Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Geohidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang udara yang
terdapat di dalam tanah. Air Tanah adalah air yang tersimpan pada rongga-

rongga (porositas/intensitas) batuan atau tanah yang bergerak. Sebagai ilmu


yang mempelajari air tanah, hidrologi atau yang lazim disebut geohidrologi
telah mengalami perkembangan. Perkembangan geohidrologi saat ini tidak
hanya terbatas pada konsep, teori, dan permodelan, namun juga dalam metode
pencarian dan pengeboran air tanah.
Geohidrologi bukanlah bidang studi yang berdiri sendiri .Ada
beberapa disiplin ilmu yang cukup berguna dalam pengembangan dan
pemanfaatan geohidrologi, seperti geologi, geomorfologi, fisika, kimia, dan
matematika.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari praktikum ini, sebagai berikut:
a. Bagaimana menghitung nilai porositas pada material dan ukuran yang
berbeda?
b. Bagaimana cara mengetahui hal yang mempengaruhi perbedaan nilai
porositas pada material dan ukuran yang berbeda?
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari dilakukannya praktikum, yaitu sebagai berikut:
a. Mahasiswa dapat menghitung nilai porositas pada material dan ukuran
yang berbeda satu dengan yang lainnya
b. Mahasiswa dapat mengetahui hal-hal yang mempengaruhi perbedaan nilai
porositas pada material dan ukuran yang berbeda satu dengan yang lainnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Teori
Porositas adalah suatu ukuran dari ruang kosong antara material atau bahan yang
juga adalah suatu fraksi dari volume ruang kosong terhadap total volume yang
bernilai antara 0 dan 1 atau sebagai persentase antara 0 – 100% (Sembiring dkk,
2016). Menurut Hardjowigeno, 2003, pori-pori tanah adalah bagian wilayah yang
tidak memiliki bahan tanah yang terisi oleh udara. Pori-pori dapat dibedakan
menjadi pori-pori besar (macro pori) dan pori-pori kecil (mikro pori). Pori-pori
kecil berisi kapiler atau udara, sedangkan pori-pori besar berisi udara gravitasi
(udara yang mudah hilang karena tarikan gravitasi ).
BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan lokasi praktikum


Praktikum dilakukan di Lab Jurusan Geografi dan Geo Tanah, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar.
Praktikum ini dilakukan oleh 5 kelompok yang masing-masing terdiri atas 5 -6
orang. Dipandu oleh 2 orang asisten dosen dan dilaksanakan selama 2 hari
yaitu tanggal 28 September dan 5 Oktober 2022 pukul 09.00 WITA hingga
selesai.
B. Alat & Bahan
1. Alat:
2. Bahan:

C. Metode yang digunakan


Adapun metode praktikum yang dilakukan pada pengamatan porositas
adalah:
1. Mengukur volume total material
2. Mengukur pori material
3. Menghitung nilai porositas dengan menggunakan rumus
D. Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Memasukkan material kelereng ke dalam gelas beaker yang berukuran 200ml.
3. Mengisi botol plastik dengan air kemudian memberikan pewarna makanan
agar memudahkan dalam pembacaan nilai pada skala gelas beaker maupun
gelas ukur.
4. Memasukkan air yang telah diberi pewarna ke dalam gelas ukur sebanyak
400ml.
5. Menuangkan air dari gelas ukur ke dalam gelas beaker sampai batas 200ml.
6. Mengamati dan mencatat jumlah air yang tersisa dalam gelas ukur.
7. Melakukan hal yang sama untuk material kerikil, batu hias, pasir, lempung,
kelereng campur kerikil, kelereng campur batu hias, kelereng campur pasir,
kelereng campur lempung, kerikil campur batu hias, kerikil campur pasir,
kerikil campur lempung, batu hias campur pasir, batu hias campur lempung,
dan pasir campur lempung.
8. Pencampuran material dilakukan lapis per lapis atau layer per layer, kecuali
pada pencampuran material pasir dan lempung terlebih dahulu harus diaduk
dengan jumlah takaran yang sama (1:1) yakni 100 ml pasir dan 100 ml
lempung.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
B. Pembahasan
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai