0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan5 halaman
1. Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kemungkinan masalah dan intervensi yang dapat terjadi pada pasien dengan leukimia limfoblastik akut (ALL) seperti defisit nutrisi, risiko infeksi, gangguan citra tubuh, dan risiko perdarahan.
2. Diberikan pula ringkasan tentang observasi, terapi, dan edukasi yang dapat dilakukan untuk masing-masing masalah tersebut seperti manajemen nutrisi, pencegahan infeksi,
1. Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kemungkinan masalah dan intervensi yang dapat terjadi pada pasien dengan leukimia limfoblastik akut (ALL) seperti defisit nutrisi, risiko infeksi, gangguan citra tubuh, dan risiko perdarahan.
2. Diberikan pula ringkasan tentang observasi, terapi, dan edukasi yang dapat dilakukan untuk masing-masing masalah tersebut seperti manajemen nutrisi, pencegahan infeksi,
1. Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kemungkinan masalah dan intervensi yang dapat terjadi pada pasien dengan leukimia limfoblastik akut (ALL) seperti defisit nutrisi, risiko infeksi, gangguan citra tubuh, dan risiko perdarahan.
2. Diberikan pula ringkasan tentang observasi, terapi, dan edukasi yang dapat dilakukan untuk masing-masing masalah tersebut seperti manajemen nutrisi, pencegahan infeksi,
Arranged By : Sinta Widhi Kurniawati P1337420922076
NERS PROFESSIONAL STUDY PROGRAM
NURSING MAJOR HEALTH POLYTECHNIC MINISTRY OF HEALTH SEMARANG 2022 Defisit Nutrisi (D.0019) Risiko Infeksi (D.0142) Gangguan Citra Tubuh (D.0083) Risiko Perdarahan (D.0012) Risiko Defisit Nutrisi (D.0032) Tingkat Infeksi Menurun Harapan meningkat ( L.09068 ) Tingkat Infeksi Menurun (L.02017) Status Nutrisi Membaik (L.03030 (L.14137) Promosi Citra Tubuh ( I.09305) Pencegahan Perdarahan (I.02067) Manajemen Nutrisi (I.03119) Pencegahan Infeksi (I.14539) Observasi Observasi Observasi Observasi 1. Identifikasi harapan citra tubuh 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan 1. Identifikasi status nutrisi 1. Monitor tanda dan gejala infeksi berdasarkan tahap perkembangan 2. Monitor nilai hematokrit/hemoglobin 2. Identifikasi makanan yang lokal dan sistemik 2. Monitor frekuensi pernyataan kritik sebelum dan setelah kehilangan darah disukai Terapeutik tehadap diri sendiri 3. Monitor tanda-tanda vital ortostatik 3. Identifikasi perlunya pemasangan 1. Batasi jumlah pengunjung 3. Monitor apakah pasien bisa melihat 4. Monitor koagulasi (mis: prothrombin NGT 2. Cuci tangan sebelum dan bagian tubuh yang berubah time (PT), partial thromboplastin time 4. Monitor asupan makanan sesudah kontak dengan pasien Terapiutik (PTT), fibrinogen, degradasi fibrin 5. Monitor berat badan dan lingkungan pasien 6. Monitor hasil pemeriksaan Edukasi 1. Diskusikan perubahn tubuh dan dan/atau platelet) laboratorium 1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi fungsinya Terapeutik Terapeutik 2. Ajarkan cara mencuci tangan 2. Diskusikan perbedaan penampilan 1. Pertahankan bed rest selama perdarahan 1. Lakukan oral hygiene sebelum dengan benar fisik terhadap harga diri 2. Batasi tindakan invasive, jika perlu makan, jika perlu 3. Anjurkan meningkatkan asupan 3. Diskusikan kondisi stres yang Edukasi 2. Berikan makanan tinggi kalori nutrisi mempengaruhi citra tubuh 1. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan dan tinggi protein 4. Anjurkan meningkatkan asupan (mis.luka, penyakit, pembedahan) 2. Anjurkan meningkatkan asupan cairan Edukasi cairan 4. Diskusikan cara mengembangkan untuk menghindari konstipasi 1. Ajarkan diet yang diprogramkan harapan citra tubuh secara realistis 2. Motivasi klien dan keluarga untuk 3. Anjurkan menghindari aspirin atau Edukasi memberikan makanan sedikit tapi antikoagulan 1. Jelaskan kepada keluarga tentang sering 4. Anjurkan meningkatkan asupan makanan perawatan perubahan citra tubuh Kolaborasi dan vitamin K 2. Latih fungsi tubuh yang dimiliki Kolaborasi pemberian medikasi 5. Anjurkan segera melapor jika terjadi sebelum makan (mis: Pereda nyeri, 3. Latih peningkatan penampilan diri perdarahan antiemetik), jika perlu (mis. berdandan) Kolaborasi 4. Latih pengungkapan kemampuan 1. Kolaborasi pemberian obat pengontrol diri kepad orang lain maupun perdarahan, jika perlu kelompok 2. Kolaborasi pemberian produk darah, jika perlu Gangguan Pertukaran Gas (D.003) Intoleran Aktivitas (D.0056) Pertukaran Gas Meningkat Toleransi Aktivitas Meningkat (L.01002) (L.05047) Pemantauan Respirasi (I.01014) Manajemen Energi (I. 05178) Observasi Observasi 1. Monitor frekuensi, irama, 1. Identifkasi gangguan fungsi kedalaman, dan upaya napas tubuh yang mengakibatkan 2. Monitor pola napas (seperti kelelahan bradipnea, takipnea, 2. Monitor kelelahan fisik dan hiperventilasi, Kussmaul, emosional Cheyne-Stokes, Biot, ataksik0 3. Monitor pola dan jam tidur 3. Monitor kemampuan batuk 4. Monitor lokasi dan efektif ketidaknyamanan selama 4. Monitor adanya produksi melakukan aktivitas sputum Terapeutik 5. Monitor adanya sumbatan jalan 1. Sediakan lingkungan nyaman napas dan rendah stimulus (mis. 6. Palpasi kesimetrisan ekspansi cahaya, suara, kunjungan) paru 2. Lakukan rentang gerak pasif 7. Auskultasi bunyi napas dan/atau aktif 8. Monitor saturasi oksigen 3. Berikan aktivitas distraksi yang 9. Monitor nilai AGD menyenangkan 10. Monitor hasil x-ray toraks Edukasi Terapeutik 1. Anjurkan tirah baring 1. Atur interval waktu pemantauan 2. Anjurkan melakukan aktivitas respirasi sesuai kondisi pasien secara bertahap 2. Dokumentasikan hasil 3. Ajarkan strategi koping untuk pemantauan mengurangi kelelahan Edukasi Kolaborasi 1. Jelaskan tujuan dan prosedur Kolaborasi dengan ahli gizi tentang pemantauan cara meningkatkan asupan makanan 2. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu