Anda di halaman 1dari 9

Nama : Hari Jamaludin

NIM : 604031419046
RESUME

A. Jenis-jenis Data
1. Data Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua
jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang
diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber data
utama.
Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti
dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua).
2. Data Berdasarkan Betuk dan sifatnya
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian dapat dibedakan dalam
dua jenis yaitu data kualitatif (berbentuk kata-kata/kalimat) dan data kuantitatif
(berbentuk angka). Berikut adalah penjelasannya :

a. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan dalam
bentuk angka.
b. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan.
Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis
menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Berdasarkan
proses atau cara untuk mendapatkannya, data kuantitatif dapat
dikelompokkan dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut:
1) Data diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan) yang diperoleh
dengan cara membilang. Contoh data diskrit misalnya:
a) Jumlah Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan XXX sebanyak 20.
b) Jumlah siswa laki-laki di SD YYY sebanyak 67 orang.
c) Jumlah penduduk di Kabupaten ZZZ sebanyak 246.867 orang.
Karena diperoleh dengan cara membilang, data diskrit akan berbentuk
bilangan bulat (bukan bilangan pecahan).
2) Data kontinum adalah data dalam bentuk angka/bilangan yang
diperoleh berdasarkan hasil pengukuran. Data kontinum dapat
berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung jenis skala
pengukuran yang digunakan. Contoh data kontinum misalnya:
a) Tinggi badan Budi adalah 150,5 centimeter.
b) IQ Budi adalah 120.
c) Suhu udara di ruang kelas 240 Celcius.
3) Data Interval
4) Data rasio

B. Konsep Dasar Pengolahan dan Analisis Data


1. Definisi Pengolahan Data
Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk
mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi formasi yang memiliki
kegunaan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengolahan data adalah sebuah proses
mendeskripsikan dan mengolah data menjadi bentuk yang lebih berarti yaitu
berupa informasi.
2. Definisi Analisis Data
analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data
ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema
dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Secara
singkat, analisis data dapat diartikan sebagai sebuah proses menyederhanakan
data yang sudah diolah, untuk memudahkan peneliti dalam melakukan
interpretasi data.

3. Tujuan Pengolahan dan Analisis Data


Tujuan pokok dilaksanakannya penelitian adalah untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian. Untuk mencapai tujuan pokok tersebut, tentu
harus melalui proses pengolahan dan analisis data. Proses ini dimulai dari
pengumpulan hingga interpretasi data.
Prosedur Pengolahan dan Analisis Data bertujuan untuk mengambil
informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam bentuk yang
berguna (hasil), sehingga data tersebut menjadi suatu informasi yang jelas dan
mudah dipahami setiap orang.

4. Fungsi Pengolahan dan analisis data


Fungsi dasar Pengolahan Dan Analisis Data adalah sebagai berikut :
a) Mengambil program dan data (masukan / input)
b) Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
c) Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
d) Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.
e) Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.

C. Langkah-langkah dalam Pengolahan dan Analisis Data


Secara umum, tahapan pengolahan data, adalah sebagai berikut :
Pengumpulan Data (Collecting) yang dilakukan dengan cara kuesioner, angket dan
observasi, Pemeriksaan Data (Checking) yaitu memeriksa kelengkapan jawaban,
Pembuatan Kode (Coding) yaitu pemberian symbol untuk menyederhanakan data,
Input Data (Entering) yaitu memindahkan data, Data Processing yaitu proses
pengolahan data, analisis data, Cleaning data dan Interpretasi data (Tabulating)
yaitu proses penyajian data. Ada dua macam Teknik Pengolahan dan analisis data,
yaitu sebagai berikut :
1. Teknik pengolahan dan analisis data kualitatif
Analisis data dalam penelitian kualitatif berbeda dengan analisis data
dalam penelitian kuantitatif. Analisis data kualitatif bersifat induktif dan
berkelanjutan. Tujuan akhir analisis data kualitatif adalah untuk memperoleh
makna, menghasilkan pengertian-pengertian, menghasilkan konsep-konsep serta
mengembangkan hipotesis atau teori baru.
Tahapan proses analisis data serta interaksinya dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Proses Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif

Interaksi antar Tahapan Proses Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif


a. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses analisis untuk memilih, memusatkan
perhatian, meyederhanakan, mengabstraksikan serta mentaranformasikan data
yang muncul dari catatan-cacatan lapangan (Patilima, 2005). Mereduksi data
berarti membuat rangkuman, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada
hal-hal yang penting, mencari tema dan pola, serta membuang yang dianggap
tidak perlu. Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih spesisifk dan mempermudah peneliti melakukan
pengumpulan data selanjutnya, serta mencari data tambahan jika diperlukan.
Semakin lama peneliti berada di lapangan, jumlah data akan semakin banyak,
semakin kompleks dan rumit. Untuk itulah diperlukan reduksi data sehingga
data tidak betumpuk dan mempersulit proses analisis selanjutnya.
b. Penyajian (Display Data)
Setelah data direduksi, langkah analisis selanjutnya adalah penyajian
(display) data. Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi
terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga makin mudah
dipahami. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian naratif, bagan,
hubungan antar kategori, diagram alur (flow chart), dan lain sejenisnya.
Penyajian data dalam bentukbentuk tersebut akan memudahkan peneliti
memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja penelitian selanjutnya.
c. Verifikasi Data
Langkah berikutnya dalam proses analisis data kualitatif adalah menarik
kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan verifikasi data. Kesimpulan
awal yang dikemukan masih bersifat sementara dan akan berubah bila
ditemukan buktibukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data
berikutnya. Proses untuk mendapatkan bukti-bukti inilah yang disebut sebagai
verifikasi data. Apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang kuat dalam arti konsisten dengan kondisi yang
ditemukan saat peneliti kembali ke lapangan maka kesimpulan yang diperoleh
merupakan kesimpulan yang kredibel.
Untuk dapat mengetahui kualitas data, seorang peneliti dapat menilai
melalui beberapa metode seperti berikut:
1) Mengecek representativeness atau keterwakilan data
2) Mengecek data dari pengaruh peneliti
3) Mengecek melalui trianggulasi
4) Melakukan pembobotan bukti dari sumber data-data yang dapat dipercaya
5) Membuat perbandingan atau mengkontraskan data
6) Penggunaan kasus ekstrim yang direalisasi dengan memaknai data negartif
d. Pengujian Keabsahan Data
Dalam penelitian kualitatif temuan atau data dinyatakan valid
apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa
yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Kebenaran realitas
dalam penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal tetapi jamak dan
tergantung pada kemampuan peneliti mengkontruksi fenomena yang
diamati, serta dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental
tiap individu dengan latar belakangnya.

2. Teknik pengolahan dan analisis data kuantitatif


Data penelitian kuantitatif yang telah dikumpulkan melalui kerja lapangan
pada dasarnya masih berupa data mentah (raw data). Diperlukan rangkaian
proses pengolahan serta analisis agar data tersebut dapat digunakan sebagai
landasan empirik dalam menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis
penelitian. Kegiatan analisis data dalam penelitian kuantitatif meliputi
pengolahan dan penyajian data, melakukan berbagai perhitungan untuk
mendeskripsikan data, serta melakukan analisis untuk menguji hipotesis.
Perhitungan dan analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan teknik statistik.
a. Pengolahan Data
Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran
terhadap keberadaan suatu variabel.
b. Penyajian Data
Teknik penyajian dan analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan
teknik statistik.
c. Deskripsi dan Ukuran Data
Penelitian kuantitatif biasanya berkenaan dengan sekolompok data.
d. Pengujian Hipotesis
Penelitian kuantitatif pada umumnya diarahkan untuk menguji
hipotesis.

D. Jenis-jenis Analisis Data


Analisis data merupakan langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-
temuan hasil penelitian. Secara sederhana, Analisa data dapat diartikan sebagai
suatu proses pengolahan data (untuk memudahkan Analisa data) yang sistematis.
Biasanya meliputi proses : editing, coding/recording, klasifikasi/pengelompokkan
dan tabulasi data serta menganalisa hasil pengolahan data untuk menyimpulkan
suatu obyek atau subyek pengamatan. Jenis-jenis Analisa data yang sering
digunakan adalah sebagai berikut :
1. Analisis Deskriptif/ Univariat
2. Analisis Bivariat
3. Analisis Multivariat
Pada dasarnya pengujian hipotesis statistika terbagi menjadi :
a. Hipotesis Hubungan (korelasi/asosiatif) yaitu hipotesis yang menunjukkan
tentang ada/tidaknya hubungan antara 2 variabel/lebih.
b. Hipotesis Komparatif yaitu hipotesis yang menunjukkan dugaan tentang
adanya nilai dalam satu variable / lebih pada sampel yang berbeda biasanya
berupa ada/tidaknya perbedaan kelompok atau pengaruh.
c. Hipotesis Deskriptif, yaitu dugaan terhadap nilai suatu variable secara
mandiri, tidak memuat perbandingan ataupun hubungan.
Sementara itu, alat untuk menganalisis data yang dilakukan menggunakan
statistic, ada dua macam, yaitu statistika deskriptif dan statistika
inferensial/menggunakan SPSS (parametris dan non-parametris). Berikut adalah
penjelasannya :
Alat Analisis Data menggunakan Statistik
Statistik Deskriptif Statistik Inferensial disebut juga statistic induktif
atau statistic probabilitas (SPSS)
Linier Regressions Binary Logistic (statistic
(Statistik Parametrik) non-parametric)
biasanya untuk menguji biasanya untuk menguji
interval dan rasio. nominal dan ordinal.
Distribusi Frekuensi Korelasi Pearson Chi- kuadrat atau
Binominal
Persentase Anova Sign test/ Wicoxon
Matched Pairs
Pengukuran Tendensi Uji T (T-test) Run Test, Mc. Nemar
Sentral (mean, median,
modus)
Kurva, diagram dll product moment, Koefisien spearman,
korelasi parsial, korelasi Friedman, koefisien
berganda kontigensi dll.

Dari tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa, untuk menguji hipotesis dalam
penelitian kuantitatif yang menggunakan statistik, ada dua hal utama yang harus
diperhatikan yaitu macam data dan bentuk hipotesis yang diajukan.
Sedangkan, untuk menganalisis data menggunakan alat statistika, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1) Dari mana data diperoleh, apakah berasal dari sampel (melalui proses
sampling) atau dari populasi (dengan cara sensus)
2) Jika berasal dari sampel apa teknik sampling yang digunakan, apakah
termasuk kelompok sampling probabilitas atau non probabilitas.
3) Memakai skala apa data diukur, apakah menggunakan skala nominal,
ordinal, interval, atau rasio.
4) Bagaimana hipotesis yang dibuat apakah perlu dilakukan pengujian satu arah
atau dua arah kalau memakai statistika inferensial.

Anda mungkin juga menyukai