DISUSUN OLEH :
ALFIDA NAZMA
NIM : P07131120002
Tn. A (57 tahun) bb 71 kg TB 161 cm dibawa oleh putranya ke IGD pada pukul 10 pagi, dari
keterangan anaknya diketahui ayahnya mengalami kesulitan berbicara, mati rasa lengan kiri, dan
pusing. Ketika sedang main tenis pagi ini pukul 9.30, ayahnya tiba-tiba berlutut dan menjatuhkan
raket tenisnya. Sebelumnya, pukul 8 pagi ayahnya mengeluh sedikit pusing dan kesemutan di
tangan kirinya yang hilang dengan sendirinya.
Pasien tidak memiliki riwayat stroke atau TIA sebelumnya. Dari hasil anamnesa, pemeriksaan
fisik dan penunjang, dokter mendiagnosa pasien menderita stroke iskemik. Riwayat penyakit
pasien : hipertensi dan hyperlipidemia sejak 10 tahun yang lalu riwayat keluarga : saudara
perempuan 62 tahun juga mengalami hipertensi, anak laki-laki 31 tahun menderita DM tipe 2
Riwayat : mempunyai istri dan 3 orang anak, tidak merokok terapi pasien saat ini sebelum masuk
rumah sakit : Amlodipin 5 mg per oral di pagi hari setiap hari, simvastatin 10 mg per oral setiap
hari pada malam hari sebelum tidur.
Pemeriksaan fisik: TD 192/100 mmHg, Nadi : 70, Pernapasan : 19, Suhu : 36ºC
Hasil pemeriksaan EKG: Normal
Hasil pemeriksaan CT Scan: infrak di bagian otak tengan bagian kanan, tidak ada tandatanda
hemoregik
Hasil pemeriksaan EKG: Normal Hasil pemeriksaan CT Scan: infrak di bagian otak tengan
bagian kanan, tidak ada tandatanda hemoregik Hasil Pemeriksaan Laboratorium Natrium 140
mEq/L WBC 5,9 x 103/mm3 Kol. Total 200 mg/DI K 4,2 mEq/L Hgb 16,4 d/Dl LDL 118 mg/Dl
Cl 103 mEq/L Hct 49,6% TG 160 mg/DI CO2 28 mEq/L Plt 310 x 103/mm3 HDL 50 mg/DI
BUN 10 mg/Dl Scr 0,6 mg/D1 GDP 98 mg/Dl
= 61 – 10% (61)
= 54,9 kg
IMT = BB/TB2
17,5-24,0 Gemuk
= 71/1,61
= 27,39
1. DIAGNOSA
INTERVENSI
Tidak Dianjurkan :
1. Sumber karbohidrat : produk olahan yang dibuat dengan
garam dapur, soda/ baking powder, kue-kue yang terlalu
manis dan gurih.
2. Sumber protein hewani : daging sapi dan ayam berle
mak, jerohan, otak, hati, ikan banyak duri, susu penuh,
keju, es krim, dan produk olahan protein hewani yang
diawet seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, dan
kornet
3. Sumber protein nabati : pindakas dan semua produk
olahan kacang-kacangan yang diawet dengan garam
natrium atau digoreng.
4. Sayuran : sayuran yang menimbulkan gas, seperti sawi,
kol, kembang kol, dan lobak; sayuran berserat tinggi,
seperti daun singkong, daun katuk, daun melinjo, dan
pare; sayuran mentah.
5. Buah-buahan : buah yang menimbulkan gas, seperti
nangka dan durian; buah yang diawet dengan natrium,
seperti buah kaleng dan asinan.
6. Sumber lemak : minyak kelapa dan minyak kelapa sawit;
margarin dan mentega biasa; santan kental, krim, dan
produk gorengan.
7. Minuman : teh, kopi, coklat dalam jumlah terbatas, dan
kental minuman bersoda dan alkohol
8. Bumbu- bumbuan : bumbu yang tajam, seperti cabe,
merica dan cuka; yang mengandung bahan pengawet
garam natrium, seperti kecap, maggi, terasi, petis, vetsin,
so da, dan baking powder.
Edukasi gizi Topik : Penerapan diet stroke
Waktu : 15 menit
Peraga : Leaflet
Harris Benedict
= 1.345,815 kkal
Energi = AMB x FA x FS
= 1.776,47 kkal
Protein = 1 g x 71 kg
4
= 71 x x 100=16 % gram
1. 776,47
(+10%) = 78,1 gram
(-10% ) = 63,9 gram
Lemak = 20% x 1.776,47/9
= 39,47 gram
(+10%) = 43,42 gram
(-10%) = 35,52 gram
KH = 64% x 1.776,47 / 4
= 284,23 gram
(+10%) = 312,65 gram
(-10%) = 255,81 gram
BBi ( kg )
Natrium = x Kebutuhan Natrium dalam AKGI
BB Std
54,9
= x 1300
62,95
= 1.133,75