NPM : 21340030P
Berikan penjelasan hal-hal yang menyangkut Kelenjar Tiroid Janin, Kelenjar Paratiroid Janin,
Kortex Adrenal Janin dan Gonad Janin.
Penjelasan :
a) Hipertiroidisme
3) Malformasi konginetal
b) Hipotiroidisme
Kelenjar paratiroid adalah salah satu jenis kelenjar yang terdapat dalam
setiap tubuh manusia. Kelenjar paratiroid ditemukan dibagian leher, dideket
kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan hormone paratiroid yang memainkan
peran penting dalam mengatur kadar kalsium dalam darah. Fungsi Kelenjar
Paratiroid adalah mengatur pelepasan kalsium dari tulang ke aliran darah.
Mengendalikan penyerapan kalsium dari makanan atau minuman pada saluran
pencernaan. Merangsang pembentukan vitamin D pada ginjal.Kelenjar ini
berbentuk kacang seperti kacang polong yang terletak disetiap sisi dari kelenjar
tiroid yang terdapat didalam leher dan kelenjar ini berjumlah 4 buah bersusun
berpasangan. Hormon paratiroid bekerja langsung pada tulang untuk
meningkatkan resorbsi kalsium dari tulang sehingga sejumlah besar kalsium
dilepaskan dari tulang ke cairan ekstra seluler untuk mempertahankan
keseimbangan kalsium.
Pada 5-6 minggu kehamilan, kelenjar tiroid dan paratiroid janin terbentuk
dari jaringan yang sama dari ibu. Secara bertahap, janin berkembang dan kelenjar
pindah ke lokasi dewasa. Jika janin selama periode ini, di penngaruhi oleh factor-
faktor negatif maka lokasi kelenjar paratiroid mungkin memiliki penyimpangan.
Fisiolog kelenjar paratiroid memiliki 2 hingga 12 kelenjar paratiroid, tetapi
biasanya 4 kelenjar endokrin terletak dikelenjar tiroid. Ukurannya sekitar 6 mm,
dan beratnya sekita 120 mg.
Kelenjar para tiroid memiliki fungsi utama untuk mengatur dan
mengendalikan keseimbangan kalsium,, magnesium, dan fosfor di dalam tubuh,
termasuk untuk memenuhi kebutuhan kalsium, magnesium dan fosfor janin
intrauterine.
a) Hiperparatiroid
b) Hipoparatiroid
Aldosteron, hormon yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan tekanan darah
Kortisol, hormon yang mengontrol kadar gula darah dan metabolisme
Gonadokortikoid, hormon yang mengatur hormon seks, yaitu estrogen,
progesteron, dan testosterone
Jika korteks adrenal berhenti berfungsi, proses metabolisme di dalam tubuh pun
akan terhenti dan memicu berbagai penyakit.
Kortex adrenal berasal dari mesodermal dan sudah dapat dikenal sebagai organ
yang berpisah pada janin berumur 2 bulan. Pada kehamilan usia 2 bulan
komposisi korteks terdiri dari zona vetal dan zona defitiniv yang serupa dengan
korteks adrenal orang dewasa. Korteks adrenal dengna sangat cepat bertumbuh
besar, pada pertengahan dari kehamilan, ternyata lebih besar dari ginjal dan jauh
lebih besar dari pada kelenjar orang dewasa bila dibandingkan dengan total masa
tubuh. Adrenal vetal pada pertengahan kehamilan dikontrol oleh ACTH yang
akan menstimulaso kelenjar adrenal pada janin untuk menghsilkan hormone
kortisol. Hormon kortisol pada janin yang akan meningkatkan pembentukan
protein A surfaktan sehingga merangsang pematangan paru-paru janin.
2) Gejala pada laki-laki : bayi laki-laki yang menderita HAK terlihat seperti
bayi normal. Namun, ia bisa memiliki rambut wajah yang lebih banyak
dan ukuran penisnya lebih besar dari normal
4. Gonad Janin
a. Pengertian
Gonad atau kelenjar seks atau kelenjar reproduksi adalah kelenjar endokrin yang
menghasilkan gamet dari suatu organisme. Dalam betina dari spesies sel-sel
reproduksi adalah sel telur, dan pada jantan sel-sel reproduksi adalah sperma.
Gonad laki-laki, testis, menghasilkan sperma dalam bentuk spermatozoa.
Pada embrio 4-5 minggu sepasang tonjolan epitel coelamic membentuk gonadal
ridges. Minggu ke 6 terjadi migrasi sel-sel germinal primordial menuju ke
gonadal ridges membentuk gonad. Gonad berada pada stadium Indefferent dan
mempunyai potensi ganda (bipotensial), artinya dapat membentuk testis atau
ovarium. Genitalia eksternal merupakan organ yang netral karena dapat
berkembang menjadi struktur organ genitalia eksterna pria atau wanita tergantung
dari arahan hormon steroid seks yg dihasilkan oleh gonad
Ambiguous genetalia
Ambiguous genetalia merupakan kelainan langka, pada kondisi ini jenis kelamin
anak tidak terlihat jelas. Kelainan ini membuat anak terlihat seperti memiliki
kelainan ganda. Dapat juga terjadi ketidak sesuaian antara organ seksual ekternal
dan internal atau status seksual secara genetik.