Anda di halaman 1dari 8

Real Patient Case Management

Management of Diabetes Patient with Chronic Kidney Disease


Profil pasien
• Keluhan Pasien (19 Agustus 2021)
Pasien wanita usia 56 th datang ke IGD RS Swasta dengan keluhan batuk sejak 7 hari
sebelum MRS, dahak (+) berwarna hijau kekuningan.
Pasien juga mengeluh sesak memberat sejak 1 hari sebelum MRS.
Pasien mengeluh lemas, mual dan muntah serta penurunan nafsu makan.
Pasien merupakan pasien isolasi covid mandiri sejak tanggal 13 Agustus 2021.
Status pembiayaan: PBI
• Riwayat Sebelumnya
Pasien terdiagnosis kencing manis sejak 18 tahun yang lalu, rutin kontrol dalam 4 tahun ini. Riwayat HT
juga >5 tahun, rutin minum obat. Riwayat CKD sejak dirujuk ke RS dari PKM
• Riwayat Keluarga
DM (+) Ibu HT (-)
• Pengobatan sebelumnya yang diberikan
Pasien selama 4 tahun terakhir ini mendapat obat oral antidiabetes Gliclazid dan awalnya
dapat dari Puskesmas Glibenclamide dan metformin.
Pemeriksaan Fisik dan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Fisik : Hasil pemeriksaan laboratorium :
• Hb: 8,3 g/dl
• Height: - cm • MCV: 73,7 fl
• Weight: - kg • MCH: 29,2 pg
• BMI: normoweight kg/m2 • WBC: 21.500 /mm3
• GCS: 456 • TLC: 1.400 /mm3
• Blood pressure: 140/90
• PLT: 609.000 /mm3
mmHg
• SatO2: 93%  98% ~ 4 L/m NC • GDA: HI mg/dL
• Conjunctiva anemia + • BUN: 24,7 mg/dL
• Rh + at basal area • Creatinine: 3,14 mg/dL
• Edema kedua tungkai bawah • SGOT: 18 U/L
• SGPT: 10 U/L
• eGFR CKD-EPI: 16,7 mL/min/1.73 m2
• UL: proteinuria 2+
ECG: Sinus Rhythm HR 96x/m, LVH (R wave slow progression)
CXR: Pneumonia bilateral (tampak opasitas patchy lapang atas, tengah dan bawah paru
kanan dan kiri)
Swab PCR: terdeteksi (CT value: 30,28 dg Cutoff: 42)
Diagnosis pasien

1. Pneumonia Covid Sedang + Bacterial infection


2. DMT2 Hyperglycemia
3. CKD st 4
2.1. Diabetic Kidney Disease
2.2. HT Nephrosclerosis
4. Hipertensi st. 1
3.1. Secondary HT (CKD)
3.2. Primary HT
5. Anemia Renal
Rencana Manajemen Pasien

• O2 4 L/m NC
• Regulasi cepat rapid insulin 5 IU IV tiap jam sd GDA
<200  Long acting insulin 18 IU SC dan short acting
insulin 3x6 IU SC
• NS 1000 cc/ hari
• Levofloxacin 1x750 mg IV lanjut 1x500 mg/48 jam
• Ranitidin 2x50 mg IV
• Arixtra 1x2,5 mg SC
• PO: B comp 1x1, Vit C 3x150 mg, NAC 3x200 mg, Vit
D3 1x1000 IU
Rencana Manajemen Pasien

Evaluasi pengobatan:
• Pasien mengalami perbaikan dan KRS setelah perawatan selama 6 hari.
• Kondisi: batuk minimal dan tidak sesak, T: 140/90 N:84 x/m RR:18 x/m
SatO2: 98% GDP: 117 g/dL
• Terapi KRS:
• Long acting insulin 0-0-26 IU SC
• Short acting insulin 3x8 IU SC
• B comp 1x1
• Vit C 3x150 mg
• Levofloxacin 1x250 mg
• Vit D3 1x1000 IU
• Amlodipin 5mg-0-0
KONDISI PASIEN SAAT RAWAT JALAN TERBARU
30 September 2022:
S: batuk darah 1 minggu yang lalu selama 2 hari, riwayat TB paru dg pengobatan selesai tahun 2018,
ada riwayat episode hipoglikemi saat penggunaan long acting insulin saat lampau, produksi urin
>1L/hari
O: T: 160/100 mmHg GDA: 219
BUN/Cr: 51,4 / 3,81 mg/dL
Ca2+/K/Na: 4,64/4,84/139,9 mmol/L
Hb: 9,9 g/dL NN
USG Urologi (15-10-2021): ukuran D:7,8x4,1cm, S: 8,3x3,7cm, echocortex tidak meningkat, batas
cortex medulla jelas, system pelviocalyceal tidak melebar, tidak tampak batu/massa/kista
A: DMT2, HF, HT st2, Anemia Renal, Hemoptoe susp TB Paru
P: Gen Xpert sputum, CXR PA
Gliclazid 1-0-0
Short acting insulin 3x8 IU SC
Candesartan 0-16 mg (uptitrate)
Amlodipin 10 mg-0
Furosemid 40 mg-0-0
As folat 1x1000 ug
SF 2x1

Anda mungkin juga menyukai