KARYA TULIS ILMIAH OKTOBER 2022

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH

TERKAIT PERSOALAN KENAIKAN HARGA BBM BAGI MASYARAKAT

Suci Wahyuni1, Nur Yulianti2, A. Cantika Kirani Pahlawan3, Idhil Adham R4, Andrew
Nilvan Edang5, Reinal Jery Lamaranti6, M. Andi Suhail Karim7

Email1: suciwahyuni2311@mail.com

Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bosowa

pengeluaran masyarakat lebih khususnya

PENDAHULUAN
Fenomena naiknya harga BBM
menjadi salah satu kebijakan pemerintah
yang mendapat penolakan secara besar-
besaran terutama dari kalangan menengah
ke bawah. Adanya implikasi bahwa
menurunnya daya beli masyarakat dalam
jangka pendek karena efek pendapatan yang
mengalami penurunan. Naiknya harga
bahan pokok akan berdampak bagi
masyarakat menengah kebawah yang masih
dalam proses pemulihan ekonomi setelah
terdampak adanya pandemic Covid-19.
Kenaikan harga BBM di Indonesia
belakangan ini menjadi sorot pembicaraan
di kalangan masyarakat. Sebab sebagian
masyarakat tidak bisa langsung menerima
keputusan ini dengan kata lain terjadi pro
dan kontra dan didukung oleh banyak
pendapat yang muncul tanpa adanya data
akurat sehingga menimbulkan
kebimbangan terhadap masyarakat, masalah
ini juga menjadi perhatian khusus bagi
kalangan mahasiswa.
bagi masyarakat yang kurang mampu.
TINJAUAN KONSEP
Pada dasarnya kebijakan public
merupakan suatu tindakan yang memiliki
tujuan dan saling berkaitan yang dilakukan
oleh pejabat pemerintah yang berwenang
dan perlu adanya suatu implementasi.
Implementasi kebijakan public
adalah suatu penerapan kegiatan yang
mengacu pada suatu kebijakan untuk
mencapai suatu tujuan. Biasanya
implementasi dilaksanakan setelah
merumuskan kebijakan dengan tujuan yang
jelas. Implementasi terdiri dari serangkaian
kegiatan untuk memberikan kebijakan
kepada masyarakat agar kebijakan tersebut
dapat membawa hasil Pentingnya
pembahasan teori, konsep, dan penerapan
kebijakan publik seringkali menjadi tujuan
utama dari berbagai kegiatan ilmiah di
administrasi Negara. Keberhasilan
suatu kebijakan publik juga sangat
ditentukan oleh etika para pejabat
publiknya.

Kebijakan public tentang kenaikan Maksudnya disini bahawa dalam

harga BBM menjadi masalah utama atau
fokus studi dalam suatu penelitian sekarang
ini. Kebijakan public mengenai kenaikan
harga BBM sangat penting untuk
dilakukannya penelitian sebab melalui
penelitian ini kita dapat mengetahui pasti
apa yang melatar belakangi pemerintah
menaikkan harga BBM yang dimana itu
sangat berpengaruh pada pendapatan dan
hal pengambilan suatu kebijakan haruslah
disertai dengan moral serta tanggung jawab
daripada peejabat public karna kebijakan
yang akan di implemenasikan akan
berpengaruh terhadap proses piblik dimana
masyarkatlah yang akan merasakan dampak
dari kebijakan yang di ptuskan pemerintah.
Konsep dasar dari implementasi
kebijakan publik adalah menjurus pada
KARYA TULIS ILMIAH
tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan
sebelumya. Implementasi kebijakan
publik merupakan salah satu tahapan
penting dalam siklus kebijakan publik
secara keseluruhan. Untuk itu, dapat dilihat
dari beberapa pendapat di bawah tentang
implementasi kebijakan publik.
Menurut Nugroho (2014:657),
“implementasi kebijakan pada
prinsipnya adalah cara agar sebuah
kebijakan dapat mencapai tujuannya”.
Maksudnya dalam perumusan kebijakan
publik ada sasaran serta tujuan yang ingin
dicapai. Tujuan sert sasaran itulah yang
menjadi alas an pemerintah dalam
mengimimplementasikan kebijakan.
Kemudian menurut Udoji
(Mulyadi, 2015:46), “pelaksanaan
kebijakan adalah sesuatu yang penting,
bahkan mungkin jauh lebih penting dari
pembuatan kebijakan. Kebijakan-kebijakan
hanya akan berupa impian atau rencana
yang bagus, yang tersimpan rapi dalam
arsip jika tidak dapat diimplementasikan”.
Maksudnya adalah kebijakan hanya akan
sia-sia saja jika tidak diterapkan karna pada
dasarnya kebijakan itu ialah impian atau
rencana yang telah disusun secara strategis.
Kemudian menurut Edward III
(Mulyadi, 2015:47), “tanpa implementasi
yang efektif maka keputusan pembuat
kebijakan tidak akan berhasil dilaksanakan.
Implementasi kebijakan adalah aktivitas
yang terlihat setelah dikeluarkan
pengarahan yangsah dari suatu kebijakan
yang meliputi upaya mengelola input untuk
menghasilkan output atau outcome bagi
mayarakat”. Maksudnya adalah bahwa
kebijakan yang di implementasikan
haruslah membuahkan hasilyang sesuai
dengan apa yang diharapakn oleh
masyarakat
Menurut Widodo
(Pratama,2013:230), menyatakan bahwa
implementasi kebijakan publik
merupakan salah satu tahapan dari proses
OKTOBER 2022
kebijakan publik (public policy proces)
sekaligus studi yang sangat crusial. Bersifat
crusial karena bagaimanapun baiknya suatu
kebijakan, kalau tidak dipersiapkan dan
direncanakan secara baik dalam
implementasinya, maka tujuan kebijakan
tidak akan bisa diwujudkan, begitu pula
sebaliknya. Dengan demikian, kalau
menghendaki tujuan kebijakan dapat
dicapai dengan baik, maka bukan saja pada
tahap implementasi yang harus
dipersiapkan dan direncanakan dengan
baik, tetapi juga pada tahap perumusan atau
pembuatan kebijakan juga telah diantisipasi
untuk untuk meminimalisir dampak-
dampak negative akibat
diimplementasikannya kebijakan tersebut.
Mazmanian dan Sabatier (dalam
Wahab, 2001:68) arti implementasi
kebijakan adalah pelaksana keputusan
kebijakan dasar, biasanya dalam bentuk
undang-undang. Namun dapat pula
berbentuk perintah-perintah atau keputusan
eksekutif yang penting atau badan peradilan
lainnya, keputusan tersebut
mengidentifikasikan masalah yang ingin
diatasi, menyebutkan secara tegas tujuan
atau sasaran yang ingin di capai dengan
berbagai cara untuk menstruktur atau
mengatur proses implementasinya.
Maksudnya kebijakan itu bukan hanya
berbentuk uu saja akan tetapi kebijakan itu
bisa saja berbentuk printah yang menikat
serta mengatur masyarakat agar tujuan dari
bijakan tersebut tercapai.
Menurut teori Van Meter dan
Van Horn (dalam Agostino, 2006:139)
mendefinisikan implementasi kebijakan
sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan
baik oleh individu-individu atau pejabat-
pejabat atau kelompok-kelompok
pemerintah atau swasta yang diarahkan
pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah
digariskan dalam keputusan kebijakan.
Dari sekian banyaknya pengertian
dari implementasi kebijakan pada intinya
kebijakan dirumuskan untuk mencapai
KARYA TULIS ILMIAH
suatu tujuan demi kemaslahatan
masyarakat.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan
dalam penulisan karya ilmiah ini ialah
metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Metode deskriptif bertujuan
untuk menjelaskan dan menggambarkan
keadaan yang ada di lapangan secara
sistematis dengan fakta-fakta yang saling
berhubungan dengan teori dengan
menggunakan suatu sistem pemikiran atau
kelas peristiwa pada masa sekarang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui latar belakang dari pemerintah
menaikkan harga bbm bersubsidi secara
factual dan akurat.
Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif.
Sugiyono (2011: 9) menyatakan bahwa :
Metode penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, di mana
peneliti adalah instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi (gabungan), analisis data
bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih.
Teknik pengumpulan informasi
dengan menggunakan tinjauan pustaka
dalam memperoleh keterangan mengenai
implementasi kebijakan kenaikan harga
BBM bersubsidi bagi masyarakat
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tidak dapat kita pungkiri bahwa
semua negara yang ada di bumi ini terlebih
khusus negara kita Indonesia bergantung
sepenuhnya pada kebutuhan minyak bumi.
Indonesia dalam hal ini sangat nyata
memiliki ketergantungan yang besar
Pengamat ekonomi menyebut
bahwa hal ini sebagai upaya “Yang tidak
tepat dan salah sasran ``.
OKTOBER 2022
terhadap migas ini, sebab beberapa fakta
yang diperoleh dari data kementrian ESDM
bahwa konsumsi migas diindonesia sejak
tahun 2021 meningkat sebanyak 2,23%
yaitu dari 3.669,73 BBTUD menjadi
3.750,53 BBTUD. Di tengah meningkatnya
kebutuhan minyak bumi di Indonesia,
pasokan minyak dunia malah semakin
berkurang dengan didukung adanya isu
bahwa tidak ditemukan lagi cadangan
minyak bumi. Masyarakat Indonesia dalam
kesehariannya menjadikan bahan bakar
minyak menjadi kebutuhan pokok di
berbagai sektor baik itu transportasi, dalam
berbagai insdustri, kebutuhan rumah tangga
dan masih banyak lagi.
Sejak awal September 2022 lalu
pemerintah resmi menaikkan harga bahan
bakar minyak subsidi dan non subsidi.
Harga BBM bersubsidi seperti pertalite
naik dari Rp. 7.650 menjadi Rp.
10.000/liter, solar naik dari Rp. 5.000
menjadi Rp. 6.800/liter. Sementara BBM
non subsidi yaitu pertamax dari Rp. 12.500
menjadi Rp. 14.500/liter.
Edward (dalam Winarno,
2002:125) implementasi kebijakan adalah
tahap pembuatan kebijakan antara
pembentukan kebijakan dan konsekuensi-
konsekuensi kebijakan bagi masyarakat
yang dipengaruhinya.
Implementasi kebijakan pemerintah
atas kenaikan harga bbm di pandang
sebagai hal yang memberatkan masyarakat,
akan tetapi ada beberapa urgensi mengapa
pemerintah menaikkan harga bbm.
Menurut menteri keuangan republic
Indonesia sri muliyani hal yang melatar
belakangi pemerintah menaikkan harga
bbm ialah yang pertama yaitu banyaknya
kalangan menengah keatas yang
menggunakan bbm bersubsidi, sehingga
masyarakat menengah kebawah kurang
mendapat bbm bersubsidi secara merata.
Yang kedua yaitu adanya gejolak
peperangan antara rusia dan ukraina serta
china dengan amerik, dimana konflik
Rusia-Ukraina berpotensi mengganggu
KARYA TULIS ILMIAH OKTOBER 2022

ekspor minyak dari Rusia. Hal ini pembangunan infrastruktur yang secara tidak
disebabkan karena, Rusia merupakan langsung mengikutsertakan masyarakat
produsen minyak terbesar ketiga di dunia. dalam proses tersebut.

Yang ketiga yaitu ingin Dampak dari implementasi kebijakan

mendapatkan suntikan dana segar secara
cepat dalam kurun waktu yang singkat
untuk pembangunan, dalam artian bahwa
kita sebagai masyarakat harus berkorban
untuk membantu pemerintah dalam
pemulihan ekonomi serta pembangunan.
Mengingat bahwa pemerintah banyak
menganggarkan APBN untuk pembanguan
infrastruktur seperti jalan layang,
bendungan, stadion, dan arena balap.
ini sangat jelas terlihat dari reaksi
masyarakat yang menolak dengan
melaksanakan aksi-aksi demo di setiap
penjuru tanah air. Terlepas dari itu, menurut
pemerintah implementasi kebijakan dengan
menaikkan harga BBM ialah langkah yang
tepat dalam menstabilkan prekonomian dan
keuangan Negara dari dampak konflik dan
krisis global.

Menurut Nugroho (2014:657),

“implementasi kebijakan pada
prinsipnya adalah cara agar sebuah
kebijakan dapat mencapai tujuannya”.
Pemerintah mengambil langkah kebijakan
ini sebagai salah satu alternatif untuk
menstabilkan perekonomian atau keuangan
Negara di tengah krisis arus globalisasi
yang melanda seluruh dunia.

Niat pemerintah sebenarnya baik,

akan tetapi dampak dari implementasi ini
terlihat adanya demo secara besar-besaran
yang terbukti bahwa masyarakat tidak
setuju akan naiknya harga bbm karena
berimbas kepada naikanya harga-harga
kebutuhan pokok, seperti tempe, telur,
cabai rawit, bawang dan juga beras.

Selain itu kenaikan harga bbm juga

memengaruhi mobilitas masyarakat dalam
penggunaan transportasi umumpun
mengalami kenaikan hal ini menimbulkan
keresahan bagi masyarakat yang berstatus
ekonomi menengah kebawah.

KESIMPULAN

Kebijakan pemerintah mengenai

kenaikan harga BBM bukan perkara baru di
Indonesia terlebih dampak dari kebijakan
tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini,
alasan utama dari pemerintah menaikkan
harga BMM ialah banyaknya kalangan
menengah keatas yang menggunakan BBM
bersubdi sehingga tidak meratanya
masyarakat kalangan menengah kebawah
mendapatkan subsidi BBM ditambah lagi
dengan konflik antar negara adidaya yang
mempengaruhi ekonomi global khususnya
BBM serta pemerintah yang membutuhkan
dana segar dalam upaya proses