Anda di halaman 1dari 3

Efektifitas strategi peer teaching melalui

Media t-card untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa


Sebagai Pemenuhan TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH BAHASA INDONESIA. Dosen
pengampu : Wiwied Pratiwi, M.Pd

Oleh:
MUZAYYINATUL LATIFAH
Nomor Siswa : 13240023
Fakultas Usuludin Adab dan Dakwah, Program Studi Ilmu Alqur’an dan tafsir Institut agama
islam maarif nu metro 2022/2023

BAB I
PENGANTAR
#Definisi Istilah Utama
Untuk memberikan klarifikasi yang jelas dan kesalahpahaman tentang
interpretasi antara peneliti dan pembaca, peneliti
penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
# Berbicara
Berbicara adalah satu-satunya aspek terpenting dari belajar sedetik
atau bahasa asing, dan keberhasilan diukur dari segi kemampuan untuk
melakukan percakapan dalam bahasa
Berbicara dideskripsikan sebagai aktivitas sebagai kemampuan untuk mengekspresikan diri
dalam situasi
# Strategi Peer Teaching
Peer teaching melibatkan 'orang-orang dari kelompok sosial serupa yang'
bukan guru profesional yang saling membantu untuk belajar dan belajar
diri dengan pengajaran guru.
Peer teaching adalah serangkaian praktik di mana rekan-rekan menginstruksikan setiap
lainnya dalam suatu tujuan – didorong, interaksi yang bermakna.
# Media T-Card
Menurut Wright, Penggunaan media visual untuk membantu menciptakan
situasi yang menarik minat siswa dan di mana verbal

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menyajikan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Ada desain
penelitian, setting dan subjek penelitian, instrumen penelitian, strategi pengumpulan data,
analisis data, validitas, dan reliabilitas.
3.1 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi diskusi dapat meningkatkan keterampilan
menulis siswa kelas 2 MTs Wali Songo Sukajadi tahun pelajaran 2016/2017. Dalam penelitian
ini, penulis meminta pasangan saya Bapak Agus Harianto, S.Pd.I sebagai kolaborator saya.

Penelitian tindakan terjadi melalui proses yang dinamis dan saling melengkapi, yang terdiri dari
empat momen penting yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.[Anne Burns,
Collaborative Action Research For English Language Teacher, New York : Cambridge
University Press. 1999.p.32.]
Gambar Perancangan Penelitian Tindakan Kelas 1

1
Anne burns, Collaborative Action Research For English Language Teacher, New York : cambridge
univercity press. 1999.p.32
Tabel 3.2
Indikator Nilai Kemampuan Menulis Deskriptif Siswa
Indikator Kategori Skor Kemampuan Menulis
Kemampuan
Nilai kategori indikator
menulis

30-27 Bagus Siswa benar-benar memahami isi tulisan.


sekali Tulisan mereka sangat luas, dan lengkap.
Sangat cocok dengan judulnya.

26-22 Tinggi Siswa dapat memahami isi tulisan. Tulisan


mereka luas, lengkap dan sesuai dengan
isi
judul tetapi kurang detail.

21-17 Rata-rata Siswa kurang memahami isinya. Tulisan


mereka kurang lengkap, dan kurang detail

16-13 Rendah Siswa kurang memahami isi tulisan.

(Sumber : Buku Tes Bahasa Dalam Pengajaran, karya M. Soenardi Djiwondo.2

2
M. Soenardi Djiwondo. Tes Bahasa Dalam Pengajaran, (ITB : Bandung, 1996), p. 130-131.

Anda mungkin juga menyukai