HIDROMEKANIKA

By :

ANDI ARDIANTI
HIDROMEKANIKA DI BIDANG PERKAPALAN
- Salah satu cabang ilmu keteknikan
terutama di bidang teknologi
perkapalan.

- Bidang ilmu ini mempelajari

perilaku gerakan yang berada di
air.

- Keberadaan dan pergerakan benda

di air menimbulkan apa yang
disebut lapisan batas (boundary
layer) dimana makin besar dan
gemuk (bluffer) benda tersebut
maka lapisan batas semakin lebar
CFD Tool dan konsekuensinya hambatan.
HIDROMEKANIKA DI BIDANG PERKAPALAN
- Fenomena seakeeping dimana
sangat dipengaruhi oleh bentuk
badan kapal dan arah datangnya
gelombang.
- Kemampuan olah gerak kapal
(Manuvering).
- Pendekatan teoritis-numerik dimana
pada saat ini lebih populer dengan
istilah dinamika fluida numerik.
- Teknik lain yang menjadi altematif
adalah melalui pengujian model
kapal menggunakan towing tank,
manoeuvring ocean basin, wind
tunnel, cavilalion tunnel, dan lain-
lain.

Pengujian Tarik di Towing Tank

Wave Pattern (Interaction Ship-water)
Wave Pattern (Interaction Ship-water)
Analysis Karakteristik Aliran Fluida
Analysis Karakteristik Aliran Fluida
Analysis Static Pressure Distribution
Back view

Front view
Analysis Static Pressure Distribution
Front view Back view
Analysis Static Pressure Distribution
Front view Back view
Sebaran Tekanan Air Disepanjang Lambung Kapal

Pada haluan kapal tekanan

statis fluida lebih besar
dibanding dengan bagian
lain pada kapal

Pada tengah kapal tekanan

statis yang di peroleh
mengalami penurunan dan
kembali meningkat pada
bagian buritan kapal.

Hasil simulasi menunjukkan sebaran tekanan air

yang diperoleh bervariasi di sepanjang badan kapal
 Pola Aliran Air yang Mengalir Disepanjang Lambung
Kapal
• Pola aliran fluida dari
haluan ke buritan relative
stabil.
• Kondisi fluida steady
yang dijadikan input
berubah menjadi turbulent
pada saat mengenai
Perspective View haluan kapal.
• Pada midship kapal
kondisi aliran berubah
lebih stabil.
• Pada saat memasuki
buritan kapal aliran
berubah menjadi turbulent
Pola Arah Aliran Air pada Kenaikan Sarat Kapal
Sarat (T) = 0.45 meter • Pada haluan kapal, pola garis air simetri
menghampiri pelat lambung kapal
kemudian membelok ke bawah kapal
mengindikasi terjadinya turbulensi yang
akan menyebabkan bagian haluan kapal
Sarat (T) = 0.25 meter
akan sedikit terangkat keatas pada saat
berlayar.
• Pola aliran dari midship buritan kapal
terlihat menyempit, hal ini menunjukkan
bahwa air mengalir dengan baik dari
Sarat (T) = 0.05 meter haluan hingga ke buritan kapal, sehingga
propeller kapal akan mendapatkan
suplay air yang cukup utuk mendorong
kapal.
 Kecepatan Aliran Fluida di Sepanjang Kapal

Kecepatan aliran akan menurun pada
bagian belakang buritan kapal hal ini
disebabkan karena perubahan bentuk
lambung kapal di buritan.
Warna oranye yang tersebar merata dari
haluan hingga buritan kapal menunjukkan
kecepatan aliran air disekitar lambung
kapal telah mencapai dan bahkan lebih
dari kecepatan yang direncanakan