Anda di halaman 1dari 17

Laporan Makalah Hari : Senin

MK. Kewirausahaan Tanggal : 10 Oktober 2022

Disusun oleh :
Kelompok 3
Aisyah Nadiah Putri (P032013411044)
Helza Mutiarahma (P032013411058)
Rahma Utari (P032013411071)

DIII Gizi TK. 2B

Dosen Pengampu:
Roziana, SST, M.Gz
Hesti Atasasih, SP, MKM

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU
JURUSAN GIZI
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Makalah Kewirausahaan ini dapat
terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Maksud dan tujuan penyusunan ini adalah untuk
melengkapi tugas dalam mata kuliah Kewirausahaan.
Adapun penyusunan Makalah ini berdasarkan sumber yang telah kami baca dan
pembelajaran yang telah dilakukan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan proposal ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat
bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.

Pekanbaru, 10 Oktober 2022

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan Praktikum ................................................................................... 2
1.4 Manfaat Praktikum .............. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
1.5 Sasaran ................................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
1.6 Bentuk Usaha....................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................3
2.1 Catering ............................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
2.2 Ruang Lingkup Kerja CateringKesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
2.3 Nilai Gizi ............................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
2.4 Marketing Mix Catering ...... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
2.5 Marketing Cycle Catering ... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
BAB III METODOLOGI .............................. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
3.1 Waktu dan Tempat............... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
3.2 Alat ...................................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
3.3 Bahan ................................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
3.4 Prosedur Kerja ..................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
3.4.1 Cumi Crispy Asam Manis ............... Kesalahan! Bookmark tidak
ditentukan.
3.4.2 Perkedel tahu .............. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
3.4.3 Sayur capcay .............. Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.
BAB IV PENUTUP ....................................................................................................13
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................ Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam keseharian, kita mengenal istilah pemasaran dan penjualan yang
terkadang pengertiannya dianggap sama. Padahal kedua istialah tersebut berbeda
dari sisi orientasi dan konsep yang digunakan. Penjualan berorientasi pada produk
yang telah ada dan berusaha agar barang tersebut dapat terjual sebanyak mungkin.
Terkadang penjual memanfaatkan ketidak tahuan pembeli dengan bujuk rayu,
manipulasi kualitas, bersumpah palsu untuk membujuk dan meyakinkan pembeli.
Semuanya demi memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya. Penjual
terpuaskan akan tetapi pembeli seketika mengetahui bahwa kualitas barang tidak
seperti yang disampaikan penjual, maka akan dapat dipastikan pembeli tidak akan
membeli kembali dan memberi tahu pihak lain agar tidak membeli di tempat
dimana dia merasa tertipu.
Sedangkan pemasaran berpangkal pada kebutuhan pembeli yang belum
terpenuhi dalam hal produk, kualitas, harga, kemudahan mendapat spare part dan
sebagainya. Produk bukan satu-satunya penjamin kepuasan konsumen, akan tetapi
ada beberapa variable lain yang sangat mempengaruhi kepuasan konsumen yakni
harga produk, lokasi, distribusi dan sebagainya. Apabila konsumen merasa puas,
maka ia akan kembali dan tetap bertahan dengan produk kita dan memberitahu
kepada pihak lain untuk membeli dari kita.
Keberhasilan perusahaan mencapai tujuan dan sasaran perusahaan sangat di
pengaruhi oleh kemampuan perusahaan memasarkan produknya. Tujuan
perusahaan untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, berkembang dan
mampu bersaing, hanya mungkin apabila perusahaan dapat menjual produknya
dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kuantitas yang diharapkan serta
mampu mengatasi tantangan dari para pesaing dalam pemasaran. untuk ini
dibutuhkan orang-orang yang dinamis yang mempunyai kreatifitas, inisiatif dan
ulet untuk memimpin kegiatan bidang pemasaran agar perusahaan berhasil.
Untuk itu kita harus mampu untuk menyusun strategi pemasaran yang
komprehensif, sehingga upaya pemasaran yang kita lakukan bisa optimal. Untuk

1
itu kita akan mengkaji lebih jauh mengenai pemasaran itu sendiri, khususnya
tentang perencanaan strategis dan proses pemasaran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan konsep pemasaran?
2. Bagaimana proses pemasaran?
3. Bagaimana perencanaan pemasaran?
4. Bagaimana strategi pemasaran?
5. Bagaimana langkah-langkah dalam pemasaran?
6. Sebutkan contoh dari pemasaran?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep pemasaran
2. Untuk mengetahui proses pemasaran
3. Untuk mengetahui perencanaan pemasaran
4. Untuk mengetahui strategi pemasaran
5. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam pemasaran
6. Untuk mengetahui contoh dari pemasaran

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Konsep Marketing
Konsep dasar pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbed dengan falsafah
bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan. Konsep-konsep tersebut
pada intinya sama dengan konsep pemasaran yang meliputi antara lain; Kebutuhan,
keinginan, permintaan, produksi, utilitas nilai (Value) dan kepuasan, pertukaran,
transaksi, dan hubungan pasar dan pemasaran.
Konsep inti dari pemasaran, yaitu
1. Kebutuhan, keinginan, permintaan
Pemasar harus berupayah memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pasar
sasaran. Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia. Kebutuhan- kebutuhan
ini akan menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran spesifik yang
mungkin dapat memenuhi kebutuhan tersebut, sedangkan permintaan adalah
keinginan akan produk spesifik yang didudkung oleh kemampuan untuk membeli.
Kita dapat membedakan anatara lima jenis kebutuhan :
• Kebutuhan yang dinyatakan ( contoh : pelanggan menginginkan sebuah
makanan yang enak)
• Kebutuhan real (contoh : pelanggan menginginkan makanan yang enak
bukan soal harga awalnya)
• Kebutuhan yang tidak dinyatakan (contoh : pelanggan mengharapkan
pelayanan yang terbaik)
• Kebutuhan yang disenangi
• Kebutuhan rahasia
2. Pasar sasaran ,penentu posisi, segmentasi
Jarang seorang pemasar dapat memuaskan setiap orang. Tidak semua
orang menyukai minuman ringan, hotel, restaurant, mobil, dan film yang sama.
Mereka menidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli yang mungkin lebih
menyukai atau memerlukan suatu produk. Untuk masing -masing pasar sasaran
yang terpilih, perusahaan mengembangkan suau tawaran pasar. Tawaran ini

3
diposisikan dipikiran para pembeli sasaran sebagai suatu yang memberikan
beberapa manfaat yang sangat penting
3. Tawaran dan merk
Perusahaan mengajukan kebutuhan-kebutuhan dengan mencetuskan suatu
usulan atau proposisi nilai, yaitu suatu perangkat manfaat yang mereka
tawarkan kepada pelanggan guna memuaskan kebutuhan mereka. Merek
adalah tawaran dari suatu sumber yang sudah dikenal. Nama merek seperti Mc
donal’s menimbulkan banyak asosiasi dalam pikiran orang : hamburger,
kegembiraan, anak-anak, dan makanan siap saji.
4. Nilai kepuasan pelanggan
Tawaran akan berhasil jika tawaran tersebut memberikan nilai dan
kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih diantara beraneka ragam
tawaran yang di anggap memberikan nilai yang paling banyak (baik) nilai
merupakan konsep sentral pemasaran. Pemasaran dapat dilihat sebagai
identifikasi, kreasi, komunikasi, pengiriman, dan permantauan nilai pelanggan.
Kepuasan pelanggan mencerminkan penilaian komparatif seseorang yang hasil
dari kinerja (atau hasil) yang dirasakab dari produk dalam hubungan dengan
harapannya.
5. Saluran pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasaran menggunakan tiga jenis saluran
pemasaran. Saluran komunikasi digunakan untuk menyerahkan dan menerima
pesan dari pembeli sasaran. Saluran komunikasi meliputi surat kabar, majalah,
radio, televisi, pos, telepon, papan iklan, poster, pamphlet, DC, dan internet.
Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk memasarkan atau
menyerahkan produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna.
6. Rantai pasokan
Sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli
sasaran , rantai pasokan (supply chain) menggambarkan suatu saluran yang
lebih panjang, yang terentang dari bahan mentah, komponen-komponen,
hingga produk jadi yang disampaikan kepada pembeli akhir. Rantai pasokan
menggambarkan system penyerahan nilai. Setiap perusahaan yang hanya

4
berperan sebesar persentase tertentu dari nilai total yang dihasilkan oleh rantai
pasokan.
7. Pesaingan
Persaingan mencakup semua tawaran dari pesaing serta barang pengganti
yang actual dan potensialnyang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli.

2.2. Proses Marketing

Masing-masing dari proses pemasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :


1. Analisis Peluang Pemasaran
Tahap analisis akan menghasilkan peluang pemasaran dan alternatif
pasar sasaran, tahap perencanaan menghasilkan alternatif strategi pemasaran
dan alternatif bauran pemasaran, tahap pelaksaan yaitu melaksanakan alokasi
sumberdaya pemasaran, tahap pengendalian mengevaluasi kinerja perusahaan.

Jadi, suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap organisasi atau
perusahaan dimana mereka hidup dibawah tekanan perubahan. Perubahan yang
diakibatkan oleh kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan telah
berimplikasi pada semakin beraneka ragamnya kebutuhan dan tuntutan setiap
individu.

2. Tanggung Jawab Manajer


Faktor penting dalam keberhasilan atau kegagalan dari strategi
pemasaran adalah apakah elemen strategi pemasaran tersebut konsisten dengan
realita dari lingkungan eksternal perusahaan. Langkah awal dalam
mengembangkan rencana pemasaran strategis adalah memantau dan
menganalisis peluang serta tantangan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor luar
perusahaan.
3. Penelitian dan pemilihan pasar sasaran
Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar
sasaran yang akan dituju, keadaan ini dikarenaka mereka mnyadari bahwa pada
dasarnya mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut.
Karena konsumen yang terlalu heterogen itulah maka perusahaan perlu

5
mengkelompoan pasar menjadi segmen-segmen pasar, lalu memilih dan
menetapkan pasar segmen pasar tersebut sebagai sasaran.
4. Perencanaan strategi pemasaran
Proses manajemen pemasaran adalah proses dari merencanakan aktivita
pemasaran, mengatur pelaksanaan dari rencana-rencana tersebut dan
mengendalikan rencana-rencana tersebut. Dari perencanaan (manajemen)
strategi adalah tugas strategi perencanaan untuk memandu keseluruhan
perusahaan. Hal ini berarti proses manajerial dari mengembangkan dan
memelihara perpaduan antara sumberdaya organisasi dan kesempatan pasar
yang ada.
5. Perencanaan Program Pemasaran
Rencana pemasaran adalah pernyataan tertulis dari strategi pemasaran
dan bagian- bagian yag berhubungan secara waktu untuk membuat strategi.
Pelaksaan adalah meletakan rencana pemasaran kedalam oprasi. Keputusan
oprasional yang merupakan keputusan jangka pendek untuk mambntu
pelaksaan strategi akan dibutuhkan dalam pelaksanaan.

2.3. Prinsip Pemasaran


Pemasaran yang efektif meliputi kombinasi dari elemen-elemen yang terdapat
dalam strategi pemasaran dan bauran pemasaran (marketing mix). Pengertian pemasaran
adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain (Kotler, 1995, 7). Bauran pemasaran
merupakan kumpulan alat bantu marketing yang digunakan perusahaan untu mencapai
tujuan marketing-nya dalam sasaran pasar yang telah ditetapkan. Bauran pemasaran
terdiri dari Product, Price, Place dan Promotion. Kombinasi keempat unsur atau variabel
bauran pemasaran tersebut disebut juga Marketing Mix (Windu Mukti Winahyu, 2008) .
a. Produk (Product)
Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
diperhatikan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan. Produk-produk yang dipasarkan termasuk barang fisik,
jasa, servis, pengalaman, peristiwa, orang, tempat, properti, organisasi, informasi

6
dan ide-ide. Produk yang ditawarkan harus memperhatikan kualitas, manfaat,
desain, jaminan, siklus kehidupan produk dan pengembangan produk baru.
b. Harga (Price)
Harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen
karena menginginkan produk tersebut. Harga adalah salah satu variabel bauran
pemasaran yang perlu diperhatikan oleh manajemen perusahaan karena harga
akan mempengaruhi secara langsung besarnya volume penjualan dan laba yang
dicapai oleh perusahaan.
c. Lokasi (Place)
Tempat merupakan rantai distribusi dalam pemasaran dimana konsumen
mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan. Dalam menentukan tempat
pemasaran, perusahaan harus jeli memilih sesuai dengan target/sasaran yang
hendak dicapai. Pada umumnya konsumen memilih tempat keramaian dalam
melakukan transaksi seperti mal, pasar, supermarket dan lain-lain. Biasanya untuk
memasarkan produk atau jasa diluar negeri perusahaan memilih distributor lokal
negara tersebut karena lebih menguasai pasar dan memiliki pengetahuan yang
luas dalam pemasarannya.
d. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan kunci dibidang marketing untuk menentukan sukses
atau tidaknya produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Promosi
dibuat untuk membantu meningkatkan penjualan dan pengenalan produk atau jasa
tersebut di konsumen dimana sifatnya jangka pendek. Biasanya penjual
menggunakan berbagai macam cara untuk menarik konsumen baru, memuaskan
pelanggan setia, meningkatkan omzet penjualan. Semakin banyak promosi yang
dilakukan juga menguntungkan penjual dimana memungkinkan melakukan
variasi terhadap permintaan dan penawaran sehingga mengetahui seberapa tinggi
harga bisa dijual dalam keadaaan normal maupun promosi. Selain itu, promosi
juga mendekatkan hubungan antara penjual dan pembeli dimana kebutuhan
konsumen bisa dipenuhi.

7
2.4. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran (marketing planning) merupakan suatu bagian dari suatu
desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya yaitu untuk menciptakan nilai bagi
konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau dalam konsep
pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan. Rencana pemasaran ini
merangkum penilaian terhadap kebutuhan dan keinginan pasar, kekuatan dan kelemahan
pada perusahaan dan pada pesaing saat ini atau yang diperkirakan. Desain yang dibuat
untuk menciptakan nilai guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen dalam
kondisi tetap untung. Rencana pemasaran berisikan rencana tindakan (siapa yang
melakukan, apa dan kapan) dan visi, tujuan strategis, tujuan, serta sasaran. Perencanaan
pemasaran ini dapat diartikan sebagai penerapan sumber daya pemasaran untuk mencapai
tujuan pemasaran (Kanaka, 2019).
Dalam rangka memaksimalkan pemasaran produk, ada beberapa langkah yang
perlu dilakukan dalam proses perencanaan pemasaran (marketing planning), diantaranya
yaitu :
1. Analisa hasil prestasi kegiatan pemasaran
Perusahaan harus bisa memberikan suatu kesimpulan mengenai sebab naik atau
turunnya hasil penjualan barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
2. Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman perusahaan
Perusahaan harus melakukan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran,
terutama perkembangan sosial, ekonomi, budaya, teknologi dan juga kebijakan
pemerintah.
3. Penyusunan program pemasaran
Dalam hal ini yang perlu disusun yaitu rincian yang berkaitan dengan waktu,
tempat, oleh siapa program tersebut akan dilaksanakan. Dari program pemasaran
ini, akan diketahui tahapan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan untuk setiap
produk pada wilayah pemasarannya.
4. Penentuan tujuan pemasaran
Pada dasarnya setiap perusahaan selalu menetapkan tujuan yang ingin dicapai,
tujuan yang sudah ditetapkan tersebut akan mempengaruhi penetapan strategi
pemasaran (marketing strategy) yang akan dijalankan.
5. Penerapan strategi pemasaran

8
Strategi pemasaran ditetapkan berdasarkan sasaran pasar (target market) dan
tujuan perusahaan. Strategi pemasaran yang sudah ditetapkan perusahaan
mencakup strategi produk, strategi harga, strategi promosi dan strategi distribusi.
6. Penetapan target pemasaran
Untuk memudahkan perusahaan mendistribusikan hasil produksinya, perusahaan
perlu menetapkan strategi target pemasaran. Target strategi pemasaran yang
sudah ditetapkan perusahaan bisa dinyatakan dalam volume penjualan, maupun
share pasar dan laba.
7. Penyusunan rencana pemasaran
Rencana pemasaran yang disusun perusahaan akan menggambarkan adanya
kegiatan di bidang pemasaran.
8. Penyusunan anggaran pemasaran
Anggaran pemasaran yang disusun perusahaan harus berdasarkan pada program
pemasaran. Dalam penyusunan anggaran pemasaran, selain harus memperhatikan
produknya, juga harus memperhatikan waktu dan tempat pelaksanaannya karena
anggaran akan kebutuhan selalu berbeda pada setiap waktu dan tempat
pelaksanaan yang berbeda pula.
Penyusunan perencanaan pemasaran bisnis membutuhkan beberapa komponen
yang harus terlibat. Rencana pemasaran (marketing plan) biasanya mencakup beberapa
elemen termasuk deskripsi pesaing, permintaan akan produk atau layanan yang
ditawarkan, kekuatan dan kelemahan dari sudut pandang pasar baik bisnis maupun
pesaingnya. Rencana pemasaran merupakan alat yang perlu digunakan setiap hari untuk
membantu perusahaan menjangkau target pasar dan target keuntungan. Semua bisnis
harus memahami pasar yang dibidik dan menjadi dasar dalam membuat marketing plan.
Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis dapat
mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing
plan dalam bisnis diantaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi,
strategi promosi, dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan
bentuk dari taktik perusahaan untuk menggunakan sumber daya seefektif mungkin.

9
2.5. Strategi Pemasaran
Menurut Assauri (2015:168) Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan
sasaran, ebijakan dan aturan yang memberikan arah kepada usahausaha pemasaran
perusahaan dari waktu ke waktu, pada masingmasing tingkatan dan acuan serta alokasi
nya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan
persaingan yang selalu berubah. Oleh karena itu penentuan strategi pemasaran harus
didasarkan atas analisis lingkungan dan internal perusahaan melalui analisis keunggulan
dan kelemahan perusahaan, serta analisis kesempatan dan ancaman yang dihadapi
perusahaan dari lingkungannya (Nabilla & Tuasela, 2021).

Di samping itu strategi pemasaran yang telah ditetapkan dan dijalankan, harus
dimulai kembali, apakah masih sesuai dengan keadaan/kondisi pada saat ini. Penilaian
atau evaluasi ini menggunakan analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan dan
ancaman. Hasil penelitian atau evaluasi ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan
apakah strategi yang sedang dijalankan perlu diubah, sekaligus digunakan sebagai
landasan untuk menyusun atau menentukan strategi yang akan dijalankan pada masa yang
akan datang (Nabilla & Tuasela, 2021).

Menurut Tjiptono (Wahyudi dan Purnomo, 2020:20) strategi pemasaran berasal


dari bahasa Yunani yaitu strategi yang berarti seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jendral. Konsep strategi militer seringkali digunakan dan diterapkan dalam dunia bisnis
yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan
sumber daya dan usaha suatu perusahaan. Sehingga strategi pemasaran adalah rencana
yang hendak diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana tindakan ini didasarkan atas
analisis situasi dan tujuan-tujuan perusahaan dan merupakan cara untuk pencapaian
tujuan tersebut.

Menurut Chandra (Wibowo, dkk., 2015;61) strategi pemasaran merupakan


rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas
atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran
tertentu. Program pemasaran meliputi tindakantindakan pemasaran yang dapat
mempengaruhi permintaan terhadap produk, diantaranya dalam hal mengubah harga,
memodifikasi kampanye iklan, merancang promosi khusus, menentukan pilihan saluran
distribusi, dan sebagainya (Nabilla & Tuasela, 2021).

10
2.6. Langkah- Langkah Pemasaran Produk
Dalam melaksanakan strategi pemasaran di perlukan langkah-langkah dalam
mendukung kesuksesan strategi pemasaran, dan anatara yang satu dengan yang lainnya
saling mendukung dan merupakan komponen untuk mencapai tujuan. Langkah-langkah
strategi antara lain:

a. Memutuskan proposisi nilai.


b. Mendiferensiasikan penawaran pasar untuk menciptakan nilai pelanggan yang unggul.
c. Positioning memposisikan penawaran pasar dalam fikiran pelanggan pasar.
d. Menciptakan nilai bagi pelanggan sasaran.
e. Memilih pelanggan yang dilayani.
f. Segmen membagi seluruh pasar menjadi segmen yang lebih kecil.
g. Penetapan sasaran memilih satu atau beberapa segmen yang dimasukin.
1) Segmentasi pasar ( Market Segmentation)
Segmentasi pasar membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dan
kebutuhan, karekteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk
atau bauran pemasaran tersendiri. Dalam hal ini konsumen membutuhkan produk-
produk dan jasa-jasa yang memusakan kebutuhan mereka dengan harga yang
bersaing dengan membentuk segmentasi pasar perusahan membentuk karakter
produk sendiri dengan terlebih dahulu dengan menganalisa dan mengidentifikasi
konsumen dengan karakteristik respon yang sama (Khotler & Amstrong, 2008).
Segmentasi sebagai suatu strategi menawarkan banyak manfaat, urban
mengatakan manfaat diri segmentasi sebagai berikut :
- Segmentasi dapat menurunkan tekanan ketika persaingan tidak mempunyai
produk yang di butuhkan.
- Persaingan suatu produk yang tidak teratur akan kehilangan andil dalam
perusahaan multiplend pada segmen yang di butuhkan.
- Produk yang menyesuaikan dengan segmen adalah produk yang tidak
terpengaruh dengan dampak dari persaingan harga dan dapat menyamaratakan
harga premium.
2) Penetapan target pasar (Market Targeting)

11
Penetapan target targeting yaitu proses mengevaluasi daya tarik masingmasing
untuk segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen untuk di masuki.Dalam
mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat 3 faktor yaitu :
- Ukuran dan pertumbuhan segmen
- Daya tarik struktural segmen
- Tujuan serta sumber daya perusahaan
Setelah mengevaluasi segmen yang berbeda, perusahaan harus memutuskan jenis
dan berapa banyak segmen yang akan menjadi sasarannya dan pasar mana yang akan
menjadi pasar sasaran. Pasar sasaran merupakan sekelompok pembeli yang berbagai
kebutuhan atau karakteristik sama yang akan di layani perusahaan (Khotler & Amstrong,
2008).

Beberapa alternatif strategi untuk memilih pasar adalah :

a. Singel segment concentration, yaitu fokus pada 1 kelompok dengan kebutuhan yang
hampir sama. Tujuan perusahaan adalah mendominasi segmen tersebut.
b. Selective specialization, memilih sejumlah segmen yang menarik dan berpotensi
sebagai penghasil uang.
c. Product specialization, perusahaan berkonsetrasi dalam menghasilkan produk tertentu
yang di jual hanya pada beberapa segmen.
d. Market specialization, perusahaan berkonsetrasi dalam melayani banyak kebutuhan
dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
e. . Diferensiasi (berbeda atau yang membedakan) Diferensiasi yakni
mendiferensiasikan penawaran pasar perusahaan yang sesungguhnya untuk
menciptakan nilai pelanggan yang unggul.
f. Positioning (posisi pasar) Positioning merupakan pengaturan produk untuk
menduduki tempat yang jelas. Berbeda, dan di inginkan di bangingkan produk
pesaing dalam pikiran konsumen sasaran.

12
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Konsep dasar pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbed dengan falsafah
bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan. Konsep-konsep tersebut
pada intinya sama dengan konsep pemasaran yang meliputi antara lain;
Bauran pemasaran terdiri dari Product, Price, Place dan Promotion. Kombinasi
keempat unsur atau variabel bauran pemasaran tersebut disebut juga Marketing Mix
(Windu Mukti Winahyu, 2008)
Perencanaan pemasaran (marketing planning) merupakan suatu bagian dari suatu
desain untuk mencapai suatu tujuan. Tujuannya yaitu untuk menciptakan nilai bagi
konsumen dalam kondisi tetap menguntungkan perusahaan, atau dalam konsep
pemasaran saat ini, suatu hubungan yang saling menguntungkan.. (Kanaka, 2019).
Menurut Assauri (2015:168) Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan
sasaran, ebijakan dan aturan yang memberikan arah kepada usahausaha pemasaran
perusahaan dari waktu ke waktu, pada masingmasing tingkatan dan acuan serta alokasi
nya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan
persaingan yang selalu berubah. Oleh karena itu penentuan strategi pemasaran harus
didasarkan atas analisis lingkungan dan internal perusahaan melalui analisis keunggulan
dan kelemahan perusahaan, serta analisis kesempatan dan ancaman yang dihadapi
perusahaan dari lingkungannya (Nabilla & Tuasela, 2021).

4.2. Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran sangat
penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang professional dan
memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai
bagian penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang
tinggi.

13
DAFTAR PUSTAKA
Juli Ismanto, S.KM., M.M. MANAJEMEN PEMASARAN. Tanggerang Selatan :
UNPAM PRESS, 2020.
Khotler, P., & Amstrong, G. (2008). Prinsip Prinsip Pemasaran Jilid. Jakarta: Erlangga.

Kanaka. (2019). Langkah-Langkah Dalam Proses Perencanaan Pemasaran.


https://www.pelatihan-sdm.net/langkah-langkah-dalam-proses-perencanaan-
pemasaran/.

Nabilla, A. G., & Tuasela, A. (2021). Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan
Pendapatan Pada Diva Karaoke Rumah Bernyayi Di Kota Timika. Jurnal Kritis,
5(2), 21 - 40.
Ruslan, Rosadi S.M . 2012. Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi . Jakarta
: PT Raja Grafindo Persada

Windu Mukti Winahyu, D. (2008) ‘PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN


DALAM PELUNCURAN PRODUK BARU DENGAN MEREK “EXO
COFFEE” PADA PT. JAMU PUSPO INTERNUSA Windu Mukti
Winahyu 1 ; Efendi Tjendera 2 ; Reuben E. Gutierrez 3 ; Jimmy Sadeli 4’,
Journal of Business Strategy and Execution, 1(6), pp. 158–170.

14

Anda mungkin juga menyukai