijakan terkait: (Gondhowiardjo, 2019)

● GERMAS melalui Perwali No. 48 Tahun 2017 tentang GERMAS Kota Bogor :
Aktivitas fisik minimal 1 kali dalam seminggu dan melakukan senam peregangan
minimal 2 kali dalam satu hari kerja, kegiatan aktivitas fisik sebelum KBM dan
senam peregangan setiap 2 jam di sekolah, dan kegiatan promotif da preventif
lainnya
● GERMAS didukung oleh kebijakan Presiden dalam peraturan Instruksi Presiden
RI Nomor 1 Tahun 2017
Gizi Seimbang

Kebijakan terkait:

● Peraturan MENKES RI Nomor 28


tahun 2019 tentang Kecukupan
Gizi
● Peraturan MENKES RI Nomor 41
tahun 2014 tentang pedoman gizi
seimbang
Pencegahan Penyakit Menular
Kebijakan terkait:

● Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun


2017 tentang penyelenggaraan imunisasi: Vaksin
HPV diperuntukkan untuk anak perempuan
berusia > 9 tahun

● Keputusan Menteri Kesehatan Nomor


HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) di Tempat Kerja
Perkantoran dan Industri dalam mendukung
keberlangsungan usaha pada situasi pandemi
Pencegahan Kekerasan

Kebijakan terkait:
● Pasal 315 KUHP tentang penganiayaan,
(2) (3) penganiayaan mengakibatkan
kematian (4) penganiayaan
mengakibatkan kematian,(5) percobaan
melakukan kejahatan tindak pidana
● Peratuaran Nomor 12 tahun 2022
tentang tindakan pidana kekerasan
seksual
● Peraturan Presiden (PERPRES) nomor
65 tentang Komisi nasional anti
kekerasan terhadap permpuan
Program terkait
03
Promkes
Remaja
Program Promkes Di
Indonesia untuk Remaja
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR),
program pemerintah yang dicanangkan sejak 2003,
melalui dinkes kab/ kota bekerjasama dengan
dinkes provinsi, dijalankan oleh PUSKESMAS, meliputi
layanan:

● Pemeriksaan Kehamilan bagi remaja


● Konseling semua masalah Kesehatan Reproduksi
dan Seksual
● Konsultasi mengenai masalah kejiwaan
● HIV&AIDS
● Infeksi Menular Seksual (IMS)
● Kesehatan remaja secara umum
● Keterampilan hidup sehat
Program Di Filipina
untuk Remaja
● Pengecekan Kesehatan umum
● Pengkajian dan manajemen risiko masalah
psikososial
● Suplementasi mikronutrien
● Tes diagnostik dasar
● Konseling kewaspadaan fertilitas
● Masalah kesehatan remaja laki-laki
● Konseling dan tes sukarela PMS dan HIV
● Pencegahan kehamilan pad remaja
● Pengkajian kesehatan gigi
● Konseling nutrisi
● Imunisasi
● Pengkajian dan konseling kesehatan
reproduksi
● Masala gender
● Pengkajian resiko (penyalahgunaan zat,
bunuh diri, depresi, dsb)
● Prenatal, natal, dan postnatal
Program Promkes: Kesehatan Reproduksi
DI LUAR INDONESIA
DI INDONESIA
● Di Inggris ada program PSHE (Personal,
● Program pemberdayaan anak Social, Health, Economic) tentang
perempuan pendidikan seks yang terintegrasi dalam
Kurangnya informasi menimbulkan stigma, kurikulum
perilaku tidak bersahabat, ejekan, dan (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180904211236
kesalahpahaman tentang menstruasi. Melalui -284-327711/mengintip-upaya-pendidikan-seks-dari-berbag
peningkatan manajemen kebersihan menstruasi ai-negara)
● The Adolescent Health and Development
(MKM), yaitu suatu cara inovatif dan kreatif dalam
mengedukasi remaja perempuan dan laki-laki Program (AHD) di Filipina. Tujuan utama program
tentang kebersihan menstruasi dan pubertas adalah untuk mencegah kehamilan dini dan
(UNICEF, 2021) berulang pada remaja, melalui edukasi seksualitas
● Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), secara komprehensif di sekolah dan komunitas
beberapa pelayanannya adalah: Pemeriksaan menggunakan strategi komunikasi interaktif dan
Kehamilan bagi remaja, Konseling semua masalah peer-to-peer, dan strategi lainnya.
Kesehatan Reproduksi dan Seksual, HIV&AIDS, (https://popcom.gov.ph/adolescent-health-and-developm
Infeksi Menular Seksual (IMS) ent-ahd)

Program Promkes: Kesehatan Mental
DI INDONESIA DI LUAR INDONESIA
● Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ● UNICEF (2021): Kesehatan mental anak
(PKPR) muda (Z Zurich Foundation & UNICEF)
Salah satu layanannya adalah mengenai
kesehatan mental (Kementerian Kesehatan RI)
● Program Generasi Berencana
(GenRe) ● Program pengembangan dan
Dilaksanakan melalui pendekatan kepada pemberdayaan keterampilan remaja
remaja itu sendiri (melalui pengembangan Program ini menyatukan kaum muda terpinggirkan
Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau berusia 10-19 dari Jakarta dan Semarang untuk
Mahasiswa /PIK R/M) dan kepada keluarga yang mengembangkan solusi digital inovatif yang menangani
memiliki remaja melalui pengembangan masalah yang menjadi perhatian mereka, belajar
kelompok Bina Ketahanan Remaja/BKR keterampilan baru, menerima dukungan dari mentor, dan
(Kementerian Kesehatan RI, 2022)
memiliki ruang untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan
● RUANG PEKA, merupakan salah satu upaya menciptakan solusi (UNICEF, 2021)
UNICEF untuk membantu menjaga kesehatan
mental anak muda/ remaja selama pandemi ● Program pengasuhan remaja
covid-19 Bertujuan untuk memandu, membangun pada
(https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/ru kekuatan yang dimiliki orang tua dan melengkapi
ang-peka)
untuk memberikan dukungan bagi anak remaja
(UNICEF, 2021)
Program Promkes: Merokok, Alkohol, NAPZA
DI INDONESIA DI LUAR INDONESIA
● Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ● Say No To Tobacco (SNOT)
Berbasis di 4 negara Indian Timur, bertujuan untuk
(PKPR) menciptakan kesadaran siswa/i mengenai
Pelayanan konseling dan peningkatan kemampuan penyalahgunaan dan efek bahaya dari tembakau
remaja dalam menerapkan Pendidikan dan
● ‘Good Sports Program’, (Australia)
Keterampilan Hidup Sehat atau PKHS (Kementerian run by the Alcohol and Drug Foundation, aims to change
Kesehatan RI) the alcohol drinking culture among sporting clubs (Health
● Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) promotion and health protection, 2022)
Tujuan dari didirikannya Gerakan Nasional Anti Miras ini ● National health program HJ21 in Japan
untuk menyelamatkan anak dan remaja Indonesia (di Mengenai bidang gaya hidup sehat dan
bawah 21 tahun) dari pengaruh buruk miras dan minol. pengurangan penggunaan obat.
(https://antimiras.com) https://remote-lib.ui.ac.id:2190/doi/full/10.1177/10105395211008749
● Generasi Muda Anti Rokok (GEMAR) ?utm_source=summon&utm_medium=discovery-provider
Upaya yang berbasis promosi kesehatan di sekolah yang ● Not On Tobacco® (N-O-T)
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
siswa SD dalam membantu dan memotivasi orangtuanya Program sukarela yang diadakan oleh American Lung
untuk tidak merokok di dalam rumah.Selain itu program ini Association untuk remaja usia 14 – 19. Selama 10 minggu
dalam jangka panjang diharapkan dapat membantu
program, partisipan belajar untuk mengenali alasan mereka
pergeseran pola pikir di masyarakat khususnya pada generasi
muda bahwa perilaku merokok merupakan perilaku yang merokok, alternatif yang lebih sehat, dan orang-orang yang
menyimpang dan tidak sesuai dengan norma-norma di akan mendukung mereka berhenti merokok.
masyarakat. (Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan
Masyarakat, 2014)
Program Promkes: Merokok, Alkohol, NAPZA
DI INDONESIA DI LUAR INDONESIA
Canada dan Amerika Serikat
● Program Pencegahan
School-Based Drug Prevention Programs
Penyalahgunaan Narkoba Pada
Remaja melalui program prioritas: Proyek SUCCESS (Schools Using Coordinated Community Efforts to
program ketahanan keluarga anti Strengthen Students): program berbasis sekolah untuk remaja resiko tinggi usia
narkoba, program dialog interaktif remaja, 14-18 tahun, berupa 8 sesi program edukasi pencegahan penyalahgunaan zat,
program lainnya adalah konseling individu atau grup, program orangtua, rujukan.
dan program desa bersinar. (BNN DIY,
2021) TND (Toward No Drug Abuse): program intervensi dan interaktif didesain
untuk usia 14-19 tahun. Terdiri dari 11 pelajaran @40-50 menit
Proyek ALERT : Program berbasis sekolah untuk usia 12-14 tahun,
menargetkan pada penyalahgunaan alkohol, marijuana dan rokok, kurikulum terdiri
dari 11 pelajaran dan 3 tambahan pelajaran.
Proyek LST (Life Skill Training): program 3 tahun berbasis kelas( 15 kali
pertemuan @45 menit), ditujukan untuk siswa SD, SMP, SMA. Terbukti menurunkan
penggunaan alkohol, rokok, dan marijuana.

(Public Safety Canada, 2022)


Program Promkes: Penyakit Menular
DI INDONESIA DI LUAR INDONESIA
● Gebyar remaja peduli AIDS ● Human Papillomavirus (HPV) Vaccination
● Panduan bagi keluarga dan in Australia (Netfa et al., 2020)
masyarakat pencegahan dan isolasi ● Pemberian vaksin pada latent tuberculosis
mandiri anak dan remaja dengan infection (LTBI) di Cina (Jia et al., 2022)
COVID-19 (Kementerian Kesehatan RI,
2022)
● BIAS
pemberian imunisasi HPV kepada siswi
perempuan kelas 5 (dosis pertama) dan 6
(dosis kedua) SD/MI dan sederajat baik negeri
maupun swasta melalui program Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
● GERMAS
● PKPR
Program Promkes: Penyakit Tidak Menular
DI INDONESIA DI LUAR INDONESIA/ Program Internasional
(Kemenkes RI, 2018)
● Jenis PTM diabetes, hipertensi, obesitas, stroke, ● Non-communicable diseases
penyakit jantung kronis, dan gagal ginjal (NCD)disability-adjusted life years
● PTM terjadi pada usia produktif 15 – 65 tahun, (DALY) : mengurangi terjadinya penyakit
bahkan di usia muda yaitu 0 – 15 tahun PTM pada remaja. (Akseer et al., 2020)
● Cara mengurangi PTM
● AstraZeneca Young Health Programme
Ketika di rumah :bisa aktif bergerak dengan mengerjakan (YHP) telah memberikan informasi mengenai
pekerjaan rumah, membersihkan rumah, mengurus resiko perilaku penyebab PTM kepada 40 juta
kebun, bermain bersama.
anak muda di Brazil, India, Indonesia dan Kenya.
Ketika di kantor : bisa memanfaatkan tangga untuk naik YHP menyasar adanya perubahan perilaku
dan turun lantai ketimbang menggunakan lift meski hanya yang berkelanjutan seperti: polusi udara,
satu atau dua lantai saja. kurangnya aktivitas fisik, diet yang buruk,
penggunaan berlebihan alkohol dan rokok,
Ketika di tempat umum : bisa memperbanyak jumlah
langkah kaki, misalnya berjalan kaki jika ingin ke warung
serta kesehatan mental.
atau beli pulsa, tetap berjalan ketika ketika menaiki (https://www.younghealthprogrammeyhp.com/)
eskalator, jogging santai di taman kota, dan sebagainya.
Program Promkes: Aktivitas Fisik, Nutrisi, dan Gizi Seimbang
DI INDONESIA DI LUAR INDONESIA
● Tablet tambah darah bagi remaja putri ● ‘Girls Make Your Move’ (Australia)
Untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat Ditujukan untuk perempuan dan wanita
terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, berusia 12-19 tahun agar lebih aktif
pemberian tablet tambah darah juga untuk (Health promotion and health protection,
mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat 2022)
sebelum menjadi seorang ibu. Pemberian TTD pada
● The Tu Salud Si Cuenta (TSSC ‘Your
remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya
melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau
Health Matters)
berat badan lahir rendah (Kementerian Kesehatan RI, TSSC merupakan kampanye luas berbasis
2022) komunitas yang
● Aksi bergizi : hidup sehat sejak sekarang untuk dilaksanakan di perbatasan Texas - Meksiko
remaja kekinian, meliputi sarapan dan minum TTD dengan tingkat
bersama di sekolah/madrasah setiap minggu, edukasi obesitas tinggi dan aktivitas fisik yang rendah.
gizi yang bersifat multisektor dengan tujuan (Gondhowiardjo, 2019)
mempromosikan asupan makan yang sehat dan
aktivitas fisik dan komunikasi untuk perubahan perilaku
(Kementerian Kesehatan RI, 2022)
● Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas
(GENTAS), yang dicanangkan oleh P2PTM Kemenkes
Program Promkes: Pencegahan Cedera
DI INDONESIA DI LUAR INDONESIA

1. Post gawat terpadu (PGDT)/ Public Don’t Drink and Drown (Australia)
Safety Center di setiap kabupaten/
kota Minum alkohol saat di air atau di sekitar
2. PGDT , sarana tanggap darurat air meningkatkan resiko tenggelam,
korban kecelakaan lalu lintas angka tertinggi kematian akibat hal ini
3. Program rehabilitasi berbasis adalah pada usia 15-24 tahun. Kampanye
masyarakat pada korban pasca ini bertujuan untuk emnurunkan kematian
kecelakaan lalu lintas (Preventif dan akibat tenggelam berhubungan dengan
Promotif) alkohol pada usia berisiko tinggi di atas.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20110711/531274/ (https://knowinjury.org.au/campaign/
kemkes-tetapkan-8-program-keselamatan-jalan/
Program Promkes: Kekerasan pada Remaja
DI INDONESIA DI LUAR INDONESIA
● Di tahun 2021, Kemendikbudristek bekerjasama
dengan UNICEF Indonesia dan mitra melaksanakan ● Stopbullying.gov , merupakan website yang
program pencegahan perundungan dan kekerasan dikelola oleh pemerintah federal AS, Departemen
berbasis sekolah melalui Program Roots atau Pelayanan Kesehatan (U.S. Department of Health
and Human Services), yang didalamnya berisi
Program Anti Perundungan. informasi untuk siswa mengenai berbagai
https://youtu.be/TbcUA-4AYzc macam informasi mengenai perundungan,
https://youtu.be/_VXg8aHM808 jenisnya, pencegahan, respon, kewaspadaan,
dukungan, kebijakan, dsb.
https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.i https://www.stopbullying.gov
d/merdekadariperundungan/
● Gerakan Stop Bullying juga dicanangkan di ● Bullying.No Way!. Gerakan dan website
mengenai anti bullying dan kekerasan di
sekolah-sekolah
Australia.
● Kampanye Gerakan Anti-Bullying https://bullyingnoway.gov.au/
Indonesia, #sudahdong
sebuah gerakan dan komunitas anti-bullying di bawah ● Respect (Australia). Bertujuan untuk membantu
payung Yayasan Kawula Madani, yang berkomitmen mematahkan rantai kekerasan dengan mendorong
penuh untuk meningkatkan kepedulian masyarakat orang dewasa merefleksikan perilakunya, dan
terhadap kasus bullying di Indonesia. menghormati anak yang lebih muda.
http://www.sudahdong.com/
04 Kesimpulan
Kesimpulan

❏ Program promosi kesehatan remaja harus didukung dengan kebijakan pemerintah


❏ Program promosi kesehatan remaja sudah ada di Indonesia baik yang berbentuk
layanan seperti PKPR maupun gerakan-gerakan nasional
❏ PKPR merupakan program promosi kesehatan utama bagi remaja yang dilaksanakan
oleh puskesmas, dibawah dinas kesehatan kabupaten/ kota (program kerja
disesuaikan dengan kab/ kota masing-masing)
❏ Promosi kesehatan sebaiknya juga didukung oleh organisasi-organisasi kesehatan
non-pemerintah
❏ Promosi kesehatan mengenai pencegahan cedera seperti keselamatan di jalan raya
belum optimal dilakukan di Indonesia
REFERENSI
Akseer, N., Mehta, S., Wigle, J., Chera, R., Brickman, Z. J., Al-Gashm, S., Sorichetti, B., Vandermorris, A., Hipgrave, D. B., Schwalbe, N., & Bhutta, Z. A.
(2020). Non-communicable diseases among adolescents: current status, determinants, interventions and policies. BMC Public Health, 20(1), 1–20.
https://doi.org/10.1186/s12889-020-09988-5
American Lung Association. (2022). Helping Teens Quit: Teen Tobacco Cessation and Education Resources.
https://www.lung.org/quit-smoking/helping-teens-quit#
BNN Provinsi Daerah Istimewa Yoyakarta. (2021). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja.
https://yogyakarta.bnn.go.id/pencegahan-penyalahgunaan-narkoba-kalangan-remaja/
Commission on Population and Development: republic of The Philippines. Adolescent Health and Development (AHD).
https://popcom.gov.ph/adolescent-health-and-development-ahd/
Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat, Kmeenterian Kesehatan RI. (2014). Generasi Muda Anti Rokok (GEMAR).
https://promkes.kemkes.go.id/?p=1585
Gondhowiardjo. (2019). Pedoman Strategi & Langkah Aksi Peningkatan Aktivitas Fisik. NASPA Journal Komite Penanggulangan Kanker
Nasional (KPKN), 42(4), 1.
Jia, J., Chen, D., Liu, L., Siddiqui, M. J., Yang, F., Zhu, Y., Liao, Q., Luo, S., Shu, M., Wen, Y., Gao, L., Li, X., Long, L., Peng, X., Li, W., Liu, Y., Xu, W.,
Han, Q., Wu, H., … Wan, C. (2022). Prevalence of Latent Tuberculosis Infection among Healthy Young Children and Adolescents and a Two-step
Approach for the Diagnosis of Tuberculosis Infection in Chengdu, China. Pediatric Infectious Disease Journal, 41(1), 6–11.
https://doi.org/10.1097/INF.0000000000003338
Keputusan Menteri Kesehatan No. 585/Menkes/SK/V/2007. https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/kmk5852007.pdf
Kebijakan Kesehatan Indonesia. (2019). Kebijakan Pengendalian Tembakau untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota Bukan Penghasil Rokok/Tembakau di Indonesia.
https://kebijakankesehatanindonesia.net/19-policy-brief
Kemendikbud RI. (2021). Bersama Kita Hentikan Perundungan!. https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/merdekadariperundungan/
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Aktifitas fisik dan manfaatnya,. Diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/?p=8769
Know Injury. HOW CAN YOU COLLABORATE WITH OTHERS ON INJURY PREVENTION AND SAFETY PROMOTION ACTIVITIES?. https://knowinjury.org.au/campaign/
REFERENSI
● Kementerian Kesehatan RI. (2022). Aksi bergizi: Gerakan sehat untuk remaja masa kini . Diakses dari
https://promkes.kemkes.go.id/aksi-bergizi--gerakan-sehat-untuk-remaja-masa-kini
● Kementerian Kesehatan RI. (2020). Gebyar remaja Indonesia peduli AIDS. Diakses dari
https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/122115-gebyar-remaja-indonesia-peduli-aids
● Kementerian Kesehatan RI. (2022). Cegah anemia pada remaja putri dengan tablet tambah darah. Diakses dari
https://promkes.kemkes.go.id/cegah-anemia-pada-remaja-putri-dengan-tablet-tambah-darah
● Kementerian Kesehatan RI. (2017). Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS).
http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/N2VaaXIxZGZwWFpEL1VlRFdQQ3ZRZz09/2017/11/Pedoman_Umum_Gentas_Gerakan_berantas_obesitas.pdf

● Netfa, F., Tashani, M., Booy, R., King, C., Rashid, H., & Skinner, S. R. (2020). Knowledge, attitudes and perceptions of immigrant parents towards
human papillomavirus (HPV) vaccination: A systematic review. Tropical Medicine and Infectious Disease, 5(2), 1–18.
https://doi.org/10.3390/tropicalmed5020058f

● Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2013.


http://bprs.kemkes.go.id/v1/uploads/pdffiles/peraturan/26%20PMK%20No.%2028%20ttg%20Pencatuman%20Peringatan%20Kesehatan%20dan%20Informasi
%20Kesehatan%20Pada%20Kemasan%20Produk%20Tembakau.pdf
● Peranturan Menteri Kesehatan No. 12 Tahun 2017. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/111977/permenkes-no-12-tahun-2017
● PP Nomor 61 Tahun 2014 Tentang KESEHATAN REPRODUKSI. (2014).
● Public Safety Canada.(2022). School-Based Drug Abuse Prevention: Promising and Successful Programs.
https://www.publicsafety.gc.ca/cnt/rsrcs/pblctns/sclbsd-drgbs/index-en.aspx#ftn49
● Susilowati, D. (2016). Modul Bahan Ajar Keperawatan: Promosi Kesehatan. Kemenkes RI

● UNICEF. (2018). Adolescent Health: The Missing Population in Universal Health Coverage. https://www.unicef.org/media/58171/file

● UNICEF. (2021). Panduan Penyusunan Program Pengasuhan Remaja.


https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan/panduan-penyusunan-program-pengasuhan-remaja
● UNICEF. (2021). Z Zurich Foundation and UNICEF launch a global partnership to promote young people's mental well-being. Diakses dari
https://www.unicef.org/indonesia/press-releases/z-zurich-foundation-and-unicef-launch-global-partnership-promote-young-peoples
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai