Anda di halaman 1dari 5

NAMA : YUDHA YANTI

PRODI : PROFESI BIDAN

MK : FETO MATERNAL

Berikan penjelasan hal-hal yang menyangkut Kelenjar Tiroid Janin, Kelenjar Paratiroid Janin, Kortex
Adrenal Janin dan Gonad Janin.

Penjelasan :

1. Kelenjar Tiroid Janin


a. .Pengertian

Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu dibagian depan leher
yang menghasilkan hormone tiroid yang berfungsi dalam berbagai hal metabolisme. Pada
kelenjar tiroid terdapat zat iodin yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan
hormon salah satunya hormon tiroid.

b. Fisiologi Kelenjar Tiroid Pada Janin

Sebelum usia kehamilan 10-11 minggu, janin sangat bergantung pada hormon
tiroid ibu, karena janin belum memproduksi hormon tiroid sendiri. Kelenjar tiroid janin
mulai memproduksi hormon tiroid pada usia kehamilan 12 minggu atau akhir trimester
pertama kehamilan. Walaupun janin sudah bisa memproduksi hormon tiroid sendiri,
namun janin masih membutuhkan asupan iodin dari ibu. Iodin tersebut disuplai kejanin
melalui plasenta dan dibutuhkan untuk memproduksi hormon tiroid. Tiroksin dari ibu
terikat pada reseptor sel-sel otak janin, kemudian diubah secara intraseluler menadi ft3
yang merupakan proses penting bagi perkembangan otak janin, bahkan setelah produksi
hormon tiroid janin, janin masih bergantung pada hormon-hormon tiroid ibu asalkan
asupan iodin dari adekuat. Hormon tiroid ini sangat penting dalam perkembangan normal
otak dan system saraf janin.
c. Kelainan pada Kelenjar Tiroid

Kelainan kelenjar tiroid dapat menyebabkan beberapa penyakit yaitu penyakit


hipertiroid dan hipotiroid.

a) Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah respon jaringan tubuh terhadap pengaruh


metabolic hormoe tiroid yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan :

1) Bayi lahir premature

2) Bayi lahir mati

3) Malformasi konginetal

b) Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah respon jaringan tubuh terhadap pengaruh


metabolic hormone tiroid yang menurun. Hal ini dapat menyebabkan :

1) BBLR

2) Pre-eklamsia

3) Abnormalitas plasenta

4) Perdarahan post partum

2. Kelenjar Paratiroid Janin


a. Pengertian

Kelenjar paratiroid adalah salah satu jenis kelenjar yang terdapat dalam setiap
tubuh manusia. Kelenjar paratiroid ditemukan dibagian leher, dideket kelenjar tiroid.
Kelenjar ini menghasilkan hormone paratiroid yang memainkan peran penting dalam
mengatur kadar kalsium dalam darah. Kelenjar ini berbentuk kacang seperti kacang
polong yang terletak disetiap sisi dari kelenjar tiroid yang terdapat didalam leher dan
kelenjar ini berjumlah 4 buah bersusun berpasangan
b. Fisiologi kelenjar paratiroid

Pada 5-6 minggu kehamilan, kelenjar tiroid dan paratiroid janin terbentuk dari
jaringan yang sama dari ibu. Secara bertahap, janin berkembang dan kelenjar pindah ke
lokasi dewasa. Jika janin selama periode ini, di penngaruhi oleh factor-faktor negatif
maka lokasi kelenjar paratiroid mungkin memiliki penyimpangan. Fisiolog kelenjar
paratiroid memiliki 2 hingga 12 kelenjar paratiroid, tetapi biasanya 4 kelenjar endokrin
terletak dikelenjar tiroid. Ukurannya sekitar 6 mm, dan beratnya sekita 120 mg.

Kelenjar para tiroid memiliki fungsi utama untuk mengatur dan mengendalikan
keseimbangan kalsium,, magnesium, dan fosfor di dalam tubuh, termasuk untuk
memenuhi kebutuhan kalsium, magnesium dan fosfor janin intrauterine.

c. Kelainan pada kelenjar paratiroid

Penyakit kelenjar paratiroid dapat dalam bentuk hiperparatiroid dan hipoparatiroid

a) Hiperparatiroid

Hiperparatiroid berarti peningkatan hormone paratiroid yang dapat


mempengaruhi keseimbangan elektrolit, khususnya kalsium, magnesium dan fosfor
dalam serum ibu hamil. Disamping itu hormone paratiroid sendiri dapat mempengaruhi
tumbuh kembang janin.

Pengaruh hiperparatiroid terhadap kehamilan adalah :

1) Hipereklamsia darah : dapat menimbulkan gangguan pengiriman nutrisi dan O2


menuju janin sehingga sehingga menyebabkan aborrus, persalinan premature dan
kematian janin intrauterine.

2) Peningkatan hormone maternal dapat menekan pengeluaran hormone paratiroid


janin sehingga janin mengalami: hipokalemia, gangguan ini menimbulkan
gangguan keseimbangan elektrolit darah janin dan menimbulkan cedera otot
yang diakhiri dengan kematian akibat gangguan kontraktilitas jantung janin.
b) Hipoparatiroid

Hipoparatiroid dapat terjadi jika operasi kelenjar tiroid yang kurang cermat
sehingga kelenjar paratiroid ikut terangkat. Hopoparatiroid pada ibu hamil dapat
menimbulkan hiperparatiroid pada janin hingga meninbulkan berbagai bentuk klinis

3. Kortex Adrenal Janin


a. Pengertian

Korteks adrenal adalah bagian luar dari kelenjar adrenal. Bagian korteks merupakan
penyusunan terbesar kelenjar adrenal terbesar, 90 % masa kelenjar adrenal disusun oleh
bagian korteks.

b. Fisiologi Kortex Adrenal

Kortex adrenal berasal dari mesodermal dan sudah dapat dikenal sebagai organ yang
berpisah pada janin berumur 2 bulan. Pada kehamilan usia 2 bulan komposisi korteks
terdiri dari zona vetal dan zona defitiniv yang serupa dengan korteks adrenal orang
dewasa. Korteks adrenal dengna sangat cepat bertumbuh besar, pada pertengahan dari
kehamilan, ternyata lebih besar dari ginjal dan jauh lebih besar dari pada kelenjar orang
dewasa bila dibandingkan dengan total masa tubuh. Adrenal vetal pada pertengahan
kehamilan dikontrol oleh ACTH yang akan menstimulaso kelenjar adrenal pada janin
untuk menghsilkan hormone kortisol. Hormon kortisol pada janin yang akan
meningkatkan pembentukan protein A surfaktan sehingga merangsang pematangan paru-
paru janin.

c. Kelainan Pada Kortex Adrenal

Hyperplasia adrenal konginetal

Hyperplasia adrenal konginetal adalah kelainan genetik yang membuat kelenjar


adrenal bekerja terlalu aktif. Gejala Hyperplasia adrenal konginetal berbeda antara laki-
laki dan perempuan.

1) Gejala pada perempuan : bayi perempuan menderita HAK memiliki ciri-ciri fisik
yang lebih maskulin akibatnya jenis kelamin menjadi tidak jelas
2) Gejala pada laki-laki : bayi laki-laki yang menderita HAK terlihat seperti bayi
normal. Namun, ia bisa memiliki rambut wajah yang lebih banyak dan ukuran
penisnya lebih besar dari normal

4. Gonad Janin
a. Pengertian

Gonad atau kelenjar seks atau kelenjar reproduksi adalah kelenjar endokrin yang
menghasilkan gamet dari suatu organisme. Dalam betina dari spesies sel-sel reproduksi
adalah sel telur, dan pada jantan sel-sel reproduksi adalah sperma. Gonad laki-laki, testis,
menghasilkan sperma dalam bentuk spermatozoa.

b. Fisiologi Gonad Janin

Pada embrio 4-5 minggu sepasang tonjolan epitel coelamic membentuk gonadal ridges.
Minggu ke 6 terjadi migrasi sel-sel germinal primordial menuju ke gonadal ridges
membentuk gonad. Gonad berada pada stadium Indefferent dan mempunyai potensi
ganda (bipotensial), artinya dapat membentuk testis atau ovarium. Genitalia eksternal
merupakan organ yang netral karena dapat berkembang menjadi struktur organ genitalia
eksterna pria atau wanita tergantung dari arahan hormon steroid seks yg dihasilkan oleh
gonad

c. Kelainan gonad janin

Ambiguous genetalia

Ambiguous genetalia merupakan kelainan langka, pada kondisi ini jenis kelamin anak
tidak terlihat jelas. Kelainan ini membuat anak terlihat seperti memiliki kelainan ganda.
Dapat juga terjadi ketidak sesuaian antara organ seksual ekternal dan internal atau status
seksual secara genetik.

Anda mungkin juga menyukai