Anda di halaman 1dari 10

SURAT PERMOHONAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN

Makassar, 2 Agustus 2019

Perihal: Permohonan Bantuan Dana Pendidikan Strata Satu Ilmu Pemerintahan


Universitas Muhammadiyah Makassar

Kepada Yth;

Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretaris Jenderal


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Di
Jakarta

Dengan Hormat

Teriring salam dan do’a saya ucapkan kepada Bapak/Ibu. Semoga dalam keadaan
sehat walafiat serta sukses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan selalu dalam
limpahan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Berdasarkan Program Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar


Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang pemberian bantuan beasiswa
Strata satu (S1) Dalam Negeri Tahun Anggaran 2019, saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Farda Nur Rahmani F

Tempat, Tanggal dan lahir : Makassar, 29 April 2001

Alamat :  Jalan Dg tata III No. 82 Makassar

Institusi/ Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Fakultas/Program : FISIPOL/Ilmu Pemerintahan

Status Mahasiswa : Mahasiswa Baru

NIM : 105641101219

IPK :-

Nomor HP/email : +6281241899420/frdagaza@gmail.com


PROPOSAL PENGAJUAN
BEASISWA UNGGULAN STRATA SATU DALAM NEGERI
BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2019

A. LATAR BELAKANG

Sejarah mencatat pendidikan kebangsaaan sudah ada sejak berdirinya pergerakan


Boedi Oetomo dan Perguruan Taman Siswa oleh Ki Hajar Dewantara. Keduanya didirikan
dengan maksud memberikan pendidikan kebangsaan kepada rakyat Indonesia yang pada
waktu itu dijajah Belanda. Akan tetapi, masyarakat sekarang mulai melupakan pentingnya
pendidikan kebangsaan. Penyebabnya antara lain oleh arus globalisasi dan paham fanatik
keagamaan. Kalau dibiarkan, akan berakibat pada lunturnya semangat nasionalisme,
melahirkan nasionalisme sempit atau chauvinism. Bahkan, bisa menjurus pada disentegritas
bangsa. Masyarakat pun perlu diingatkan kembali akan pentingnya pendidikan kebangsaan.
Tak perlu kembali ke sekolah atau kampus untuk belajar pendidikan kebangsaan. Cukup
dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, memperkuat toleransi
antarumat beragama, serta mencintai produksi dalam negeri.
Pendidikan tersendri merupakan komponen yang penting dalam kemajuan bangsa
Indonesia dimana dengan pendidikan Indonesia mampu bersaing dengan negara negara yang
sudah mampu memegang kuasa pada perdagangan ekonomi namun pada realitanya saat ini
keadaan SDM di Indonesia belum cukup mumpuni untuk memajukan negara ke dari negara
berkembang menuju negara yang maju. Indonesia pun kaya akan SDA akan tetapi SDM yang
mumpuni masih kurang diakibatkan beberapa faktor dan salah satu faktor penyumbang yang
paling besar adalah faktor pendidikan di Indonesia yang masih belum mampu dan belum
merata untuk kemajuan bangsa.
Pola pikir generasi muda juga perlu untuk dikembangkan demi mewujudkan cita cita
bangsa agar mampu bersaing di era globalisasi ini. Realita menunjukkan bahwa pasar di
Indonesia disesaki oleh barang impor dari luar negeri dan mendorong bangsa ini semakin
bergantung dengan barang barang dari luar negeri, masyarakat saat ini sangat bergantung
pada produk impor dan membuat bangsa ini semakin tidak berdaya dengan serbuan barang
barang impor tersebut. Jiwa konsuerisme yang ada dikalangan generasi bangsa kita perlu di
hentikan dengan adannya inovasi inovasi yang cemerlang.
Dalam kaitan permasalahan yang menyeret SDM kita menjadi terpuruk ialah adanya
ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Mari melihat histori
perjalanan bangsa ini, pada tahun 1998 yang mana merupakan tahun pertama terjadinya krisis
ekonomi. Sekitar 92,73 juta orang jumlah angkatan kerja nasional, sementara jumlah
kesempatan kerja yang ada sekitar 87,67 juta orang. Jadi terbilang ada sekitar 5,06 juta orang
pengangguran terbuka. Hingga kini terdapat sekitar 8 juta orang pengangguran di Indonesia.
Hal lain yang tidak kalah berpengaruh ialah tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada
relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia sekitar 63,2% masih didominasi
oleh pendidikan sekolah dasar. Maka kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya angkatan
kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi. Olehnya itu, penulis yakin jika dengan
meningkatkan kualitas SDM melalui kualifikasi pendidikan yang juga baik maka perlahan
reformasi ekonomi dapat terealisasikan. Dilatarn belakang hal tersebut, besar harapan penulis
agar Bapak/Ibu dapat memberikan bantuan biaya pendidikan untuk meningkatkan kualitas
peserta didik yang tentunya bermuara pada peningkatan SDM di daerah pada khususnya dan
di Indonesia pada umumnya.

B. TUJUAN
1. Memacu daya saing untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kemampuan dalam
mengembangkan potensi diri melalui pendidikan Strata Satu disektor Ilmu Pemerintahan
2. Mewujudkan kualitas SDM yang mampu berdaya saing dan berhasil guna demi
terlaksananya reformasi ekonomi.
3. Melalui bantuan biaya pendidikan ini diharapkan dapat meringankan beban finansial bagi
penerima dan tentunya bagi orang tuanya.
4. Untuk perbaikan sarana penunjang belajar.

C. PROGRAM STUDI
Pendidikan merupakan sektor yang masih sangat membutuhkan perhatian dari
berbagai pihak. Dalam UUD 1945 saja diatur bahwa dana yang dialokasikan untuk
pendidikan ialah 20% dari Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita. Jumlah ini
tentunya tidak sedikit. Meskipun pemerintah telah membuat berbagai kebijakan dalam bidang
pendidikan, seperti SPP gratis bagi siswa SD, SMP dan SMA sederajat, namun yang masih
disayangkan ialah tingginya angka putus sekolah di Negara kita. Hal lain yang kita bisa lihat
saat ini ialah jumlah pengangguran yang terus meningkat sejak terjadinya krisis ekonomi di
tahun 1998. Lebih diperburuk lagi dengan berlakunya pasar bebas, jadi tenaga kerja asing
dapat dengan mudah masuk ke Negara kita, jika tidak segera diatasi maka bukan tidak
mungkin kita akan menjadi penonton di Negara kita sendiri.

Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Makassar Program studi Ilmu Pemerintahan mempelajari tentang
manajemen atau pengelolaan organisasi publik, diantaranya lembaga legislatif, eksekutif,
yudikatif, dan lembaga lainnya yang berfungsi dalam menjalankan fungsi negara, yang diatur
dalam undang-undang. Serta akan memahami tugas-tugas administrasi, manajemen, dan
organisasi pada badan-badan publik juga akan dibekali dengan skill public speaking,
negosiasi, dan pengetahuan politik.

Profesi yang diutamakan bagi para lulusan prodi Ilmu Pemerintahan biasanya terkait
dengan birokrasi dan administrasi pemerintahan. Lulusan prodi ini dapat berkarir sebagai
aparat pemerintahan pusat maupun daerah, staf atau anggota legislatif, dan anggota partai
politik. Lulusan Ilmu Pemerintahan juga dapat terjun sebagai konsultan atau pengamat politik
dan pemerintahan, menjadi aktivis di berbagai LSM dan Ormas, bahkan tidak tertutup
kemungkinan untuk menjadi jurnalis politik.

D. RENCANA STUDI
Proses studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Makassar dimulai sejak
bulan September 2019 selama kurun waktu 48 bulan atau 8 semester hingga bulan
September tahun 2023 dengan beban studi sekurang-kurangnya 107 Sistem Kredit Semester
(SKS) dan sebanyak-banyaknya 180 SKS.

SEMESTER 1
NO. Mata Kuliah SKS
1. Pendidikan Agama Islam (AIK 1) 2
2. Ilmu Kealaman Dasar 2
3. Bahasa Inggris I 2
4. Dasar-Dasar Ilmu Politik 3
5. Dasar-Dasar Ilmu Sosial 3
6. Filsafat Ilmu 2
7. Bahasa Indonesia 2
8. Teori dan Aplikasi Komputer I 2
9. Pendidikan Pancasila 2
Total SKS 20

SEMESTER 2
NO. Mata Kuliah SKS
1. Al Islam & Kemuhammadiyaan II 1
2. Sistem Sosial Budaya Indonesia 2
3. Sistem Sosial Politik Indonesia 3
4. Dasar-Dasar ilmu Pemerintahan 3
5. Hukum Tata Pemerintahan 3
6. EkonomiPolitik 3
7. PendidikanKewarganegaraan 2
8. Bhs Inggris II 2
9. Teori & Apilkasi Komputer II (Desain Grafis) 2
Total SKS 21

SEMESTER 3
NO. Mata Kuliah SKS
1. Al Islam & Kemuhammadiyaan III 1
2. Statistik Sosial 3
3. Tata Kelola Pemerintahan 3
4. Kepemimpinan Pemerintahan 3
5. Pemerintahan Nasional 3
6. Kebijakan Publik 3
7. Kewirausahaan 2
8. Electronic Government I (Teori dan Kebijakan) 2

9. BahasaInggris III(IELTS Preparation) 2


Total SKS 22

SEMESTER 4
NO. Mata Kuliah SKS
1. Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK 4) 1
2. Birokrasi Publik 3
3. Pelayanan Publik 3
4. Pemerintahan Desa 3
5. Studi Partai Politik dan Pemilu 3
6. Metode Penelitian Pemerintahan 3
7. ASEAN STUDIES 3
8. Pemerintahan Daerah 3
9. Electronic Government II (Aplikasi E-Gov) 2
Total SKS 24

SEMESTER 5
NO. Mata Kuliah SKS
1. Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK 5) 1
2. Etika Pemerintahan 3
3. Metodologi Ilmu Pemerintahan 3
4. Studi Parlemen 3
5. Studi Masyarakat Sipil 3
KonsentrasiDynamicGovernance:
6. Tata Kelola Bencana (Disaster Governance) 3
7. Tata Kelola Lingkungan (Enviromental Governance) 3
8. Tata Kelola Konflik (Conflict Governance) 3

KonsentrasiDynamicPolitics :
9. Politik Pertahanan dan Keamanan 3
10. Komunikasi Politik 3
11. Politik Pertanahan 3
Total SKS 31

SEMESTER 6
NO. Mata Kuliah SKS
1. Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK 6) 1
2. Pendidikan Anti Korupsi 3
3. Pemberdayaan Masyarakat 3
4. Benchmarking Pemerintahan 3
5. Informasi Pemerintahan 3
Konsentrasi Dynamic Governance
6. Tata Kelola SDM Pemerintahan 3
7. Tata Kelola Perkotaan 3
8. Tata Kelola Keuangan Pemerintahan 3
Konsentrasi Dynamic Politics

9. Pembangunan Partisipatif 3
10. Politik Perburuhan 3

11. Dinamika Politik 3


Total SKS 34

SEMESTER 7
NO. Mata Kuliah SKS
1. Politik dan Pemerintahan Islam (AIK VII) 2
2. KajianKonfrehensif (AIK VIII) 2
3. KKP/KKN-PPM 4
4. Seminar Pra-Penelitian 1
5. Skripsi 6
Total SKS 15

SEMESTER 8
NO. Mata Kuliah SKS
1. Kajian Konfrehensif (AIK VIII) 2
2. KKP/KKN-PPM 4
3. Seminar Pra-Penelitian 1

4. Skripsi 6

Total SKS 13
Selain kegiatan perkuliahan, penulis juga ingin memperkaya pengetahuan dengan
melakukan study tour ke Kampung Inggris Pare, mengikuti program Studi Banding dan
Shorts Course ke Universitas Indoensia dan Universitas Gadjah Mada sebagai bentuk MoU
wadah untuk mengaplikasikan kemampuan berbahasa Inggris serta mengikuti tes TOEFL
sebagai syarat untuk melanjutkan kuliah Magister di Dalam dan Luar Negeri.

E. RENCANA SKRIPSI

Judul skripsi yang akan penulis angkat ialah Pengaruh Fasis Terhadap Penarikan
Buku Kiri di Kota Makassar.Pada sekarang ini hangatnya isu penarikan buku kiri oleh
aparat setempat dimana hal tersebut mengudang pro dan kontra di masyarakat mengenai
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Tentunya melalui judul skripsi penulis yakni
Pengaruh Fasis Terhadap Penarikan Buku Kiridi Kota Makassar tentunya sebagai upaya
perbaikan kea rah yang lebih baik dan mengkaji lagi perundang-undangan yang berlaku saat
ini. Dilatarbelakangi hal itu saya mengangkat judul tersebut dalam skripsi saya sebagai bahan
penelitian yang diharapkan dapat memberikan efektivitas, evaluasi dan inovasi baru dalam
menegakkan hak hak rakyat sehingga setiap orang mendapatkan haknya dalam membaca..

F. ESTIMASI BIAYA PENDIDIKAN

No Rincian Total
1 BiayabukuRp. 1.000.000/bulan, selama 8 semester = RP 8.000.000
2 KKP = RP 900.000
3 BiayapenelitiandanpembuatanSkripsi di semester akhir = RP 3.300.000
4 Study Tour keKampungInggris Kediri = RP 5.500.000
5 Kursus TOEFL = RP 8.000.000
6 SPP Rp.4.050.000 = RP 4.050.000
7. BPP Rp.3.500.000/semester, selama 8 semester = RP 28.000.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL RP 57.750.000
Terbilang: Lima PuluhTujuhJutaTujuhRatus Lima PuluhRibu Rupiah

Anda mungkin juga menyukai