“kewirausahaan”
Disusun Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
hasil wawancara ini.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara ini
ada;ah untuk menyelesaikan tugas kewirausahaan yaitu wawancara dengan salah satu
karyawan di nazila catering, memahami dan menguasai kegiatan wawancara serta
memperoleh informasi dari hasil wawancara. Laporan ini disusun berdasarkan
wawancara yang saya lakukan terhadap seorang narasumber yang bernama Maulida
(karyawan di nazila catering). menyajikan berbagai macam makanan salah satunya
gabin yang menjadi makanan favorit dikalangan masyarakat. Selain enak dan
mengenyangkan juga murah untuk kalangan masyarakat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata
pelajaran kewirausahaan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari
narasumber dengan topik “cara pembuatan gabin” oleh karena itu penulis
mewawancarai Mbak Maulida sebagai salah satu karyawan di nazila catering
yang menyajikan berbagai macam makanan salah satunya gabin yang menjadi
makanan favorit dikalangan masyarakat.
seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang
menciptakan bisnis baru dengan menanggung resiko dan ketidakpastian untuk
memulai bisnis baru untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan
mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber daya
yang diperlukan sehingga sumber daya ini dapat diaktifkan (Zimmerer, 2008).
B. Tujuan
1. Memenuhi tugas kewirausahaan
2. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara
3. Memperoleh informasi tentang cara pembuatan gabin
C. Metode Dan Teknik Penulisan
Metode dan Teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini dengan
cara wawancara secara langsung terhadap narasumber.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Topik Wawancara
“Cara Pembuatan Gabin”
B. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 06 November 2022
Pukul : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat : Nazila Catering, Ponpes Pancasila
C. Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Maulida
Pewawancara : Fina Idamatusilmi
D. Wawancara
Pewawancara : “Sejak kapan nazila catering ini mulai berdiri?”
Narasumber : “Sejak tahun 2021.”
Pewawancara : “Apa Motivasi anda menjadi karyawan di nazila catering?”
Usaha makanan ringan memiliki peluang yang cukup besar. Pasalnya, harga
dari makanan ringan tergolong sangat terjangkau. Terlebih lagi, resiko gagal pun
sangat kecil. Jadi, potensi balik modalnya pun bisa terbilang sangat cepat.
Disini saya akan membuat produk makanan ringan sehat yang dibuat dengan
bahan-bahan berkualitas. Disamping itu, para pelanggan bisa mendapatkan rasa
terbaik yang tetap lezat di mulut.
Nah, disini saya akan menjual makanan ringan yang bernama gabin tape.
Disamping itu saya akan mewawancarai owner yang sudah berpengalaman dalam
bisnis ini. Dia adalah pelayan catering sekaligus pembuat makanan ringan.
Biskuit gabin ini berbentuk persegi. Tebal dan sulit dipegang. Tapi begitu
anda memakannya, rasanya renyah dan lebut. Gabin goreng isi tape manis adalah roti
gabin yang didalamnya di beri isian tape singkong dan digoreng. Makanan ini
mengandung karbohidrat, sehingga bisa dijadikan camilan yang mengenyangkan.
Gabin goreng isi tape manis ini menghadirkan inovasi makanan baru berbahan dasar
roti gabin dan tape singkong.
Dari sumber yang bernama Maulidatun Nisfa. Dia adalah pembuat makanan
kecil yang sudah sangat berpengalaman. Disini saya akan merangkum wawancara
dengan narasumber, yang akan saya terangkan dibawah ini.
Kue gabin awalnya berasal dari sebuah nama biscuit bermerek gabin yang
terkenal dari wilayah samarinda, Kalimantan timur. Kue gabin isi tape kala itu juga
menjadi salah satu oleh-oleh khas samarinda yang wajib dibawa pulang saat
melancong ke sana.
1. Roti gabin.
2. Tape singkong, buang tulang tengahnya - 300 gram
3. Gula pasir – 50 gram.
4. Susu kental manis – 1 bungkus.
5. Air – 150 ml.
6. Telur – 1 buah.
7. Minyak goreng secukupnya.