Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

IAD,IBD,ISD
PERKEMBANGN ILMU PENGETAHUAN ALAM,
BUDAYA DAN SOSIAL

DOSEN PENGAMPU:

Fauzi Fahmi,Mpd

DISUSUN OLEH:
Aulia Royani
Bella sri muliani
Lili Rahmawati
Mhd Riski Hasibuan

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM RAUDHATUL AKMAL
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Mahakuasa karena telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan
makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikn makalah yang berjudul Perkembangan Ilmu
Pengetahuan Alam, Budaya dan Sosial tepat waktu.
Makalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Budaya dan
Sosial disusun guna memenuhi tugs bapak Fauzi Fahmi,Mpd pada
mata kuliah IAD,IBD,ISD di STAIRA. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca.
Penlis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
Bapak selaku dosen mata kuliah IAD,IBD,ISD. Tugas yang telah
diberikan ini dapat nambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih pada pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Makalah ini, tentunya masihm jauh dari kata sempurna, karena
penulis juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu
arahan, koreksi dan saran, sangat penulis harapkan. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.
DTARAF ISI
Kata Pengantar......................................

Daftar isi………………………………………………
Bab I pendahuluan
Bab II
A. Perkembangan Ilmu Alam Dasar……………………..
I. Pengertian Ilmu Pengetahauan Alam dasar……………..
II.Ruang Lingkup……………………………………………………………

B. Perkembangan Ilmu Budaya Dasar………………….


I.Pengertian Ilmu Budaya Dasar…………………………………
II.Ruang lingkup…………………………………………………………….

C. Perkembangan Ilmu Sosial Dasar…………………….


I.Perkmbanagn Ilmu Sosial Dasar……………………………
II.Ruang lingkup……………………………………………………………..

Bab III
I. Kesimpulan
II. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. ALASAN MEMILIH JUDUL
mengenai hal yg terkait.
Seiring dengan dipelajarinya mata kuliah Ilmu Pengetahuan
Alam, Budaya dan Sosial Pada semester ini. Kami diberi tugas oleh dosen
untuk membuat makalah tentang mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam,
Budaya dan Sosial dasar. Agar dapat lebih memahami dan mendalami ilmu-
ilmu terkait.
Pengetahuan mengenai Pengeyahuan Alam, Budaya dan Sosial
tersebut sangat penteing member pemahaman kepada mahasiswa sehingga
dapat mendukung pemahaman yang lebih luas tentang pengetahuan IPA,
IBD, ISD bagi manusia.
Makalah ini juga berisi tentang Pengetahuan-pengetahuan yang
berkaitan tentang ilmu pengetahuan alam, budaya dan social dasar yang
berkaitan dengan pengertian dan penjelasan mengenai hal yg terkait

B. TUJUAN MEMPELAJARI
Tujuan dari pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk Memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing
2. Untuk Mengetahui lebih mengenai Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Alam, Budaya dan Sosial dasar secara umum beserta ruang
lingkupnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. ILMU PENGETAHUAN ALAM DASAR

I. PENGERTIAN UMUM

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan kumpulan pengetahuan


tersusun secara sistematis yang didasarkan pada penyelidikan dan
interpretasi terhadap peristiwa-peristiwa atau gejala alam melalui metode
dan sikap ilmiah. Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas, dan
mendalam sesuai dengan hasil-hasil penemuan dan penyelidikan baru,
menyebabkan timbulnya cabang-cabang ilmu yang dikenal sebagai: Fisika,
Kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA). Dalam
perkembangannya, ternyata banyak proses yang penjelasannya
memerlukan bantuan dari dua atau lebih cabang ilmu yang merupakan
kombinasi dari cabang-cabang yang telah ada, seperti Kimia Fisika,
Biokimia, Biofisika, dan Geofisika. Pembagian IPA dalam berbagai cabang
tersebut sebenarnya untuk lebih mempermudah mempelajari alam seisinya
dari sudut pandang tertentu. Namun di luar dari pada itu, satu hal yang
pasti, yakni sasaran yang diselidiki, diuraikan, dan dibahas adalah satu,
yaitu alam semesta yang meliputi: asal mula alam semesta dengan segala
isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang
terjadi.

Sebagai contoh adalah perkembangan rasa ingin tahu anak-anak


terhadap suatu benda, maka pertanyaan yang diajukan oleh anak pada usia
sekitar dua tahun adalah “apa” nama benda tersebut, misalkan benda
tersebut adalah pensil. Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul pada
usia menjelang TK adalah “bagaimana” menggunakannya. Setelah
usianya lebih dewasa lagi, maka pertanyaan yang akan muncul di
benaknya adalah “mengapa” pensil dapat digunakan untuk menulis?
Dengan mendapatkan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang
diajukan.

 
II.RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
Ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji
gejala-gejala alam semesta termasuk bumi.
materi mata kuliah Ilmu pengetahuan alam dasar (IPA)  mencakup
Tubuh dan panca indra, Tumbuhan dan hewan, Sifat dan wujud benda-
benda sekitar, Alam semesta dan kenampakannya, Bentuk luar tubuh hewan
dan tumbuhan, Daur hidup makhluk hidup, Perkembangbiakan tanaman,
Wujud benda, Gaya dan gerak, Bentuk dan sumber energi dan energy ...

Ilmu Pengetahuan Alam juga terbagi menjadi beberapa jenis Yaitu:

1. ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KLASIK

Bila ditinjau dari pengertian klasik sendiri, maka dapat diartikan bahwa
yang klasik umumnya bersifat tradisional berdasarkan pengalaman,
kebiasaan, atau naluri semata. Meskipun ada kreasi, namun merupakan
tiruan dari keadaan alam sekitar.

IPA klasik secara umum, sebagai contoh digambarkan pembuatan ragi


tempe dan juga ragi tapis; meskipun hanya berdasarkan pengalaman petani,
namun tanpa disadari petani tersebut telah berkecimpung dalam bidang
mikrobiologi, mikologi, dan tentu saja tidak lepas dari ilmu fisika yang
mendasarinya. Contoh lain, pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika
bersama-sama kimia yang telah tinggi tingkatannya, juga pembuatan terasi,
ikan asin, rendang, dan telor asin adalah merupakan karya IPA klasik. Petani
pembuat / pengrajin sama sekali tidak mengetahui proses yang terjadi dalam
mewujudkan karyanya. Demikian pula segala kegiatan yang merupakan
larangan berdasarkan kepercayaan. Dengan kata lain, dianggap tabu atau
pamali atau angker adalah merupakan usaha untuk mempertahankan
keseimbangan lingkungan, sebagai contoh tokek tidak boleh dibunuh, ikan di
suatu tempat angker tidak boleh dimakan. Mereka tidak melakukan penelitian
dan pengujian, namun hanya berdasarkan pengalaman dari nenek
moyangnya.

 
2. ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MODERN

IPA yang telah dinikmati oleh manusia. Fisika modern merintis dimulainya
IPA modern yang dikaitkan dengan diketemukannya teori IPA modern
muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah diadakan
pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada. Proses
canning, pengalengan ikan, buah-buahan, dan berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan fisika, biologi, kimia, biokimia, dan sebagainya merupakan
hasil perkembangan relativitas dan kuantum yang menggambarkan sifat
atom, inti, dan partikel lain molekul zat padat. Sebagai contoh, teknologi
nuklir merupakan teknologi modern yang dapat dimanfaatkan dalam bidang
kedokteran, trasnportasi, angkatan bersenjata, dan berbagai penelitian yang
berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain.

IPA modern diperoleh atas dasar penelitian dengan menggunakan


metode ilmiah disertai pengujian berulang kalo sehingga diperoleh ilmu yang
mantap, baik untuk terapan atau ilmu murni. Banyak contoh kegiatan IPA
modern, seperti pemanfaatan energi matahari untuk kegiatan yang berkaitan
dengan listrik untuk transportasi, industri, rumah tangga adalah pemanfaatan
foron untuk menimbulkan aliran muatan listrik (elektron) karena perbedaan
panas, sehingga terbentuklah sel pembangkit listrik. Tungku sinar matahari
telah banyak digunakan yang hanya berprinsip pada titik fokus lensa cekung.
Dengan energi panas bumi dapat diperoleh tenaga listrik. Dalam kaitannya
dengan alam lingkungan, untuk menciptakan suasana bersih timbul
pemikiran pemanfaatan sampah sisa organisme, seperti jerami, sisa tanam-
tanaman lain, dan kotoran hewan diproses dengan bantuan bakteri dalam
kondisi tertentu sehingga menghasilkan gas-gas yang ternyata dapat
dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar. Proses di atas sering disebut
sebagai energi biogas. 

Dengan demikian penggolongan IPA klasik dan IPA modern sama sekali
bukan berkaitan dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu.
Penggolongan ini lebih mengacu kepada konsepsi yaitu cara berpikir, cara
memandang, dan cara menganalisis suatu fenomena alam. Perkembangan
ilmu yang sangat besar akhir-akhir ini sangat ditunjang oleh perkembangan
ilmu maupun perangkat computer yang semakin cepat dan canggih.
B. ILMU PENGETAHAUN BUDAYA DASAR

I.PENGERTIAN UMUM
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar
kebudayaan yang juga merupakan pengetahuan tentang cara-cara dan
perilaku dasar manusia. ilmu budaya dasar juga merupakan basic dari
adanya suatu kebudayaan serta pengetahuan yang lebih menyeluruh.
kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai jalan maupun atau arah
dalam bertindak positif untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani
rohani. dinamika masyarakat pula yang membuat terbentuknya suatu
kebudayaan, karna adanya beragam macam budaya menjadikan itu semua
menjadi suatu kesatuan dengan terbentuknya kebudayaan. tujuan
mempelajari ilmu budaya dasar adalah agar kita lebih menghargai budaya2
disekitar untuk lebih melestarikannya juga agar terjaga dengan baik sebagai
warisan leluhur nenek moyang kita, untuk bisa mengenal budaya lain dan
mengenal perilaku2 masyarakat dengan keragaman budaya serta adat
istidatnya, bisa lebih peka terhadap perkembangan mendasar budaya lain
agar bisa memahami dan menyelesaikan permasalahan2 yang terjadi, serta
mampu menjadi pemimpin yang ahli dalam disiplin dan ilmu. sedangkan
ragam budaya di indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, agama, bahasa,
adat istiadat, budaya daerah yang umumnya tidak lepas dari iktan2
kedaerahan. fungsi kebudayaan itu sendiri adalah untuk mengatur manusia
agar mengerti untuk bertindak dan berperilaku untuk berhubungan dengan
orang lain dalam menjalankan kehidupannya.

Dalam hakekat ilmu budaya dasar, kebudayaan sudah ada sebelum


generasi lahir dan tidak akan hilang
setelah generasi tidak ada. jadi kebudayaan akan terus abadi walaupun
sudah tidak ada kehidupan lagi. kebudayaan sangat diperlukan oleh manusia
dan diwujudkan dalam pola tingkah lakunya. Factor-faktor yang
mempengaruhi perubahan budaya diantaranya yaitu hubungan antar negara
lain, masyarakat yang heterogen, keinginan untuk menjadi lebih baik dan
tidak tertinggal, ketidakpuasan masyarakat itu sendiri dalam bidang2 tertentu.
sedangkan faktor yang menghambat diantaranya faktor dari dalam
masyarakat, sebagai contoh konflik, perselisihan, pemberontakan antar-
masyarakat didalam masyarakat itu sendiri sebagai awal terbentuknya
budaya yang tidak maju.

Pada zaman modern seperti sekarang, mayoritas manusia sudah tidak


lagi peduli dengan budaya yang semakin terhapus dengan adanya teknologi-
teknologi canggih seperti sekarang ini serta membuat manusia terpecah
belah oleh kepentingan-kepentingan bisnis sehingga manusia sudah tidak
lagi mempunyai jiwa yang independen. namun disisi lain, zaman modern
seperti sekarang memang memberi hal positif, keuntungan dan kebaikan
untuk masyarakat, akan tetapi disamping itu semua banyak lagi hal negatif
yang bermunculan yang membuat budaya-budaya peninggalan nenek
moyang kita sedikit demi sedikit tersingkirkan.
II.RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu atau pengetahuan yang menelaah
berbagai masalah kebudayaan dan maslah kemanusiaan. Dimana
menggunakan pngertian-pengertian yang berasal dari dan telah
dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan budaya. Kebudayaan itu
sendiri adalah hasil dari manusia untuk mencapi kesempurnaan hidup. Dan
budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.
Maka ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar terdiri dari:
1. Manusia dan cinta kasih: Setiap manusia dianugrahi rasa saling
mencintai dan mengasihi antara sesamanya. Dengan adanya cinta kasih,
maka kehidupan akan damai.
2. Manusia dan keindahan: Keindahan yang tercipta dapat dinikmati setiap
manusia
3. Manusia dan penderitaan: Adanya penderitaan membuat manusia
menjadi semakin kuat dan tegar sehingga bisa bangkit kembali.
4. Manusia dan keadilan: Keadilan diperlukan dalam kehidupan
bermasyarakat. Keadilan berhubungan dengan kejujuran, dimana sulit
untuk dijumpai.
5. Manusia dan tangguang jawab serta pengabdian: Suatu pengabdian
membutuhkan sebuah pengorbanan dari dalam dirinya sendiri. Tindakan
maniusia harus disertai dengan tanggung jawab.
6. Manusia dan harapan: Harapan harus dimiliki oleh setiap manusi.
Dengan adanya harapan, manusia bisa bangkit dari kegagalan.

B. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


I.PENGERTIAN UMUM

dari berbagai priode.Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang

merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-

konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Puskur

(Kasim, 2008:4). Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan

yang tinggi.Pembelajaran geografi memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa

dengan wilayah-wilayah, sedangkan sejarah memberikan kebulatan wawasan berkenaan dengan

peristiwa-peristiwa

Pengertian luasnya, adalah studi tentang masyarakat dan cara orang


berperilaku dan mempengaruhi dunia di sekitar kita. IPS adalah
sekelompok disiplin ilmu yang didedikasikan untuk memeriksa masyarakat.
Cabang ilmu ini mempelajari bagaimana orang berinteraksi satu sama lain,
berperilaku, berkembang sebagai budaya, dan mempengaruhi dunia.
Sehingga bisa dikatakan bahwa, IPS memberi tahu kita tentang dunia di
luar pengalaman langsung kita, dan dapat membantu menjelaskan cara
kerja masyarakat kita sendiri – mulai dari penyebab pengangguran atau
apa yang membantu pertumbuhan ekonomi, hingga bagaimana dan
mengapa orang memilih, atau apa yang membuat orang bahagia.

Ini memberikan informasi penting bagi pemerintah dan pembuat


kebijakan, otoritas lokal, organisasi non-pemerintah, dan lainnya. Ilmu
sosial meneliti hubungan antara individu dan masyarakat, serta
pengembangan dan operasi masyarakat, daripada mempelajari dunia fisik.
Disiplin akademik ini lebih bergantung pada interpretasi dan metodologi
penelitian kualitatif.

II.RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN


gala sesuatu yang berhubungan dengan perilaku dan pemahaman
manusia berada di bawah ruang lingkup ilmu sosial. Ruang lingkup ilmu
sosial juga mencakup pengetahuan kolektif bidang-bidang seperti
pekerjaan sosial dan kesejahteraan, arkeologi dan linguistik. Seseorang
selalu tahu dari pengalaman apa yang ingin dibuktikan dan dijelaskan oleh
ilmu sosial.

Pada dasarnya, ilmu apa pun yang berfokus pada tindakan dan interaksi
orang adalah ilmu sosial. Karena ilmu-ilmu sosial berhubungan dengan
perilaku manusia, beberapa orang menganggap ilmu-ilmu ini lebih dari
disiplin. Ruang lingkup ilmu-ilmu ini berfokus pada pengamatan perilaku
manusia lebih dari eksperimen. Aspek etika dan moral ilmu-ilmu sosial
mencegah eksperimen radikal dalam bidang ini.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas kesimpulan bawa IPA (ilmu pengetahun alam) iyalah
merupakan kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematis yang
didasarkan pada penyelidikan dan interpretasi terhadap peristiwa-peristiwa
atau gejala alam melalui metode dan sikap ilmiah.
Sedangkan IPB (Ilmu pengetahuan budaya) merupakan basic dari adanya
suatu kebudayaan serta pengetahuan yang lebih menyeluruh. kebudayaan
secara umum dapat diartikan sebagai jalan maupun atau arah dalam
bertindak positif untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani rohani.
Dan IPS (ilmu pengetahuan sosial) adalah sekelompok disiplin ilmu yang
didedikasikan untuk memeriksa masyarakat. Cabang ilmu ini mempelajari
bagaimana orang berinteraksi satu sama lain,

B. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan kepada maha siswa agar lebih
mudah untuk memahami secara mendalam tentang materi yang berkaitan
dengan IPA (ilmu pengtahuan alam), IPB (ilmu pengetahuan budaya) dan
IPS (ilmu pengetahuan sosial). Kami menyadari bahwa dalam makalah ini
masih banyak dtemukan kekurangan. Oleh karena itu, kepada para
pembaca dan para pakar utama penulis mengharapkan saran dan kritik
ataupun teguran yang sifatnya membangaun atau melengkapi. Hal tersebut
akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan materi yang ditulis
oleh penulis untuk makalah selanjut-nya. Kepada semua pihak khususnya
kepada dosen pembiming yang telah memberikan saran dan keritiknya
demi kesempurnaan makalah ini. Kami ucapkan terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA
https://klipaa.com/story/2832-perkembangan-ilmu-pengetahuan-alam
https://www.gardanews.my.id/2022/05/pengertian-tujuan-dan-ruang-
lingkup.html
https://andrigundar.wordpress.com/2012/03/16/perkembangan-ilmu-
budaya-dasar/
http://lorentfebrin.wordpress.com/perkembangan-budaya-di-
indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/budaya
https://www.blogbarabai.com/2017/09/perkembangan-ips-di-
indonesia.htm
https://media.neliti.com/media/publications/146449-ID-
pengembangan-pembelajaran-ilmu-pengetahu.pdf

Anda mungkin juga menyukai