Anda di halaman 1dari 3

RESUME ILMU BAYAN

(Tasybih Baligh, Pembagian Tasybih Menurut Tharafai Tasybih)


Yudis Islamy Madani, NIM: 202108002

Pengertian Ilmu Balaghah


Secara etimologi balaghah berasal dari kata “ba-la-gha”, yang artinya sama dengan
“washala” yaitu sampai atau ujung. Balaghah berarti sampainya ide atau pikiran yang ingin
kita ungkapkan kepada lawan bicara dengan hasil pertimbangan kesesuaian makna-
maknanya, dan situasi serta kondisi saat ungkapan itu terjadi.

Cabang Ilmu Balaghah


Ada tiga cabang ilmu balaghah (Ilmu ma’ani, Ilmu bayan, Ilmu badi’).

 Ilmu Ma’ani : dasar-dasar dan kaidah yang menjelaskan pola kalimat berbahasa arab agar

bisa disesuaikan dengan kondisi dan situasi.

 Ilmu Bayan : dasar atau kaidah yang menjelaskan keinginan tercapainya satu makna
dengan
macam-macam gaya Bahasa.
 Ilmu Badi’ : ilmu yang mempelajari beberapa model keindahan stilistika, ornamen dalam
kalimat yang akan membuat kalimat tersebut indah, jika ditinjau dari kalimat
dan maknanya

Tasybih
Dari pengertian diatas telah dijelaskan secara singkat bahwa pada intinya ilmu bayan
adalah ilmu yang berisi macam-macam cara untuk menyampaikan suatu makna dengan
berbagai macam gaya bahasa. Objek kajian ilmu bayan berkisar pada berbagai corak gaya
Bahasa yang merupakan metode penyampaian makna yang meliputi tasybih, majaz, dan
kinayah.
Dalam istilah balaghah, tasybih adalah menyerupakan dua perkara atau lebih yang
memiliki kesamaan sifat karena ada tujuan yang dikehendaki oleh penutur.

Rukun-Rukun Tasybih
Keberadaan masing-masing unsur akan sangat penting untuk mensinergikan sebuah
ungkapan. Dengan istilah lain, bahwa unsur ini akan selalu ada dalam gaya bahasa tasybih
baik secara eksplisit ataupun implisit. Rukun-rukun tersebut adalah sebagai berikut :

 Al-Musyabbah (sesuatu yang dibandingkan dengan sesuatu lainnya karena ada persamaan
sifat diantara keduanya).
 Al-Musyabbah bih (sesuatu yang sifatnya dijadikan perbandingan)
 ‘Adat al-Tasybih (perangkat untuk menggabungkan dua persamaan sifat yang ada)
 Wajh al-Syibh (kesamaan sifat yang diperbandingkan)
Tasybih Bailgh
Tasybih baligh adalah tasybih yang dibuang ‘adat tasybih dan wajh syibh nya. Hal ini
disebabkan penyair bermaksud untuk berlebihan dalam menganggap bahwa musyabbah
adalah musyabbah bih itu sendiri. Oleh karena itu, ia tidak menggunakan adat tasybih yang
memberi kesan bahwa musyabbah lebih lemah daripada musaybbah bih dalam wajh syibh,
disamping tidak menggunakan wajib syibh yang memaksa kedua pihak dalam satu sifat atau
lebih dan tidak pada sifat yang lain.

Contoh-Contoh Tasybih Baligh Dalam Al-Qur’an


Q.S Al-Baqarah: 18:

ٌ ‫ص ۢ ٌّم بُ ْك ٌم ُع ْم‬
َ‫ي فَهُ ْم اَل يَرْ ِجعُوْ ن‬ ُ  
“Mereka tuli, bisu, dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.”
Q.S Al-Baqarah: 187

‫هُ َّن لِبَا سٌ لَّـ ُك ْم َواَ ْنـتُ ْم لِبَا سٌ لَّه َُّن‬


“Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi
mereka,”
Q.S Al-Baqarah: 223

‫ث لَّـ ُك ْم‬
ٌ ْ‫نِ َسٓا ُؤ ُك ْم َحر‬
“Istri-istrimu adalah ladang bagimu,”
Pembagian Tasybih Menurut Tharafai Tasybih
Musyabbah dan Musyabbah bih juga dikenal dengan nama Tharafai Tasybih, dan
keduanya harus ada dalam gaya bahasa tasybih. Pada pembahasan kali ini In syaa allah kita
akan membahas gaya bahasa tasybih bila dilihat dari aspek Tharafai Tasybih.

 Mufrad
Tasybih mufrad adalah tasybih yang musyabbah dan musyabbah bih-nya berbentuk
mufrad (tunggal)
Contoh :

‫خَ ُدهُ َك ْال َورْ ِد‬.


Pipinya seperti bunga mawar
 Murakkab
Tasybih murakkab adalah tasybih yang musyabbah dan musyabbah bih-nya berbentuk
murakkab (tersusun)
Contoh :

‫َّاعي بِ َغي ِْر طَاِئ ٍل َكالرَّاقِ ِم َعلَى ْال َما ِء‬


ِ ‫الس‬
usaha yang tidak mendatangkan hasil, bagaikan Menulis diatas air
 Tasybih Taswiyah
Tasybih taswiyah adalah tasybih yang musyabbah-nya banyak sedangkan musyabbah bih-
nya hanya satu
Contoh :

‫ص َد َغ ْال َحبِيبُ َو َحالَي ُكاًّل هُ َما َكاللَّيَالِي‬


َ
Rambut yang melambai kepada pelipis kekasihku dan keadaanku Kedua-duanya seperti malam

 Tasybih Jama’
Tasybih jama’ adalah tasybih yang musyabbah-nya hanya satu sedangkan musyabbah bih-
nya banyak
Contoh :

ِ َ‫ض َأوْ بَرْ ٍد َأوْ ق‬


‫اح‬ َ ‫َكَأنَّ َما يَتَبَ َّس ُم ع َْن لُْؤ لٍُؤ ُم ْن‬
ٍ ‫ض‬
Bila ia tersenyum, gusinya seperti mutiara yang disusun atau seperti Air hujan es atau seperti
rumpuh iqoh (sejenis rumput yang wangi, Daunnya putih dan kembangnya kuning

 Tasybih Muta’addid
Tasybih Muta’addid adalah tasybih yang musyabbah-nya banyak dan musyabbah bih-nya
banyak juga.
Contoh :

‫اف اَأْل ُكفِّ َع ْن ٌم‬ ْ ‫ك َو ْال ُوجُوهُ َدنَانِي ُر َوَأ‬


ُ ‫ط َر‬ ٌ ‫النَّ ْش ُر ِم ْس‬
Harum bau wanita-wanita itu laksana minyak kasturi, muka-mukanya Laksana uang dinar (pada
kuning dan bercahayanya) dan jari Tangannya laksana daun dahan kayu yang merah dan halus

Anda mungkin juga menyukai