D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
KELOMPOK 4
LISNAWATI ( 2002090106 )
NADIA ( 2002090131 )
RINA YULIZA ( 2002090116 )
MULIATUL FITRI ( 2002090113 )
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Jenis Dan Sistem Pendidikan “ dengan baik. Shawalat
serta salam saya sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
keluarga dan sahabat beliau, serta orang-orang mukmin yang tetap istiqamah di
jalan-Nya.
Saya sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini
tidaklah sempurna. Saya mengharapkan adanya sumbangan pikiran serta masukan
yang sifatnya membangun dari pembaca, sehingga dalam penyusunan makalah
yang akan datang menjadi lebih baik.
Penulis
2
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
A. Pengertian Sistem Pendidikan......................................................3
B. Jalur dan Macam-Macam Sistem.................................................4
C. Pendidikan Sebagai Sistem..........................................................8
3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa tujuan kita membentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia diantaranya adalah untuk mencerdasakan kehidupan
bangsa. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang dapat bangkit di dalam
menghadapi berbagai kesulitan. Kenyataanya dewasa ini bangsa Indonesia sedang
dilanda dan masih berada di tengah-tengah krisis yang menyeluruh, termasuk di
dalam bidnag pendidikan. Sesungguhnya semenjak jaman perjuangan
kemerdekaan dahulu, para pejuang serta perintis kemerdekaan telah menyadari
bahwa pendidikan merupakan faktor yang sangat vital dalam usaha untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara yang demokraris serta bertanggung jawab.
Pendidikan nasional Indonesia yang berakar pada kebudayaan bangsa
Indonesia disusun dalam sebuah sistem pendidikan nasional. Sistem pendidikan
nasional Indonesia disusun berlandaskan kepada kebudayaan bangsa Indonesia
dan berdasar pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai kristalisasi nilai-nilai hidup
bangsa Indonesia.
Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional disusun sedemikian rupa,
meskipun secara garis besar terdapat persamaan dengan sistem pendidikan
nasional bangsa lain. Hal ini dimaksudkan supaya sesuai dengan kebutuhan akan
pendidikan dari bangsa Indonesia yang secara geografis, demografis, historis, dan
kultural memiliki ciri khas. (Tirtarahardja & Sulo, 2005)
1
Sistem pendidikan nasional (sisdiknas) yang sudah dibangun sejak dahulu
hingga sekarang ini, pada kenyataannya belum mampu sepenuhnya menjawab
kebutuhan dan tantangan global untuk masa mendatang. Era reformasi yang sudah
berupaya merekontruksi sisdiknas pun harus berhadapan dengan kepentingan-
kepentingan kekuasaan. Selain itu, program pemerataan dan peningkatan kualitas
pendidikan yang disampaikan masih menjadi masalah yang menonjol dalam dunia
pendidikan Indonesia. (Kadir & dkk, 2012).
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Sistem Pendidikan?
2. Bagaimana Jalur dan Macam-Macam Sistem?
3. Apa Yang dimaksud Dengan Pendidikan Sebagai Sistem?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Sistem Pendidikan
2. Untuk Mengetahui Jalur dan Macam-Macam Sistem
3. Untuk Mengetahui Pendidikan Sebagai Sistem
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan kata pendidikan itu berasal dari kata “Pedagogi”, kata tersebut
berasal dari bahasa yunani kuno, yang jika dieja menjadi 2 kata yaitu Paid yang
artinya anak dan Agagos yang artinya membimbing. Dengan demikian Pendidikan
bisa di artikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses
pembelajaran dan suasana belajar agar para pelajar di didik secara aktif dalam
mengembangkan potensi dirinya yang diperlukan untuk dirinya dan masyarakat.
Jadi, bisa di simpulkan bahwa sistem pendidikan adalah suatu strategi atau
cara yang akan di pakai untuk melakukan proses belajar mengajar untuk mencapai
3
tujuan agar para pelajar tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi di
dalam dirinya yang diperlukan untuk dirinya sendiri dan masyarakat.
4
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.
c) Pendidikan Tinggi, merupkan jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana,
magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan
tinggi.
Perguruan tinggi dapat berbentuk:
akademi,
politeknik,
sekolah tinggi,
institut, atau
universitas.
Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi dapat
menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi.
5
• pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja,
• pendidikan kesetaraan, serta
• pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik.
Satuan pendidikan nonformal terdiri atas:
lembaga kursus,
lembaga pelatihan,
kelompok belajar,
pusat kegiatan belajar masyarakat, dan
majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Macam-Macam Sistem
Menurut buku yang berjudul Analisis dan Disain yang ditulis oleh
Jogiyanto pada tahun 1991. Ia mengemukakan bahwa sistem terbagi menjadi :
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa gagasan atau ide ide atau suatu
pemikiran yang tidak terlihat secara fisik. Contohnya adalah ilmu
ketuhanan atau suatu pemikiran tentang hubunan manusia dengan
tuhannya. Sedangkan Sistem Fisik adalah sistem yang terlihat bentuk
fisiknya seperti apa. Contohnya seperti sistem dalam sebuah komputer.
6
b. Sistem Alamiah dan Sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sisten yang terjadi karena proses proses yang terjadi
di alam tanpa ada ikut campur tangan manusia. Contohnya seperti Sistem
tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang sengaja
dibuat oleh manusia tentunya melibatkan campur tangan manusia.
Contohnya sistem komputer.
7
b. Sistem Hidup dan sistem mati
Sistem hidup contohnya adalah sel manusia dan sel tanaman
Sistem mati contohnya adalah sistem tata surya dan sistem komputer
8
memudahkan dalam penggambaran interaksi. Jadi dari beberapa pengertian sistem
diatas dapar dirumuskan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa
komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem terbagi menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup.
Sistem tertutup dalam sebuah prosesnya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar,
sedangkan sistem terbuka prosesnya menerima kegiatan dari lingkungan luarnya.
Pada sistem terbuka ini prosesnya berlangsung secara dinamis. Suatu sistem di
dalamnya mengandung ciri sebagai berikut :
1. Adanya satu kesatuan yang teratur
2. Adanya komponen komponen yang membentuk kesatuan secara teratur
3. Adanya hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya
4. Adanya proses transformasi
5. Adanya tujuan yang harus dicapai
Sistem merupakan suatu hal yang bergerak untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sistem memiliki cita cita yang ada di
dalamnya dan pada suatu sistem terdapat sebuah konsep dasar yang mendasari
suatu tujuan. sebagai sesuatu yang aktif bergerak untuk mencapai sebuah tujuan
tertentu, maka secara berkelanjutan suatu sistem pendidikan akan selalu bersifat
dinamis kontekstual, oleh karena itu, sistem pendidikan haruslah dapat menerima
tuntutan atas kualitas.
Pendidikan sebagai sistem disini dapat diartikan bahwa komponen
komponen penyusun pendidikan atau unsur unsur yang ada didalam suatu
pendidikan saling bekerja sama atau berkaitan untuk mencapai suatu tujuan
pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan suatu bangsa.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen-komponen atau
elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai sumber-sumber yang mempunyai
hubungan fungsional yang teratur, tidak sekedar acak, yang saling membantu
untuk mencapai suatu hasil (product).
Pendidikan proses pembelajaran yang berdasarkan dari sebuah
pengalaman hidup ataupun pentransferan ilmu dari seorang ahli yang
disampaikan kepada peserta didik untuk mengarahkan menjadi pribadi yang lebih
baik, baik dilingkungan sekitar maupun untuk diri sendiri. Pendidikan nasional
adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD negara republik
indonesia tahun 1945 yang berakar pada pada nilai – nilai agama , kebudayaan
nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan jaman.
Pendidikan merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur
tujuan/sasaran pendidikan, peserta didik, pengelola pendidikan, struktur/jenjang,
kurikulum dan peralatan/fasilitas.
B. Saran
Sebaiknya kita harus belajar dengan bersungguh-sungguh, bukan menjadi
yang terjenius diantara yang lain, tetepi jadilah seseorang yang mampu memberi
dan membagi apa yang kita miliki. Bukan menjadi yang terpandai untuk diri
sendiri, tetapi pahami sekitar untuk memperkaya wawasan dan pemahaman. Dan
untuk pemerintah ataupun pendidik, sebaiknya terapkan sistem yang dimana dapat
merubah sistem pendidikan menjadi sistem yang menyenangkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11