Anda di halaman 1dari 16

OLEH :

SAMONO
KEPALA PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTA
1
URGENSI SPIP DAN APIP
DALAM MENDUKUNG TATA
KELOLA PEMERINTAHAN
YANG BAIK

2
TAHUKAH
SAUDARA?
APA ITU SISTEM PENGENDALIAN INTER PEMERINTAH (SPIP) ?
Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan dan
kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai
untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi
melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP,


merupakan Sistem Pengendalian Intern yang diselenggarakan secara menyeluruh
di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Dasar Hukum :
-Pasal 58 Ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
-PP No.60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah

SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB MENGIMPLEMENTASIKAN SPIP ?


Pimpinan instansi pemerintah baik pusat
maupun daerah (Menteri, Gubernur, Bupati dan Walikota)
33
Efektivitas & efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan negara
Menunjukkan tujuan dasar organisasi dalam melaksanakan kinerjanya. Kegiatan disebut
efisien apabila hanya dengan sedikit daya dan upaya penting yang digunakan untuk
menghasilkan output pada level tertentu. Sedangkan kegiatan disebut efektif apabila
secara meyakinkan output dari suatu aktivitas mencapai hasil yang diinginkan.
TUJUAN SPIP

Keandalan pelaporan keuangan


Berkaitan dengan penyajian pelaporan keuangan yang dapat diyakini
kewajarannya sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), termasuk
laporan keuangan tersebut, seperti: Neraca, Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
dan Catatan atas Laporan Keuangan

Pengamanan aset negara


Menunjukkan pengamanan terhadap setiap harta/aset negara yang perolehannya
dari sumber manapun yang menjadi penguasanya. Dalam pengertian aset negara
(APBN/D) tetapi juga aset yang merupakan warisan bangsa dan sumber daya
lainnya.

Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan


Berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku bagi
organisasi tersebut.

44
U
U
N
N
S
S
U
U
R
R

&
S
P
S
I
U
P
B

5
tupimpinan27april2012@hw

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif pada Seluruh Tahapan Proses
Manajemen/Pengelolaan Kegiatan Instansi Pemerintah

Peru-
musan
Kebijakan

Moni-
Perenca-
toring dan AKUNTA-BILITAS
naan WILAYAH TERTIB
WTA
Evaluasi KEUANGAN ADMINISTRASI

GOOD
PENGELOLAAN GOVERNANCE
WAJAR TANPA
KEGIATAN PENGECUALIAN WTP & CLEAN
GOVERNMENT
Pelapo- Pengang- WILAYAH
ran garan
AKUNTABILITAS BEBAS WBK
KINERJA KORUPSI
Pelaksa-
naan
Anggaran

Peran Aparat Pengawasan Internal yang Optimal (Consulting & Assurance)


6
6
Fakta…..

7
7
KORUPSI vs SPIP(lipeng)

8
8
9
CPI Indonesia tahun 2020
mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2019

Ranking Indonesia tahun 2020


mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2019. Di tahun 2019 Indonesia
menduduki ranking 85 sedangkan di
tahun 2002 menduduki ranking 102.

10
PENGENDALIAN VS FRAUD

• Hasil penelitian yang dilakukan oleh Association of


Certified Fraud Examiners (ACFE) 2004, ukuran-ukuran
yang dipandang paling efektif dalam mencegah korupsi,
sesuai urutan anjuran adalah sebagai berikut:
– Pengendalian intern yang kuat;
– Penelitian latar belakang pegawai baru;
– Audit atas kecurangan secara reguler;
– Keberadaan kebijakan menyikapi kecurangan;
– Kemauan untuk melakukan penuntutan; lipeng
– Pelatihan etika pegawai;
– Mekanisme pelaporan anonim;
– Suasana kerja.

11
KONDISI YANG DIHARAPKAN
TUJUAN
KLD ORGANISASI/NASIONAL APIP
MENGUKUR MATURITAS SPIP &
1 MEMBANGUN SPIP 2
MEMBANGUN KAPABILITAS APIP
• Tindak Penilaian Area of
• Permen/ • Rencana
• Internali- Lanjut RTP Pemben- Tindak
Perka SPIP Tindak Maturitas Improve-
sasi SPIP • Monito-ring SPIP tukan Lanjut AOI
• Satgas SPIP Pengenda-
RTP
SPIP ment (AOI)
lian (RTP) Assessor

4 MENGEMBANGKAN MR dan SPIP TEMATIK 3 PENGUATAN EFEKTIVITAS SPIP


Penentuan Program/Kegiatan berisiko tinggi/ strategis, Pengawasan oleh APIP
Sistem/ Pemantauan
Budaya Tata Proses Kapabil Peman-
Berkelanjutan
Risiko Kelola Rsiko itas tauan
Risiko APIP SPIP Evaluasi
Terpisah

Dukungan
KOMUNIKASI SDM IT BUDAYA METODOLOGI
12
MENGAPA PERLU MENGELOLA RISIKO
MANFAAT
▪ Keputusan yang lebih efektif
▪ Efektivitas dalam pelaksanaan
program-program atau
kegiatan
▪ Efektivitas pengalokasian dan
penggunaan sumber daya
▪ Standar yang tinggi dalam
pelayanan pelanggan
▪ Standar yang tinggi dalam
akuntabilitas
▪ Kreativitas dan inovasi dalam
praktik manajemen
Tuntutan masyarakat tentang
peningkatan Good Governance ▪ Peningkatan kapasitas
Perubahan lingkungan ▪ Peningkatan moral organisasi
Persyaratan investor dan ▪ Transparansi
regulator

13
WHAT’S NEW? Memulai Transformasi Silo Risk Management menjadi
Enterprise Risk Managmet

Apa yang Tidak hanya fokus pada tujuan masing-masing


OPD tapi mulai diarahkan pada tujan
membedakan dengan strategis Pemda
.
konsep yang sudah
pernah dikenalkan Gambaran Struktur dan Timeline Proses Pengelaan
Risiko
dalam SPIP?
Memperjelas peran pihak yang terlibat, dan waktu
pelaksAnaan tiap tahapan pengelolaan risiko.

Mulai Mendorong Penciptaan Budaya Pengelolaan


Risiko
Budaya riko menjadi bagian dalam identifikasi
kelemahan lingkungan pengendalian.

Mengakomodir Penerapan PIBR


Pedoman pengelolaan risiko menunjang pelaksanaan
PIBR dan pengukuran maturitas MR

14
UPAYA MELEMBAGAKAN SPIP dan
MR
• SOSIALISASI
• PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
• BIMBINGAN TEKNIS/ ASISTENSI
• PENYUSUNAN BERBAGAI INFRASTRUKTUR
(misalnya: Kode Etik, Pakta Integritas, Kebijakan dan
Prosedur, Komitmen untuk anti gratifikasi)
• PRAKTEK PENYUSUNAN RENCANA TINDAK
PENGENDALIAN dan PENANGANAN RISIKO
• MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI

15
Sekian, Terima Kasih
16

Anda mungkin juga menyukai