ALJABAR
KOPETENSI INTI
Rasionalisasi Materi aljabar merupakan materi yang menjadi dasar dari semua
materi matematika, karena hampir setiap soal olimpiade
matematika selalu menggunakan konsep aljabar yang biasa
digunakan adalah huruf/simbol x yang mewakili nilai dari suatu
bilangan yang ingin dicari.
B. Kegiatan Inti 1. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4
orang dengan anggota yang heterogen, dan setiap
kelompok dipimpin oleh seorang ketua kelompok
2. Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Ajak siswa untuk mengamati masalah kontektual terkait
dengan Literasi Budaya ”Luas kebun apel dan luas
kebun semagka” yang disajikan dalam bentuk cerita,
(Lampiran 2). Minta siswa untuk mencermati
permasalahan luas kebun yang disajikan dalam bentuk
aljabar.
Informasikan kepada mereka bahwa untuk mengetahui
luas kebun apel Pak Idris dengan memperhatikan hal
yang diketahui pada permasalahan yang terdapat
Literasi Budaya bahwa luas kebun apel pak Idris sama
dengan luas kebun semangkan Pak Halim. Kemudian
ajaklah mereka untuk memahami sajian yang terdapat
pada kotak bahwa luas apel Pak Idris adalah 3600 suatu
luas.
Fase 2: Mengorganisasikan siswa
Ajaklah siswa untuk mengamati dan memahami masalah
pada kegiatan “Excellent Communication Please”
(Lampiran 3)
Masalah tentang soal yang diberikan oleh Pak Mahir
kepada kedua muridnya untuk dikerjakan dengann cara
mereka sendiri-sendiri.
Himbaulah siswa untuk mengingat kembali tentang
sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Lampiran 2
Alternatif penyelesaian
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri adalah 15 x+ 20 x atau 35 x kilogram beras.
b. Bila Pak Madhuri memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean saja, maka sisa beras adalah 2
karung beras atau 2 x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri untuk memenuhi pesanan pedagang pasar
Waru adalah 3 karung beras atau (−3 x) kilogram beras. (tanda negatif menyatakan
kekurangan)
Pada cerita pengantar tersebut terdapat operasi antara dua bentuk aljabar, yaitu:
1) Penjumlahan (15 x ¿+ (20 x )=35 x
2) Pengurangan ¿
3) Pengurangan ¿
Bentuk 17 x−15 x bisa juga ditulis penjumlahan dua bentuk aljabar (17 x)+(−15 x).
Perusahaan X mengemas kelereng-kelereng ke dalam kotak-kotak, yaitu kotak merah dan kotak
putih.
Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak tersebut diisi dengan kelereng. Jika
banyak kelereng di kotak merah dinyatakan dengan x dan banyaknya kelereng di kotak putih
dinyatakan dengan y , maka banyak kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15 x+ 9 y .
Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama.
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama.
Jika Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih, maka Wafi sekarang mendapatkan
tambahan kelereng sebanyak 7 x +3 y . Dengan demikian, Wafi sekarang memiliki
(15 x+ 9 y)+(7 x+3 y ) kelereng. Bentuk (15 x+ 9 y)+(7 x+3 y ) sama dengan 22 x+12 y yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk
(15 x+ 9 y)+(7 x+3 y )=22 x+ 12 y disebut penjumlahan bentuk aljabar.
Kemudian Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih kepada adiknya, sehingga kelereng
yang dimiliki Wafi sekarang berkurang sebanyak 6 x +9 y kelereng.
Dengan kata lain, kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah ( 22 x+12 y )−(6 x+ 9 y) kelereng.
Bentuk ini sama dengan 16 x+ 3 y yang diperoleh dengan cara mengurangkan kotak-kotak yang
warnanya sama. Bentuk ( 22 x+12 y )−(6 x+ 9 y)=16 x +3 y disebut pengurangan bentuk
aljabar.
Selanjutnya, marilah kita perhatikan suku-suku sejenis dalam bentuk aljabar pada Tabel 6 berikut.
Tabel 6 Suku-suku sejenis
(i) 15 x dan 7 x
1 15 x+ 9 y+ 7 x +3 y
(ii) 9 y dan 3 y
(i) 22 x dan −6 x
2 22 x+12 y−6 x−9 y
(ii) 12 y dan −9 y
Berikut disajikan beberapa contoh permasalahan tentang penjumlahan dan pengurangan dalam
bentuk aljabar.
Contoh 1
Alternatif Penyelesaian
Contoh 2
Tentukan hasil penjumlahan 16 a−12 b+4 dengan 5 a−9 b+2 c .
Alternatif Penyelesaian
( 16 a−12 b+4 ) + ( 5 a−9 b+2 c )=16 a−12 b+4 +5 a+(−9 b)+2 c jabarkan
¿ 16 a+5 a−12 b−9 b+2 c+ 4 kumpulkan
¿ 21 a−21b+ 2c + 4 operasikan
suku sejenis
Lampiran 3
Untuk Siswa
Manakah dari jawaban berikut yang paling bagus menurut kalian? Mengapa? Apa yang harus
dipertimbangkan dalam mengomunikasikan yang baik?
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Excellent Communication Please”
1. Ajaklah siswa untuk memahami ketiga jawaban siswa tersebut. Apabila diperlukan bahaslah
secara klasikal dengan menuliskan dipapan tulis atau ditampilan dilayar LCD dari katiga
jawaban siswa tersebut. Berilah kesempatan kepada siswa untuk menentukan pilihan
manakah jawaban yang paling bagus menurut mereka berikut dengan alasannya.
2. Intruskikan kepada siswa untuk saling berpasangan dengan teman sebelahnya, kemudian
jaklah siswa untuk saling berdiskusi.
3. Berilah tugas berupa soal yang senada kepada siswa untuk didiskusikan jawabannya dengan
kelompok mareka masing-masing (berilah jawaban yang komunikatif).
4. Tukarkan hasil jawaban soal tersebut (soal yang ditugaskan) dengan kelompok lain,
kemudian berilah argumennya (apakah semua anggota kelompok memahami jawaban dari
kelompok lain?). kemudian, intruksikan kepada siswa untuk menuliskan kesimpulan dari
hasil kegiatan ini.
Lampiran 4
Untuk Siswa
Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari dua bentuk aljabar adalah (3x – 8). Mukhlis
menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud, yaitu hasil penjumlahan dari (2x – 10) dan (x + 2).
Sedangkan Irene menemukan dua bentuk aljabar yang lainnya, yaitu merupakan hasil
pengurangan dari (3x2 + 8x + 4) dengan (3x2 + 5x + 12). Mukhlis dan Irene masing-masing dapat
menemukan 1 pasang bentuk aljabar yang berbeda. Dapatkah kalian menemukan dua bentuk
aljabar yang dimaksud? Coba temukan sedikitnya 5 pasangan bentuk aljabar yang berbeda.
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Be More Creative Please”
1. Tulislah di papan tulis dua bentuk aljabar yang ditemukan oleh Mukhlis (sebelah kiri) dan
Irene (sebelah kanan). Kemudian jumlahkan atau kurangkan kedua bantuk aljabat tersebut
secara berurutan, apakah hasilnya benar sama dengan 3x – 8.
Alternatif 2:
Berikan satu bilangan, kemudian ajaklah siswa untuk menentukan bilangan yang lainnya.
Misalkan, guru memberikan bilangan 2, kemudian siswa siajak untuk mentukan bilangan
yang lain dengan syarat apbila dijumlahkan dengan bilangan 2 menghasilkan 15, begitu juga
seterusnya.
3. Intruksikan kepada siswa untuk menemukan 5 pasang bentuk aljabar yang berbeda.
Pada langkah 3 ini, guru bisa melaksanakan dalam bentuk permainan dengan cara sebagai
berikut.
Sediakan untuk setiap siswa diberikan satu bentuk aljabar yang berbeda dengan siswa
lainnya pada suatu kertas tertentu. Kemudian masing-masing siswa mencari pasangannya
yang apabila kedua bentuk aljabar tersebut dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x
– 8.
Atau bisa dalam bentuk kartu, kemudian kocoklah kartu tersebut untuk diberikan pada sitiap
siswa. Setelah itu ajaklah setiap untuk menjadi pasangan kartu yang cocok dan apabila
dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x – 8.
Atau para Guru bisa mencoba menggunakan alternatif lain yang lebih vareatif berdasarkan
kondisi masing-masing sekolah.
4. Intruksikan kepada siswa untuk membuat kesimpulan atau rangkuman dari hasil kegiatan
tersebut.
Lampiran 5
Untuk Siswa
Toni menuliskan dua bentuk aljabar, yaitu A = 7x dan B = 3x. Toni mengatakan bahwa apabila C =
A – B dan D = B – A, maka pastilah C > D. Setujukah kalian dengan pernyataan Toni? Jelaskan.
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan Berpikir Kritis
1. Berikan kepada siswa uraian jawaban untuk nilai C dan D atau tampilkan di Papan Tulis/Layar
LCD.
C =A–B D =B–A
= 7x – 3x = 3x – 7x
= 5x = –5x
pastilah C > D ?
2. Guru melakukan pemodelan dengan mendorong siswa untuk berfikir krtitis. Berikut alternatif
pertanyaan kritis siswa, coba arahkan siswa pada beberapa pertanyaan berikut.
a) Batasan nilai variabel x tidak diinformasikan dengan jelas. Apakah nilai variabel x sudah
dapat dipastikan selalu bernilai positif?
b) Bagaimana caranya dapat memastikan bahwa nilai C selalu lebih besar dari nilai D?
c) Bukankah C < D apabila nilai variabel x merupakan bilangan negatif?
d) Apakah nilai variabel x-nya dapat ditentukan sendiri berdasarkan permasalahan yang
ada?
3. Ajaklah siswa untuk berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing dengan menyusun
argumen dan data yang kuat untuk mendukung atas pilihannya. Kemudian tulislah pada
kertas HVS minimal 5 alasan berbeda mengapa memilih “setuju” atau “tidak setuju”.
4. Intruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil dikusi
yang didapat oleh kelompok masing-masing. Kemudian simpulkan.
2. Setuju, karena pastilah C > D apabila variabel x merupakan satuan jarak, harga, berat, dan
sejenisnya. Artinya bahwa vareabel x selalu bernilai x ≥ 0
LAMPIRAN ASESMEN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis
(√) pada berbagai nilai sesuai indikator.
NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR PENILAIAN
KURANG CUKUP BAIK SANGAT
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan dengan
materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang …………………., …………………
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik ………………………………………………….
Pengayaan -
Remedial Mengulang mengerjakan Lembar kerja secara mandiri