Anda di halaman 1dari 5

Proposal Warung Indomie

Mengapa Usaha Warung Indomie Menjanjikan?


By Hamdan Nugroho
1. Indomie Makanan Sehari-hari

Sebagian besar kandungan Indomie adalah karbohidrat. Karbohidrat merupakan kandungan penting
yang diperlukan sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, Indomie
atau merek mie instan lainnya dapat menjadi makanan pengganti Nasi. Tetapi, perlu diingat
konsumsilah mi instan dengan batas sewajarnya ya.

Selain manfaat dari kandungan yang dimilikinya, Indomie sangat mudah untuk dimasak. Tidak perlu
membutuhkan keahlian memasak khusus, semua bisa memasaknya! Dalam proses pembuatannya
juga tidak membutuhkan waktu yang banyak, sehingga sangat memangkas waktu bagi sebagian
orang yang memiliki kesibukan yang padat.

2. Murah dan Lezat

Harga 1 porsi resep Indomie sederhana yang dijual di warung Indomie berkisar dari Rp 10.000 hingga
Rp 15.000. Dengan harga tersebut, masih dapat dijangkau oleh kelompok mahasiswa maupun
pekerja kantoran. Walaupun harganya ramah dikantong, tetapi rasanya tetap menjadi juara dilidah
masyarakat! Bahkan, banyak yang merasa 1 porsi Indomie atau mie instan saja tidak cukup, bukan?

3. Disukai Semua Kalangan

Dari mulai anak-anak usia sekolah hingga kelompok dewasa pekerja kantoran menyukai sajian
Indomie ini. Sehingga, jangan takut untuk kehilangan target pasar warung Indomie. Selain itu,
biasanya warung Indomie sering digunakan untuk tempat berkumpul sehingga memiliki
kemungkinan besar untuk ramai didatangi pengunjung.

4. Dapat Dibuat Aneka Rasa

Saat ini, Indomie maupun merek mie instan lainnya dapat dikreasikan varian rasanya. Mulai dari
Indomie dengan tingkat kepedasan yang dapat diatur, Indomie dengan kuah susu, maupun varian
lainnya. Dengan aneka rasa yang dapat dikreasikan, tentunya dapat menjadi alternatif menu
tambahan yang menarik selain menyajikan rasa yang original.
Modal Usaha Warung Indomie

Untuk memudahkan Anda dalam menghitung berapa modal usaha yang diperlukan untuk membuka
usaha Warung Indomie, berikut kami berikan kisaran rincian biaya peralatan dan operasional yang
dibutuhkan:

Biaya Peralatan Warung Indomie


1. Mangkok : 3 Lusin Rp 50.000 = Rp 150.000

2. Kompor : 1 Rp 400.000 = Rp 400.000

3. Panci 2 : Rp 60.000 = Rp 120.000

4. Meja dan Kursi 5 set :Rp 650.000 = Rp 3.250.000

5. Sendok 3 Lusin :Rp 11.000 =Rp 33.000

6. Garpu 3 Lusin :Rp 11.000 =Rp 33.000

Total Rp 3.986.000

Biaya Operasional per Bulan:


Biaya Bahan Baku
1. Mie Instan 3 Dus Rp 100.000 =Rp 300.000

2. Telur 3 kg Rp 25.000 =Rp 75.000

3. Kornet 5 kaleng Rp 18.000 =Rp 90.000

4. Keju 5 pax Rp 21.000 =Rp 105.000

5. Kecap 2 botol Rp 25.000 =Rp 50.000

6. Cabai 2 kg Rp 50.000 =Rp 100.000

7. Sayuran 2 kg Rp 40.000 =Rp 80.000

8. Kopi 5 pax Rp 12.000 =Rp 60.000

9. Teh 2 pax Rp 14.000 =Rp 28.000

10. Jeruk 2 kg Rp 21.000 =Rp 42.000

Total RP 890.000
Biaya Lain-lain:
1. Tempat Sewa 1 Bulan Rp 1.500.000 =Rp 1.500.000

2. Listrik 1 Bulan Rp 300.000 =Rp 300.000

3. Gas Elpiji 3kg - 3 - Rp 21.000 =Rp 63.000

Total Rp 1.863.000

Total Biaya per Bulan= Rp 890.000 + Rp


1.863.000 = Rp 2.753.000
Total Pengeluaran Bulan Awal= Rp 6.739.000

Pendapatan/cash flow per Hari Warung


Indomie:
1. Indomie 30 Rp 15.000 =Rp 450.000

2. Kopi 20 Rp 5.000 =Rp 100.000

3. Teh 20 Rp 5.000 =Rp 100.000

Total Rp 650.000
Total Pendapatan per Bulan = Rp 650.000 x
25 hari kerja = Rp 16.250.000
Asumsikan, selama satu bulan Anda
mendapatkan pendapatan kotor
sebesar Rp 16.250.000. Dengan
pengeluaran Rp 2.753.000 per bulan
(jika menyewa tempat), maka Anda
akan mendapatkan pendapatan bersih
Rp 13.560.000 per bulan.
Menguntungkan bukan?
Terima kasih
Hamdan nugroho ST.MT

Cluster UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA

Kelompok 1

Hamdan – Jamal dan Ferdi

Kelompok 2

Hamdan – Acha dan Thika

Kelompok 3

Hamdan – Akrab dan Rofik

Fungsi Hamdan sebagai Pengawas Project

Anda mungkin juga menyukai