Dosen Pengampu
M. MIFTAH ARIEF, M.Pd
Oleh
Kelompok I
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “PENDIDIKAN
ERA RASULULLAH DI MEKKAH DAN MADINAH, SERTA KONDISI
SOSIAL BUDAYA, EKONOMI, DAN TINGKAT KEBERAGAMAN
MASYARAKAT ARAB” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah demi untuk memenuhi tugas
dari Bapak M. MIFTAH ARIEF, M.Pd. Pada mata kuliah Sejarah Pendidikan
Islam. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Apa
itu Pendidikan Era Rasulullah Di Mekkah Dan Madinah, Serta Kondisi Sosial
Budaya, Ekonomi, Dan Tingkat Keberagaman Masyarakat Arab bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. MIFTAH ARIEF, M.Pd,
selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Islam yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan untuk
kesempurnaan makalah ini.
Martapura, Oktober 2021
Kelompok I
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan............................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
A. PENDIDIKAN ERA RASULULLAH DI MEKKAH.......................................3
a) Tahapan Pendidikan Islam pada Fase Mekkah...............................................3
b) Metode Pendidikan Islam...............................................................................5
c) Pendidikan Bidang Ekonomi..........................................................................5
B. PENDIDIKAN ERA RASULULLAH DI MADINAH.....................................7
a) Lembaga pendidikan Islam.............................................................................8
b) Materi Pendidikan Islam di Madinah..............................................................8
c) Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Di Madinah............................................10
BAB III........................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................11
A. Kesimpulan.......................................................................................................11
B. Saran.................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah pendidikan Islam memiliki manfaat bagi umat Islam dalam
meneladani proses pendidikan Islam semenjak masa Rasulullah yang mana
bermanfaat untuk mngetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan
dalam pendidikan Islam sehingga dapat memecahkan problematika pendidikan
Islam masa kini. Terutama sebagai umat Islam hendaknya mengetahui sejarah
guna menumbuhkembangkan wawasan generasi sekarang dan yang akan datang
tentang mutiara ibrah yang terkandung.
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan taraf
hidup manusia di dunia dan akhirat. Pendidikan dipercayai sebagai kekuatan yang
dapat membantu serta mengarahkan masyarakat menemukan kemegahan dan
kemajuan peradaban daerah hingga mendunia. Proses pendidikan sebenarnya
telah berlangsung sepanjang sejarah dan berkembang sejalan dengan
perkembangan sosial budaya manusia di bumi. Begitu pula dengan pendidikan
Islam yang pertama kali diajarkan oleh Rasulullah dengan berbagai hambatan dan
pertentangan dari orang-orang yang tidak mempercayai dan menentang ajaran
Islam.
Pendidikan pada periode Makkah lebih menitikberatkan pada pembinaan
moral dan akhlak serta tauhid kepada masyarakat Arab yang tinggal di Makkah,
sedangkan pada periode Madinah melakukan pembinaan dalam bidang sosial.
Gambaran dan pola pendidikan Islam diperiode Rasulullah di Makkah dan di
Madinah adalah sejarah masa lalu yang perlu diungkapkan kembali, sebagai
bahan perbandingan, sumber gagasan, gambaran strategi mensukseskan
pelaksanaan proses pendidikan Islam. Pola Pendidikan yang ada pada masa
Rasulullah tidak terlepas dari metode, evaluasi, materi, kurikulum, pendidikan
1
peserta didik, lembaga, dasar, tujuan dan sebagainya yang berhubungan dengan
pelaksanaan pendidikan Islam baik secara teoritis maupun praktis1.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya maka dalam
makalah ini terdiri dari rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tahapan pendidikan islam era rasulullah di mekkah dan madinah?
2. Bagaimana metode pendidikan Islam di mekkah dan madinah?
3. Apa saja kah visi, Misi dan Tujuan Pendidikan era rasulullah dimekkah dan
madinah?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pendidikan islam era rasulullah di mekkah dan madinah.
2. Untuk mengetahui motode pendidikan islam dimekkah dan madinah.
3. Untuk mengetahui kah visi, Misi dan Tujuan Pendidikan era rasulullah
dimekkah dan madinah.
1
Jurnal AL-HIKMAH Vol 2, No 1 (2020)
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dirinya sendiri dan keluarga dekatnya. Mula- mula Rasulullah mendidik
istrinya Khadijah untuk beriman kepada Allah dan menerima petunjuk
dari Allah, kemudian diikuti oleh anak angkatnya Ali ibn Thalib (anak
pamannya) dan Zaid ibn Haritsah (seorang pembantu rumah tangganya
yang kemudian diangkat menjadi anak angkatnya).
Pendidikan secara sembunyi-sembunyi berlangsung secara tiga
tahun, sampai turun waktu berikutnya, yang memerintahkan dakwah secar
terbuka dan terang- terangan. Sebagai lembaga pendidikan dan pusat
kegiatan Islam yang pertama pada era awal ini adalah rumah Arqam Ibn
Arqam.
2) Tahap pendidikan Islam secara terang- terangan
Perintah dakwah secara terang-terangan dilakukan oleh Rasulullah,
seiring dengan jumlah sahabat yang semakin banyak dan untuk
meningkatkan jaungkauan seruan dakwah, karena diyakini dengan dakwah
tersebut banyak kaum Quraisy yang akan masuk agama Islam. Di samping
itu, keberadaan rumah Arqam Ibn Arqam sebagai pusat dan lembaga
pendidikan Islam sudah diketahui oleh kuffar Quraisy.
3) Tahap pendidikan Islam untuk umum
Hasil seruan dakwah secara terang-terangan yang terfokus kepada
keluarga dekat kelihatannya belum maksimal sesuai dengan apa yang
diharapkan. Maka, Rasulullah mengubah strategi dakwahnya dari seruan
yang terfokus kepada keluarga beralih kepada seruan umum, umat
manusia secara keseluruhan. Seruan dalam skala “internasional” tersebut
didasarkan kepada perintah Allah, surat al- Hijr ayat 94- 95 sebagai tindak
lanjut dari pemerintah tersebut, pada musim haji Rasulullah mendatangi
kemah-kemah para jamaah haji.
4
Pada awalnya tidak banyak yang menerima kecuali sekelompok
Jamaah haji dari Yastrib, kabilah Khazraj yang menerima dakwah secara
antusias. Dari sinilah sinar Islam memancar keluar Mekkah4.
4
LENTERA: Vol.13 No.3 September 2013
5
Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era Rasulullah Sampai di
Indonesia…..hlm. 3
5
datang, agama baru ini pun membawa pembaruan di bidang akhlak, hukum,
dan peraturan peraturan tentang hidup.6
6
Al-Mubarakful Shafiyyurrahman, ArRahib al-Makhtum…...hlm. 21
7
Hidup mereka mengikuti hawa nafsu, berpecah belah, saling berperang satu dengan yang lain karena sebab
yang sepele, yang kuat menguasai yang lemah, wanita tidak ada harganya.
8
Abuddin Nata¸ Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana, hlm. 79
6
b) Memberikan bimbingan kepada Rasulullah dalam melaksanakan tugasnya
sebagai pendidik dan pengemban misi kebenaran.
c) Memberikan peringatan dan bimbingan akhlak mulia kepada keluarga dan
kerabat dekat Rasulullah.9
Tujuannya adalah untuk membentuk manusia yang beriman, bertakwa, dan
berakhlak mulia, sebagai landasan bagi mereka dalam menjalani kehidupan.10
7
relatif tidak mengalami kendala yang signifikan. Perbandingan masyarakat
Makkah dengan masyarakat Madinah cukup signifikan, masyarakat Makkah lebih
dikenal dengan keberutalan, sedangkan masyarakat Madinah lebih memiliki
karakter pencinta kedamaian antar sesama. Latar belakang ini pula yang
membedakan visi, misi, tujuan serta materi atau pendidikan Islam yang diberikan
oleh Rasul di Makkah dengan di Madinah.12
12
Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan…..hlm. 91
13
LENTERA: Vol.13 No.3 September 2013
8
mengikatnya menjadi satu kesatuan yang terpadu. Mereka
dipersaudarakan karena Allah bukan karena yang lain-lain. Sesuai dengan
isi konstitusi Madinah pula, bahwa antar orang yang beriman, tidak boleh
membiarkan saudaranya menanggung beban dan utang yang berat di
antara sesame mereka. Antara orang yang beriman satu sama lainnya
haruslah saling bantu membantu dalam menghadapi segala persoalan
hidup. Mereka harus bekerja sama dalam mendatangkan kebaikan,
mengurus kepentingan bersama, dan menolak kemudaratan atau kejahatan
yang akan menimpa.
2. Pendidikan kesejahteraan sosial
Terjaminnya kesejahteraan sosial, tergantung pertama-tama pada
terpenuhinya pokok dari pada kehidupan sehari-hari. Untuk itu setiap
orang harus bekerja mencari nafkah. Untuk mengatasi pekerjaan tersebut,
Nabi Muhammad saw memerintahkan kepada kaum Muhajirin yang telah
dipersaudarakan dengan kaum Ansor, agar mereka bekerja bersama
dengan saudara- saudara tersebut. Mereka kaum Muhajirin yang bisa
bertani silakan mengikuti pertanian, yang bias berdagang silakan
mengikuti saudara yang berdagang.
3. Pendidikan kesejahteraan keluarga kaum kerabat
Yang dimaksud dengan keluarga adalah suami, istri, dan anak-
anaknya. Nabi Muhammad saw berusaha untuk memperbaiki keadaan itu
dengan memperkenalkan dan sekaligus menerapkan sistem kekeluargaan
kekerabatan baru, yang berdasarkan taqwa kepada Allah.
4. Pendidikan hankam (pertahanan dan keamanan) dakwah Islam
Masyarakat kaum muslimin merupakan satu state (negara) di bawah
Nabi Muhammad saw yang mempunyai kedaulatan. Ini merupakan dasar
9
bagi usaha dakwahnya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh
umat manusia secara bertahap.14
c) Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Di Madinah
Visi dari pendidikan di Madinah adalah “unggul dalam bidang
keagamaan, moral, sosial ekonomi, dan kemasyarakatan, serta penerapannya
dalam kehidupan”. Sejalan dengan visi tersebut, maka pendidikan yang
berlangsung di Madinah memiliki misi sebagai berikut:
1) Memberikan bimbingan kepada kaum Muslimin menuju jalan yang
diridhai Tuhan.
2) Mendorong kaum muslimin untuk berjihad di jalan Allah.
3) Memberikan didikan akhlak yang sesuai dengan keadaan mereka dalam
bermacam-macam situasi (kalah, menang, bahagia, sengsara, aman dan
takut).
4) Mengajak kelompok di luar Islam (Yahudi dan Nasrani) agar mematuhi
dan menjalankan agamanya dengan saleh, sehingga mereka dapat hidup
tertib dan berdampingan dengan umat Islam.
5) Menyesuaikan didikan dan dakwah dengan keadaan masyarakat saat itu.
14
LENTERA: Vol.13 No.3 September 2013
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pola pendidikan Islam periode Rasulullah saw fase Mekkah-Madinah
belum semuanya penulis bisa termuat dalam makalah. Paling tidak dari
pembahasan tersebut akan ditemukan benang merah bahwa pola pendidikan
fase Makkah dan Madinah memiliki persamaan dan perbedaan. fase Makkah
ada dua lembaga pendidikan yakni rumah Arqam ibn Arqam dan Kuttab,
Metode pendidikan islam di mekkah yang dilakukan Rasulullah antara lain:
1. Metode ceramah
2. Dialog
3. Diskusi atau tanya jawab
4. Metode perumpamaan
5. Metode kisah
6. Metode pembiasaan
7. Metode hafalan.
sedangkan di Madinah lembaga pendidikan rumah para sahabat dan masjid
yang multifungsi. Materi pendidikan di Madinah adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan ukhwah (persaudaraan) antara kaum muslimin
2. Pendidikan kesejahteraan sosial
3. Pendidikan kesejahteraan keluarga kaum kerabat
4. Pendidikan hankam (pertahanan dan keamanan) dakwah
Pelaksanaan pendidikan pada masa Rasulullah berdasarkan petunjuk dan
bimbingan langsung dari Allah SWT. Pendidikan yang terjadi pada masa
Rasulullah terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap yang pertama dilaksanakan di
Makkah, dan tahap yang kedua dilaksanakan di Madinah.
Pendidikan di Makkah Rasulullah menitikberatkan pada pembinaan akidah,
akhlak serta tauhid kepada masyarakat Arab, yang mana banyak halangan dan
11
rintangan yang dihadapi ketika di Makkahlm. Sedangkan pendidikan di Madinah
lebih menitikberatkan pada pembinaan Sosial dan politik, pendidikan Sosial
politik dan kewarnegaraan, pendidikan anak dalam Islam serta pendidikan
Hankam (pertahanan dan keamanan, yang mana ketika di Madinah Rasulullah
membuat perjanjian yang dikenal dengan piagam Madinah. Dengan adanya
piagam tersebut terwujudlah keadaan masyarakat yang tenang, harmonis dan
damai serta disinilah pendidikan Islam mulai berkembang pesat.
B. Saran
Pendidikan Era Rasulullah Di Mekkah Dan Madinah, Serta Kondisi Sosial
Budaya, Ekonomi, Dan Tingkat Keberagaman Masyarakat Arab, Kami sangat
mengharapkan saran dari para pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah pada masa yang akan datang. Dengan selesainya
penulisan makalah ini, maka kami mengharap kepada pembaca sekiranya
memberikan saran jika menemukan kesalahan pada makalah ini agar para
pemakalah bias untuk memperbaikinya. Sebab penulis bukanlah orang sempurna
yang tidak lepas dari sifat kekeliruan, sehingga penulis juga biasa melakukan
kesalahan. Dan jika ada sesuatu yang biasa di jadikan bahan kajian oleh pembaca
maka penulis akan merasa termotivasi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mufrodi, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab (Jakarta : Logos 1997), hlm. 23
Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era
Rasulullah Sampai di Indonesia, hlm. 3
Hidup mereka mengikuti hawa nafsu, berpecah belah, saling berperang satu dengan
yang lain karena sebab yang sepele, yang kuat menguasai yang lemah, wanita
tidak ada harganya.
13