Anda di halaman 1dari 9

Kelompok satu

AGAMA DAN
KEBUDAYAAN PRA
ISLAM
Anggota Kelompok

Alfi Nurstya Diah ajeng Juwita Sari Rizki


palupi D Asrarul
A. DALAM BIDANG SASTRA
BENTUK BENTUK JAWA
Dalam bidang ini, islam memiliki ketekaitan dengan karya

PERPADUAN ISLAMsastra jawa dalam artian imperatif moral atau dengan kata lain
bahwa karya sastra jawa dalam perkembangannya mengalami
perpaduan dengan nilai-nilai keislaman sehingga karya-karya
DAN BUDAYA LOKAL sastra yang lahir baik itu dalam bentuk puisi maupun yang
lainnya

Secara historis, karya-karya sastra jawa yang lahir dari para pujangga
sebelum islam masuk ke indonesia di dominasi oleh aspek-aspek yang
bercorak mistis. Namun setelah masuknya pengaruh budaya islam,
karya-karya sastra yang kemudian lahih dari para pujangga jawa telah
di bumbui dengan ajaran-ajaran islam yang tersurat dalam bait-bait
sajak, puisi dan bentuk-bentuk karya sastra.
DALAM BIDANG PEWAYANGAN

Wayang merupakan suatu produk budaya yang didalamnya terkandung


seni estetis. Bahkan wayang selain berfungsi sebagai tontonan ia juga
berfungsi sebagai tuntunan kehidupan karena di dalamnya ada nilai-nilai
moral. Wayang yang awal mulanya merupakan teradisi masyarakat lokal
yang kemudian dimasukkan unsur nilai keislaman dan alur cerita yang
dirubah dari sumber aslinya adalah manifestasi dari masuknya budaya
islam yang kemudian menjadi salah satu sarana dakwah yang dilakukan
oleh para wali songo terutama sunan kalijaga
Di samping penciptaan ritus-ritus
keagamaan, akulturasi Islam juga dibuat
dalam bentuk simbol-simbol kebudayaan.
Contoh dari simbol ini adalah bentuk
arsitektur bangunan masjidmasih
berbentuk
Masjid pureadalah
Demak atau candi,
contoh konkrit dari
upaya rekonsiliasi atau akomodasi itu. B.DALAM
Ranggon atau atap yang berlapis pada
masa tersebut diambil dari konsep 'Meru' BIDANG
dari masa pra Islam (Hindu-Budha) yang
terdiri dari sembilan susun. Hal ini ARSITEKTUR
berbeda dengan Kristen yang membuat
gereja dengan arsitektur asing, arsitektur
Barat.
Namun demikian, perpaduan islam dan budaya
lokal dalam bidang seni tidak hanya dalam bentuk
masjid atau makam, namun juga dalam ruang
lingkup yang besar, misalnya bentuk kraton,
tamansari maupun arsitektur wilayah yang
mencerminkan unsur-unsur budaya lokal dan unsur-
unsur keislaman.
C.DALAM BIDANG
SHALAWAT
Sholawat Rodat SHOLAWAT JAWI

SHOLAWAT MAULUD
D. DALAM BIDANG INSTRUMENT
(ALAT MUSIK)

Instrumen-instrumen yang pada saat ini digunakan oleh umat islam yang
ada di jawa pada khususnya juga telah depengaruhi oleh nilai-nilai
keislaman dimana pada zaman dahulu peralatan-peralatan seperti gamelan,
gong, gambus, rebana dan lain sebagainya digunakan pada ritual-ritual
mistis yang pada ajaran islam di anggap sebagai suatu penyimpangan.
Namun pada saat setelah unsur nilai islam masuk kedalam budaya lokal
masyarakat indonesia, alat-alat tersebut digunakan untuk kepentingan
dakwah dan dimaknai sebagai simbol-simbol keagamaan seperti gamelan,
gong, gambus, rebana dan lain sebagainya.
DALAM BIDANG
SENI LUKIS
 Dalam bidang ini kita dapat melihat peninggalan-
peninggalan sejarah seperti candi Borobudur, Prambanan
dls. Dimana pada dinding-dindingnya dipenuhi lukisan-
lukisan atau ukiran-ukiran yang menunjukkan budaya jawa
terdahulu sebelum masuknya islam.
 Berbeda ketika melihat bangunan-bangunan masjid yang
megah dan dipenuhi dengan lukisan atau ukiran kaligrafi
yang indah. Secara tidak langsung, fakta tersebut
mencerminkan adanya proses asimilasi yang kemudian
menghasilkan sebuah karya seni yang dahulunya dapat
dijumpai pada peninggalan sejarah, sedangkan pada saat
ini terlihat dalam bentuk keindahan yang juga merupakan
karya seni pada masjid-masjid yang ada di indonesia.
Kelompok satu

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai