Anda di halaman 1dari 2

RS ISLAM SURABAYA PANDUAN PRAKTIS KLINIS

HEPATITIS VIRUS KRONIK

KSM NON BEDAH (INTERNA)


RS ISLAM SURABAYA
2016

Nomor Dokumen : No Revisi : Halaman / dari :


SPO.Komdik.12.04.2016 0 2/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur :


STANDAR PROSEDUR
4 April 2016
OPERASIONAL
(SPO)
dr. H. Samsul Arifin, MARS
Pengertian Suatu sindrom klinis dan patologis yang disebabkan oleh virus
hepatitis, ditandai oleh berbagai tingkat peradangan dan nekrosis
pada hati, dimana seromarker virus hepatitis positif pada 2 kali
pemeriksaan berjarak 6 bulan.
Anamnesis Dapat tanpa keluhan, tetapi dapat juga berupa fatigue, malaise,
anoreksia, ikterus persisten dan intermiten.
Pemeriksaan Fisik Dapat ditemukan hepatomegali, demam subfebris, ikterus
(jarang). Bila telah terjadi komplikasi dapat ditemukan asites,
ensefalopati, dan hiperslpenisme.
Kriteria Diagnosis Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
Diagnosis Hepatitis Virus Kronik
Diagnosis Banding Perlemakan hati
Pemeriksaan Penunjang  Seromarker hepatitis: HbsAg (+), pemeriksaan selama 6
bulan, Anti HBc(+), IgM anti HBc(-), Anti HBs(-)
 Aminotransferase meningkat (100-1000 unit), alanin
aminotransferase (ALT) lebih meningkat daripada
aspartase aminotransferase (AST), alkali fosfatase normal
atau meningkat ringan.
 Serum bilirubin meningkat 93-10 mg/dL),
hipoalbuminemia, prtotrombin time (PT)memanjang.
 USG hati: gambaran penyakit hati kronis, sirosis, atau
adanya karsinoma hepatoseluler.
Terapi - Interferon: 1x5 juta unit atau 10 juta unit 3 kali seminggu,
subkutan selama 4-6 bulan untuk HbeAg (+), dan
setidaknya setahun untuk HbsAg (-).
- Lamivudin: 1x100mg
- Adefovir dipivoxil: 1x10 mg
- PEG IFN  2a (monoterapi): 180 gram atau PEG IFN -2b
1,5g/KgBB
- Entecavir: 1x0,5 mg
- Telbivudine: 1x600 mg
- Tenefovir: 1x300 mg
- Thymosin 1 selama 6 bulan
Edukasi
Prognosis 5 tahun mortality rate adalah 0-2% pada pasien tanpa sirosis, 14-
20% pada pasien dengan sirosis kompensasi, dan 70-86% yang
dekompensasi. Resiko sirosis dan hepatoselular berhubungan
RS ISLAM SURABAYA PANDUAN PRAKTIS KLINIS
HEPATITIS VIRUS KRONIK

KSM NON BEDAH (INTERNA)


RS ISLAM SURABAYA
2016

Nomor Dokumen : No Revisi : Halaman / dari :


SPO.Komdik.12.04.2016 0 2/2

dengan level serum HBV DNA.


Kepustakaan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Panduan
Praktik Klinis, 2016.

Anda mungkin juga menyukai